INGATAN MASA LALU
INGATAN MASA LALU
Robin datang ke lokasi yang Juan kirimkan padanya, namun betapa terkejutnya Robin saat melihat mobil yang mereka Kendari telah rusak.
Robin menjadi begitu panik dan memanggil Juan serta hey kha.
Juan menyuruh para pengawal yang datang saat itu untuk mencari hey kha dan juga Juan.
Robin meminta bantuan dari pihak kepolisian setempat serta menghubungi tim SAR untuk mencari hey kha dan juga Juan.
karena kabut yang saat itu masih tebal mereka masih susah mencari keberadaan Juan dan juga hey kha.
Sejam kemudian mereka menemukan Juan yang sudah tidak sadarkan diri dan juga berlumuran darah.
mereka membawa Juan naik keatas dan segera melarikannya dirumah sakit, sementara yang lainnya masih terus mencari hey kha.
dirumah sakit nyonya Yin dan juga anggota keluarga yang lainnya menunggu Juan di luar ruangan operasi sebab di perut Juan menancap sebuah kayu.
keadaannya saat itu sangat kritis, semua orang menangis sementara Laura tetap dirumah menjaga HyJu.
Hy Ju yang melihat Laura terlihat cemas dan sering mondar mandir membuat ia pusing melihatnya bertanya pada Laura.
" Tante mengapa kau terus saja berputar2 seperti itu..membuat mataku saki saja.!!"
Laura yang mendengar apa yang Hy Ju katakan mendekat padanya dan bertanya.
" sayang..apakah kau bosan..?? "
Hy Ju menganggukkan kepalanya, Laura merasa sedih melihat Hy Ju yang lalu mengajaknya keluar untuk jalan-jalan.
sementara operasi yang Juan lakukan berhasil namun ia masih saja belum sadar.
Sementara Robin masih berada di tempat kejadian untuk mencari hey kha.
sudah berjam-jam dan kabut pun mulai memudar namun mereka belum juga menemukan hey kha.
Robin begitu prestasi saat itu karena jika Juan bangun nanti dan tidak melihat hey kha entah apa yang akan dia lakukan.
Robin menyuruh mereka untuk terus menelusuri jurang itu, jurang itu pun tidak terlalu curam dan jika ada seseorang yang jatuh akan cepat ditemukan.
namun mereka telah berputar-putar tapi tidak menemukan jejak dari hey kha.
Semetara dirumah sakit Juan masih tetap belum sadarkan diri, tuan Tan yang mendengar berita itu bergegas pergi kerumah sakit untuk melihat Juan.
Setelah sampai dirumah sakit tuan Tan begitu terkejut dengan kondisi Juan saat itu terlebih lagi tuan Tan belum mengetahui nasib hey kha bagaimana.
Tuan Tan bersikeras pergi ke tempat kejadian namun Tante Sherly melarangnya, nyonya Yin juga melarang tuan Tan sebab disana sudah ada tim SAR dan juga polisi yang mencari hey kha.
Namun sudah hampir sehari tim SAR menelusuri jurang itu tapi tidak menemukan sedikit pun petunjuk tentang heykha.
mereka berfikir hey kha mungkin hey kha telah diselamatkan oleh para penduduk karena dia yang terlebih dulu ditemukan oleh mereka.
Robin memerintahkan semua pengawal untuk mencari hey kha ke rumah-rumah penduduk, namun hasilnya tetap tidak bisa menemukan hey kha.
mereka masih terus mencari hey kha kemana-mana.
Tiga hari kemudian Juan pun sadar namun tubuhnya masih begitu lemah.
nyonya Yin berpesan pada semuanya jika nanti Juan menanyakan heykha katakan bahwa hey kha baik-baik saja, jangan mengatakan hal apa pun dulu tentang hey kha jika tidak Juan pasti akan melompat dari tidurnya untuk mencari hey kha.
Semua orang sangat senang ketika melihat Juan bangun terutama nyonya Yin.
nyonya Yin menggenggam tangan Juan saat itu sambil menangis.
" Kau selalu saja membuat ku khawatir.."
Juan belum bisa bicara apa-apa saat itu karena walau pun ia sudah sadar tapi dia belum benar-benar sadar .
Setelah 2 hari berikutnya Juan sudah benar-benar sadar bahkan ia sudah bisa berjalan secara perlahan namun yang membuat orang-orang terkejut Juan bahkan tidak menanyakan tentang hey kha sama sekali.
Robin datang menjenguk Juan setelah sekian lamanya karena ia takut menemui Juan sebab dia tidak berhasil menemukan hey kha, Robin takut Juan akan mengamuk padanya dan kali ini dia pasti akan tinggal selamanya di Afrika .
saat itu nyonya Yin dan juga Tante Lauren berada didalam ruangan Juan .
nyonya Yin yang melihat kedatangan Robin menyambutnya, Robin pun menyapa pada mereka.
" siang nyonya Yin dan juga nyonya Lauren.."
Juan yang melihat Robin hanya menyapa nenek dan juga tantenya menjadi kesal dan berkata.
" Bagaimana keadaan..."
belum selesai Juan bicara Robin memotong pembicaraan nya sambil menundukkan kepalanya.
" Maafkan saya tuan...sampai sekarang kami belum bisa menemukan nona hey kha..tapi kami masih terus mencarinya.."
Robin sangat takut saat itu, karena Juan pasti akan marah besar mendengar hal itu.
Namun malah sebaliknya, semua orang sangat terkejut mendengar apa yang Juan katakan.
" Apa lagi kali ini yang wanita itu lakukan.?!! "
jawab Juan dengan lantangnya seakan tidak perduli.
Semua orang terdiam mendengar hal itu, seakan mereka tidak percaya karena semua orang tahu bahwa jika itu menyangkut hey kha pasti Juan akan sangat sensitif.
Juan yang melihat Robin bengong berkata.
" Apa yang kau pikirkan..?? Aku bertanya padamu bagaimana kondisi perusahaan saat ini..?? serta cari tahu siapa yang berbuat ini padaku, setelah mengetahuinya lakukan seperti biasanya.!! "
Robin semakin terkejut lagi saat mendengar perkataan Juan.
( Lakukan seperti biasa.??? kata-kata ini..?? ini tidak mungkin..tidak mungkin tuan Juan yang dulu kembali lagi bulan .?).
gumam Robin dalam hatinya.
Juan sudah sangat kesal sebab sejak tadi Robin terus saja mengabaikannya, Juan pun mengatakan.
" Kau sudah waktunya untuk cuti.. Kau ku beri libur panjang!!! "
Semua yang Juan katakan membuat Robin seakan tidak percaya.
(libur panjang..?? Artinya keluar dari perusahaan.).
Robin pun menurunkan kepalanya sambil meminta maaf dan berkata.
" Maafkan saya tuan..maafkan saya.."
Juan sudah sangat jengkel dan berkata.
" Sudahlah..kau pergi saja dan jangan lupa yang aku perintahkan. "
Juan pun membaringkan tubuhnya ketempat tidur, nyonya Yin mencoba menghampiri Juan namun Tante Lauren melarangnya.
" Ma..kita tanyakan ini besok saja, biarkan dia istirahat."
nyonya Yin mengerti dengan apa yang anaknya katakan.
sementara itu Robin berbalik lalu berkata pada Juan.
" tuan Juan ..tentang nona hey kha.."
Tante Lauren memotong pembicaraan itu dan berkata pada Robin.
" Biarkan dia istirahat.."
Juan yang mendengar itu berkata pada Robin.
" Aku akan bicara dengannya ketika aku kembali kerumah nanti... Kau awasilah dia, jangan sampai dia berbuat masalah lagi.."
Robin semakin bingung dengan apa yang Juan katakan.
Keesokan paginya Robin kembali datang kerumah sakit, saat itu Juan masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi diruangan dokter Rian.
Setelah menganalisis semua hasil pemeriksaan, Ternyata Juan kehilangan sebagian ingatannya dia hanya bisa mengingat masa lalu nya saja, itu semua karena cederah Juan saat jatuh dari tangga dan kali ini kepalanya pun terbentur.
mereka semua mengerti sekarang dengan sifat Juan yang tiba-tiba berubah.
Setelah beberapa hari Juan sudah bisa pulang kembali kerumah keluarga Yin.
Nyonya Yin menyarankan agar Juan dirawat dirumah mereka agar mereka dapat merawat. Juan dari dekat.
saat itu Hy Ju menghampiri Juan dan memeluknya.
Juan sangat terkejut akan hal itu, Juan pun bertanya.
" Siapa dia..?? "
hy Ju sangat terkejut mendengar hal itu dan berkata.
" Ayah..apakah ayah sedang marah padaku..?? sampai ayah tidak ingin mengakui ku..?"
nyonya Yin yang mendengar itu menarik hy ju kepelukannya dan berkata.
" Sayang Ayahmu sedang Sakit ..sebaiknya kau kembali ke kamarmu dan istirahat."
nyonya yin menyuruh Laura untuk membawa Hy Ju.
sementara itu nyonya Yin bertanya pada Juan
" Juan apakah kau juga melupakan Hy Ju..??"
Juan bertanya pada nyonya Yin.
" Apakah anak itu namanya Hy Ju .?? ternyata perempuan itu bahkan sudah melahirkan seorang anak yang begitu besar..!! Seingatku aku telah memberinya surat Cerai.!! tapi dia malah mengikatku dengan seorang anak!! Sungguh lucu"
Semua orang terkejut mendengarnya, Termasuk nyonya Yin yang merasa marah mendengar Juan bicara seperti itu.