MENGEJAR CINTA

0Nyonya Yin begitu kesal mendengar hal itu dan menghampiri Juan dan berkata.     

" Juan apa yang kau katakan...!! Apakah cintamu hanya sebatas ini.!! Aku sungguh berlebihan memikirkan tentang dirimu..di luar sana entah hey kha masih hidup atau tidak. tapi kau malah menjelak-jelekan nya.."     

nyonya Yin pergi meninggalkan Juan dengan marah.     

Juan merasakan sakit di kepalanya setelah mendengar apa yang neneknya katakan padanya.     

Robin yang melihat hal itu memberikan segelas air pada Juan, namun Juan menghempaskan gelas itu lalu jatuh kelantai dan pecah.     

Robin sendiri sangat terkejut dibuatnya.     

Juan pun bertanya pada Robin.     

" Katakan padaku..kali ini apa lagi yang dia lakukan..?? mengapa dia tidak pernah membuat hidupku tenang..padahal dialah yang telah menghiyanati ku..!! "     

Robin semakin bingung dengan Juan sementara Juan merasa kepalanya ingin pecah, Robin pun menelpon dokter Rian untuk memeriksanya.     

Setelah dokter Rian selesai memeriksa Juan dan memberinya obat penenang agar dia dapat istirahat dengan baik.     

dokter Rian mengatakan pada semua anggota keluarga.     

" Untuk saat ini..tolong jangan membuatnya tertekan atau pun memaksanya mengingat sesuatu..itu dapat membahayakan dirinya. jadi tolong untuk sementara jangan membicarakan hal yang membuatnya marah."     

Semua orang paham akan hal itu.     

Setelah Juan sadar Juan bertanya pada Robin tentang hey kha, Robin sempat merasa takut tapi Juan bertanya bukan karena khawatir padanya melainkan lebih seperti benci.     

" mengapa aku tidak pernah melihatnya..?? kemana dia dan apa maksud nenek mengatakan hal itu..? "     

Robin mengingat apa yang dokter Rian katakan berkata pada Juan.     

" a..ah itu..nona hey kha pergi ke kampung halaman nya, namun handponenya tidak bisa dihubungi sebab itulah nyonya Yin khawatir..mungkin karena sinyal disana yang tidak terlalu baik jadi handphone nya tidak terhubung."     

Juan yang mendengar itu berkata.     

" oh..aku pikir ada apa. cepat suru pengawal untuk menjemputnya agar nenek tidak marah lagi, aku tidak ingin diomeli nenek hanya karena dia .."     

Robin tersenyum mendengar hal itu.     

(ternyata dalam hati tuan masih bersimpati pada nona hey kha tapi masalah nya kali ini bagaimana cara menjemput orang yang bahkan tidak tahu keberadaannya saat ini).     

gumam sedih Robin.     

Dua hari kemudian Juan kembali ke perusahaan seperti biasa namun suasana perusahaan berubah menjadi asing baginya, Juan melihat mereka bersenda gurau pada saat bekerja.     

Juan yang melihatnya begitu marah dan membentak semua karyawan .     

semuanya terkejut karena yang mereka ketahui Juan telah berubah, tapi nyatanya dia kembali seperti dulu begitu menakutkan, Suasana kantor menjadi tegang seperti dulu.     

Juan bertanya pada Robin saat itu.     

" apakah kau sudah menyuruh seseorang untuk menjemput wanita itu..?? "     

Robin pun menjawab pertanyaan Juan.     

" iya tuan..tapi desa itu sangat jauh dan mungkin nona hey kha juga masih ingin disana sebab itulah mereka belum pulang sampai sekarang."     

Juan sendiri merasa kesal mendengarnya.     

" terserah dia ingin berbuat apa.!! "     

Juan memimpin rapat saat itu, Juan sangat marah dengan kerja mereka selama ini.     

Juan melemparkan semua kertas laporan yang diberikan oleh para pegawainya, mereka sangat terkejut melihatnya karena selama ini Juan telah banyak berubah serta lebih bisa mengontrol lagi emosinya.     

tapi mereka sedikit demi sedikit mulai mengerti sebab mereka tahu bahwa Juan baru saja sembuh dari sakit.     

Robin sibuk seharian sampai ia lupa untuk makan, tapi seperti biasa Adelia datang untuk mengantarkan makanan untuk Robin.     

Robin sendiri mulai terbiasa dengan hal itu.     

Adelia pergi keruangan Robin saat itu dan disana juga ada Juan.     

karena Adelia belum tahu akan kondis Juan, ia pun masuk sesudah mengetuk pintu.     

" Hai Robin..hai kak Juan.."     

Juan yang melihat itu bertanya pada Robin.     

" Siapa gadis ini..?? bukankah kau bersumpah untuk tidak akan pernah menikah..?? tapi nyatanya kau mengencani seorang gadis "     

Adelia sangat terkejut mendengar hal itu, lalu melirik kearah Robin.     

Robin pun menarik Adelia keluar dan menjelaskan semuanya, Adelia mulai mengerti dengan apa yang Robin katakan lalu masuk kedalam dan memperkenal kan dirinya.     

" Kak Juan..kenalkan namaku Adelia Su dan nama Kakakku Aroun Su."     

Juan terkejut mendengarnya dan berkata.     

" Kau anaknya paman Su rupanya.."     

Juan mengajak Adelia mengobrol sedikit tentang keadaannya dan juga Aroun.     

Adelia sendiri merasa aneh membahas hal ini dengan Juan.     

( Aku tidak mengerti..apakah aku yang bodoh atau dialah yang bodoh.!!).     

ditengah perbincangan Adelia dan juga Juan, Robin menerima telpon dari rumah bahwa hey kha telah kembali.     

karena senang Robin berteriak dengan girangnya pada Juan dan berkata.     

" tuan Juan..nona hey kha telah kembali ."     

Juan yang melihat tampang Robin seperti itu merasa kesal dan mengabaikannya.     

sementara Adelia sangat senang lalu bergegas menemui hey kha dirumah keluarga Yin.     

nyonya Yin juga menyuruh Juan untuk pulang saat itu, Juan menolaknya namun seperti biasa nyonya Yin mengancam Juan dan Juan hanya bisa mengikuti apa yang Juan katakan.     

Juan kembali bersama Robin dan juga Adelia.     

Adelia yang melihat hey kha berlari memeluk heykha dan berkata.     

" Kak heykha aku sangat merindukanmu.."     

hey kha hanya tersenyum saat itu, Adelia merasakan pelukan yang berbeda dari heykha lalu melepaskan pelukannya.     

hey kha yang melihat Juan berlari untuk memeluk Juan saat itu, heykha bahkan hampir saja membuat Adelia terjatuh namun Robin dengan cepat menangkapnya.     

semua orang menganggap hal itu wajar karena heykha sangat merindukan Juan karena mereka terpisah hampir 2 bulan.     

heykha memeluk Juan dengan erat dan hal itu membuat Juan merasa tidak nyaman namun Juan tetap membiarkan heykha memeluknya sabab nyonya Yin sedang memperhatikannya.     

Juan sudah merasa tidak nyaman lalu melepaskan pelukan dari hey kha dan berkata.     

" Kau pasti lelah..sebaiknya kita duduk dan berbincang."     

Juan pergi terlebih dahulu sambil melepaskan tangan hey kha padanya.     

hey kha pun bergegas menyusul Juan lalu duduk disampingnya sambil menyenderkan kepalanya dibahu juan.     

( Akhirnya hari ini datang juga).     

gumam heykha dalam hatinya.     

Juan semakin risih dengan sikap heykha yang terus saja bersandar pada Juan serta terus merangkul tangan Juan.     

semua orang yang melihat nya hanya tersenyum senang.     

Juan beranjak dari tempat duduk nya lalu mengajak Robin pergi.     

" Ayo kita kembali ke kantor..!! "     

hey kha dan juga nyonya Yin berusaha menghentikan Juan namun Juan terlanjur kesal dan terus berjalan tampa menghiraukannya.     

Adelia yang melihat heykha menghampirinya dan berkata.     

" sudahlah kak..kak Juan saat ini masih sakit, perlahan semua nya akan membaik."     

hey kha pun tersenyum pada Adelia lalu berkata.     

" baiklah aku ingin istirahat.."     

hey kha pun memanggil pelayan untuk mengantarnya ke kamar.     

semua orang tampak terkejut melihatnya.     

Tante Lauren berkata pada semuanya.     

" Apakah kepalanya juga ikut terbentur seperti Juan?? sikapnya menjadi aneh."     

Adelia pun berkata.     

" itu mungkin saja..karena pun sempat berpikir bahwa kak heykha sedikit berubah..tapi mungkin kak heykha masih sakit."     

Setelah hey kha diantar ke kamarnya, heykha duduk diatas kasur sambil memandangi sekeliling kamar, hey kha tersenyum saat itu.     

waktu menunjukan pukul 12:00 hey kha turun kebawah dan meminta pelayan untuk menyiapkan makanan yang enak untuk Juan.     

Seorang pelayan bertanya pada heykha.     

" Apakah nona ingin memasaknya sendiri..? "     

raut wajah hey kha berubah seketika ketika mendengar hal itu dan berkata.     

" Aku menyuruh kalian untuk memasaknya..!!"     

hey kha berusaha menahan emosinya lalu berkata dengan senyum yang terlihat sangat dipaksakan.     

" tolong siapkan semuanya..aku akan mengganti pakaianku "     

para pelayan begitu terkejut dengan sikap heykha seperti itu namun mereka hanya bisa mengunci mulut mereka.     

beberapa saat kemudian heykha turun dan mengambil makan siang untuk Juan, semua orang tampak tercengang melihat penampilan heykha saat itu.     

Setelah hey kha pergi seorang pelayan berkata.     

" Sebenarnya apa yang terjadi antara tuan Juan dan juga nona heykha.? perubahan mereka begitu dramatis "     

hey kha pun sampai di kantor Juan.     

Semua mata tertuju pada hey kha saat memasuki kantor saat itu, hey kha menghampiri meja receptions dan bertanya sambil membuka kaca mata hitam ya.     

" Apakah Juan ada di ruangannya..?? "     

receptions itu tampak terkejut melihat hey kha yang seperti itu, Mungin yang lain tidak mengenalinya tapi receptions ini sampai mati pun akan terus mengingat wajah hey kha, karena kebodohannya hampir membuat semua orang dipecat oleh Juan.     

sekertaris itu mengatakan bahwa Juan berada diruangnya.     

hey kha menaiki lift setelah sampai hey kha mengetuk pintu ruangan Juan lalu masuk kedalam, Juan yang saat itu sedang membahas masalah kantor dengan Robin begitu terkejut di buatnya.     

Robin sendiri begitu tercengang melihat penampilan hey kha yang berubah.