Pertemuan : Sebuah Rencana Dibuat
Pertemuan : Sebuah Rencana Dibuat
Di samping lampu gantung itu terdapat sebuah bar yang sudah tutup. Sebuah tanda bertuliskan 'Terima Kasih' digantung di pintu, dan lingkungan di sekitar tempat itu terasa sunyi.
Setelah seharian bekerja keras, para penduduk yang tinggal di dekat bar tersebut sudah terlelap karena kelelahan. Bahkan para pemabuk, gelandangan, dan orang-orang semacam itu telah menemukan tempat-tempat tertutup yang nyaman dan tidak bermaksud untuk tidur di luar atau di jalanan dalam cuaca yang begitu dingin.
Pada saat ini, suara dari sepatu bot kulit yang bergesekan dengan tanah bergema di seluruh wilayah tersebut. Sebuah sosok bertubuh tinggi berjalan keluar dari udara dan sampai di depan pintu bar tersebut, kemudian mengetuknya.
*Tok tok tok!* Suara yang membosankan tersebut mengandung sebuah irama dan pesona yang unik.
Beberapa saat kemudian pintu terbuka, dan memperlihatkan wajah seorang wanita tua. Ada sedikit rasa hormat yang terpancar di wajah wanita yang terlihat waspada tersebut "Tuan! Akhirnya anda ada di sini!"
"Perjalananku agak terhambat oleh beberapa hal yang muncul selama perjalanan." Orang itu berjalan masuk ke dalam bar dan melepas tudungnya, memperlihatkan penampilannya yang sebenarnya. Wajah orang yang tampan itu terlihat aneh, dengan rambut panjang berwarna hitam yang terurai bebas di belakang kepalanya. Pria itu tampak sangat muda dan cakap. Lingkaran-lingkaran misterius berputar terus menerus di pupil mata berwarna hitam yang bahkan satu tatapannya mampu menarik jiwa seseorang.
Setelah mengalahkan Bevis dan mendapatkan garis keturunannya, Leylin telah bekerja tanpa henti untuk mengubah garis keturunan Bevis menjadi sebuah jejak garis keturunan. Dia bahkan hampir gagal memenuhi janji pertemuan dengan Melinda karena melakukan pekerjaan ini.
Namun, Leylin merasa semua ini sepadan untuk dilakukan. Menghabiskan lebih banyak waktu untuk membuat jejak garis keturunan akan menambah jejak garis keturunan lain ke dalam kumpulan senjatanya, dan hal itu jelas memiliki nilai yang lebih tinggi dari biaya yang telah dikeluarkan. Bagaimanapun juga, saat ini dia berada di sini untuk berurusan dengan seorang Bangsawan Breaking Dawn! Bangsawan ini merupakan keberadaan pada tingkat tertinggi di benua tengah, dan Leylin hanya bisa bersikap lebih berhati-hati.
Setelah memasuki bar tersebut, Leylin mengikuti wanita tua itu menuju ruang bawah tanah. Mereka melewati lorong spiral gelap dan lembab yang berbau busuk, sebelum dia akhirnya kembali melihat Melinda.
"Leylin! Akhirnya kamu tiba disini, kami sudah lama menunggu!" Mata Melinda berbinar-binar ketika dia bertemu dengan Leylin, dan dia berbicara dengan nada yang sedikit genit.
"Kami?" Tatapan mata Leylin terlihat bersinar, dan dia segera melihat beberapa 'orang' lain yang berada di dalam ruangan tersebut.
Wanita tua itu sudah meninggalkan ruangan dengan hormat. Selain Melinda, di ruangan tersebut terdapat tiga sosok aneh lain yang tetap berada disana.
Salah satu dari sosok-sosok tersebut adalah seorang lelaki kekar yang mengenakan baju pelindung berwarna hitam, dan sosok yang lainnya adalah seorang wanita yang seluruh tubuhnya dibalut oleh sebuah jubah Magus berwarna hitam.
Sedangkan sosok yang terakhir bahkan tidak lagi terlihat seperti manusia, dan tidak lebih dari sebuah bayangan hitam di dalam cermin.
"Spirit Magus?!" Leylin menatap bayangan yang berada di dalam cermin dengan penuh perhatian, dan secara eksplisit dia bisa merasakan bahwa bayangan tersebut tidak menggunakan klon dalam jenis apa pun. Dia hanya bisa menghela napas dalam-dalam pada kenyataan bahwa bayangan itu adalah tubuh utama sosok tersebut.
Kekuatan spiritual dari seorang Magus adalah sesuatu yang kekejamannya tak tertandingi. Bahkan setelah kematian mereka, terdapat peluang yang sangat tinggi bagi mereka untuk berubah menjadi semacam roh jahat. Dan jika roh jahat semacam ini masih memiliki kesadaran mereka, mereka bisa mempelajari mantra dan menjadi Spirit Magus!
Dan untuk seorang Magus Morning Star yang memiliki kekuatan jiwa, mengubah bentuk jiwa tidak lebih dari sebuah pekerjaan kecil.
Meskipun Leylin telah mendengar beberapa hal tentang Spirit Magus, tetapi mereka berada di lingkungan yang sangat sempit dan terpencil. Dia tidak pernah menyangka bahwa Melinda benar-benar bisa mendapatkan seorang Spirit Magus yang berada di peringkat Radiant Moon Magus.
"Wawasanmu masih sama baiknya seperti sebelumnya!" Melinda tersentak kagum, "Jin ini dulunya adalah teman baikku. Sedangkan dua orang lainnya adalah Clarke dan Joanna, mereka adalah asisten yang kurekrut."
"Sedangkan untuk Gemini Kembar, aku sudah lama mendengar tentang kalian berdua! Aku tidak menyangka bahwa Melinda juga benar-benar bisa membawa kalian kemari!" Leylin menyapa Clarke dan Joanna sambil tersenyum.
Menurut informasi yang Leylin miliki, kedua saudara kembar berperingkat Radiant Moon ini saling membantu di benua tengah, dan mereka berdua cukup terkenal. Mereka juga merupakan Magus jenis langka tanpa ada organisasi yang menaungi mereka.
"Yang Mulia Leylin!" Joanna yang seluruh tubuhnya dibungkus oleh sebuah jubah berwarna hitam tersebut sepertinya tidak cakap dalam bersosialisasi. Semua masalah ini diselesaikan oleh Clarke yang mengenakan baju pelindung berwarna hitam yang besar dan kuat.
"Dan Tuan Jin!" Leylin kembali menatap bayangan yang berada di dalam cermin. Meskipun dia tahu betul bahwa dia adalah seorang Spirit Magus, namun dia masih merasa bahwa seolah-olah ada sesuatu yang tersembunyi dari orang ini, dan auranya membuatnya merasa tidak nyaman.
"Zzz... Tubuhmu..." Bayangan yang berada di dalam cermin itu tiba-tiba bergejolak sebentar, memancarkan kekuatan dari sebuah kesadaran, "Memiliki sesuatu... yang membuatku merasa ... terancam..."
"Itu adalah sesuatu yang kusiapkan secara khusus untuk operasi ini," Leylin tersenyum. Jari telunjuk kanannya tiba-tiba terasa lebih tegang, dan sebuah cincin berwarna abu-abu di jarinya memancarkan sebuah cahaya misterius.
Cincin ini biasanya akan terlihat sangat tidak mencolok, seolah-olah seperti hasil pekerjaan asal-asalan dari beberapa pengrajin ceroboh di sebuah toko biasa. Namun, cincin itu memang menarik perhatian ketika dikenakan di tangan seorang Warlock Radiant Moon seperti Leylin.
Setelah mendengar kata-kata Jin, Clarke dan bahkan Joanna yang selama ini diam sambil memandang Leylin dengan penuh minat, seolah ingin mengetahui tentang senjata-senjata yang dia miliki.
"Baiklah! Apa pun yang dibawa oleh Leylin, hal itu akan berguna bagi operasi kita." Melinda bertepuk tangan, "Kawan, jangan lupa alasan mengapa kita berkumpul di sini."
"Bagaimana mungkin aku bisa lupa?" Clarke berteriak dengan suara yang berat, pembuluh darah berwarna biru muncul di tangannya saat seluruh tubuhnya bergerak. Ketika melihat wajahnya yang terdistorsi, Leylin yakin bahwa dia pasti memiliki masa lalu yang menyakitkan terkait dengan Bangsawan Blazing Flame yang sangat menyakitkan untuk diingat.
Namun, hal ini sama sekali tidak menarik perhatiannya. Dia justru terus-menerus menghitung kemungkinan untuk memanfaatkan Magus itu.
"Tidak perlu khawatir, saudaraku! Kali ini aku akan membantumu!" Joanna menenangkan Clarke dengan menepuk punggung tangan saudara laki-lakinya itu dan membuat aura mengamuk tersebut memudar. Kemudian Clarke mendapatkan kembali akal sehatnya, "Maaf, aku terlalu gelisah..."
Clarke, yang telah kembali sadar tersebut membungkuk dalam-dalam. Terdapat sebuah tekad tak tergoyahkan yang terlihat di wajahnya dan membawa bau darah.
"Mengenai pertemuan Tuan Clarke dengan Bangsawan Blazing Flame, aku juga mendengar sedikit tentang hal itu..." Melinda mengangguk tetapi tidak melanjutkan kata-katanya.
"Semua orang yang hadir di sini memiliki kebencian terhadap Bangsawan Blazing Flame. Dan hari ini, kita telah berkumpul untuk melakukan sesuatu terhadap hal itu!" Suara Melinda tiba-tiba menjadi berwibawa.
"Berhentilah mengatakan kata-kata yang tidak berguna... Aku hanya peduli dengan janji-janjimu, kapan kamu bisa memenuhinya..." Spirit Magus yang berada di dalam cermin berkata dengan tidak sabar.
"Hm aku juga setuju dengan hal itu. Kita sudah berada di titik ini, kamu harus menjelaskan dengan jelas tentang rencanamu dan kelemahan Bangsawan Blazing Flame. Dan bagaimana dengan manfaat yang muncul setelah kita membunuhnya?" Leylin menjabarkan sudut pandang Jin.
Joanna dan Clarke saling melirik dan keduanya mengangguk, "Kami juga setuju!"
"Aku hanya sedang menunggu semua orang tiba sebelum aku mengatakannya!" Melinda menatap Leylin dan terlihat tidak senang.
"Seperti yang semua orang ketahui, hanya ada dua hambatan besar yang terjadi pada seorang Magus. Hambatan pertama muncul ketika Magus peringkat 3 akan naik ke peringkat 4 dan hambatan kedua timbul pada Magus yang akan naik dari peringkat 6 ke peringkat 7. Tantangan pada kedua tahap ini sangat besar, tetapi sebuah terobosan juga memiliki banyak manfaat. Manfaat itu begitu banyak hingga mereka yang berhasil melakukannya dapat mengendalikan mereka yang tidak mampu melakukan terobosan..." Melinda mulai berbicara dengan semangat dan seolah memberikan jaminan.
"Kami sudah mengetahui tentang semua ini! Kesabaranku ada batasnya!" Clarke berteriak kencang.
"Tenang, aku hampir sampai ke inti masalahnya," Melinda mengarahkan pandangannya ke arah Clarke.
"Perbedaan kekuatan antara Magus Breaking Dawn dan Radiant Moon, meskipun tidak sejelas perbedaan kekuatan antara Magus peringkat 3 dan peringkat 4, namun perbedaan kekuatan itu masih merupakan sebuah perbedaan kekuatan yang tidak dapat diatasi... Tapi pada waktu itu, sebuah masalah terjadi ketika Bangsawan Blazing Flame sedang melakukan terobosan. Bahkan ada sebuah keadaan di mana kekuatannya berada di titik terendah! Inilah alasannya mengapa saat ini aku benar-benar harus mengumpulkan kalian semua di sini!"
Melinda tersenyum, tapi senyumnya itu membawa sebuah kebencian yang kuat!
"Semua Bangsawan Breaking Dawn di benua tengah sangat menakutkan, mereka bahkan sudah mulai menyentuh kekuatan hukum dan kekuatan awal dari sebuah dunia. Bangsawan Blazing Flame sedang berada dalam proses untuk membiasakan diri dengan kekuatan hukum api..."
Suara Melinda sepertinya membawa sebuah daya tarik yang aneh, "Bangsawan Blazing Flame sedang berada di titik terlemahnya dan kekuatannya hampir jatuh di bawah peringkat 6. Aku sangat mengetahui tata letak tempat persembunyiannya. Jika saat ini kita bisa membunuhnya, kita bahkan mungkin bisa mendapatkan Kristal Kekuatan Hukumnya!"
"Kristal Kekuatan Hukum?" Seru Clarke, dan mata Leylin bersinar terang.
"Ya! Kristal Kekuatan Hukum yang berisi semua pemahaman tentang kekuatan hukum dari Magus yang memilikinya, dan bahkan beberapa pengalamannya, ingatannya dan hal-hal semacam itu. Kristal ini akan sangat membantu kita dalam melakukan terobosan ke peringkat 6..."
Melinda melihat ke arah beberapa Magus yang hadir, "Meskipun dia adalah seorang Magus Breaking Dawn, kemampuan seseorang untuk memahami kekuatan hukum merupakan sebuah sebuah persyaratan besar yang membedakan kekuatan seseorang. Jika kita bisa mendapatkan Kristal Kekuatan Hukum milik Bangsawan Blazing Flame, kita akan bisa naik ke peringkat 6 saat kita sedang menuju ke markasnya, dan bahkan kekuatan kita bisa berada di ambang peringkat 7!"
"Memang, di antara para Magus peringkat 6, satu-satunya faktor pembeda yang membuat seorang Magus dapat meningkatkan kekuatan di peringkat 6 adalah kemampuan Magus itu untuk menggunakan kekuatan hukum!" Leylin terlihat memahami dengan baik masalah itu.
Para Magus Breaking Dawn memiliki pengetahuan yang sangat luas dalam menggunakan jiwa sejati dan kekuatan jiwa. Setelah mencapai peringkat 6, mereka akan segera mendekati batas kekuatan jiwa mereka, dan satu-satunya faktor pembeda adalah sebaik apa mereka dapat memahami kekuatan hukum.
Seorang Magus Breaking Dawn yang tidak memahami kekuatan hukum dan Magus yang mulai memahami kekuatan tersebut berada pada tingkat yang benar-benar berbeda.
Setelah seorang Magus mendapatkan kendali penuh atas sebuah kekuatan hukum atau kekuatan tertentu, mereka akan naik peringkat 7.
Leylin merasakan sedikit semangat di dalam hatinya. Secara samar-samar dia mulai menemukan jalan menuju kekuatan diatas peringkat 5.
'Magus melatih kekuatan spiritual sebelum mencapai peringkat 4, dan melatih kekuatan jiwa sebelum naik ke peringkat 7. Peringkat 7 adalah peringkat ketika seorang Magus telah mendapatkan kendali atas kekuatan hukum tertentu?' Leylin mengelus dagunya, 'Kalau begitu, sebenarnya kekuatan apa yang diwakili oleh kekuatan mimpi?'