Kota Angler
Kota Angler
Saat ini suara A.I. Chip pun terdengar.
Cahaya biru melintas di mata Leylin dan muncul banyak pola transparan di permukaan Fallen Star Pendant.
Selanjutnya, yang perlu dia lakukan hanyalah melanjutkan modifikasi sesuai dengan pola transparan yang terdapat pada Fallen Star Pendant.
A.I. Chip juga membantu Leylin selama proses peningkatan, sehingga tidak akan ada kesalahan.
Leylin menggunakan sepasang pinset untuk meletakkan Fallen Star Pendant ke kain putih dan mengambil pena lalu mulai mengukir di permukaan salib.
Pada saat ini, tangannya seperti patung baja. Ia mengusahakan tangannya sestabil mungkin, dan bahkan tanpa satu getaran sedikit pun.
Ini membutuhkan perhatian dan daya tahan yang sangat besar serta menghabiskan banyak waktu dan energi.
Seiring waktu berlalu, butiran-butiran keringat mulai menetes dari dahi Leylin.
[Modifikasi rune Fallen Star Pendant! Sekarang pendant memiliki rune baru yang diperkuat, rune pemborosan energi, rune ekstensi ...]
Leylin tersenyum saat mendengarkan A.I. Chip.
Dia segera mengambil pena penulis rune yang lain dari sampingnya. Pena itu memiliki lekuk di tubuhnya dan padatnya sama dengan yang sebelumnya.
"Selanjutnya, aku akan mengisi ukiran-ukiran ini!"
Leylin menyalakan dua buah gelas dan mulai mencairkan bahan baku yang dia pisahkan sebelumnya dari artefak sihir, dan kini gelas itu hanya berisi cairan.
Selanjutnya, Leylin menyamakan proporsi dan mencampur dua cairan bersama-sama.
Leylin bermain dengan lekukan di pena dan pena itu terbelah. Di pena itu terdapat lubang untuk menuangkan air ke dalamnya.
Ia lalu menuangkan cairan konsentrat berwarna hitam keperakan ke dalam tubuh pena.
Rune tipis mulai bersinar dan berkelap-kelip di sekitar pena, menghasilkan pancaran sinar yang mempesona.
Dengan wajah puas, Leylin mendorong ujung pena ke jejak penulisan rune yang diukir sebelumnya dan mengulangi proses itu lagi.
Namun kali ini, pena itu meninggalkan cairan berwarna hitam keperakan di jejak sebelumnya dan mengisi setiap garis yang terukir.
Setelah menyelesaikan goresan terakhir, Leylin memperhatikan salib yang telah benar-benar direformasi dan menganggukkan kepalanya dengan puas.
"Aktifkan!"
Leylin menggunakan bahasa Byron kuno dan membaca dua kata.
*Pong* Cahaya silinder berwarna abu-abu mulai memancar dari salib itu. Pancaran cahaya perak bergerak di sepanjang penulisan rune yang telah diukir Leylin sebelumnya.
Saat cahaya berwarna abu-abu keperakan itu terus bercampur, cahaya itu menjadi lebih terang dan akhirnya menelan Fallen Star Pendant di dalamnya.
Ketika cahaya itu benar-benar lenyap, Fallen Star Pendant telah berubah seluruhnya.
Pendant itu hanya mempertahankan bentuk salibnya, namun sekarang salib itu lebih besar dari sebelumnya.
Warnanya juga berubah dari warna hitam keperakan menjadi warna merah gelap.
Di permukaannya terdapat banyak tulisan rune tipis dan rinci.
Leylin kemudian mengambil Fallen Star Pendant yang berwarna merah gelap itu dan menyadari bahwa pendant itu lebih berat dari sebelumnya.
[Beep! Upgrade Fallen Star Pendant sekarang berhasil menjadi artefak sihir kelas menengah! Pertahanan Fisik Saat Ini: 24, Magic Defense: 25!] terdengar suara A.I. Chip membawakan Leylin kabar baik.
"Pertahanan fisik meningkat dari 13 menjadi 24, dan pertahanan sihir naik dari 15 menjadi 25! Tidak buruk, sungguh tidak buruk!"
Jangkauan ini hampir melampaui pertahanan Scales of Kemoyin. Pertahanan itu hampir setara dengan mendapatkan mantra pertahanan bawaan lainnya dan tentu saja Leylin sangat senang.
Tapi ada banyak artefak sihir lain yang memiliki mantra bawaan yang lebih baik. Akan ada peningkatan kekuatan dan pertahanan di masa depan.
Mengenai Fallen Star Pendant, akan sulit untuk meningkatkan karakteristik pertahanannya sesuai dengan keinginan Leylin, kecuali jika dia menemukan bahan yang lebih berharga untuk ditingkatkan.
Oleh karena itu, dalam jangka panjang, berkonsentrasi pada mantra bawaan sendiri lebih bisa diandalkan.
"Di pantai selatan, kebanyakan Acolyte menggunakan artefak sihir kelas pemula. Magus peringkat 1 sesekali menggunakan artefak sihir kelas menengah dan artefak sihir kelas pemula. Hanya Magus peringkat 2 yang sangat kuat lah yang memiliki kemampuan untuk mendapatkan artefak sihir bermutu tinggi!"
Leylin memikirkan informasi yang dia lihat dari Book of Giant Serpent.
Meskipun era Magus Serholm cukup jauh, namun distribusi kekuatan dan budaya umum di seluruh pantai selatan dapat dilihat.
Sekarang karena Fallen Star Pendant telah dipromosikan menjadi artefak sihir kelas menengah, maka hal itu cukup efektif bagi Leylin sebagai Warlock level 1. Hal ini tentu saja membuat suasana hatinya menjadi baik.
...
Great Canyon Margaret membentang di Inlan Dukedom dan beberapa kerajaan di dekatnya. Tempat itu juga tempat yang perlu dilalui untuk melakukan perjalanan masuk ke Ennea Ivory Ring Tower yang dikendalikan oleh Light Magi.
Tentu saja, hal ini hanya berkaitan dengan para Magus.
Warga biasa dari daerah ini jarang melangkah keluar dari kerajaan mulai dari kelahiran sampai kematian mereka. Bahkan tentara bayaran mereka hanya menerima misi di dalam kerajaan.
Tentara bayaran dan pengembara yang telah melakukan perjalanan di sekitarnya dapat menggunakan pengalaman yang mereka dapatkan untuk dipamerkan atau mendapatkan rasa hormat.
"Great Canyon Margaret penuh dengan bahaya. Bahkan perjalanan yang dipercepat pun tetap memakan waktu beberapa bulan..."
Leylin sedikit mengerutkan kening saat memikirkan informasi tentang Great Canyon.
Transportasi di Dunia Magus tidak nyaman dan menyebabkan banyak ketidaknyamanan bagi penyihir yang melakukan perjalanan jauh.
Tentu saja dia punya pilihan lain. Dia bisa naik zeppelin[1][1]
Namun sayangnya, model transportasi ini bukan hanya yang mahal, tapi hanya ada sejumlah tanggal pasti per tahun untuk keberangkatannya. Selain itu, ada persyaratan ketat untuk para penumpang. Mereka membutuhkan keluarga lokal atau organisasi untuk menjadi penjamin mereka.
Leylin sudah termasuk dalam daftar orang yang dicari di Abyssal Bone Forest Academy. Jadi tentu saja dia tidak akan bisa naik zeppelin dan harus segera pergi dengan berjalan kaki.
"Teman baik orang tuamu, Bibi Marian, di mana dia tinggal?"
Leylin bertanya pada Ivy yang ada di belakangnya.
"Kota Angler di samping Great Canyon!" Kata Ivy dengan suara rendah.
Leylin mengangguk. Darah gadis ini sangat membantunya. Selain itu, tidak ada bentrokan dalam rencana perjalanannya sehingga dia tidak keberatan memberikan bantuan.
"Baiklah kalau begitu! Pertama-tama aku akan mengirimmu ke Kota Angler untuk menemukan Bibi Marianmu!"
Leylin memberi tahu Ivy.
"Tu... Tuan! Apakah tidak apa-apa jika aku mengikutimu?"
Setelah mendengar apa yang Leylin katakan, Ivy terdiam sesaat sebelum mengajukan pertanyaan.
"Oh? Tapi kenapa? Aku tidak memperlakukanmu dengan baik!"
Leylin terkejut. Ketika dia melakukan perjalanan ini, dia berasal dari bangsawan dan seorang Magus yang dihormati. Dia tidak pernah peduli dengan siapa pun sebelumnya. Ivy bahkan menderita penyakit kecil dalam perjalanan ini. Semua hal akan berubah menjadi buruk jika seandainya Leylin bukan lah seorang Potion Master.
Selain itu, Leylin sesekali harus mengambil banyak darah dari Ivy. Dia tidak bisa mengerti mengapa gadis ini masih ingin terus mengikutinya.
Mungkin, aku terlalu menawan? Atau apakah dia begitu tertindas sehingga perasaan ini mulai muncul?
Leylin membiarkan imajinasinya berjalan sambil mengusap dagunya.
"Apakah ini untuk balas dendam?" Namun dia segera tahu apa yang ada dalam pikiran gadis itu.
Ivy menunduk, menandakan bahwa ia setuju dengan tebakan Leylin.
"Ivy, kamu harus tahu mengenai konstitusi genetik keluargamu. Sebelum kamu dapat menemukan teknik meditasi yang hilang, kamu tidak akan pernah bisa menjadi seorang murid. Bahkan aku tidak bisa berbuat apa-apa!"
Hanya karena Ivy dan Leylin adalah pewaris garis keturunan kuno yang sama, Leylin merasa bahwa dia harus memperjelas hal ini kepada Ivy.
"Saya tahu! Tapi saya memohon padamu untuk membalaskan dendamku! Untuk alasan ini, saya bersedia menanggung konsekuensi apapun!"
Gadis kecil itu melakukan upaya terakhirnya.
"Maafkan aku. Magus selalu menjunjung tinggi transaksi yang adil. Terlepas dari kekayaan, kesehatan, atau rohmu, tidak cukup bagiku untuk berurusan dengan Magus resmi lainnya!"
Leylin tidak ragu untuk menolak permohonan gadis itu.
Setelah mendengar kata-kata Leylin yang kejam namun sangat benar, pundak Ivy pun gemetar. Ia memeluk lututnya saat dia duduk di kereta dan terdiam.
Kereta pun segera memasuki Kota Angler.
Kota ini jelas merupakan area pertemuan Magus. Hanya ada sedikit dan bahkan hampir tidak ada orang biasa. Arsitektur bangunan di sekitarnya menggambarkan gaya suram yang tampak dingin dan aneh. Bahkan atmosfernya dipenuhi dengan bau busuk.
"Tempat semacam ini sepertinya tidak terlalu bagus!"
Leylin mengerutkan keningnya. Menurut pengalamannya, daerah-daerah berbahaya seperti ini berada di samping jalan transportasi utama dan tempat tinggal bagi mereka yang memiliki pikiran buruk yaitu Magus yang tidak memiliki tempat untuk dituju. Sederhananya, mereka adalah para kriminal yang dicari-cari!
Leylin merasa kasihan kepada Ivy. Mereka menelusuri jalan dan akhirnya sampai ke plat nomor yang disebutkan Ivy sebelumnya.
Di depan Leylin ada apartemen dua lantai yang bobrok dengan papan kayu berwarna hitam di ambang keruntuhan dan mengungkapkan atmosfer yang menyedihkan.
Lantai pertama telah diubah dan terlihat seperti toko kelontong. Tapi sepertinya toko itu tidak berjalan dengan baik dan hanya ada beberapa orang-orang yang masuk.
Setelah memarkirkan keretanya di samping, Leylin menarik tangan Ivy lalu memasuki toko kelontong.
"Marian! Apakah Marian di sini?" Leylin berteriak. Dia tidak berusaha menyembunyikan gelombang energi di tubuhnya sehingga jalan menuju Kota Angler tidak terhalang.
"Tuan Magus yang terhormat, bagaimana saya bisa melayani anda?"
Sebelum Leylin bisa menyelesaikan kata-katanya, seorang wanita setengah baya gemuk dengan celemek berwarna abu-abu berminyak dan makeup tebal keluar sambil mengekspresikan kerendahan hati dan pujian.
Jika bukan karena aura Acolyte level 3 yang dia miliki di tubuhnya, dengan figur seperti ini, dia tampak persis seperti seorang ibu rumah tangga yang tidak ramah.
"Apakah dia Marian?" Leylin bertanya pada Ivy yang berdiri di sudut.
"Ya... Ya!" Ivy menganggukkan kepalanya. Leylin akhirnya mengerti mengapa Ivy sangat tidak mau pergi ke sini.
Jika dilihat dari situasinya, orang tua Ivy mungkin tidak memiliki pilihan lain pada saat itu. Oleh karena itu, mereka membiarkan pengurus rumah tangga mereka mengirim Ivy ke Marian.
"Ini Ivy! Ada tanggapan?" Leylin menarik Ivy di depannya.
"Putri John?!" Wajah Marian sedikit berubah, "Tentang masalah keluarga Langster, aku merasa sedih..." kata Marian sambil meneteskan beberapa tetes air mata.
"...Saat itu, aku kebetulan lewat dan pengurus rumah tangga memohon padaku untuk membawanya kemari..."
Leylin secara singkat berbicara tentang apa yang terjadi.
Setelah mendengar bahwa dia harus memberikan perlindungan untuk Ivy lagi, ekspresi wajah Marian benar-benar menjadi malu, seolah-olah kondisinya saat ini sudah sulit baginya. Leylin memperhitungkan, Ivy pasti sudah diusir jika dia tidak ada di situ.
"Karena itulah yang diinginkan Tuan, maka baiklah!" Dia menjawab dengan senyum jelek setelah berpikir untuk waktu yang lama.
[1] Zeppelin : Balon udara berbentuk cerutu raksasa yang dapat terbang terarah karena mempunyai mesin dan kemudi.