Penyihir kegelapan di dunia magus

Pengejaran



Pengejaran

0Di sebuah padang rumput yang ditumbuhi dengan rumput-rumput berwarna merah darah.     

Seorang Magus tua berambut putih dan dengan senyum ramah sedang membimbing beberapa Acolyte bersama-sama di padang rumput. Di tangan mereka terdapat beberapa benda logam yang digunakan untuk memanen.     

"Alasan dari keberadaan kita adalah untuk mencari kebenaran! Jalan seorang Magus adalah sebuah pencarian kebenaran terus menerus. Meneliti fenomena dan objek-objek, dan menemukan aturan yang berlaku untuk mereka. Kemudian menggunakan aturan-aturan itu untuk kita. Ini adalah sumber motivasi dan kekuatan untuk Magus!     

Sambil berjalan, Sang Magus tua memberi kuliah kepada para Acolyte yang mengikuti di belakangnya.     

"Aku telah memberitahu kalian tentang karakter unik dari Bloody Grass. Namun, kalian hanya pernah melihat gambar dan contohnya saja. Sekarang, aku membawa kalian kemari, tempat dimana Bloody Grass tumbuh secara alami…"     

"Arnold! Coba lihat ini. Apakah Bloody Grass ini berbeda dari yang lainnya?"     

Sang Magus tua bertanya kepada seorang Acolyte dengan bintik di wajahnya.     

"Ya! Ini lebih tipis dari rumput sejenisnya, dan pola urat nadi di permukaannya tidak terlalu jelas. Mungkin rumput ini telah bertemu dengan beberapa pemangsa alaminya, seperti… seperti…"     

Arnold masih seorang anak yang berbadan besar, dengan sedikit kumis diatas bibirnya. Dia berjalan ke depan dan mengulurkan tangannya ke arah Bloody Grass itu, ingin melihat lebih dekat.     

*Xiu!*     

Dalam sekejap, sebuah bayangan berwarna merah ditembakkan dari Bloody Grass itu, langsung mengarah ke wajah Arnold!     

"Ah..!" Arnold terhuyun kemudian jatuh terjengkang, bersikap waspada.     

*Pak!* Sang Magus tua menembak jatuh bayangan itu dengan sebuah sorotan sinar berwarna hitam yang keluar dari tangannya.     

Bayangan itu adalah sebuah organisme seperti kumbang dengan bintik abu-abu di punggungnya. Mulutnya yang tajam mengeluarkan aura dingin, giginya yang berukuran setengah dari tubuhnya masih bergerak.     

"Ini adalah Sawtooth Beetle, predator alami dari Bloody Grass! Dia suka menggerogoti akar dari Bloody Grass itu. Jika bunga ini dibudidayakan dengan tangan, seseorang harus berpatroli setiap hari untuk menghilangkan hama semacam ini!"     

"Arnold! Kau bahkan tidak menunjukkan pertahanan paling dasar sebelum memeriksa rumput itu. Kecerobohan ini akan membuatmu kehilangan nyawa di masa yang akan datang!"     

Sang Magus tua menggelengkan kepalanya kemudian berjalan menjauh.     

Wajah Arnold memerah saat dia menggaruk kepalanya, cepat-cepat berdiri kemudian menyusul.     

"Hey, pria besar! Kau benar-benar beruntung! Serangan Spiral Sawtooth dari Sawtooth Beetle itu adalah sesuatu yang bahkan tidak bisa dihadapi oleh seorang Acolyte peringkat 2. Jika bukan karena Mentor, kau sudah menjadi mayat dingin sekarang…"     

Acolyte perempuan mendekatinya, berdengus dengan menghina.     

"Hehe…" Arnold menggaruk kepalanya, membuatnya bahkan terlihat lebih bodoh.     

"Ayo! Bagaimana bisa kau menjadi seorang Acolyte dengan tingkat kecerdasan seperti itu? Pada dasarnya ini adalah sebuah penghinaan untuk kami dan untuk Mentor kami. Seorang anak laki-laki berpakaian mewah, dan sepertinya telah menerima pendidikan tata krama untuk para bangsawan berjalan melintas, meninggalkan Arnold jauh di belakang.     

"Mentor! Bloody Grass dapat memperkuat tubuh seseorang sampai ke tingkat tertentu, dan merupakan godaan besar bagi beberapa makhluk berenergi tinggi. Rumput ini biasanya ditemukan di tempat dimana makhluk berenergi tinggi berburu, jadi haruskah kita sedikit lebih berhati-hati?"     

Acolyte bangsawan itu berlari di depan sang Magus tua.     

"Kau berada di jalan yang benar, tetapi aku sudah mengamati tempat ini. Hanya seekor Gale Shackeled Weasel yang menjadi makhluk berenergi tinggi di tempat ini. Yang mana hampir mendekati batas dari apa yang bisa kau tangani dengan kemampuanmu!"     

Sang Magus Tua mengangguk, memujinya.     

"Meskipun Bloody Grass dapat memperkuat tubuh Magus hingga ke tingkat tertentu, racunnya terlalu kuat untuk manusia seperti kita. Racun itu perlu diolah sebelum Bloody Grass dapat diubah menjadi ramuan! Tugas kalian sekarang adalah, memanen Bloody Grass dalam jumlah yang cukup untuk membuat satu porsi ramuan penguat tubuh. Juga menghilangkan racun di dalamnya!"     

Sang Magus tua mulai memberikan tugas.     

"Dimengerti, mentor!" Beberapa Acolyte segera mengeluarkan peralatan mereka dan berpencar. Magus tua itu berada di tengah, sehingga dia bisa membantu mereka semua tepat pada waktunya.     

"Bagus!" Melihat ini, Magus tua mengangguk puas.     

*Xiu!* seekor Sawtooth Beetle meluncur dari Bloody Grass, melewati wajah Arnold dan menakutinya hingga dia terjatuh.     

"Haha! Lihat orang bodoh itu! Mentor telah memperagakan bahwa kemungkinan ada kumbang bersembunyi di Bloody Grass yang terlihat kurang sehat, tetapi kau tetap mencoba untuk memanennya!"     

Acolyte bangsawan kebetulan lewat. Dia mengangkat tangannya dan merapalkan beberapa kalimat, dan sebuah bola korosif ditembakkan, mengakhiri hidup kumbang itu sebelum menghina Arnold tanpa henti.     

"Lihat! Aku hampir mengumpulkan sejumlah bahan yang diminta, dan kau bahkan belum mengisi botolmu sama sekali.!"     

Acolyte itu membuka tasnya, dan dengan bangga memamerkannya ke Arnold.     

"Jangan hiraukan dia! Levi, kemari bantu aku! Akar dari Bloody Grass ini terlalu kuat!" Anak perempuan yang tadi mengomel kesal.     

"Baiklah, baiklah, aku akan segera kesana!"     

Levi segera meninggalkan Arnold, mendekati anak perempuan itu dan bersikap sangat perhatian padanya.     

Meskipun mereka masih anak-anak, para pemuda di pantai selatan biasanya dewasa lebih cepat. Beberapa indikasi sudah terlihat sejak usia dini.     

Ketika melihat hal itu, Sang Magus tua mengenang masa lalu. "Inilah masa muda.."     

Dia bergumam sendiri, mengeluarkan sebuah pipa dengan dekorasi emas di permukaannya, dan mulai merokok. Lingkaran putih terus menerus mengepul dan terlihat di udara.     

Namun, ketika dia mengingat masa lalunya, terjadi sedikit getaran di atas tanah.     

"Huh? Ini?" sang Magus tua segera mematikan pipanya, situasi tak biasa ini segera menarik perhatiannya.     

Dalam beberapa detik, getaran itu menjadi semakin keras hingga tanah itu mulai terguncang hebat.     

Dari jarak yang jauh, sekelompok makhluk aneh seperti, serigala berkepala dua, mutan rusa berkaki empat, dan segala jenis makhluk berenergi tinggi, makhluk normal, binatang karnivora dan herbivora menjadi satu membentuk sebuah gelombang yang sulit untuk dihindari.     

Di bagian paling depan, sang Magus tua bahkan menemukan beberapa binatang buas besar mengerikan yang membuatnya merasa terancam!     

"Berkumpul! Berkumpul disini!" teriak sang Magus tua, dengan suara sedikit serak.     

"Apa yang terjadi?"     

Levi, si Acolyte bangsawan, mengangkat kepalanya dan melihat ke tempat kejadian, dia tertegun. Tiba-tiba, dia ditenggelamkan oleh Shawtooth Beetles dalam jumlah besar yang terbang keluar dari Bloody Grass. Anak perempuan yang bersamanya tidak juga bisa lari dari takdir kematian. Suara dari daging dan darah yang digerogoti terdengar terus menerus.     

Segerombolan kumbang terlihat seperti titik-titik berwarna abu-abu, terus menerus keluar dari Bloody Grass itu. Membentuk sebuah awan yang masuk ke dalam gelombang tersebut.     

"Apa yang sedang terjadi? Mengapa binatang-binatang melarikan diri dari bahaya di musim ini? Apakah ada makhluk yang sangat berbahaya sedang mengejar mereka?"     

Sang Magus tua bertanya-tanya kepada dirinya sendiri, dia bahkan tidak melirik sekalipun ke arah Arnold yang sedang berlari ketakutan.     

*Xiu Xiu!*     

Sesosok manusia meluncur di udara dalam kecepatan yang sangat tinggi, menciptakan dua gelombang udara seperti awan panjang yang tertinggal di belakangnya.     

"Kau tidak bisa kabur!"     

Sebuah suara keras terdengar dari belakang sosok itu. Dari arah datangnya suara, sekumpulan besar cahaya berwarna putih segera terlihat di depan sosok hitam itu, dan berubah menjadi sebuah perisai besar.     

"Scorching Touch!" dengan satu lambaian tangannya, dua tembakan sinar berwarna merah keluar dari bayangan itu dan membuat dua lubang besar di perisai tersebut. Di bawah gemerlap sinar warna putih, perisai itu segera kembali ke bentuk sebelumnya.     

Sosok berwarna hitam itu berhenti dibawah hadangan perisai tersebut. Memperlihatkan penampilan dari seorang Magus muda. Dia memiliki rambut warna hitam, wajahnya tampan tetapi menyeramkan.     

Dibelakangnya, tekanan besar datang bersama segaris cahaya berwarna putih yang meledak ke arahnya.     

*Weng!* Sebuah kubah energi tak berwujud menyebar ke segala arah dengan cahaya itu sebagai pusatnya. Sebuah wilayah bercahaya yang indah dan menakjubkan tiba-tiba turun ke daerah itu.     

"Ini adalah… domain dari seorang Magus berperingkat tinggi! Itu adalah Magus peringkat 3!"     

Sang Magus tua ternganga, matanya hampir keluar. "Siapa yang dia kejar? Apakah Tuan Magus peringkat 3 juga?     

Sinar itu perlahan menghilang, memperlihatkan sesosok Magus berambut pirang.     

"Poison King Leylin! Kau berani membunuh darah dagingku! Meskipun Jajone hanyalah sampah, nama keluarga kami tidak boleh ternoda!"     

Rentetan sinar memancar dari tubuhnya, membentuk tombak besar yang terbuat dari tombak-tombak kecil dalam jumlah tak terhingga.     

"Heavenly Pike!" Sejumlah besar tombak-tombak ditembakkan ke arah Leylin seperti air hujan.     

"Toxic Bile!" Leylin merentangkan tangannya dan sebuah gelombang beracun bergerak ke arah tombak tersebut. *Tss tss!* Sejumlah besar gas berwarna putih mendesir dan suara korosi keluar dari tombak yang terbuat dari Heavenly Rays. Tombak itu mulai berlubang.     

Meskipun kekuatan tombak itu sepertinya telah melemah, tombak itu tetap bergerak ke arah Leylin.     

"Kemoyin Scales!" dari permukaan kulit Leylin, muncul sisik berwarna hitam dengan rune-rune tak lengkap dalam jumlah yang tak terhitung. Sinar warna hitam meledak dari sisik-sisik itu, menciptakan perisai besar di depannya.     

*Ka-cha! Ka-cha!*     

Tombak itu menembus perisai dengan rune-rune hitam itu. Mengarahkan serangan ke tubuh Leylin dan menciptakan banyak percikan-percikan api     

Rona merah tak wajar terlihat di wajah Leylin, dan dia mundur. Ketika terbang ke belakang, dia melambai kuat-kuat.     

"Latent Fireball!"     

Api hitam dalam jumlah besar menyelimuti perisai cahaya yang tadi, membakarnya dengan ganas.     

Perisai cahaya itu menjadi sedikit lebih tipis setelah serangan Scorching Touch. Sekarang dengan serangan Latent Fireball, cahaya berwarna putih berkedip terus menerus dan akhirnya meledak, berubah menjadi sinar kecil warna putih susu yang terbakar habis oleh api berwarna hitam.     

"Light Domain!" Magus pirang peringkat 3 itu tiba-tiba merentangkan tangannya, seperti sedang bersiap untuk memberi pelukan.     

*Boom!* kubah cahaya bergerak meluas menyelimuti Leylin dan wilayah itu.     

Sebuah daya hisap yang sangat besar meledak dari Light Magus itu, dan Leylin ditarik paksa mendekat ke arahnya.     

"Seperti yang bisa diharapkan dari seorang Magus peringkat 3! Meskipun domain cahaya ini hanya tiruan, ini masih bisa sedikit menekan kekuatanku!" Ekspresi Leylin dengan cepat menjadi suram saat merasakan peningkatan pesat dari jumlah partikel elemen cahaya di udara, dan penurunan besar partikel elemen kegelapan     

"Mati!"     

Cahaya warna putih berisi kekuatan penghancur yang menakutkan keluar dari tangan Light Magus peringkat 3 itu kemudian maju ke arah Leylin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.