Penyihir kegelapan di dunia magus

Rencana dan Pelaksanaan



Rencana dan Pelaksanaan

1Cybel melirik Leylin.     

"Aku bisa mengurus tiga Morning Star. Tidak masalah kalau kamu mengurus satu orang yang tersisa, bukan? Lagi pula, kamu berhasil membunuh Demon Hunter Cyril. Aku ingin melihatmu bertarung dengan kemampuanmu yang hebat dan semoga pertarunganmu itu dapat berakhir dengan cepat agar kamu bisa membantu yang lain!"     

"Tidak masalah!" Leylin membelai hidungnya.     

Cybel tampaknya berada di puncak tingkat Morning Star dan dia bahkan mampu menghadapi tiga Magus Morning Star secara bersamaan. Tidak heran jika para Warlock yang lain sangat menghormatinya.     

Setelah pembagian tugas selesai dilakukan, Cybel menghela napas berat dan nada suaranya diwarnai dengan penyesalan.     

"Leylin. Sebenarnya, jika para mentormu hadir, kita akan mendapatkan sebuah keuntungan yang sangat besar. Sayang sekali... Tapi sekarang sudah terlambat! Selain itu, hanya kamu sendiri yang bisa menangani masalah ini, kami hanya bisa memberikan bantuan logistik kepadamu!"     

"Mendapatkan semua ini sudah cukup bagus bagiku!" Kata Leylin dengan cepat.     

Pada dasarnya mustahil bagi sebuah organisasi untuk ikut campur dan memberikan dukungan militer kepada organisasi lain. Karena memberikan dukungan militer itu adalah cara yang sangat mudah untuk merebut kekuatan.     

Sebagai contohnya, jika Cybel sengaja menipu Gilbert dan yang lainnya, serta menjadi penyebab lenyapnya ketiga Warlock yang sedang mencari Purgatory World itu, maka sudah terlambat untuk menyesali kejadian tersebut.     

Meskipun kemungkinan terjadinya peristiwa semacam itu sangat kecil, namun mencegah lebih baik daripada mengobati.     

Oleh karena itu, Cybel dan yang lainnya harus tetap bersikap rendah hati untuk menghindari kecurigaan.     

"Baik! Kita akan segera berangkat, dan menuju ke Pegunungan Kristal. Kali ini, kita perlu mendapatkan sisa-sisa peninggalan sejarah dari Scarlet Crescent!" Cybel melambaikan tangannya di udara dan memancarkan sebuah semangat kepahlawanan.     

Mata Warlock Morning Star yang lain bersinar dengan rasa haus akan keberhasilan.     

...     

Di sebuah pangkalan militer Magus.     

Seluruh bagian di pangkalan tersebut dipenuhi dengan menara pendeteksi dan penghalang. Boneka-boneka baja dan Bio-beast yang tampak menyeramkan menunjukkan taring-taring dan meriam-meriam yang mereka miliki.     

Dari waktu ke waktu, gelombang kekuatan spiritual dari para Magus Fase Kristal dapat dirasakan ketika mereka sedang melakukan patroli di daerah tersebut. Bahkan, sesekali terdapat aura mengerikan dari seorang Magus Morning Star dan menyebabkan binatang paling buas yang merupakan hasil mutasi itu membatu dan merintih ketakutan.     

"Kita tidak tahu dimana tepatnya lokasi dari sisa-sisa peninggalan sejarah itu, meskipun kita tahu bahwa kemungkinan ada total tiga belas tempat. Lima dari tempat-tempat tersebut sudah ada di tangan kita dan sisanya dikuasai oleh Jupiter's Lightning. Tempat ini adalah salah satu pangkalan militer mereka. Yang berjaga di sini adalah Hunter Bolix dan Giant Marine Siebel…"     

Bayangan Leylin dan Philip muncul di pangkalan militer yang dijaga ketat itu.     

"Pertemuan matahari, bintang-bintang, dan bulan serta kemunculan jejak cahaya Oake akan segera terjadi!"     

Mata Leylin berbinar. Dengan bantuan dari A.I. Chip, kemampuannya dalam menghitung lintasan bintang tersebut menjadi jauh lebih maju dan akurat dibandingkan dengan banyak peramal di benua tersebut.     

Bagian pojok kanan bawah dari tampilan A.I. Chip dengan jelas menunjukkan waktunya dengan jelas : 1 jam 24 menit!     

Dengan konyol, Cybel dan yang lainnya percaya bahwa sisa-sisa peninggalan sejarah tersebut akan muncul dalam waktu dua hari ini, dan saat ini mereka sedang merebut pangkalan militer berbagai tempat.     

Dibutuhkan sejumlah besar perhitungan dan penelitian untuk menentukan dimana sisa-sisa peninggalan sejarah tersebut akan muncul. Bahkan Jupiter's Lightning bersama Cybel dan para anak buah mereka hanya bisa menyimpulkan ketiga belas lokasi ini.     

Sedangkan untuk Leylin, dia merasa bahwa lebih dari 80% kemungkinan menunjukkan jika pangkalan ini merupakan tempat munculnya sisa-sisa peninggalan tersebut!     

Keyakinan itu berasal dari kekuatan pemrosesan luar biasa dari A.I. Chip. Karena Leylin sudah bergabung dengan Serikat Warlock, Cybel telah mengungkapkan semua informasi yang terkait dengan tempat itu. Oleh karena itu, tanpa diketahui oleh Cybel, dia dapat menentukan waktu dan tempat untuk kemunculan kembali sisa-sisa peninggalan sejarah tersebut.     

Leylin sangat menjaga kerahasiaan A.I. Chip dan dia pasti tidak akan mengungkapkan apa pun. Dia hanya memperjuangkan kesempatan untuk dapat ikut serta dalam misi ini dan kemudian menyaksikan Cybel menugaskannya pada misi berikutnya.     

"Waktunya hampir tiba!" Philip melihat arloji saku di tangannya.     

Leylin berbalik untuk melihat Warlock Wind Wolf Lair itu. Menurut perhitungannya, lokasi ini tampaknya menjadi pintu masuk ke sisa-sisa peninggalan sejarah tersebut. Sayangnya Philip dan dia akan menjadi Magus pertama yang masuk dan menjelajahi tempat itu.     

'Dengan adanya dia di sini, Cybel dan yang lainnya pasti akan datang. Aku tidak perlu khawatir akan bertarung sendirian...'     

Leylin sangat murah hati. Selain masalah yang disebutkan dalam kontrak bahwa seseorang tidak boleh tidak menyerang sekutunya sendiri, dia tidak akan bisa mengantongi seluruh sisa peninggalan sejarah yang begitu besar itu.     

Masalah waktu yang dikatakan oleh Philip itu adalah waktu yang mereka sepakati untuk meluncurkan serangan gabungan mereka. Sebelum Magus Radiant Moon dari Jupiter's Lightning disudutkan, tidak ada yang mau melakukan langkah pertama.     

Pada saat ini, sebuah amukan gelombang energi melewati daerah tersebut. Gelombang energi itu letaknya cukup dekat, sehingga suara gemuruh yang datang dari tempat yang dilalui oleh gelombang energi tersebut dapat didengar.     

Leylin samar-samar bisa melihat sosok seekor singa berkepala tiga berwarna kuning keemasan yang muncul dan menyeret seorang Magus yang tubuhnya ditutupi dengan gambar petir sedang meronta-ronta.     

"Ini adalah kekuatan dari Radiant Moon?" Leylin memandang singa emas dan wajahnya mengungkapkan rasa kebingungan yang terlihat samar-samar.     

Dia adalah seorang Warlock peringkat 5, dan juga merupakan seseorang yang berjalan di jalan garis keturunan! Bimbingan yang bisa dia dapatkan dari menyaksikan peristiwa ini tidak bisa dibandingkan dengan semua hal yang ada di dunia.     

"Ini adalah klon dari Tuan Wayde, 'Singa Emas'!" Nada suara Philip dipenuhi dengan rasa hormat, dan mata Leylin terbuka lebar karena takjub.     

"Apa?" Dia menunjuk kepala emas singa tersebut dengan ekspresi tidak percaya. Kepala singa itu menyemburkan api, es, dan kilat pada saat bersamaan. "Ini hanya sebuah klon? Seberapa tangguh bentuk sejatinya?"     

"Para Warlock seperti kita lebih kuat daripada para Magus!" Kata Philip dengan bangga, "Tuan Wayde adalah salah satu pilar utama pendukung Serikat Warlock. Bentuk sejatinya bahkan ditakuti oleh para Magus Breaking Dawn. Satu klon saja sudah cukup untuk berurusan dengan Magus Radius Moon."     

Selama percakapan mereka berlangsung, Leylin melihat bahwa aura yang dipancarkan dari bayangan singa berkepala tiga itu membentuk sebuah kurungan petir yang menyeret Magus Radiant Moon ke dalam sebuah celah spasial.     

"Sialan! Hati-hati, aku yakin mereka memiliki lebih banyak senjata rahasia!" Saat celah spasial itu mulai menutup, sebuah teriakan keras terdengar bergema di seluruh Pegunungan Kristal tersebut.     

Orang-orang yang berada di kelompok Leylin pada awalnya dikejutkan oleh gelombang energi yang kuat itu. Sekarang keributan itu bahkan menjadi lebih terasa, dan dua tembakan gelombang energi Morning Star yang kuat muncul.     

"Untuk menarik perhatian musuh, kita harus menunjukkan diri kita, ini adalah sebuah konsekuensi yang tidak bisa dihindari!"     

Philip menghela napas panjang, "Sekarang giliran kita!"     

"Benar!" Leylin mengangguk setuju. Tak lama kemudian, dia melihat sosok seekor Wind Wolf purba yang ukurannya sebesar gunung sedang terbentuk di belakang Philip.     

Tubuh serigala berwarna hijau yang sangat besar ini ditutupi dengan sebuah lapisan seperti bulu berduri yang berdiri dengan kilauan baja di ujung-ujungnya. Mata serigala itu bersinar dengan sebuah aura yang haus akan darah, dan sebuah badai besar menutupinya, membentuk sebuah baju pelindung yang aneh.     

"Mantra peringkat 4, Storm Annihilation!"     

Suara Philip terdengar dalam dan suram. Dia tidak memiliki keberanian untuk menggunakan Arcane Art Morning Star di benua tengah, namun mantra peringkat 4 biasa bukan menjadi masalah.     

Bayangan serigala itu melolong bersama Philip.     

Suara lolongan suram yang memekakkan telinga itu dapat terdengar dari jarak yang sangat jauh. Sejumlah besar partikel elemen angin yang kuat datang bersama-sama untuk membentuk sebuah arus yang kuat dan akhirnya menciptakan sebuah badai yang dahsyat.     

Storm Annihilation! Mantra ini persis seperti yang Leylin gunakan di Ngarai Laut Barat untuk menghancurkan klon Azure Mountain King. Mantra itu muncul sekali lagi di sini, dan kali ini dalam skala yang jauh lebih besar.     

"Hentikan!" Sebuah suara yang terdengar dipenuhi dengan kebingungan dan kemarahan muncul dan dua garis cahaya yang melintas.     

"Haha... Sudah terlambat..." Philip tertawa terbahak-bahak, sambil mempercepat efek Storm Annihilation dan menghancurkan pangkalan militer tersebut tanpa ampun.     

Angin kencang berhembus. Para penjaga kuat di pangkalan militer tersebut terlihat seperti sebuah lelucon ketika berhadapan dengan sebuah badai yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan siapa saja yang ada di bawah tingkat Morning Star.     

Boneka-boneka yang tak terhitung jumlahnya dan binatang buas hasil mutasi itu berubah menjadi debu. Kemudian sejumlah besar Magus dan bangunan yang dilengkapi dengan rune-rune di dalamnya juga mengalami nasib yang sama.     

"Hentikan mereka, jangan biarkan mereka menyelamatkan yang lain!"     

Philip dan Leylin dengan cepat menghalangi langkah dua Magus Morning Star dan mencegah mereka menyelamatkan para Magus yang lainnya.     

Tak lama kemudian, badai hitam itu berakhir, dan pangkalan militer asli itu telah diratakan dengan tanah. Tanah itu sendiri telah terbenam beberapa lapis.     

Di depan seorang Warlock Morning Star, semua orang dan mantra yang mereka lemparkan sama sekali tidak memberikan dampak apa-apa!     

"Kamu..." Dua bayangan muncul, menatap Leylin dan Philip.     

Salah satu bayangan tersebut adalah seorang kurcaci dengan busur kayu besar di punggungnya, dan bayangan lain adalah seekor makhluk besar berkulit biru yang tingginya lebih dari tiga meter.     

Sejumlah besar tekanan dilepaskan dari tubuh mereka berdua.     

"Hunter Bolix dan Marine Giant Siebel!" Philip tersenyum lebar, menampakkan gigi-gigi tajam di mulutnya, "Aku ingin Hunter, kamu bisa melawan Giant Marine!"     

Kurcaci dengan busur kayu itu tersenyum sinis ketika angin topan berwarna hijau gelap muncul dari tubuhnya. Dia adalah seorang Magus Morning Star elemen angin dan telah lama bermasalah dengan Philip.     

"Tidak masalah!" Leylin bergerak beberapa langkah ke samping dan menghalangi jalan sang raksasa biru.     

"Mari kita ubah medan perangnya, oke?" Philip memandang kurcaci lawan dengan tatapan mata yang memprovokasi. Bayangan serigala besar itu memperlihatkan giginya yang tajam.     

"Huh!" Kurcaci di depan Philip itu mendengus sinis sambil meraih busur kayu besar dari punggungnya.     

Ruang hampa yang terdapat di antara mereka pecah dan membentuk sebuah celah besar. Gelombang spasial itu tampak seperti sebuah tirai yang sedang ditarik, beberapa saat kemudian, Philip dan Bolix menghilang.     

"Kita tidak perlu mengubah lokasi, mari kita selesaikan di sini!" Leylin memfokuskan pandangannya ke arah raksasa yang di depannya itu dan menyeringai.     

Karena kerusakan yang ditimbulkan dari bentrokan antara Magus Morning Star sangat besar dan luas, maka mereka biasanya bertarung di dalam celah spasial untuk mencegah kerusakan pada dunia Magus     

Bersama dengan kata-kata Leylin itu, wajah Marine Giant Siebel itu mengeras.     

Seorang Magus Morning Star yang bertarung di tempat terbuka, bisa jadi merupakan Magus yang sudah gila atau sangat yakin bisa mengendalikan kekuatan mereka. Namun terlihat jelas bahwa Warlock ini termasuk ke dalam kategori yang terakhir.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.