Penyihir kegelapan di dunia magus

Makan Malam Terakhir



Makan Malam Terakhir

0Leylin mengenali beberapa barang yang terdapat di sarang emas tersebut.     

Barang pertama adalah sebuah batu permata berwarna merah tua. Batu ini adalah sebuah kristal garis keturunan, yang merupakan bahan yang sangat berharga untuk para Warlock. Batu kristal ini bahkan bisa digunakan untuk sedikit meningkatkan kemurnian garis keturunan mereka.     

Meskipun batu ini pada dasarnya tidak berguna untuk para Warlock Giant Kemoyin Serpent seperti Leylin yang garis keturunannya telah dimurnikan hingga mencapai batasnya, namun batu tersebut pasti merupakan sesuatu yang dapat menyebabkan sebagian besar Warlock yang lain akan berusaha mati-matian untuk mendapatkannya. Selama berita tentang kristal garis keturunan tersebut tersebar, maka dua Warlock wanita Freya dan Miranda pasti akan memburu kristal itu seperti orang gila, serta bersedia membayar berapa pun harganya untuk mendapatkannya!     

Buah Dragonroot juga merupakan tanaman yang sangat istimewa, dengan sebuah lapisan luar yang sangat kokoh dengan kekuatan yang bahkan dapat melampaui kekuatan logam campuran buatan para Magus. Buah itu bisa disimpan selama lebih dari seratus tahun, dan jika dimakan, dapat meningkatkan daya tahan tubuh para Magus. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa terdapat kemungkinan untuk mewarisi jejak garis keturunan yang terdapat di dalam buah tersebut.     

Ini berarti awal dari terbentuknya sebuah keluarga Warlock!     

Tentu saja, untuk Leylin dan para Warlock lain yang sudah memiliki garis keturunan, mereka tidak akan bisa lagi mengubah garis keturunan yang telah mereka miliki. Namun, buah tersebut jika diperdagangkan di luar, maka buah itu akan laku dengan harga setinggi langit. Sumber daya semacam itu tidak dapat diukur dengan harga, dan dapat menjadi alat pertukaran antara para Magus Morning Star.     

Beberapa barang lainnya termasuk beberapa kerangka yang masing-masing seukuran tulang paha manusia, dan sisa-sisa makhluk kuat yang berada di atas peringkat 3. Bahkan setelah bertahun-tahun tulang-tulang tersebut tidak mengalami kerusakan, dan sisa-sisa tekanan dari garis keturunan masih dapat dirasakan dari tulang-tulang tersebut.     

Sisa-sisa tulang ini sebenarnya adalah barang yang paling berguna bagi Leylin. Karena darah dari sebagian besar makhluk garis keturunan berasal dari tulang, dan tulang-tulang ini merupakan peninggalan yang berasal dari makhluk peringkat 3 yang sangat kuat. Dengan memiliki tulang-tulang itu, Leylin dapat memurnikan kembali garis keturunan dari tulang-tulang tersebut.     

Selain beberapa barang ini, di dalam sarang-sarang Blood Vulture emas kecil itu juga terdapat benda-barang garis keturunan lainnya. Bahkan Leylin, yang sangat terpelajar dan telah mengumpulkan pengetahuan dalam jumlah yang mengerikan, tidak bisa mengidentifikasi semua barang yang terdapat di sarang tersebut     

Tidak diragukan lagi bahwa semua barang ini adalah benda-barang garis keturunan dan setiap barang tersebut sudah cukup untuk membuat Warlock manapun menjadi gila!     

"Aku paham..." Leylin terlihat paham ketika melirik ke arah tumpukan barang garis keturunan.     

Terlihat jelas bahwa pertumbuhan Blood Vulture tidak dapat dipisahkan dari barang-barang ini. Meskipun barang-barang garis keturunan ini dapat digunakan secara langsung, namun hubungan jangka panjang antara barang-barang itu dengan para Blood Vulture tersebut menyebabkan makhluk itu lebih cepat menjadi dewasa. Barang-barang tersebut juga bisa meningkatkan kekuatan Blood Vulture dan membangkitkan kemampuan misterius dari gari keturunan makhluk tersebut!     

Efek ini juga merupakan alasan mengapa para Blood Vulture sangat antusias untuk mengumpulkan barang-barang garis keturunan.     

Ketika melirik ke arah semua barang tersebut, Leylin harus berusaha keras untuk menekan keinginan yang berasal dari dalam tubuhnya.     

"Meskipun barang-barang ini bagus, tetapi barang-barang ini mereka tidak sepenting Rambut Lamia. Selain itu…"     

Leylin melirik ke arah Blood Vulture yang sedang berada di luar gua.     

Saat ini Leylin sedang menggunakan mantra penyembunyian diri, dan dengan tambahan kekuatan dari teknik kegelapan, dia masih belum ditemukan oleh Blood Vulture itu. Meskipun Shadow Stealth merupakan mantra yang sangat hebat, namun mantra itu memiliki satu kelemahan. Jika Leylin ingin mengambil barang-barang ini, maka dia harus membatalkan mantra Shadow Stealthnya tersebut.     

Jika Leylin melakukannya, maka dia pasti dapat ditemukan oleh Blood Vulture itu dan kemungkinan akan menarik seluruh kawanan Blood Vulture tersebut untuk mendatangi Leylin. Selain itu, karena disana juga terdapat King Blood Vulture yang mengerikan, maka Leylin akan membutuhkan lebih dari sembilan nyawa agar bisa bertahan hidup!     

Jika dia sampai bertarung dengan para Blood Vulture tersebut, maka pertarungan itu pasti akan meningkatkan kewaspadaan dari banya Blood Vulture yang lain dan hal itu tidak akan bermanfaat untuk rencana yang Leylin lakukan di masa depan.     

'Jika di dalam sebuah sarang dari Blood Vulture biasa memiliki begitu banyak barang yang bagus. Maka seharusnya di dalam sarang King Blood Vulture itu terdapat barang-barang yang bahkan lebih bagus lagi!' Mata Leylin berkobar-kobar.     

'Seharusnya sarang King Blood Vulture itu adalah tempat yang paling besar kemungkinannya memiliki Rambut Lamia! Leylin segera mengingat gua raksasa yang baru saja dia lihat sebelumnya itu. Sebuah gua yang menyembunyikan gelombang energi yang sangat kuat.     

'Sepertinya aku akan terjebak di sini untuk sementara. Aku harus mencari tahu pola perilaku para Blood Vulture ini...'     

...     

"Paman, apakah kamu yakin bahwa ini tempatnya?" Noah melirik ke arah Robin yang berada di sampingnya. Mereka sekarang sedang berada di depan sebuah pintu besar, dengan kusen yang memiliki pola yang rumit dan berbelit.     

Ketiga Warlock Black Horrall Snake yang masih tersisa terlihat seperti bunga-bunga kecil ketika mereka berkumpul di belakang Robin dan Noah.     

"Jika kita salah mengaktifkan sesuatu, maka kita akan kehilangan jalan kita. Bahkan yang lebih parah lagi, kita akan terjebak di sini sampai kita mati!"     

"Jangan khawatir. Berdasarkan informasi yang aku terima, memang ini tempatnya. Selain itu, barang itu terlalu penting bagi kita!" Robin terlihat muram, meskipun matanya terlihat berapi-api.     

"Aku butuh waktu untuk memastikan ini. Apakah semua masalah di belakang sudah berhasil diatasi?" Robin bahkan tidak membalikkan badan ketika dia bertanya.     

"Aku sudah menyiapkan lima mantra penculikan, serta menciptakan sebuah tubuh pengganti!" Ekspresi wajah Noah terlihat menyeramkan.     

"Saat mereka berhasil mengejar kita, maka saat itu mereka pasti akan dipindahkan ke berbagai daerah yang terdapat di dalam labirin dan kemudian mereka akan terjebak di dalam Ruang Tanpa Batas sampai mereka mati. Barbarian Bears adalah makhluk yang sangat bodoh." Kata Noah dengan percaya diri.     

*Boom!* Saat ini, sebuah sebuah suara lolongan yang sangat keras terdengar dari jarak yang tidak terlalu jauh yang diiringi dengan formasi mantra dan terdengarnya sebuah suara raungan, "Cacing-cacing kecil, aku telah menemukan kalian!"     

* Ka-cha! * Sebuah kalung kristal berwarna merah muda terbelah menjadi dua ketika Noah sedang memandang dengan rasa tak percaya.     

"Jangan pernah meremehkan lawanmu!" Mata Robin masih tertuju kepada pintu raksasa itu, sambil berkata, "Mereka hanya menembus formasi mantra pertahanan pertama kita. Kita masih punya waktu."     

"Jaga formasi mantra itu dan cobalah yang terbaik untuk mengulur lebih banyak waktu untukku!" Perintah Robin, yang membuat ketiga Warlock Black Horrall Snake lainnya membungkuk, sebelum mereka buru-buru pergi.     

Suara gemuruh terdengar terus-menerus, dan seekor monster beruang yang berukuran sangat besar terlihat samar-samar sedang meraung di dalam formasi mantera, dan menyebabkan butiran-butiran keringat dingin bergulir di wajah Noah.     

*Ka-cha!* *Ka-cha!* Tiap kali kristal-kristal itu hancur satu demi satu, terdengar suara-suara dari para bawahan Noah.     

"Formasi mantra pertahanan kedua telah hancur!"     

"Bagian utama dari formasi mantra pertahanan telah rusak. Kita hanya bisa bertahan kurang dari satu menit — AAHHH." Pembicaraan singkat itu berakhir ketika terdengar suara tumpahan darah kental yang menandakan akhir dari hidup para Warlock ini.     

Noah mengepalkan tinjunya. Semua Warlock yang mati itu berasal dari keluarganya, tetapi mereka semua akhirnya mati dalam penjelajahan ini.     

Sekarang, hanya Noah dan pamannya saja yang tersisa.     

"Aku akan kesana dan mengulur waktu lagi," seru Noah.     

"Tidak perlu." Robin memotong kata-kata Noah dan mengangkat jarinya sambil mengetuk pintu beberapa kali. Kemudian Robin menggambar sebuah lingkaran dengan menggunakan beberapa gerakan yang aneh     

Sebuah suara dengungan terdengar ketika, dalam sekejap, beberapa gelombang air muncul di atas permukaan pintu raksasa tersebut. Gelombang pasang naik, dan kemudian mengalir masuk ke dalam sebuah lubang kunci yang terbuat dari kuningan.     

Layaknya sebuah balok-balok kastil yang runtuh, pintu raksasa tersebut dengan cepat hancur menjadi potongan-potongan yang tak terhitung jumlahnya. Kedua sisi pintu itu terbuka dan memperlihatkan sebuah kilau mistis di dalamnya.     

"Belatung sialan, aku akan mencacah kalian!"     

* Boom! * Bersama dengan suara keras yang terdengar, formasi mantra terakhir yang menghalangi Barbarian Bear Shaman itu akhirnya hancur, dan memperlihatkan seekor Barbarian Bear Shaman dengan otot-otot yang kuat di seluruh tubuhnya. Setelah melihat Robin, mata makhluk tersebut langsung memerah.     

"Abaikan saja. Ayo kita masuk." Robin menarik Noah melewati pintu.     

"Jika kamu ingin membalas dendam, maka masuklah!" Ejek Robin.     

"Ahhh!"     

Mata Barbarian Bear Shaman itu benar-benar memerah, dan dia segera mengejar Robin dan Noah.     

Seberkas sinar yang luar biasa melintas, dan pemandangan di tempat itu tiba-tiba berubah.     

Pada saat Noah telah kembali sadar, dia sudah duduk di sebuah meja makan. Bahkan tidak ada setitikpun debu di permukaan taplak meja besar yang berwarna putih tersebut, sementara lilin-lilin menyala di atas tempat-tempat lilin yang terbuat dari perak.     

"Hm?" Setelah itu, Noah menyadari bahwa dirinya tidak dapat bangun. Bahkan kekuatan spiritual dan kekuatan sihir yang telah dia banggakan sebagai Magus peringkat 3 tidak dapat digunakan sama sekali.     

Noah kemudian melihat ke arah pamannya yang ekspresi wajahnya terlihat jelas sedang dipenuhi oleh ketakutan dan kengerian.     

Di ujung meja yang lainnya, Barbarian Bear Shaman sedang duduk dengan perasaan bingung. Meskipun otot-otot yang menggembung itu menunjukkan kemarahan pemiliknya, namun otot-otot tersebut tidak bisa digerakkan sama sekali.     

"Ini adalah 'Perjamuan Terakhir', yang merupakan duel paling adil dan mematikan. Di antara kita berdua, hanya ada satu pihak yang akan bertahan hidup, sementara yang kalah akan kehilangan segalanya dan berubah menjadi santapan untuk sang pemenang. Selain itu, pemenang pertarungan ini bahkan akan mendapatkan hadiah terompet milik sang hakim."     

Robin berkata tanpa basa-basi, sepertinya dia sudah sangat mengenal situasi yang sedang terjadi saat itu.     

Tepat ketika suara Robin terdengar, sosok-sosok berwarna hitam tiba-tiba muncul di kursi yang awalnya kosong. Tidak ada gelombang energi yang keluar dari tubuh mereka, dan mata mereka benar-benar berwarna merah.     

Ketika Noah melihat sosok-sosok hitam tersebut, dia merasakan keringat dingin mengalir di punggungnya.     

Noah menghitung dengan cermat. Ada tiga belas kursi di meja panjang ini, tetapi ada satu kursi yang kosong.     

"Sekarang, untuk hidangan pertama. Bloody Mary Desert..."     

Sebuah suara yang tak dapat dijelaskan terdengar di dalam benak Noah, dan suara itu membuatnya merinding.     

...     

"Apa-apaan ini!"     

Di daerah lain di dalam Kastil Quicksand, Kesha dengan cepat melarikan diri di sepanjang koridor, ketika seorang Magus Barbarian berkulit hijau dengan penampilan yang aneh sedang melarikan bersamanya.     

Pada awalnya, kedua orang itu adalah pemburu dan buruan, tetapi karena alasan tertentu, keduanya telah membentuk aliansi, dan wajah keduanya tampak pucat karena panik.     

"Semua mantra penyerangan dari empat elemen besar tidak berguna melawannya. Cobalah melakukan serangan khusus! Aku akan melindungimu!" Magus Barbarian berkulit hijau tampak kesakitan saat dia melemparkan sebuah kalung batu permata di belakangnya.     

*Bang!* Ketika rantai-rantai yang terbuat dari rune bermunculan, udara dingin yang terasa mengerikan meledak serta menutupi permukaan tanah dengan sebuah lapisan es.     

*Krak! Krak!!* Kemudian terdengar suara es yang pecah dan suara langkah-langkah kaki yang terdengar semakin mendekat.     

Sebuah sosok hitam muncul dari dalam kabut es tersebut. Sosok itu adalah seekor monster yang tampak seperti seorang pria paruh baya yang mengenakan jas hujan. Monster itu mengenakan tudung, dan sulit untuk mengatakan seperti apa wajah monster tersebut. Jari-jari di kedua telapak tangan monster itu telah menghilang, dan jari-jari itu digantikan dengan banyak gunting yang berkilauan ketika terkena cahaya.     

Rantai-rantai yang terbuat dari rune itu tidak mampu bertahan melawan gunting monster tersebut, dan rantai-rantai itu dengan mudah dapat dipotong dan dipatahkan.     

"Eye of Petrification!" Ketika Kesha menggigit kukunya, sekumpulan rune-rune berwarna merah tua muncul di permukaan tubuhnya, dan dia kemudian mengeluarkan sebuah rune aneh di dahinya.     

Setelah itu, mata Kesha berubah menjadi sepasang pupil mata vertikal berwarna kekuningan.     

Dengan penguatan yang berasal dari rune darah tersebut, mantra bawaan Kesha kini telah mencapai tingkat kekuatan yang menakutkan. Sebuah lingkaran yang dapat membuat makhluk lain menjadi membatu kini mulai menyebar dengan Kesha sebagai pusatnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.