Penyihir kegelapan di dunia magus

Ibu Kota Wilayah Timur



Ibu Kota Wilayah Timur

0Kumbang-kumbang berwarna hitam itu kini telah sepenuhnya menyelimuti tubuh Leylin hingga Leylin terlihat seperti memakai sebuah mantel berwarna hitam yang sangat tebal.     

Segerombolan kumbang-kumbang itu mencoba untuk menggerogoti tubuh Leylin, gigi-gigi mereka mengenai sisik-sisiknya yang berwarna hitam, menghasilkan suara 'krak krak'.     

Tubuh Leylin mengeluarkan sebuah cahaya berwarna hitam dan lapisan kumbang-kumbang itu bergetar kemudian jatuh, tetapi tepat setelah itu, para kumbang segera memperluas kerangka luar mereka dan merangkak naik kembali ke tubuh Leylin.     

Kumbang-kumbang ini bahkan akhirnya naik ke satu-satunya bagian tubuh Leylin yang tidak terlindungi yaitu matanya! Mereka ingin menenggelamkan Leylin sepenuhnya ke dalam lautan tubuh mereka.     

"Aku meremehkan mereka." Gumam Leylin. Dia tidak mengharapkan bahwa kumbang-kumbang berwarna hitam ini akan menjadi sangat merepotkan. Tidak ada cukup waktu baginya untuk mengeluarkan Toxic Bile!     

"Ah! Bagaimana bisa aku mati di tempat?"     

Leylin berteriak, dan tepat pada saat itu, darah garis keturunan Giant Kemoyin Serpent di dalam tubuhnya mulai beredar dengan cepat.     

Tidak lama kemudian, pupil matanya berubah menjadi vertikal berwarna kekuningan, dan dia mengeluarkan suara desisan yang keras sambil menghadap ke langit!     

"Hisssss!"     

Suara itu terdengar ganas dan sangat kejam! Aura iblis yang sangat besar dipancarkan dari tubuh Leylin. Dia tampak seperti seperti seekor predator dari zaman kuno yang dibangkitkan kembali.     

Energi berwarna hitam keluar dari tubuhnya dan memadat di belakang punggungnya, menyerupai bentuk dari Giant Kemoyin Serpent yang mendesis ke langit.     

*Rumble! Rumble!*     

Bersamaan dengan gelombang kejut yang besar ini, kumbang-kumbang yang merangkak secara paksa ke seluruh tubuh Leylin berubah menjadi debu di udara, seolah mereka telah dihajar oleh peluru-peluru yang tak terhitung jumlahnya.     

Teriakan Leylin masih bergema. Kekuatan dan emosi di pembuluh darahnya melonjak.     

*Ka cha! Snap!*     

Permukaan dari cermin-cermin di sekitar tempat itu dipenuhi dengan retakan yang kemudian meledak dengan suara ledakan yang keras, menampakkan lubang dari sebuah ruang hampa.     

"Fu... Fu..." Leylin berhenti berteriak dan mulai terengah-engah     

Baru saja, pada saat yang genting, esensi darah dari Giant Kemoyin Serpent di dalam tubuhnya meledak. Ledakan itu juga menimbulkan sebuah beban yang sangat besar di tubuhnya.     

Saat ini, Leylin dikelilingi oleh kehampaan berwarna hitam pekat. Di atas tanah, tersebar anggota tubuh kumbang-kumbang hitam yang telah terpotong-potong.     

*Hoo! Hoo!*     

Mayat-mayat kumbang hitam yang telah termutilasi itu melayang di udara dan membentuk wajah berwarna hitam dari seorang wanita yang mengatakan. "Seorang Warlock dengan garis keturunan Giant Kemoyin Serpent kuno? Aku juga mencium bau dari aroma roh di dalam tubuhmu yang membuatku mual."     

Bibirnya menggeliat saat dia bicara dalam bahasa byron kuno.     

Sepertinya makhluk itu hanya menyukai roh-roh manusia yang masih murni. Sementara tubuh para Warlock tidak hanya memiliki sebuah garis keturunan yang berbeda, roh mereka juga berbeda dengan roh pada umumnya. Oleh sebab itu, makhluk tersebut tidak menyukai aroma roh Leylin!     

Meskipun Leylin menunjukkan sebuah ekspresi yang tenang, dalam hatinya merasa bersemangat. Dengan menggunakan bahasa byron kuno dia mengatakan. "Aku tidak sengaja telah mengganggu wilayahmu. Aku meminta agar kamu membiarkanku pergi. Aku juga akan membayar tebusan untuk hal ini..."     

Keberadaan ini bukanlah manusia sehingga Leylin terang-terangan menyatakan kondisinya.     

"Tidak buruk! Namun aku tidak menyukai roh seorang Warlock." Wajah manusia yang besar itu menjawab. "Sedangkan harga untuk menebus rohmu dan dan dua orang lainnya, aku memintamu untuk memberikan aku kristal roh hijau yang ada di dalam kantongmu."     

"Kristal roh hijau?" Leylin terkejut, ia segera meletakkan beberapa kristal indah yang yang mengeluarkan seberkas cahaya berwarna hijau dan berkilau seperti sebuah berlian warna hijau di tangannya.     

"Ya, tepat sekali!" Kata wajah manusia raksasa itu.     

'Ini adalah barang kuno, kristal roh murni yang aku dapatkan dengan membunuh Loathsome Evil di tempat rahasia Sekte Pembunuh Roh Kuno. Kabarnya kristal ini dihargai sangat tinggi oleh semua keberadaan di dunia-dunia yang berbeda…' Sebuah pemahaman singkat melewati pikiran Leylin.     

"Jadi ini akan menjadi tebusan untuk membebaskan aku dan kedua orang itu!" Leylin mengangguk, menunjukkan bahwa ia setuju. Kemudian dia bertanya. "Apa yang terjadi pada orang tua yang masuk pertama kali ke dalam ilusimu?"     

"Dia sudah tenggelam jauh ke dalam ilusi, dan telah kehilangan dirinya sendiri di dalam tubuhku..."     

Jawab wajah manusia raksasa itu.     

Hu...     

Leylin membuka matanya dan mendapati dirinya berbaring di satu sisi di dalam kereta kuda. Baelin dan Jenny berada di sisi yang lainnya dan tubuh James telah menghilang.     

Dengan cara yang sama, kristal-kristal roh juga menghilang dari tangan Leylin.     

"Ini dia, lokasi yang sebenarnya dari jalan bercabang tiga..."     

Pada saat ini, sebagian besar kabut berwarna abu-abu telah turun. Jalan bercabang tiga dan batu granit yang besar telah memudar. Di tempat-tempat itu terdapat jalan yang sebenarnya.     

Leylin bisa mengenali dengan jelas arahnya. Dia segera mengendalikan kereta kuda itu dan meninggalkan tempat ini.     

"Kali ini benar-benar berbahaya!"     

Leylin terus menjalankan kereta kudanya, beberapa ekspresi ketakutan masih melekat di wajahnya. Jika bukan karena musuh tidak ingin mencemari rohnya dengan garis keturunan Leylin, atau mungkin bahkan takut dengan kekuatan garis keturunan Leylin, maka Leylin juga akan berakhir seperti James, terjebak selamanya di dalam tubuh dari wajah manusia raksasa yang terbuat dari kumbang-kumbang itu.     

Semakin jauh dia pergi, semakin banyak kabut yang mulai menghilang hingga akhirnya kabut-kabut itu benar-benar menghilang. Memperlihatkan pemandangan dari tanah yang dipenuhi tumbuh-tumbuhan di kedua sisi jalan di depan.     

"Weeping Ghost Ground benar-benar sebuah tempat yang berbahaya!"     

Pengalaman traumatik yang baru saja dialami Leylin itu membuatnya terus menoleh ke belakang dan memeriksa situasi di belakangnya sambil terus menjalankan kereta kuda. Dia terus melakukan hal itu sampai Weeping Ghost Ground benar-benar hilang dari pandangannya.     

Di belakangnya, kabut berwarna abu-abu kembali memadat untuk membentuk sebuah dinding yang menghalangi pandangannya.     

'Aku juga ingin tahu tentang dua Magus yang pernah bertarung di tempat itu, peringkat berapa mereka dan bagaimana hasil pertandingan mereka?' Leylin berpikir kemudian menghela napas.     

Hanya karena akibat dari sebuah pertarungan telah mengganggu ruang dan waktu dan menciptakan sebuah tempat yang aneh. Dari hal ini, Leylin mengetahui bahwa kekuatan para Magus yang bertarung itu telah melampaui bayangannya sendiri. Mereka mungkin keberadaan yang melampaui Magus Morning Star!     

"Pasti akan ada hari ketika aku juga mencapai tingkatan itu!"     

Insiden kali ini hanya memperkuat tekad Leylin untuk menjadi lebih kuat.     

"Oh! Saya ada dimana?"     

Setelah meninggalkan Weeping Ghost Ground, Baelin bangun sambil memegang kepalanya dengan kedua tangannya.     

"Bagaimana perasaanmu? Apakah kamu mengingat sesuatu sebelum kamu kehilangan kesadaranmu?" Leylin bertanya sambil mengangkat cambuk kudanya tanpa menoleh.     

"Ingatan saya tidak terlalu jelas. Saya kira saat kita melewati kabut abu-abu itu, kita bertemu dengan seorang wanita." Baelin terlihat dan terdengar bingung.     

Segera setelah itu, tali kekang kuda-kuda tersebut ditempatkan di tangan Baelin.     

"Kamu bangun tepat pada waktunya! Dari pada aku, lebih baik kamu yang mengendalikan kereta kuda ini!"     

Leylin memberikan cambuk ke tangan Baelin dan kembali duduk untuk menikmati tenaga kerja gratis miliknya itu.     

Baelin memiliki kekuatan fisik seorang Grand Knight karena itulah dia bangun lebih dulu sebelum Jenny. Namun Jenny masih seorang Acolyte peringkat 1 sehingga dia bangun tidak lama setelah Baelin.     

"Reaksi yang sangat bagus!"     

Leylin melihat ke arah Jenny     

Leylin melihat ke arah Jenny yang masih berpura-pura tidak sadar saat dia menyentuh tangan Jenny dan memujinya dengan setengah hati.     

"Ternyata anda adalah Tuan Leylin!" Jenny bergidik dan membuka matanya. "Saya kira orang jahat!"     

Setelah itu, dia membuka jendela kereta dan melihat keluar untuk melihat bahwa disana tidak ada kabut berwarna abu-abu.     

"Kita telah meninggalkan Weeping Ghost Ground? Dimana James?"     

"Ya, sekarang kita di Olive Fields. Paling lama, dalam dua hari kita akan melihat ibukota dari wilayah timur Twilight Zone."     

Leylin mengangguk pelan. "Mengenai James, lebih baik kamu persiapkan mentalmu..."     

Beberapa saat kemudian, Baelin yang sedang mengendalikan kuda di luar kereta mendengar Jenny berteriak keras. "Tidak, itu tidak mungkin. Anda berbohong!"     

*Bang!* Pintu kereta kuda terbuka sehingga Jenny yang penuh air mata dapat terlihat.     

"Jenny, anda..." Baelin kebingungan saat melihat Jenny sangat patah hati.     

*Hiks! Hiks!* Jenny menjatuhkan dirinya ke dalam pelukan Baelin dan mulai menangis dengan keras.     

...     

Twilight Zone terbagi ke dalam 5 wilayah, yaitu wilayah timur, barat, utara, selatan dan tengah. Ibukota wilayah timur adalah kota paling berkembang diantara seluruh wilayah di Twilight Zone, dan merupakan pusat pemerintahan dan perdagangan.     

Banyak keluarga bangsawan yang mendirikan markas mereka di kota ini, membentuk aliansi bangsawan dan memegang sebuah pengaruh besar di seluruh wilayah timur.     

Di kota ini juga terdapat banyak Magus yang melakukan penelitian dan mendirikan akademi di tempat-tempat rahasia. Hal ini membuat ibukota wilayah timur menjadi sebuah titik pertemuan para penyihir.     

Di pusat kota ini, terdapat sebuah batu matahari yang besarnya sama dengan sebuah gunung kecil. Batu matahari itu memancarkan cahaya dan kehangatan abadi di seluruh wilayah ini.     

"Dinding kota ini sangat tinggi!"     

Pada hari ini, di ibukota wilayah timur itu, tampak seorang anak laki-laki yang melongo saat sedang melihat sebuah kastil yang tinggi dan kokoh.     

"Cukup!" Leylin menggunakan sarung pedangnya untuk memukul kepala Baelin, membuatnya berhenti bersikap seperti orang desa.     

Meskipun ibukota wilayah timur terlihat sangat besar, saat Leylin melihat ke sekelilingnya, kota itu terlihat seperti Kota Nightless. Cara Baelin bersikap membuatnya merasa malu.     

"Kamu benar-benar membuatku merasa malu." Tegur Leylin     

Mendengar hal ini, Baelin menggaruk kepalanya dan melihat ke sekelilingnya, dia hanya menunjuk ke penduduk kota dari waktu ke waktu. Beberapa saat kemudian dia tersenyum malu sambil berkata. "Tuan! Sejak aku dilahirkan, aku tidak pernah melihat dinding kota setinggi ini. Aku minta maaf.."     

Leylin terdiam. Jika bukan karena jumlah orang yang ada disekitar mereka, mungkin dia sudah berpikir untuk membunuh Baelin saat itu juga.     

"Tee hee... Tuan Leylin, sampai sekarang Baelin hanya pernah melihat Kota Potter. Wajar saja jika dia terheran-heran!"     

Pada saat ini, Jenny yang sedang menenangkan kesedihannya merasa terhibur dengan perilaku Baelin. Dia tertawa saat membantu Baelin keluar dari kesulitannya.     

Namun, setelah melihat Jenny menjawab untuknya, Baelin merasa malu dan berusaha untuk tidak melakukan hal memalukan lainnya.     

Lagipula, di depan gadis yang dia cintai, Baelin masih harus menjaga sikap.     

"Baiklah! Karena kita telah mengantarkan Nona Jenny pulang dengan selamat, sekarang saatnya kita mengucapkan selamat tinggal!"     

Suasana di dalam kereta kuda berubah menjadi hening, tetapi Leylin masih menghadap Jenny sambil tersenyum.     

"Apa?!""Apa!?" Baelin dan Jenny berteriak bersamaan karena kaget.     

"Me..mengapa? Ini terlalu mendadak!" Baelin merasa bahwa ada sesuatu yang salah, tetapi dia tidak bisa mengatakannya.     

"Tuan Leylin! Saya masih meminta anda untuk mengunjungi keluarga Argus. Ayah saya pasti ingin berkenalan dengan anda dan Baelin juga!"     

Jenny menggigit bibirnya.     

"Sejak awal aku hanya mengatakan bahwa kita akan melakukan perjalanan bersama demi kenyamanan bersama!"     

Ekspresi Leylin berubah tegas. "Dan kamu Baelin, kamu bisa pergi bersama Jenny! Lagipula, sudah ada orang yang datang untuk menjemputmu Jenny!" dia tersenyum.     

*Gedebuk Gedebuk*     

Tepat setelah Leylin bicara, bunyi 'gedebuk' dari tapak kuda terdengar terus menerus. Pihak yang mendekat adalah sebuah kelompok White Knight yang duduk diatas kuda-kuda gagah. Di atas helm mereka terdapat hiasan bulu warna putih. Baju pelindung mereka tidak berdebu sama sekali, dan bahkan seluruh kuda-kuda mereka berwarna putih!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.