Penyihir kegelapan di dunia magus

Stuart



Stuart

3'Boffel? Mungkinkah dia sang 'Divine Luminescent Wing'? Dan dia memanggil orang itu 'Yang Mulia'? Bukankah itu sebutan yang digunakan pada zaman kuno untuk memanggil para Magus Morning Star? Dan Monarch of the Skies? Oh Tuhan. Mungkinkan Magus itu seorang Magus Morning Star juga?'     

Magus perempuan yang mengenakan kacamata tebal itu mengintip Leylin, dia merasa bahwa Leylin sama tak terduganya dengan pegunungan dan lautan. Dia hanya bisa menundukkan kepalanya, merasa malu pada dugaan yang sebelumnya dia buat.     

Boffel tidak memandang Magus perempuan itu sama sekali. Karena kekerasan tidak boleh dilakukan di dalam perpustakaan, maka domain Morning Star dilarang digunakan disana. Magus perempuan itu bisa mendengar sebagian dari kata-kata yang mereka ucapkan, tetapi karena ini adalah sebuah percakapan yang jujur, maka tidak ada yang perlu disembunyikan.     

"Oh, maafkan saya. Informasi di sini sangat banyak sehingga saya lupa waktu!" Leylin berdiri, dia terlihat menyesal.     

"Siapa pun yang mengganggu seorang Magus yang sedang fokus di dalam lautan ilmu pengetahuan jiwanya harus dibakar di dalam kobaran api neraka kesembilan. Lalu untuk apa saya merasa keberatan?" Boffel memiliki cara bicara yang sangat jenaka, dan Leylin segera mendapatkan kesan yang lebih baik terhadap Boffel.     

Boffel sama sekali tidak terkejut ketika mengetahui Leylin tinggal di perpustakaan sepanjang hari. Banyak Magus terpelajar yang akan memperlakukan Perpustakaan Besar itu sebagai rumah mereka setelah mencapai Kota Langit untuk pertama kalinya. Disana terdapat orang-orang yang tinggal di dalam perpustakaan selama beberapa bulan bahkan hingga beberapa dekade, dan jika bukan karena memiliki poin informasi yang terlalu sedikit, mereka bahkan akan seumur hidup tinggal disana! Dibandingkan dengan orang-orang ini, Leylin hanya berada di sana selama sebulan, yang mana termasuk sangat normal. Boffel merasa bahwa Leylin sepertinya memiliki terlalu banyak poin informasi, tetapi sekali lagi, karena mengingat bahwa dia baru saja kembali dari dunia lain, maka dia pasti telah memperoleh banyak pengetahuan dari dunia tersebut, jadi hal ini bisa dipahami.     

"Baik. Saya akan pergi ke sana sekarang."     

Leylin menempatkan buku yang tadi dibacanya itu kembali ke tempat semula. Dia telah menuai keuntungan yang besar kali ini, dan saat ini Perpustakaan Besar tersebut tidak memiliki sesuatu yang bermanfaat untuknya. Selain itu, Monarch of the Skies telah memanggilnya, dan sebaiknya dia merapikan dirinya. Ini adalah bagian penting dari etiket.     

"Dan kamu, wanita muda yang baik!" Leylin melirik Magus perempuan yang hanya berharap agar dia bisa bersembunyi di balik bukunya itu.     

"Yang Mulia, Boffel, dan... Yang Mulia... yang ini. Tolong maafkan saya untuk perilaku saya yang membuat anda tersinggung!" Keringat dingin sudah menetes dari dahi Magus perempuan tersebut.     

Meskipun Kota Langit merupakan sebuah wilayah yang damai yang memperhatikan masalah hukum, namun para Magus Morning Star selalu memiliki hak istimewa. Saat Leylin atau Boffel menganggapnya sebagai seorang pengganggu, maka dia akan berakhir dalam keadaan yang menyedihkan meskipun mereka tidak bertindak sendiri.     

"Haha... jangan takut! Aku ingin mengucapkan terima kasih karena telah menemaniku saat aku belajar selama sebulan terakhir ini. Anggap ini sebagai hadiah!"     

Leylin tertawa, dan kartu perpustakaan di tangannya terbang keluar, memindai kartu perpustakaan Magus perempuan tersebut, dan mengirimkan poin informasi yang tersisa kepadanya.     

Sekarang Perpustakaan Besar tersebut tidak terlalu berarti bagi Leylin, itulah alasannya mengapa tidak ada gunanya jika dia membawa poin informasi ini bersamanya.     

"Ini..." Meskipun Leylin merasa bahwa jumlah poin informasi yang tersisa itu sangat rendah hingga hampir mencapai angka nol, namun jumlah poin informasi ini masih terbilang sangat besar untuk Magus perempuan tersebut! Magus itu langsung berteriak kaget.     

Pada saat dia pulih dari keterkejutannya itu dan dia ingin berterima kasih kepada Leylin, tetapi dia mendapati bahwa mereka sudah lama pergi.     

"Tindakan Yang Mulia memberikan bantuan keuangan kepada Magus lain benar-benar mengagumkan!" Boffel tidak dapat memahami tindakan Leylin itu, karena informasi tentang Leylin menunjukkan bahwa dia bukan orang yang sangat dermawan.     

"Hehe... Aku sedang dalam suasana hati yang baik!" Leylin tertawa.     

Penjelasan ini membuat Boffel benar-benar merasa tenang. Para Warlock benar-benar sekelompok Magus yang sangat emosional. Dalam suasana hati yang baik setelah mendapatkan manfaat dari perpustakaan, mereka bisa dengan sesuka hati memberikan hadiah kepada Magus berperingkat rendah manapun. Situasi yang tidak biasa ini menghilangkan semua keanehan yang melibatkan para Warlock.     

Boffel tidak terlalu memperhatikan kebaikan Leylin yang hanya dilakukan sesekali itu, dan dia justru memperhatikan beberapa hal yang harus diperhatikan ketika bertemu dengan Monarch of the Skies.     

"Aku tidak mengerti..." Leylin segera bertanya kepada Boffel, "Aku hanya seorang Magus Morning Star. Mengapa Monarch of the Skies ingin bertemu denganku?"     

Monarch of the Skies adalah seorang Magus Breaking Dawn dengan pengaruh di seluruh benua tengah. Dia memiliki kendali penuh atas jaringan kapal terbang, dan memiliki sebuah dunia lain sendiri yang telah sepenuhnya diambil alih. Magus Morning Star dan Radiant Moon yang menjadi pengikutnya jumlahnya tidak dapat dihitung.     

Seharusnya orang seperti Monarch of the Skies ini jauh lebih unggul dari Leylin. Lalu mengapa tiba-tiba dia ingin bertemu dengan Leylin?     

Leylin pernah memiliki sebuah gagasan untuk melakukan sebuah pertukaran dengan menggunakan koordinat Lava World, tetapi dia tidak pernah sekalipun mengungkapkan pemikiran ini.     

'Ada sesuatu yang mencurigakan…' Leylin mengelus dagunya dan tak lama kemudian, Jupiter's Lightning muncul di benaknya. Tidak dapat dihindari lagi. Dia memang memiliki beberapa musuh di benua tengah, dan Zegna adalah satu-satunya musuh yang dapat mempengaruhi organisasi yang mengendalikan Kota Langit.     

'Aku hanya khawatir kamu tidak akan datang!' Leylin menyeringai.     

Jantung Kota Langit merupakan sebuah taman terapung berskala besar yang terlihat 'mengambang' dan menjadi asal mula sebutan kota terapung.     

Taman ini - Taman Drifting - merupakan pusat dari kekuatan Kota Langit. Taman itu juga merupakan kediaman kekaisaran sementara dari Yang Mulia Monarch of the Skies.     

"Aku Boffel. Minggir." Boffel terbang menuju Drifting Garden bersama Leylin di belakangnya. Warlock itu telah merapikan dirinya dan sekarang dia mengenakan pakaian formal.     

Semakin dalam seseorang masuk ke Kota Langit, semakin banyak alat penyelidikan dan deteksi yang mereka lewati, hingga membuat ekspresi wajah Leylin sedikit berubah. Jika bukan karena Boffel yang menunjukkan jalannya, maka dia akan kerepotan untuk menyelinap ke Taman Drifting tanpa terdeteksi.     

Ketika melihat ke bawah dari tepian Taman Drifting, orang bisa melihat semua pemandangan Kota Langit. Pemandangan tersebut membuat hati seseorang menjadi bebas dan tidak terkekang.     

Di tempat yang lebih jauh terdapat sebuah jalur berbatu. Di kedua sisi jalan tersebut terdapat Devil Fungi Taro, Heavenly Intoxicating Nectar, dan sejumlah besar tanaman berharga lainnya yang bahkan tidak Leylin ketahui nama-namanya. Jumlah tanaman itu sangat banyak, dan semuanya mekar sempurna. Jika A.I. Chip tidak mendeteksi keberadaan rune pengikat yang kuat di sana, Leylin akan berencana untuk mengambil sejumlah besar tanaman tersebut.     

"Setelah berjalan melewati wilayah ini, kita akan tiba di tempat tinggal Yang Mulia. Saya hanya bisa menemani anda sampai titik ini." Boffel tertawa ketika dia berbicara, "Yang Mulia adalah orang yang sangat ramah, dan dia pasti..."     

"Boffel, sepertinya kamu membawa orang baru ke sini. Itu melanggar aturan!" Terdengar suara lain, dan suara itu membuat Leylin menjadi kaku, dia merasa seperti sedang ditatap oleh seekor ular berbisa.     

"Kamu!" Leylin mengangkat kepalanya, dia melihat sosok yang terlihat seperti seorang Magus tua ramah yang sedang mendekati mereka.     

"Tuan Stuart! Ini adalah Duke Leylin Farlier dari Klan Ouroboros, dia datang kemari untuk menemui Yang Mulia." Boffel membungkuk. Pada saat yang sama, dia memperkenalkan orang itu kepada Leylin dengan suara pelan, "Ini adalah Tuan Stuart, seorang Magus Radiant Moon. Karena Yang Mulia sering tidak berada di tempat, biasanya beliau yang bertugas mengatur Kota Langit..."     

"Jadi anda adalah Tuan Stuart!" Leylin membungkuk dengan cara yang terlihat tidak terlalu antusias atau terlalu dingin. Jiwanya yang sensitif segera menemukan sebuah jejak niat buruk yang diarahkan kepadanya. Oleh karena itu, dia tidak akan repot-repot untuk bersikap ramah.     

"Hm?!" Sikap seperti itu dengan cepat meningkatkan kebencian yang sudah dimiliki oleh Stuart. Dia tidak menahan diri dan mulai mengkritik Leylin. "Seperti yang diharapkan, orang ini adalah seorang bocah kecil tanpa sopan santun. Apakah benar-benar tidak masalah jika orang seperti ini bertemu dengan Yang Mulia?"     

"Tuan Stuart, Leylin adalah seorang tamu penting bagi Kota Langit kita." Boffel terbatuk dan menjawab sambil memberikan sebuah peringatan. Sikap Stuart terlihat sangat menghakimi, dan dia tidak bisa membiarkannya lagi.     

"Yang Mulia, Stuart, anda tidak berada dalam posisi untuk menilai apakah saya punya sopan santun!" Leylin membalas tanpa menahan diri.     

Jawaban Leylin ini segera membuat Boffel tercengang. Stuart adalah seorang Magus Radiant Moon, seorang Magus peringkat 5 yang agung! Di Kota Langit, dia memiliki puluhan ribu bawahan, namun Leylin tidak memberikan penghormatan kepadanya?     

Sebenarnya, jika Stuart hanya bersikap sedikit sombong, maka Leylin tidak keberatan untuk merendahkan dirinya dan memperlakukannya dengan cara yang sama seperti dia memperlakukan Weyers. Namun, Stuart jelas datang kemari untuk membuat masalah, dia merasa bahwa Leylin adalah sebuah masalah sebelum bertemu dengannya. Tidak peduli sejauh mana Leylin mencoba menerima sikap Stuart ini, dia hanya akan dipermalukan, dan tidak mendapatkan apa-apa. Oleh karena itu tidak ada alasan baginya untuk bersikap sopan.     

"Baik! Sekarang aku akan mengajarimu sopan santun!" Terlihat jelas bahwa Stuart merasa jengkel ketika mendengar nada bicara Leylin. Dia tidak pernah menyangka bahwa seorang Magus Morning Star seperti Leylin berbicara dengannya dengan cara seperti itu!     

*Rumble!* Kekuatan jiwa tak berbentuk mengalir seperti sebuah lautan yang mengamuk saat kekuatan tersebut mengalir ke arah Leylin.     

Stuart sengaja mengendalikan kekuatan mantra tersebut, sehingga hanya mempengaruhi wilayah kecil ini. Dengan pengendalian dari Stuart, dia merasa yakin bahwa dia dapat menjaga agar medan pertempuran itu tetap berada di dalam wilayah tersebut dan tidak membuat orang lain merasa khawatir.     

Boffel hanya bisa tertawa masam. Meskipun dia setuju bahwa Stuart sudah keterlaluan, tetapi dia hanya berdiri di samping.     

"Hmph! Apakah seorang peringkat 5 begitu fantastis?'' Cibir Leylin, kekuatan jiwanya yang telah mencapai peringkat Bintang Lima itu meledak kedepan.     

Bayangan raksasa dari seekor Giant Kemoyin Serpent dengan garis-garis merah di permukaan sisiknya muncul di belakang Leylin dan mendesis ke arah Stuart.     

"Hss!" Gelombang jiwa yang ganas membentuk seekor ular raksasa berwarna hitam yang bertabrakan dengan sengit dengan kekuatan jiwa Stuart.     

"Hm ?!" Mata Stuart terbelalak, dia tidak menyangka akan mengalami kesulitan ketika berurusan dengan Leylin. 'Kekuatan jiwa Bintang Lima? Bukankah informasi mengatakan dia seorang peringkat Bintang Empat?'     

Suara berderak terdengar ketika dua serangan kekuatan jiwa itu saling menghancurkan satu sama lain setelah bertabrakan. Kekuatan yang terpental dari tabrakan tersebut menyebabkan sebuah ledakan.     

*Pak! Pak! Pak!* Suara dari putusnya rantai rune yang tak terhitung jumlahnya itu bisa didengar. Formasi mantra penyamaran yang sebelumnya dibuat oleh Stuart itu benar-benar telah ditembus!     

"Urgh!" Leylin terhuyung ke belakang, wajahnya benar-benar memerah.     

Sebaliknya, Stuart berdiri diam sambil menatap Leylin yang terlihat tanpa ekspresi itu, dia tidak berniat melanjutkan pertarungan ini.     

Kekuatan dari Magus Morning Star di hadapannya ini telah melampaui harapannya, dan dia adalah seorang Warlock Bintang Lima! Butuh banyak waktu dan energi untuk mengalahkannya.     

Namun yang lebih buruk adalah karena pertarungan ini tidak akan bisa disembunyikan dari Yang Mulia, dan ekspresi Stuart berubah menjadi suram.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.