Penyihir kegelapan di dunia magus

Ketika Leylin dengan lemah memopong dirinya, dia merasa seluruh tubuhnya akan hancur berantakan.     

"Bahkan dengan adanya A.I. Chip, aku telah terluka sampai seperti ini, apalagi mereka. Aku lebih baik menemukan mereka secepatnya, akan sangat mengerikan jika mereka jatuh ke dalam perangkap atau bertemu dengan binatang buas lainnya.     

Leylin mengeluarkan ramuan berwarna merah dari kantong pinggangnya dan membuka tutup yang terbuat dari kayu. Dia menuangkan cairan merah ke luka-lukanya.     

* Hiss! * Kabut putih terus naik dari luka. Leylin menggertakkan giginya, kepalanya sedikit pusing.     

Setelah kabut putih menyebar, sebuah membran merah menutupi lukanya, dan pendarahannya berhenti. Luka-luka yang ia deritapun tertutup. Leylin mengayunkan tangannya dan memperhatikan bahwa gerakannya sudah tidak terbatasi akibat lukanya.     

"Ramuan hemostatik ini sangat bagus, tetapi sangat menyakitkan ketika digunakan!"     

Leylin menggerutu, kemudian mengeluarkan ramuan berwarna biru dan meneguknya. Ramuan biru itu terasa manis dan beraroma roti putih. Leylin merasa tubuhnya menjadi jauh lebih baik dan juga kekuatannya mulai pulih. Dia berjalan keluar dari semak-semak dan bersandar pada pohon besar untuk beristirahat.     

"A.I. Chip! Terhadap gas halusinasi itu, adakah obat untuk melawannya? "     

Karena dia tahu bahwa satu-satunya yang menjadi bahaya saat ini adalah partikel gas halusinasi, maka dari itu Leylin tidak keberatan untuk menyelamatkan anggota kelompok yang lain.     

Jika itu benar-benar tidak mungkin, maka Leylin hanya akan memutar kepalanya dan kembali ke akademi untuk memberi tahu profesor sambil berdoa untuk mereka.     

[Saran: Air segar memiliki sifat protektif yang baik terhadap infiltrasi partikel gas!]     

A.I. Chip menjawab.     

"Air segar, ya?" Leylin membuka botol airnya dan membasahi saputangan, membungkusnya di hidung dan mulutnya sebelum kembali ke lokasi sebelumnya.     

"Aku pikir aku telah berlari sangat jauh, tetapi aku bahkan belum mencapai ribuan meter!" Leylin menelusuri jejaknya. Beberapa saat kemudian, ketika dia kembali ke tempat kelompok mereka berpisah, dia tidak bisa berkata-kata.     

"A.I. Chip! Pindai area di depan dan bentuk peta! "     

Karena dia tahu bahwa jalan di depan dipenuhi dengan partikel gas halusinasi, Leylin masih merasa sangat rentan meskipun ia waspada.     

[Beep! Pemindaian selesai!]     

Sebuah gambar muncul di depan mata Leylin. Tempat di mana mereka berlima berdiri sebelumnya, ada jamur-jamur besar yang tumbuh.     

Jamur-jamur ini sangat besar dan hampir setinggi manusia. Masing-masing memiliki warna ungu misterius, dan terdapat banyak bintik-bintik hitam samar-samar yang membentuk citra manusia kesakitan.     

"Jamur jenis apa ini?"     

[Dibandingkan dengan database! Tingkat kesamaan: Spider-Faced Mushroom 98,7%, Spear-Lining Mushroom 74,5%, Bunga Purple Umbrella 23,3%]     

"Spider-Faced Mushroom?" Leylin memikirkan kembali gambar yang dia lihat di buku bergambar dari perpustakaan.     

"Spider-Faced Mushroom adalah tanaman yang sangat misterius. Ia mampu memancarkan partikel gas halusinasi yang sangat kuat, dan orang-orang dengan pertahanan lemah dan makhluk cerdas lainnya tidak akan mampu melawan mereka. Mereka sering menarik perhatian binatang terbang dan hidup bersama dengan mereka dalam harmoni. Sepertinya kedua Red-Raven Eyed yang kita lawan tadi, dari awal tertarik pada mereka. "     

Leylin memperhatikan terdapat beberapa tulang di batang jamur ungu, beberapa tampaknya milik manusia, dan beberapa berasal dari berbagai makhluk lainnya.     

"Namun, tanaman berbahaya semacam ini seharusnya sudah dibersihkan di sekitar area sekolah kita, kecuali mereka baru saja dipindahkan ke sini!"     

Leylin menduga dan tiba-tiba merasa tubuhnya menggigil seolah dia telah menemukan ini adalah bagian dari sebuah konspirasi.     

Menggelengkan kepalanya, "Ini bukan sesuatu yang bisa aku pikirkan sekarang. Sebaiknya aku bergegas dan mencari Neela dan yang lainnya lalu segera pergi! "     

Dengan bantuan A.I. Chip, menemukan anggota kelompok tersebut terbukti sangat mudah.     

Raynor berbaring tidak jauh, salah satu pahanya tertusuk pada cabang. Sepertinya dia tertusuk karena kesalahannya sendiri.     

Tidak lama kemudian, Kaliweir ditemukan juga. Pada saat ini, dia tampak seperti orang gila, sedang membelah batu besar berwarna hitam. Dia bahkan tidak bisa melihat Leylin berjalan mendekat, dan akhirnya dipukul pingsan oleh Leylin.     

Adapun Neela dan Lilisse, mereka adalah yang paling beruntung. Tidak lama setelah mereka pergi, mereka terjerat dalam beberapa tanaman merambat. Ketika Leylin menemukan mereka, mereka masih terbungkus dalam cahaya 'ramuan percepat' berwarna hijau dan benar-benar tidak terluka sama sekali.     

Leylin membawa mereka berempat jauh dari Spider-Faced Mushroom. Ketika dia menemukan sungai, dia melemparkan mereka semua ke dalam air.     

Ini adalah saran yang diberikan oleh A.I. Chip.     

Dengan bantuan air dingin dari sungai yang masuk ke hidung dan tenggorokan Kaliweir dan yang lainnya, tubuh mereka mulai bergetar hebat.     

"Uhuk uhuk!" Kaliweir dan yang lainnya mulai batuk keras.     

Leylin memindahkan beberapa dari mereka ke tanah datar dan meletakkan mereka dengan posisi punggung di bawah. Dia kemudian mengambil senjata dan masuk ke posisi bertahan.     

"Apa yang terjadi?" Kaliweir mengusap kepalanya yang sakit dan menyandarkan tubuhnya.     

"Apakah kamu masih ingat apa yang terjadi sebelumnya?" Leylin datang ke depan Kaliweir.     

"Iya! Aku ingat sekarang, kita bertemu dengan Violent Hilly Bear dan bahkan beberapa Direwolf! "Kaliweir menyentuh luka di wajahnya.     

"Apakah kamu yang menyelamatkan kami?"     

"Ya! Namun, apa yang kita temui bukanlah binatang buas. Aku akan menjelaskannya ketika yang lain sudah bangun! "Leylin menunjuk yang lain, yang sepertinya mulai sadar secara perlahan.     

Ketika beberapa dari mereka meninggalkan domain Spider-Faced Mushroom dan meneguk sejumlah besar air segar, pikiran mereka mulai bersih kembali.     

Leylin menjelaskan soal Spider-Faced Mushroom kepada mereka. Seperti untuk dirinya sendiri, dia mengatakan bahwa dia beruntung untuk menghindari situasi mereka karena dia memiliki barang yang bisa menolak halusinasi.     

Setelah mendengarkan Leylin, ekspresi Kaliweir dan yang lainnya sama sekali tidak bagus.     

"Leylin! Terima kasih! Aku berutang hidup padamu! "Kaliweir berkata dengan sungguh-sungguh.     

"Kami juga!" Neela dan Lilisse berbicara pada saat bersamaan. Sedangkan untuk Raynor, dia membuka mulutnya tetapi tidak ada kata-kata keluar darinya.     

"Aku menyarankan agar kalian semua cenderung mengobati luka pada tubuh kalian terlebih dahulu!" Leylin menunjuk tusukan di paha Raynor.     

"Baik. Aku punya beberapa bubuk obat di sini. Apakah kamu membutuhkannya, Raynor? "     

Kaliweir meraba-raba barang di tubuhnya, dan kemudian mengambil sebotol bubuk obat dari kantong pinggangnya dan memberikannya kepada Raynor.     

Leylin mengendus dan tahu bahwa itu adalah obat dari dunia biasa. Meskipun memiliki efektivitas tertentu, itu masih tak bisa dibandingkan dengan ramuan hemostasis.     

Kelompok mereka perlahan-lahan mengobati luka di tubuh mereka. Luka Raynor-lah yang paling parah, dan bibirnya sepucat salju. Kakinya dibungkus sangat kuat dengan kasa. Kaliweir berhasil menemukan tongkat untuk Raynor yang bisa digunakan sebagai penopang, jadi dia setidaknya bisa berjalan.     

Fisik Magi sudah mulai berbeda dari manusia biasa. Dengan bantuan ramuan, luka yang tidak terlalu parah biasanya dapat disembuhkan dalam beberapa malam.     

"Apa yang harus kita lakukan selanjutnya?" Kaliweir melihat Leylin. Meskipun dia adalah pemimpin partai atas namanya, penampilan Leylin membuatnya menundukkan kepalanya.     

"Bisakah kamu berjalan?" Leylin bertanya pada Raynor.     

"Aku pasti bisa berjalan! Jangan ... jangan tinggalkan aku di belakang! "Raynor buru-buru menyangga tubuhnya dengan tongkat penopang.     

"Maka kita sebaiknya bergegas dan berangkat!" Leylin memikirkan tentang Spider-Faced Mushroom dan dugaannya sendiri. Dia memiliki perasaan yang tidak menyenangkan tentang kejadian baru-baru ini.     

"Itu benar!" Neela dan Lilisse sepakat serempak, sepertinya mereka takut pada tempat ini.     

"Ramuan Percepat yang kugunakan! Itu adalah sesuatu yang aku habiskan dengan 5 kristal ajaib! "Sepanjang perjalanan, Neela menyesalkan.     

"Itu masih mending, lihat aku!" Kaliweir mengeluarkan kantongnya; hal yang paling penting adalah 12 cakar bermata merah di dalamnya karena mereka adalah bukti menyelesaikan misi. Dia lalu menunjuk ke pergelangan kakinya.     

Di kakinya, bulu-bulu hitam telah menutupi betisnya dan mulai menyebar ke daerah pahanya.     

"Meskipun benih dari Rumput Nimble dapat memungkinkanmu untuk berlari cepat, kemampuan reproduksinya terlalu besar. Setelah menggunakannya, kamu pasti akan terkontaminasi. Jika kamu tidak buru-buru kembali ke akademi untuk mengurusnya, kamu mungkin akan segera menjadi seseorang yang berbulu! "     

"Penampilan luar adalah hal yang lain. Yang paling penting adalah jika Rumput Nimble hidup di tubuh manusia untuk waktu yang lama, akan menjadi beracun! Pada saat itu, kamu hanya bisa mengamputasi kakimu! "Kaliweir berkata dengan ekspresi yang panik, "Cepat! "     

Meskipun dia masih menunjukkan ekspresi yang sudah bisa ditebak, langkah kakinya jelas menjadi lebih cepat.     

Setelah menderita serangan Spider-Faced Mushrooms, mereka menjadi mudah takut dalam perjalanan pulang. Setiap gemerisik dedaunan atau tiupan angin akan membuat mereka merasa gugup untuk sementara waktu.     

Ketika mereka akhirnya melihat Abyssal Bone Forest Graveyard, Leylin bersumpah bahwa dia belum pernah merasakan kuburan ini begitu menyenangkan sebelumnya.     

"Kata Sandi!" Kali ini, anjing berkepala dua bertanya dengan suara perempuan.     

"Abyssal Bone adalah yang terpenting!" Kaliweir berkata perlahan.     

Kata sandi berubah setiap kali periode waktu tertentu berlalu. Namun, kata sandi akan secara alami diberitahukan sebelumnya kepada mereka yang pergi ke misi.     

"Benar!" Anjing berkepala dua itu mengizinkan mereka lewat dan kembali menjadi patung.     

Leylin akhirnya menghela nafas lega ketika mereka memasuki gerbang akademi.     

Meskipun tidak ada kematian dalam misi ini, mereka masih bertemu dengan beberapa bahaya di sepanjang jalan. Jika bukan karena bantuan A.I. Chip, sangat mungkin bahwa kelompok mereka akan lenyap sepenuhnya.     

"Ayo pergi! Kita akan terlebih dahulu menyerahkan misi kita! "Ekspresi Kaliweir mengendur dan dia tersenyum. Adapun Lilisse dan Neela, mereka berdua tampak lega juga.     

Mereka berlima berjalan menuju Area Misi. Kaliweir antri di depan kasir sementara empat lainnya menunggu di samping.     

"Neela, apakah misi sebelumnya menyebabkan banyak luka atau kematian?"     

Leylin merasa bahwa suasananya sedikit aneh. Jumlah korban di Area Misi jelas meningkat, dan ada kutukan dan isakan yang terdengar dari waktu ke waktu.     

"Biasanya tidak banyak! Aku bisa menjamin itu! "Neela melihat banyak Acolyte dengan ekspresi gelap di wajah mereka. Sepertinya bukan hanya mereka gagal dalam misi mereka, tetapi mereka juga membayar harga yang mahal.     

"Lihat! Misi telah diperbaharui! "     

Leylin mengangkat kepalanya dan melihat pemberitahuan tergantung di sudut atas dinding hitam, dengan kata-kata merah mencolok.     

"Perhatian! Telah ada peningkatan yang signifikan pada makhluk berbahaya di sekitar akademi. Kami berharap para Acolytenya yang keluar di masa depan akan lebih berhati-hati. Jika kalian bukan Acolyte level 3, sebaiknya kalian tetap di dalam akademi."     

Kata-kata ini berukuran lebih besar dari yang lain dan ditulis dengan huruf merah mencolok.     

Di balik peringatan itu, ada misi baru yang ditulis dengan warna merah.     

"Misi: Temukan sumber kelainan di sekitar akademi. Hadiah: 500 kristal ajaib, informasi bermutu tinggi untuk 3 topik sesuai keinginan, atau model mantra yang ditingkatkan. Misi ini dikategorikan sangat berbahaya, berhati-hati ketika menerima misi ini! "     

"500 kristal ajaib, informasi bermutu tinggi untuk 3 topik, atau bahkan model mantra yang ditingkatkan!" Leylin berseru.     

"Kalau saja aku punya banyak kristal ajaib!" Lilisse juga terintimidasi oleh hadiah yang sangat murah hati itu.