Menginformasikan
Menginformasikan
Yang membuat Leylin lebih gelisah justru karena cairan yang berasal dari tangan Cabourn, sang Magus peringkat 2!
Meskipun mustahil untuk menemukan ramuan dari bulu Nefarious Filthbird, bagi Magi seperti mereka, masih ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk melanggar kontrak tanpa mendapat hukuman dari Trial's Eye.
Bagaimanapun juga, orang-orang di balik Thousand Meddling Hands adalah Aliansi Dark Magi. Setidaknya pasti ada Magus peringkat 3 yang bertanggung jawab disana!
Jika Leylin benar-benar percaya dengan apa yang tertulis di kontrak, dia pasti bodoh!
Caesar yang sedang berada di depannya adalah contoh yang paling mutlak! Dia adalah seorang Magus dari Four Seasons Garden yang sangat dihormati. Kontrak yang dibebankan padanya pasti sangat ketat, tapi dia tetap bisa mengkhianati Four Seasons Garden tanpa merasa ragu sedikitpun. Dia bahkan menggunakan beberapa metode untuk menghancurkan dampak yang ditimbulkan dari melanggar kontrak.
Karena itulah, meskipun mereka menulis di dalam kontrak bahwa mereka berjanji untuk tidak akan saling bertarung, Leylin tidak benar-benar mempercayainya.
Sesuai dugaan, Magus peringkat 2 akhirnya menyerangnya tanpa ampun setelah berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan, tanpa peduli tentang dampak yang mungkin ia dapatkan karena melanggar kontrak. Ini berarti Magus itu telah menghancurkan kontrak tersebut secara sepihak.
Beruntungnya, Leylin memang sejak awal sudah mewaspadai Magus peringkat 2 itu. Ia telah meningkatkan kekuatannya serta memodifikasi jantungnya. Berkat usahanya inilah, ia bisa menyerang balik.
"Bagaimana bisa kau membalas seranganku? Bagaimana caranya kau bisa melepas diri dari pengaruh kontrak?"
Cabourn lebih dulu mengabaikan rasa takjubnya melihat kekuatan Leylin, kemudian mengajukan pertanyaan itu padanya.
Kontrak yang melibatkan Trial's Eye bukanlah sesuatu yang patut diremehkan. Seandainya iya, kontrak seperti ini tidak mungkin digunakan dimana-mana.
Selain musuh bebuyutannya, Nefarious Filthbird, masih ada beberapa cara lain yang bisa digunakan untuk melawan kontrak semacam ini.
Bahkan Cabourn sendiri membutuhkan bimbingan dan bantuan dari Magus peringkat 3 yang bertanggung jawab atas Aliansi Dark Magi, dan harus membayar mahal untuk menghilangkan batasan yang telah ditentukan dalam kontrak tersebut.
Maksud dari 'menghilangkan batasan yang telah ditentukan dalam kontrak' adalah untuk menghilangkan efek yang akan muncul padanya jika melanggar apa yang sudah tertulis di dalam kontrak. Sedangkan Leylin saat ini masih terikat di dalam kontrak tersebut.
Artinya, Cabourn bisa menyerang Leylin, tetapi Leylin tidak akan bisa menyerang balik. Begitu ia melakukannya, Trial's Eye akan segera menghukumnya!
Karena itulah dia menjadi begitu berani dan percaya diri bahwa dia bisa terlepas dari efek karena melanggar kontrak perjanjian tersebut dan berusaha membunuh Leylin!
Namun, Leylin juga tidak terkena efek luar biasa dari Trial's Eye, meski pemuda itu menyerang balik kepadanya. Tentu saja ini membuatnya terkejut!
"Mungkinkah Leylin telah menggunakan beberapa mantra yang mirip dengan 'Three Souls in a Body'?" Cabourn mulai menyadari bahwa dirinya tidak bisa memahami Magus muda yang menjadi lawannya tersebut.
Putranya, Caesar, telah menggunakan efek spesial dari mantra Three Souls in a Body yang bisa membantunya untuk melanggar kontrak bersama Four Seasons Garden. Caesar pernah meninggal sekali, dan setelah efek dari Trial's Eye telah hilang sepenuhnya, dia kembali hidup dan bahkan berhasil terhindar dari hukuman yang dihasilkan kontrak.
Cabourn tidak berpikir Leylin mungkin dibantu oleh seorang Magus peringkat 3. Satu-satunya cara yang mungkin dia lakukan untuk bisa melakukan perlawanan tanpa terkena hukuman dari kontrak adalah dia pasti telah menguasai teknik kuno tertentu!
"Bodoh!"
Cabourn memperhatikan sekelilingnya dengan ekspresi dingin, lalu bersenandung. Akibat ledakan besar yang baru saja terjadi, kini mereka telah menunjukkan diri mereka sepenuhnya di hadapan para Light Magi. Terdapat beberapa Light Magi yang sedang berkeliaran di sana, yang tampak ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Area di sekitar mereka telah berubah menjadi tanah yang tandus, dan hanya tempat di mana segel dari inti tubuh kesadaran itu berada yang dijaga oleh lapisan energi hitam di sekitarnya.
Beberapa Magi yang mengenakan seragam Lightning Corps bergegas mendatangi area yang menjadi pusat perhatian di medan pertempuran tersebut. Pemimpin mereka adalah seseorang yang sudah dikenal oleh Leylin. Dia adalah wakil pemimpin yang diperintahkan Desmund untuk berjaga di sini, seorang Magus hebat yang sudah menempati puncak peringkat 1.
"Lightning Corps? Merusak pemandangan saja!"
Cabourn meraung seolah ingin menyuarakan kebenciannya kepada mereka. Tiba-tiba ia menggerakkan tangannya ke depan, "Withering Breath!"
Sebuah lingkaran berwarna perak keabu-abuan muncul di antara tangannya. Seperti sebuah tornado, lingkaran tersebut berputar-putar dan menyerbu pasukan Lightning Corps.
Gerakan dari lingkaran tersebut tampaknya memiliki efek korosif yang sangat besar, hingga menghancurkan tanah, menghasilkan bekas yang panjang dan dalam di tanah. Dalam sekejap, jurus itu sudah tiba di depan para Magi.
*Tss tss!* Jurus itu beralih menyerang salah seorang anggota Lightning Corps. Dengan ekspresi ketakutan di wajahnya, Magus itu tiba-tiba menjadi lemas.
Dalam sekejap mata, Magus yang sangat kuat itu seketika berubah menjadi mayat yang kering kerontang, kemudian ambruk ke tanah.
"Keke!" Cara Cabourn tertawa orang yang mendengarnya merinding, kemudian jurus tornado berwarna perak keabu-abuan itu mulai membunuh para Magus satu per satu. Setelah itu, tornado tersebut menyerang sang wakil pemimpin dari Lightning Corps, yang terpukul begitu saja dengan pasrah.
"Sang Magus peringkat 2, Deathbringer Cabourn! Lighting's Fury!"
Wakil ketua dari Lightning Corps tersebut segera mengenali sosok Cabourn, kemudian meraung ke arahnya. Ia mengangkat lengannya yang terbuat dari logam, kemudian menyerang ke arah tornado!
Dengan gerakannya tersebut, muncul dua bola petir yang besar di kepalan tangannya.
Tinju berlapiskan petir miliknya itu membawa guntur, api, dan amarah yang tidak ada habis-habisnya, yang mendesis ketika menerjang ke arah tornado berwarna perak keabu-abuan yang ada di udara.
Tak diduga, kedua tinju berlapiskan petir itu menerjang ke tubuh tornado, dan entah bagaimana caranya, tinju itu benar-benar menghilang tanpa menghasilkan suara apapun.
"Pu!" Wajah wakil ketua itu seketika menjadi pucat. Ia terbatuk dan memuntahkan darah warna merah kehitaman yang mengeluarkan gas warna abu-abu.
"Keke! Setelah aku terluka akibat serangan sebelumnya, apa kau pikir aku tidak akan meneliti tentang sihir kilat milikmu?"
Cabourn tidak bisa berhenti tertawa, kemudian tornado besar itu terus berputar-putar dan menyedot sang wakil ketua Lightning Corps tersebut.
*Woo woo…* Tornado itu tak henti-hentinya berputar, dan beberapa detik kemudian, tornado itu hilang, kemudian menampakkan pemandangan yang sebelumnya terjadi di dalamnya.
*Pak!* Sebuah kerangka manusia berwarna putih dan bersih jatuh sesaat setelah tornado itu menghilang. Retakan mulai muncul di seluruh area di kerangka tersebut, hingga kemudian berubah sepenuhnya menjadi bubuk.
Tubuh sang wakil ketua Lightning Corps tampak berdarah-darah, dan sejumlah daging tampak keluar dari kulitnya. Bahkan kekuatan hidup yang ada di tulangnya pun belum sepenuhnya hilang.
Cabourn telah menyingkirkan seluruh anggota Ligthning Corps hanya dengan satu kali serangan. Kekuatan yang begitu dahsyat, yang sempat diremehkan oleh Light Magi, membuat para Magi sisanya dari Four Seasons Garden tidak ragu-ragu untuk pergi meninggalkan medan pertempuran.
Meskipun mereka setia kepada Four Seasons Garden, mereka tetap bukanlah orang bodoh! Seorang manusia yang bisa membunuh Magus puncak peringkat 1 pastilah sudah mencapai level Magus peringkat 2! Jika mereka memaksakan diri untuk melawan Magus seperti ini, itu sama saja dengan bunuh diri!
Cabourn mengangguk-angguk puas kemudian berbalik menatap Leylin.
"Aku sudah menyingkirkan rintangannya. Sekarang saatnya bagi kita untuk kembali bertarung…"
Sebelumnya, Leylin hanya berdiam diri saat Cabourn menyerang dan membantai habis seluruh anggota dari Lightning Corps. Tidak ada yang tahu ide apa yang sedang dipikirkannya saat itu.
"Sudah waktunya!" Tiba-tiba, Leylin berseru lirih.
"Jam berapa sekarang?" Cabourn mendadak merasa dingin. Ia memiliki firasat buruk.
*Weng Weng…*
Terdengar suara sesuatu yang bergetar, kemudian pintu masuk logam dari Secret Plane yang ada di tengah-tengah Four Seasons Garden itu mulai berdengung.
Para Magi sudah tidak asing lagi dengan situasi seperti ini. Sebelumnya, ini pernah terjadi saat Magus peringkat 2 itu membawa begitu banyak tentara Magi untuk masuk melalui pintu masuk Secret Plane!
*Tssss!*
Arus listrik biru tiba-tiba muncul dan melapisi sepanjang pintu masuk yang terbuat dari logam tersebut. Pemandangan langit biru tanpa awan tiba-tiba redup, kemudian bermunculan awan-awan yang gelap.
Sepasang tangan raksasa yang terbentuk dari petir tiba-tiba masuk dan melewati pintu masuk, kemudian menyapu para Dark Magi yang ada di sana.
Dalam sekejap, para Dark Magi yang sebelumnya dengan berani menjarah dan membunuh musuhnya, seketika berubah menjadi abu, dengan ekspresi terkejut masih tampak jelas di wajah mereka.
Tangan besar itu diikuti oleh kemunculan seorang pria berambut pirang dan bertubuh kekar. Ada lambang petir di dahinya yang memancarkan sinar yang menyilaukan mata.
"Desmund!" Cabourn menggertakkan gigi-giginya, kemudian mengucapkan nama itu.
Kemudian, ia beralih menoleh ke Leylin dengan tatapan kesal, "Apa kau yang melakukan ini?"
Di dalam Secret Plane Eternal River Plains, satu-satunya orang yang mengetahui semua tentang rencana mereka, dan dapat berkomunikasi dengan dunia luar adalah Leylin!
Tetapi apa yang tidak bisa dipahami oleh Cabourn adalah, jika memang Leylin melakukan ini, keuntungan apa yang akan didapatkannya?
Apa yang selama ini telah dilakukan oleh Leylin sudah cukup untuk membuat Aliansi Light Magi membunuhnya hingga seratus kali. Meskipun Leylin memilih untuk membocorkan informasi mengenai penyerangan ini, dia pasti tidak akan diampuni dengan mudah.
Apalagi, Leylin pernah menentang baik pihak Dark Magi dan Light Magi, jadi tidak mungkin baginya untuk bisa berada di situasi yang menguntungkan.
Namun, Cabourn tidak memiliki waktu untuk memikirkan itu. Desmund memperhatikan kondisi di sekitar mereka. Ia tampak terkejut, kemudian sebuah sinar biru melayang dari mayat para anggota Lightning Corps, meluncur ke tanda yang ada di dahi Desmund.
Pria bertubuh kekar ini seketika dikuasai amarah.
"Cabourn, kau belatung br*ngs*k! Pengecut bodoh yang hanya tahu bagaimana caranya melarikan diri! Aku pasti akan mematahkan kepalamu dan menginjak-injaknya selama ribuan tahun di dalam aula perlemenku!"
Desmund meraung kemudian menyelimuti dirinya dengan sinar petir biru.
*Ka-cha!*
Sebuah petir yang kekuatannya begitu dahsyat muncul dan membelah langit, kemudian dalam bentuk garis yang lurus, petir itu mendarat di tangan Desmund, dan berubah menjadi senjata yang tampak seperti tombak.
*Xiu!* Sosok Desmund melesat melintasi langit dan mendarat tepat di hadapan Cabourn.
"Sungguh memuakkan!"
Mata Cabourn berkedip cepat, kemudian dua garis tornado berwarna perak keabu-abuan keluar dari tangannya.
Tornado itu bergemuruh dan menyatu, membentuk tornado raksasa yang mengelilingi dirinya.
Layaknya seorang Dewa Petir, Desmund menerobos masuk ke dalam bagian tengah tornado tersebut. Samar-samar terlihat sosok dua orang yang sedang bertarung di dalam tornado tersebut.
Tornado ganas itu melayang ke segala arah, dan setiap Magus yang bersentuhan langsung dengan tornado tersebut akan langsung berubah menjadi mayat yang lemas, atau terbakar oleh petir yang merupakan jurus milik Desmund.
"Mereka akhirnya hilang!"
Leylin tersenyum lega menyaksikan dua orang Magi peringkat 2 yang sedang bertarung tersebut.
Meskipun ia telah memodifikasi jantungnya, dan sudah sangat dekat untuk naik tingkat menjadi Magus Peringkat 2, bahkan sudah dikatakan saat ini dia adalah Magus peringkat 1 terkuat sepanjang sejarah, dia masih tetap seorang Magus peringkat 1! Masih ada jarak kekuatan yang jauh antara dia dan Magus peringkat 2.
Meskipun dia memang sudah berhasil melawan serangan dari Cabourn, tetapi jika mereka tetap melanjutkan untuk bertarung, Leylin merasa dirinya hanya akan bisa melarikan diri.
Ini adalah kenyataan yang sedikit sulit untuk diterima!