Penyihir kegelapan di dunia magus

Mengambil Sisa-sisa



Mengambil Sisa-sisa

2"Lily's Cozy Cottage?" Leylin melihat papan nama sebuah toko yang terbuat dari kayu pohon ek yang ditulis dalam karakter benua tengah dan bahasa peri.     

Dibandingkan dengan semua toko lain, toko ini jelas lebih memperhatikan hal-hal kecil. Bahkan di sudut toko itu terdapat bagian tumbuh-tumbuhan yang dipenuhi dengan tanaman dan bunga yang berkembang, memancarkan aroma tanaman yang menyenangkan.     

"Selamat datang!'     

Ketika Leylin melangkahkan kaki memasuki toko itu, seorang peri yang terlihat seperti seorang anak laki-laki menyambut Leylin dengan hormat dan tersenyum, "Pelanggan yang terhormat, ada yang bisa saya bantu?"     

"Oh, aku hanya melihat-lihat, aku melihat kamu menjual banyak barang-barang di sini?"     

Mata Leylin melihat ke arah konter penjualan. Disana terdapat bahan pembuat mantra seperti bijih, bulu dari makhluk hidup, gulungan-gulungan dan barang kerajinan lainnya yang berserakan dimana-mana. Ada banyak jenis barang yang dijual, tetapi hampir semuanya tanpa label dan ditempatkan secara sembarangan. Dan meskipun begitu, barang-barang itu tampak seperti sebuah kekacauan yang tertata.     

"Ya, dari pulau-pulau di pantai selatan hingga Kota Langit, semua yang ada disana dapat ditemukan di sini!" Wajah pemilik toko peri itu terlihat berseri-seri dan menjawab dengan bangga.     

"Benarkah?" Leylin tersenyum. Belakangan ini, jumlah benda yang bisa menarik perhatiannya telah berkurang. Namun, dari pengamatannya beberapa saat yang lalu, dia melihat beberapa bahan berharga yang dipajang di toko tersebut. Sebuah toko kecil seperti ini yang memiliki barang-barang tersebut dapat terbilang langka.     

"Eh?!"     

Leylin baru saja akan keluar dari toko ketika sebuah barang yang terdapat di sudut toko itu menarik perhatiannya.     

"Apakah barang ini dijual juga?" Leylin dengan santai mengambil sebuah gulungan mantra.     

Barang itu adalah sebuah gulungan kuno yang ditutupi oleh debu dan dipenuhi dengan kerusakan. Gulungan itu tidak menggunakan kertas mantra biasa, namun menggunakan sejenis kulit binatang buas yang teksturnya sedikit berkilau.     

Leylin membuka gulungan tersebut dan melihat catatan dari model mantra peringkat 2. Sepertinya gulungan itu telah digunakan dengan baik karena isinya terlihat memudar.     

Para Magus dapat menggunakan kekuatan spiritual mereka untuk menghancurkan dan mengekstrak pengetahuan serta model mantra yang terdapat di dalam gulungan. Selain itu banyak metode pembelajaran yang menggunakan gulungan mantra. Ketika sebuah gulungan telah berulang kali digunakan untuk belajar, maka gulungan tersebut pada akhirnya akan memudar dan menjadi seperti ini.     

Para Magus membutuhkan struktur model mantra yang stabil, jadi sebuah gulungan harus dibuat dengan presisi dan memiliki kualitas yang sangat tinggi. Oleh karena itu, sebuah gulungan dengan kondisi seperti gulungan yang dipajang di toko ini akan benar-benar kehilangan nilainya.     

Bagaimanapun juga, sebuah model mantra yang tidak stabil terbukti bisa berakibat fatal!     

Gulungan lama ini hanya diletakkan begitu saja di sana, dan tidak terjual untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, ketika melihat Leylin mengambil gulungan ini, mata pemilik toko peri tersebut terlihat kebingungan.     

"Ini adalah model mantra dari sebuah mantra peringkat 2, Hand of Illumination. Harga aslinya adalah lima ribu kristal ajaib, tetapi karena ini adalah kunjungan pertama anda di sini, maka tawaran saya adalah tiga ribu kristal ajaib! Hanya tiga ribu kristal ajaib dan gulungan itu akan menjadi milik anda!"     

"Begitukah?" Leylin menyeringai sinis dan menatap peri tersebut hingga dia merasa agak malu dan menundukkan kepalanya.     

Harga yang disebutkan itu telah melampaui nilai asli dari gulungan tersebut, dan menyebabkan peri yang biasanya anggun dan mempesona itu merasa sedikit malu. Namun demi menafkahi dirinya, maka dia harus melakukannya.     

"Kamu seorang peri angin, kan?"     

Leylin bisa merasakan partikel elemen angin yang melayang di sekitar peri tersebut. Partikel elemen itu luar biasa ringan dan anggun, sehingga Leylin ingin bertanya.     

"Benar! Benar, tuanku!" Pemilik toko yang tampaknya berusia setengah baya itu mengangkat kepalanya. Ada banyak Magus yang bisa mengenalinya sebagai seorang peri, tetapi tidak banyak yang bisa secara khusus mengidentifikasi dirinya sebagai seorang peri angin.     

"Suku peri angin dikabarkan hampir punah di benua ini. Aku tidak menyangka kan bertemu dengan peri angin di sini!!"     

Leylin tersenyum dan menggulung gulungan itu. Dia mengambil sebuah bijih hitam dari konter penjualan, "Termasuk barang ini, totalnya tiga ribu kristal ajaib!"     

Pemilik toko peri itu kemudian meneliti bijih itu dengan cermat dan setelah memastikan bahwa barang yang diambil Leylin itu hanya sebuah bijih biasa yang tidak terlalu berharga, dia akhirnya mengangguk setuju.     

Karena melihat rasa malu di mata peri itu, maka Leylin tidak mengkritik lebih lanjut. Setelah menyelesaikan transaksi tersebut, dia pergi meninggalkan toko itu.     

"Hehh... bahkan seorang peri yang anggun dan mempesona itu tidak bisa lepas dari hukum alam..." Leylin berbalik untuk melihat lagi ke arah pintu toko yang indah itu.     

Menurut legenda-legenda kuno, para peri telah bermigrasi dari dunia lain ke dunia Magus dan mereka memiliki banyak jenis peri yang berbeda di tempat lain.     

Di antara para peri tersebut terdapat peri bulan, peri emas dan peri angin yang memiliki tingkat garis keturunan tertinggi yang mirip dengan para bangsawan umat manusia. Mereka memiliki gengsi yang tinggi dan reputasi yang baik. Mereka juga secara teratur digambarkan sebagai protagonis dalam karya banyak penyair.     

Sedangkan untuk peri kegelapan dan sejenisnya, mereka dianggap sebagai orang aneh di antara ras peri dan oleh karena itu mereka dianggap tidak sebanding dengan para peri yang lainnya.     

Oleh karena itu, melihat seorang peri angin yang anggun dan mempesona menjalani hidup seperti ini, Leylin hanya bisa menghela napas diam-diam.     

"Tapi, karena kamu yang memulai ini, jadi kamu tidak bisa menyalahkanku ..."     

Leylin tertawa ketika telapak tangannya membelai sampul gulungan tersebut. Tekstur aneh pada gulungan itu membuat merasa sangat senang ketika matanya bersinar.     

[Beep! Setelah perbandingan database, barang dipastikan sebagai lapisan kulit luar dari makhluk purba, Badak Bertanduk!] A.I. Chip melaporkan dan suasana hati Leylin menjadi lebih tenang.     

Meskipun tampilan mantra pada permukaan gulungan tersebut tidak terlalu berguna, namun bahan yang digunakan sangat luar biasa. Seekor makhluk hidup purba, Badak Bertanduk yang mirip dengan Giant Kemoyin Serpent. Keduanya bisa mencapai tingkat Morning Star di masa dewasa mereka. Lapisan kulit luar mengandung sebuah ketahanan mantra tingkat tinggi dan merupakan bahan yang diperlukan untuk banyak peralatan Magus Morning Star.     

Bagi Leylin, bisa mendapatkan barang ini hanya dengan tiga ribu kristal ajaib memang merupakan sebuah kesepakatan yang luar biasa.     

Bukan itu saja, tetapi bijih yang dia pilih juga terbuat dari bahan bermutu tinggi, perak rahasia! Meskipun perak tersebut tertanam di bawah lapisan bijih, namun A.I. Chip milik Leylin masih bisa mendeteksi keberadaannya.     

'Toko kecil ini mengalami kerugian besar dari transaksi kami, dua barang mereka yang paling berharga telah kubeli...' Leylin terkekeh diam-diam.     

Setelah naik ke peringkat Morning Star, dan mendapatkan dukungan tambahan dari kekuatan jiwa, kemampuan penyelidikan A.I. Chipnya telah meningkat sangat pesat dan dapat dianggap belum pernah terjadi sebelumnya.     

Sangat sedikit barang yang bisa menyembunyikan bentuk aslinya dari kemampuan pemindaian A.I. Chip yang sekarang.     

Oleh karena itu, keuntungan yang didapatkan Leylin saat ini terlalu besar. Meskipun setiap hari dia tidak melakukan sesuatu yang berarti dan hanya melihat-lihat beberapa toko dengan santai, namun dia mungkin dapat mengambil barang-barang yang dibutuhkan untuk penelitian dan terobosan Morning Starnya.     

'Hanya saja...' Leylin mengelus dagunya, 'Tindakan seperti ini mungkin terlalu egois dan akan menarik perhatian yang tidak perlu. Jika rahasia A.I. Chip sampai bocor, mungkin akan ada lebih banyak masalah...'     

"Selain itu..." Pupil mata Leylin berbinar.     

Dia menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya dan tiba di depan sebuah formasi mantra teleportasi di sebuah persimpangan jalan, di mana dua orang Magus sedang menunggunya.     

Kedua Magus ini memiliki karakteristik ras yang berbeda. Salah satu memiliki kepala yang menyerupai gurita, sementara yang lain ditutupi oleh bulu serigala.     

Leylin berjalan dan dengan anggun memberi salam. "Tuan Paul, Tuan Phillip! Sudah lama sekali…"     

"Kami harap kami tidak terlalu memaksamu, Tuan Leylin!" Paul tertawa dan menunjuk ke arah bijih yang dipegang Leylin di tangannya, diam-diam keduanya menunjukkan sebuah pemahaman.     

"Magus Morning Star memang tidak mudah untuk ditipu, kemampuan penyelidikan kekuatan jiwamu sangat bisa diandalkan untuk mendeteksi rahasia di dalam bijih ini dengan begitu cepat!"     

Leylin memutar matanya diam-diam tetapi dia tidak terlalu peduli.     

Lagipula, penyelidikan A.I. Chip biasanya dilakukan secara terselubung dan sampai sekarang belum diketahui. Para Magus lain akan berpikir bahwa dia sangat bergantung pada kekuatan jiwanya untuk mengetahui harta karun itu, dan oleh karena itu dia tidak menganggapnya sebagai sebuah masalah besar.     

"Ya, kami minta maaf karena telah mengganggu waktu luangmu. Pertemuan kita akan segera dimulai, mari..." Philip menjawab dengan sopan.     

Leylin tidak menolaknya, "Tentu, tolong tunjukkan jalannya!"     

Leylin benar-benar yakin bahwa seluruh Kota Creevey memiliki mantra khusus yang digunakan untuk mendeteksi para Morning Star. Namun, dia tidak menggunakan mantra apa pun untuk mengubah penampilan dan gelombang energinya sendiri, karena dia yakin akan kemampuannya dan yakin bahwa dia tidak akan mudah ditemukan.     

Setelah beberapa kali membuat pertimbangan secara cermat, Leylin menyimpulkan bahwa hal itu dapat dimengerti.     

Kota Creevey adalah markas utama dari seluruh Serikat Warlock, kota itu memegang banyak kepentingan dari para Warlock. Selain itu mereka sudah cukup banyak memprovokasi para Magus Morning Star. Jika mereka tidak meningkatkan tingkat kewaspadaan mereka dan membuat sistem peringatan yang kuat, maka kemakmuran kota tersebut akan segera berakhir.     

Ketika Leylin mengikuti Paul dan Philip ke depan formasi mantra teleportasi, dia memikirkan hal ini tanpa perasaan antusias sama sekali.     

Baik Paul maupun Philip tidak berusaha untuk menyembunyikan gelombang energi di tubuh mereka, dan mengundang banyak orang untuk memberi hormat kepada mereka. Para Warlock secara sukarela melangkah ke samping dan memberikan tempat yang luas pada formasi mantra teleportasi yang besar itu, sehingga pada saat itu hanya mereka bertiga yang menggunakannya formasi mantra tersebut.     

Di mana pun mereka berada, para Morning Star membawa sebuah status yang mengerikan.     

Pancaran cahaya berwarna perak menyala, dan ketika ia dapat melihat sekelilingnya lagi, Leylin mendapati dirinya berada di tempat yang tidak dikenalinya.     

Setiap bangunan di tempat itu terlihat pendek, dan lempengan beton di jalanan memiliki banyak cekungan serta tampak sangat lusuh. Bahkan kepadatan partikel energi di udara tampak sangat lemah, mirip dengan kepadatan partikel energi di bagian benua tengah lainnya.     

"Kaget? Karena tidak menduga bahwa daerah inti dari Kota Creevey dengan empat elemennya ini terlihat begitu sederhana dan kasar?" Paul berkata ketika dia mengarahkan Leylin ke jalan yang lain.     

*Ka-cha!* Ketika Leylin menginjakkan kaki di salah satu lempengan, lempengan itu tampaknya menjadi hidup, melayang dan membawa Leylin bergerak maju dengan kecepatan kilat.     

"Ya, sedikit!" Leylin mengangguk setuju.     

"Menuju ke kastil inti!" Paul berbicara pada lempengan beton tersebut dan kecepatan mereka bertiga semakin meningkat.     

Setelah proses itu selesai, Paul kembali menatap Leylin, sambil menjelaskan, "Karena keterbatasan garis keturunan kita, kita para Warlock di benua tengah telah mengalami periode kegelapan yang panjang. Oleh karena itu, banyak dari para tuan yang selama masa pembangunan kota menyarankan agar inti kota ini tidak boleh terlalu mewah, dan perlu dilengkapi dengan sistem penjaga yang baik. "     

"Aku mengerti!" Leylin mengangguk.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.