Transformasi Ular Peringkat 5
Transformasi Ular Peringkat 5
"Ayo pergi!" Eugene dan sang pemimpin menangkap peluang ini dan dengan cepat menarik Leylin ke dalam celah spasial.
Sosok ular raksasa mendesis yang berukuran luar biasa besar itu masih melahap debu dan ruang di sekitarnya, tetapi energi kehidupan yang dihasilkan oleh sosok tersebut jelas telah berkurang. Hal itu dapat dilihat dengan jelas pada pemulihan cedera di punggung Leylin berjalan dengan lambat.
"Carol!" Pada saat ini, kedua Magus tersebut menatap ke arah Carol yang berada dalam kendali Leylin, dan ekspresi wajah mereka terlihat putus asa.
Di bawah tatapan Eye of Petrification, Magus perempuan tersebut telah berubah menjadi sebuah patung batu. Meskipun terdapat sebuah lapisan kekuatan jiwa yang melawan pengikisan dari mantra tersebut, namun saat ini Leylin memiliki mata dari seekor Kemoyin Serpent Emperor, dan kerusakan yang disebabkan oleh mantra bawaannya tersebut telah meningkat dengan pesat. Bahkan para Magus Radiant Moon tidak akan kebal terhadap serangan seperti itu.
"Carol? Dia adalah Magus yang membawaku ke dalam mimpi itu? Baiklah!" Leylin mengangkat patung itu, Scarlet Earring memancarkan cahaya yang menyilaukan.
"Apa yang akan kamu lakukan? Jika kamu berani menyerang Carol, Raja kami tidak akan membiarkanmu pergi!" Seru Eugene.
"Hehe... Pada situasi seperti ini, tidak ada gunanya membicarakan sesuatu untuk membuatku melepaskannya. Jangan memperlakukan aku seperti seorang anak kecil. Mencoba menipuku dengan cara seperti ini adalah sebuah penghinaan terhadap kecerdasanku!" Leylin berbicara dengan suara pelan, tetapi nadanya terdengar sedingin es.
"Sekarang aku ingin kamu mengetahui akibat yang harus ditanggung oleh orang yang telah memprovokasiku! Tidak peduli siapa kamu atau siapa pendukungmu, kalian semua akan binasa!"
*Ka-cha! Ka-cha!* Sejumlah besar pancaran cahaya kuat ditembakkan dan patung batu yang merupakan perwujudan dari Carol tersebut hancur berkeping-keping.
Pada saat itu, Eugene dan sang pemimpin terperangah. Mereka tidak pernah menyangka bahwa Leylin telah menjadi begitu kuat, dan tidak memiliki belas kasihan.
"Berani-beraninya kamu-" Tubuh pemimpin Magus itu bergetar, dan terlihat jelas bahwa dia sangat marah.
"Apakah kamu berpikir hanya itu yang akan aku lakukan?" Leylin tiba-tiba mencibir sambil memberikan perintah di dalam benaknya, 'A.I. Chip!"
[Beep! Gelombang jiwa lawan telah selesai direkam. Mulai mencari koordinat yang sesuai!]
Di Dunia Magus terdapat banyak metode yang bisa digunakan untuk menyelamatkan hidup seseorang, dan klon menjadi metode yang sering digunakan. Metode ini terutama dilakukan oleh para Magus berperingkat Morning Star ke atas yang memiliki berbagai cara untuk mencegah kematian mereka.
Carol sudah pasti memiliki beberapa klon peringkat Morning Star yang dianggap sebagai jaminan terakhir. Tetapi saat ini dia sedang menghadapi seorang Warlock Radiant Moon yang Jiwa sejatinya telah matang, dan dia memiliki kemampuan untuk mengurus semua klon lawannya.
Eugene dan Magus lain yang merupakan pemimpin mereka itu melihat gambaran jiwa sejati di punggung Leylin yang awalnya berbentuk seperti bulan sabit jernih itu berubah menjadi berwarna merah darah.
Sebuah cakar raksasa yang menakutkan mengikuti jalur yang dilewati oleh jiwa sejati Carol yang keluar setelah dia mati dan menghilang ke dalam ruang hampa, sepertinya cakar tersebut tiba di suatu wilayah tertentu.
Sebuah gelombang energi aneh yang dikirimkan, membuat ekspresi wajah Eugene dan Magus pemimpin tersebut berubah.
"Dunia astral! Dunia astral terbuka untuk menerima jiwa sejatinya! Apakah benar-benar ada masalah dalam pemindahan jiwa Carol ke dalam klonnya?" Kedua Magus tersebut hanya bisa menatap ke arah Leylin dengan tatapan mata ketakutan.
*Boom! Boom!* Di benua tengah, tepat ketika cakar raksasa itu muncul, klon Morning Star milik Carol jatuh ke atas tanah dengan tatapan mata kosong dan kehilangan semua aura kehidupannya.
Sementara itu, sebuah rune mantra yang memancarkan cahaya berwarna hijau secara misterius menerobos masuk ke dalam Menara Magus milik Carol, dan suara peringatan dari jin roh yang memekakkan telinga terdengar, "Mendapatkan serangan tak dikenal. Klon cadangan telah mati!"
"Para Magus hanya memiliki satu buah jiwa sejati. Terlepas dari berapa banyak klon yang mereka miliki, semua metode yang digunakan untuk menyelamatkan jiwa tersebut tidak akan berguna jika jiwa sejati itu rusak atau dikirim ke dunia astral..." Tentu saja, pemindahan jiwa sejati merupakan sebuah proses yang berjalan dengan sangat cepat. Kebanyakan Magus Radiant Moon jarang berhasil membunuh Magus Radiant Moon lainnya meskipun mereka telah menggunakan kekuatan jiwa mereka. Namun, bantuan yang diberikan oleh A.I. Chip, membuat Leylin tidak menemui kendala untuk melakukan hal semacam itu.
Sebuah gelombang informasi melintas, dan sang pemimpin tersebut menatap ke arah Leylin dengan tatapan kosong. "Berita dari markas. Klon Carol dan roh dari kolam regenerasi kehidupan telah mati!"
Sebenarnya kemarahan yang ditunjukkan oleh sang pemimpin ketika melihat Carol dibunuh oleh Leylin itu tidak sepenuhnya asli, karena dia tidak percaya Leylin mampu melakukannya. Namun sekarang rasa takut muncul di dalam hatinya, ketika dia melihat Leylin benar-benar memusnahkan seorang Magus Radiant Moon dengan peringkat yang sama.
"Hari ini kalian tidak akan bisa lari!" Di dalam celah spasial yang dikelilingi oleh sungai berbintang tanpa batas itu, Leylin meletakkan tangannya di belakang punggungnya dan terlihat percaya diri.
"Arcane Art - Kemoyin Serpent Transformation!"
*Hss...* Sebuah kekuatan sihir kuno yang mengerikan turun, dan kedua Magus Radiant Moon tersebut dipaksa untuk mundur. Seekor ular raksasa yang panjangnya lebih dari seratus ribu meter muncul, dengan setiap sisik di tubuhnya yang terlihat sangat jelas. Kecerdasan yang terpancar di matanya membuatnya tampak agung dan mulia.
Dibandingkan dengan Giant Kemoyin Serpent yang sebelumnya telah muncul, saat Leylin telah berubah menjadi seekor makhluk peringkat 5 yang sesungguhnya. Sekarang dia adalah sang Kemoyin Serpent Emperor, penguasa dari semua Giant Kemoyin Serpent!
Eugene dan Magus pemimpin itu mulai berkeringat akibat tatapan mata dari ular tersebut.
Kekuatan dari sebuah keberadaan peringkat 5 kuno jauh melebihi kekuatan yang bisa dihasilkan oleh sebagian besar Magus Radiant Moon. Seekor makhluk yang merupakan penguasa ini bahkan memiliki lebih banyak kekuatan, dan mengambil peran sebagai seekor pemangsa.
"Kita akan bertarung habis-habisan!" Sang pemimpin dan Eugene saling berpandangan, keteguhan terlihat di mata mereka.
Cahaya menyilaukan menyatu di tubuh mereka, kemudian sebuah kekuatan yang menakutkan dan luar biasa meledak.
"Arcane Art kuno peringkat 5 - Seal of the Abyss!"
"Arcane Art kuno peringkat 5 - Spatial Grave!"
Dengan dorongan dari kekuatan jiwa mereka, kedua Magus Radiant Moon tersebut menggunakan tangan mereka untuk mengeluarkan lima mantra bawaan yang menyatu menjadi sebuah arcane art misterius yang bergerak menuju Kemoyin Serpent Emperor.
"Eye of Petrification! Toxic Bile!" Pancaran cahaya mengerikan yang dapat mengubah makhluk hidup menjadi batu tersebut ditembakkan dari mata Kemoyin Serpent Emperor ke dalam aliran energi berwarna hitam yang ditembakkan oleh kedua Magus tersebut. Sejumlah besar gas berwarna hitam menghilang setelah berubah menjadi batu, tetapi tak lama kemudian gas-gas tersebut diganti dengan gas dalam jumlah yang lebih banyak.
Bahkan ketika sedang berada dalam pengaruh Leylin, sebuah segel kuningan besar keluar dari dalam jurang yang diciptakan oleh kedua Magus Radiant Moon tersebut. Badai spasial berwarna perak berkumpul untuk membentuk sebuah badai spasial yang bahkan lebih mengerikan yang kemudian menghantam Kemoyin Serpent Emperor.
"Hss..." Kemoyin Serpent Emperor mengeluarkan suara gemuruh, sinar petrifikasi menghantam segel raksasa tersebut dan membuat segel itu langsung membatu. Sebuah hantaman dari ekor Kemoyin Serpent Emperor tersebut menghancurkan seluruh jurang dan membuat segel kuningan besar menghilang.
Badai spasial mencapai tempat tersebut ketika Leylin sedang berkonsentrasi untuk mengurus segel itu. Badai berwarna perak tersebut mendatangkan malapetaka, dan sepotong demi sepotong sisik Kemoyin Serpent Emperor tersebut berjatuhan mengungkapkan luka-luka baru yang berdarah-darah.
"Lahap!" Kemoyin Serpent Emperor tersebut membuka mulutnya untuk menghadapi badai spasial, dan sebuah lubang hitam yang mengerikan muncul.
Tanpa diduga sejumlah besar badai spasial berwarna perak ini dapat ditelan, kemudian badai tersebut diubah menjadi energi kehidupan yang memungkinkan luka di tubuh Leylin sembuh.
"Dia bahkan bisa melahap badai spasial. Dia adalah seorang monster, monster!" Kedua Magus tersebut segera merasa tertekan ketika melihat sendiri Arcane Art misterius peringkat 5 tidak mampu memberikan luka yang berarti bagi Leylin.
Kedua Magus tersebut saling berpandangan, sambil membuat rencana untuk melarikan diri. Namun, bagaimana mungkin Leylin akan memberikan mereka kesempatan lain kepada mereka? Dalam sekejap mata, Kemoyin Serpent Emperor menghantam wilayah tersebut, menenggelamkan sosok Eugene dan sang pemimpin itu...
Giant Kemoyin Serpent yang berukuran luar biasa besar sedang mendesis di dalam celah spasial yang terlihat seperti sebuah alam semesta tersebut. Di sampingnya, dua kumpulan cahaya warna-warni berangsur-angsur meredup dan hampir menghilang.
Pada saat ini, salah satu kumpulan cahaya yang bersinar lebih terang tiba-tiba hancur, dan mengungkapkan sosok seorang pria yang terluka parah. Pria tersebut menatap tajam ke arah Kemoyin Serpent Emperor, dia tidak membuang waktu dan segera berubah menjadi seberkas cahaya warna-warni yang melesat pergi.
Sebuah suara dipenuhi dengan keraguan terdengar di belakang cahaya tersebut, "Kamu benar-benar meninggalkanku!" Teriak Eugene dengan marah. Namun, pancaran cahaya yang menunjukkan kekuatan hidupnya sendiri semakin meredup, dan akhirnya menghilang.
Ketika jejak cahaya terakhir menghilang, tubuh Kemoyin Serpent Emperor berubah menjadi gas hitam yang memadat dan kembali membentuk tubuh Leylin yang sesungguhnya.
Leylin berdiri di depan Eugene yang tidak lagi memiliki aura kehidupan, matanya memancarkan cahaya berwarna biru.
[Penampilan dan gelombang energi lawan telah direkam!] A.I. Chip mengumumkan dengan setia.
"Meskipun satu orang berhasil melarikan diri, tetapi hasil seperti itu tidak terlalu buruk!" Leylin bergumam sambil mengangguk. Kali ini, dia tidak hanya berhasil membunuh dua orang Magus Radiant Moon, tetapi dia juga membuat seorang Magus berperingkat Full Moon melarikan diri dalam keadaan terluka parah. Bahkan seorang Bangsawan Breaking Dawn akan merasa sedih untuk waktu yang lama setelah mengalami kehilangan sebesar itu.
Dapat dikatakan bahwa bagi Leylin ini adalah sebuah serangan balik yang sangat penting terhadap organisasi yang mengutus ketiga Magus tersebut!
Selain itu, begitu berita tentang keberhasilannya mencapai peringkat Radiant Moon menyebar, gelombang kedatangan para Magus yang ingin melenyapkannya sesegera mungkin seharusnya akan berhenti untuk sementara waktu.
Tentu saja, jika para Magus tersebut memutuskan untuk melangkah lebih jauh, maka Magus yang akan mengejarnya tidak akan berasal dari peringkat Radiant Moon.
Pada titik ini, cahaya tanpa batas mengisi ruang hampa itu. Dunia astral terbuka, dan jejak-jejak cahaya bintang bergerak untuk mengambil mayat Eugene.
Cahaya berwarna biru di mata Leylin bersinar semakin terang. Setelah tubuh Eugene dibawa ke dunia astral, Leylin samar-samar bisa melihat bahwa batu abu-abu yang berkumpul di sekitar tubuh Eugene telah mengubahnya menjadi sebuah pulau kosong.
Pulau itu terlihat sangat kokoh tetapi tampak tandus ketika melayang di dunia astral.
Di dalam ruang hampa tak terbatas yang terdapat di belakangnya itu, terdapat begitu banyak pulau tandus seperti ini...
"Setelah Magus Morning Star meninggal dunia, massa titik mereka akan kembali ke dunia astral. Namun jika Magus Radiant Moon mati dan mayatnya tidak rusak, maka dia akan berubah menjadi sebuah pulau tandus?" Ketakutan tiba-tiba muncul di dalam hati Leylin.
Berapa banyak kematian Magus Radiant Moon yang tercatat di dalam sejarah? Apakah suatu hari nanti dia akan berubah menjadi sebuah pulau terpencil seperti itu?
"Meski begitu, aku harus mengejar kehidupan abadi! Jika aku mati saat mengejar mimpiku, maka aku akan mati tanpa membawa penyesalan. Aku akan menjalani sebuah kehidupan yang luar biasa!" Mata Leylin memancarkan sebuah semangat yang tak terbatas.