Penyihir kegelapan di dunia magus

0Kobaran api menyala, dan sosok Scarlet Eye muncul kembali. Namun saat ini, wajahnya dipenuhi dengan amarah dan auranya tidak stabil.     

Dia memelototi ledakan badai api dan segera berbalik, telapak tangannya membuka sebuah lorong spasial seperti menarik sebuah tirai. Dia segera kembali memasuki Lava World.     

*Rumble!* Puluhan detik kemudian, petir berwarna hitam dan sebuah batu besar menghantam badai tersebut, memperlihatkan sosok Zegna dan Archibald yang terlihat menyedihkan.     

*Woosh!* Retakan-retakan menyebar di sepanjang batu tersebut seperti sarang laba-laba, dan pecahan besar dari batu tersebut mulai berjatuhan.     

Pada akhirnya, tubuh Archibald menjadi jauh lebih kecil dari sebelumnya, dan bahkan bisa disebut 'seukuran saku.'     

Zegna berada dalam sebuah kondisi yang lebih menyedihkan. Dia tidak hanya mendapatkan bekas luka bakar di sekujur tubuhnya, namun bahkan sebagian besar rambutnya telah terbakar.     

"Ha ha! Setelah ini, cedera pada tubuh Scarlet Eye kemungkinan membutuhkan waktu minimal selama seratus tahun untuk pulih!" Archibald terlihat sangat riang ketika dia tertawa terbahak-bahak.     

Dia kemudian melirik ke arah Zegna, "Jadi? Haruskah kita mengejarnya?"     

"Maafkan aku, Yang Mulia! Tubuhku ini mungkin tidak akan bisa bertahan dalam kerasnya pertempuran berikutnya!" Zegna tertawa masam.     

"Kalau begitu lupakan saja. Seharusnya kerugian yang diderita oleh Atlan Union saat ini cukup untuk membuat mereka pusing dalam waktu yang lama."     

Archibald tertawa, "Kekaisaran Divineflame-ku seharusnya menjadi pemenang dalam perebutan kekuasaan, tetapi karena Scarlet Eye adalah seorang anggota ras Emberwing, kita tidak bisa menurunkan kewaspadaan kita..."     

"Aku yakin bahwa dengan bimbinganmu, makhluk-makhluk elemen api akan tetap menjadi penguasa Lava World!" Zegna tersenyum.     

Reputasi dan kata-kata manis tidak ada artinya bagi Zegna. Selama terdapat cukup keuntungan yang bisa dia dapatkan, maka dia tidak keberatan untuk menyebut makhluk elemen api sebagai penguasa Lava World.     

"Haha..." Meskipun begitu, ucapan Zegna itu sudah cukup untuk membuat Archibald tertawa terbahak-bahak.     

"Baiklah, berdasarkan perjanjian kita sebelumnya..." Zegna ingin melanjutkan, tetapi ekspresi wajahnya segera berubah. "Sial! Bowens dan yang lainnya benar-benar tidak berguna!" kutuknya, sambil berubah menjadi sebuah kilatan petir berwarna hitam yang menghilang pada saat itu juga.     

"Hehe... menarik!" Kobaran api yang besar muncul di bawah kaki Archibald, mengangkat dan menggerakkannya ke depan saat dia mengikuti Zegna.     

Meskipun dia telah bekerjasama dengan Zegna, namun dia tidak pernah menurunkan kewaspadaannya terhadap tamu yang berasal dari dunia lain ini.     

...     

Di ruang bawah tanah, di depan formasi mantra raksasa. Leylin juga sedang menemui sebuah masalah besar.     

Penghalang yang dibuat oleh Scarlet Eye itu ternyata adalah sebuah jebakan. Saat penghalang tersebut bersentuhan dengan kekuatan dari luar, penghalang itu segera memperlihatkan sosok seorang Emberwing dan melancarkan serangan.     

Serangan ini adalah serangan mengerikan dari seorang Magus peringkat Radiant Moon! Serangan tersebut bahkan bisa memberikan luka serius atau membunuh Leylin yang sekarang.     

'Garis keturunan Schiker seharusnya tidak palsu, dan teknik Fireplumeku juga tidak akan menjadi sebuah masalah. Apakah ini karena Bowens?' Leylin segera melihat Bowens, tetapi ketika dia mendapati bahwa Bowens sama paniknya dengan dirinya, dan terlihat jelas bahwa dia juga tidak menyangka situasi ini.     

"Pencuri tercela, matilah!" Sosok Scarlet Eye berteriak, dengan rambut dan alis yang tampaknya mulai terbakar. Api yang luar biasa besar dan mengerikan tersebut membentuk seekor Phoenix api yang menyerang kelompok Leylin.     

Bayangan tersebut seolah memiliki kehendak sendiri, dan target pertamanya adalah sang pengkhianat Bowens.     

"AAAH!" Meskipun Bowens telah berusaha mati-matian untuk menyelamatkan dirinya, namun energi dari teknik Fireplumenya dihancurkan dengan cepat ketika dia dihadapkan dengan tekanan dari seorang peringkat 5. Dia berteriak menyedihkan saat dia terbakar. Dalam satu gerakan, Bowens yang berasal dari Jupiter's Lightning tersebut telah mati di tangan bayangan itu.     

Setelah mengurus pengkhianat tersebut, bayangan Phoenix itu menatap lurus ke arah Leylin dan dua orang lainnya. Leylin tampaknya telah menjadi target utama.     

Bulu kuduk Leylin berdiri.     

'Apakah tidak ada cara lain selain menggunakan Kemoyin Serpent Transformation bersama mereka berdua? Jika kami melakukan itu, maka seluruh ruangan bawah tanah ini akan hancur!' Dalam waktu singkat, berbagai pemikiran terlintas dalam pikiran Leylin, dan dia memutuskan untuk tidak menggunakan rencana ini.     

"Aku hanya bisa menggunakan teknik Fireplume untuk melawannya." Sebuah kilatan muncul di mata Leylin saat dia mengambil keputusan.     

[Beep! Simulasi teknik Fireplume mencapai 100%. Misi selesai.] Terdengar pengumuman dari A.I. Chip.     

Sebelumnya, perkembangan simulasi penggabungan teknik Fireplume dengan massa titik Leylin yang dilakukan oleh A.I. Chip telah mencapai 99,9%. Versi teknik Fireplume yang didapatkan dari pemindaian terhadap Bowens memungkinkan A.I. Chip untuk menyelesaikan simulasi tersebut.     

"Oh!" Ekspresi wajah Leylin berubah, energi teknik Fireplume berubah menjadi berwarna hitam setelah diserap oleh massa titiknya.     

Massa titiknya bergetar hebat sambil mengeluarkan bunyi mendengung dan berputar dalam kecepatan tinggi. Gelombang energi yang kuat dipancarkan dari massa titik tersebut.     

Debu angkasa yang mengelilingi massa titik tersebut telah meningkat sebanyak setengah kali lipat sebelum akhirnya melambat dan berhenti.     

Teknik Fireplume tingkat kesepuluh telah diubah agar menyatu dengan massa titik Leylin. Penyatuan ini tidak hanya menghasilkan penggabungan dua kekuatan yang berbeda, namun penyatuan ini menghasilkan sebuah perpaduan yang sempurna. Bukan sekedar perpaduan asal-asalan seperti yang telah dibuat oleh Bowens. Penambahan kekuatan yang dihasilkan bahkan lebih besar dari yang diperkirakan oleh Leylin. [Beep! Pengubahan teknik Fireplume telah selesai, massa titik sedang ditingkatkan. Badan tuan...] Suara A.I. Chip terdengar terputus-putus, tetapi Leylin tidak berencana untuk mendengarkan pengumuman tersebut dengan cermat.     

Dia merasakan bahwa kekuatan sedang meluap di tubuhnya, dan dia sedang menghadapi serangan peringkat 5 yang ditujukan kepadanya. Kemudian dia bergerak tanpa ragu-ragu.     

Setelah proses pengubahan tersebut, energi dari teknik Fireplume itu didorong oleh kekuatan dari sebuah massa titik Morning Star dan kekuatan yang dihasilkan sangat mengerikan.     

*Crackle!* Api berwarna hitam yang terlihat seperti iblis muncul di sekitar Leylin, membentuk seekor Phoenix yang dikelilingi oleh api berwarna hitam.     

Phoenix tersebut berteriak, dan suara teriakan burung ini mengandung sebuah aura kekuatan iblis.     

"Teknik Fireplume tingkat kesepuluh versi baru - Soaring Demonic Phoenix!" Leylin merentangkan kedua tangannya seperti seekor burung Phoenix yang terbang ke langit, dan dengan anggun menebas bayangan Scarlet Eye tersebut.     

*Chirp!* Terdengar suara teriakan Phoenix yang merdu, dan burung Phoenix api berwarna hitam tersebut melesat melintasi cakrawala untuk menyambut bayangan tersebut.     

Wajah Scarlet Eye terlihat kebingungan bahkan ketakutan ketika dia menghadapi Phoenix api berwarna hitam ini. Tanah bergemuruh ketika api yang berwarna hitam dan emas tersebut saling bertabrakan serta menciptakan sebuah gelombang kejut yang menyebar ke seluruh wilayah tersebut.     

Setelah itu, api berwarna hitam itu ternyata mulai melahap api berwarna emas, dan semakin lama ukuran api hitam tersebut menjadi semakin besar. Sesaat kemudian, api berwarna hitam itu telah memusnahkan Phoenix Scarlet Eye dan bahkan menenggelamkan sosok Kepala Serikat tersebut.     

'Apakah teknik Fireplume yang telah dimodifikasi ini cukup baik dalam menyerap energi dari teknik Fireplume lain dan menggunakannya sebagai bahan bakar serta menyatu dengan teknik-teknik itu?' Bahkan Leylin merasa terkejut ketika dia menyaksikan bayangan Scarlet Eye yang sedang berjuang di tengah-tengah kobaran api berwarna hitam dan menghilang secara bertahap itu. Terlebih karena dia adalah pencipta teknik Fireplume versi baru ini!     

Leylin merasa bahwa setelah A.I. Chip menyeimbangkan dan menggabungkan esensi dari teknik Fireplume tersebut ke dalam massa titiknya, membuat kekuatan dari teknik yang sejak awal sudah tangguh itu menjadi semakin kuat dan mencapai sebuah tingkat kekuatan yang mengerikan.     

Sangat disayangkan karena hanya dia yang memiliki A.I. Chip, dan hanya dia yang bisa berlatih teknik Fireplume versi kegelapan ini.     

"Apa... Apa yang baru saja terjadi?" Gilbert dan Emma kebingungan. Apa yang baru saja mereka lihat? Leylin telah memusnahkan bayangan dari seorang Magus peringkat 5 hanya dalam satu serangan saja?     

Serangan itu adalah sebuah serangan berkekuatan penuh dari seorang peringkat 5! Pada saat itu, Gilbert dan Emma merasa bahwa mereka seolah-olah sedang bermimpi.     

Butuh waktu beberapa saat sebelum Gilbert berbicara. "Ley – Leylin, apakah kamu telah menerobos ke peringkat 5?"     

"Tidak, aku hanya membuat beberapa perkembangan pada teknik Fireplume..." Leylin menjawab dengan jujur. Meskipun perpaduan energi dari teknik Fireplume dengan massa titiknya menghasilkan keuntungan yang besar, namun hal itu tidak membuatnya bisa menerobos ke peringkat Radiant Moon. Jika ini adalah sebuah serangan yang dilancarkan oleh sebuah bayangan Zegna, maka dia tidak akan bisa menghadapinya dengan mudah.     

Keberhasilannya memusnahkan bayangan Scarlet Eye kemungkinan besar disebabkan oleh teknik Fireplume yang telah dimodifikasi itu.     

"Aku merasakan kekuatanku meningkat," Leylin mengangkat tangannya dan menyaksikan api iblis berwarna hitam tersebut, "Api hitam hasil mutasi ini adalah kutukan bagi semua energi yang berasal teknik Fireplume biasa."     

"Apapun itu, kita harus pergi setelah mendapatkan batu Firasource! Sayang sekali kita telah kehilangan Bowens," Gilbert memperhatikan kobaran api tersebut dengan tatapan sedih. Sebuah massa titik yang cemerlang berubah menjadi cahaya bintang dan melayang masuk ke dunia astral.     

Tanpa mempedulikan Bowens, Leylin mengarahkan tangannya ke perisai api. "Buka!" Lapisan pertahanan api itu mulai terbakar oleh api iblis berwarna hitam.     

Tidak, lapisan itu tidak terbakar tetapi terkorosi! Api tingkat atas dari teknik Fireplume Scarlet Eye tersebut telah terkorosi oleh api yang berasal dari teknik Dark Fireplume dan secara bertahap memperlihatkan sebuah lubang raksasa.     

"Ayo pergi." Leylin dan kedua rekannya tiba di depan formasi mantra yang rumit itu.     

Emma menyentuh rune-rune yang terdapat di atas tanah, dia terlihat serius. "Rune pengikat spasial. Rune pengorbanan yang belum diaktifkan dan rune penyerap kehidupan! Formasi mantra ini mungkin digunakan untuk mengekstraksi daya hidup dari beberapa makhluk."     

"Mungkinkah makhluk hidup itu berada di tengah formasi mantra ini..." Leylin segera memusatkan pandangannya pada cahaya berwarna merah yang berada di tengah formasi mantra tersebut. Cahaya itu terlihat redup dan berkedip-kedip seperti lilin yang tertiup angin. Namun, entah bagaimana cahaya tersebut dapat bertahan.     

'Gelombang energinya mirip dengan batu-batu Firasource! Sepertinya aku bisa menebak benda apa itu!' Leylin menghela napas ketika dia mengingat kesedihan yang sebelumnya telah dia rasakan. Kemudian dia mengeluarkan kunci tembaga berwarna hitam yang dia dapatkan dari Bowens.     

Kunci tembaga besar berwarna hitam tersebut melayang di udara dan memproyeksikan sejumlah besar data rumit serta pancaran-pancaran cahaya.     

Formasi mantra yang terdapat di atas tanah mulai aktif, dan bunyi klik yang berasal dari kunci tersebut terdengar terus menerus.     

Pada saat yang sama, satu per satu rune-rune yang terdapat di tanah terbuka dan memperlihatkan sebuah kurungan raksasa.     

*Rumble!* Cahaya berwarna merah membara memenuhi seluruh ruangan tersebut, dan sangkar yang berada di tengah formasi mantra tersebut terbuka untuk mengungkapkan sebuah telur berwarna merah.