MENGEJAR CINTA

HY JU YANG MANIS



HY JU YANG MANIS

0Di rumah sakit Hy terus menempel pada hey kha dan tidak ingin hey kha melepaskannya, Juan sangat senang melihat mereka berdua.     

" besok kau sudah bisa pulang kerumah lagi.." sambil menyentuh kepala Hy Ju.     

Hy Ju sangat senang mendengarnya lalu berkata pada hey kha.     

" Ibu..." Sambil memandangi wajah hey kha.     

" Apakah besok ibu juga akan pulang dengan Hy Ju dan juga ayah ke rumah..??? "     

Hey kha sedikit terkejut mendengarnya, lalu menatap kearah Juan, Juan yang melihat ekspresi wajah bingung hey kha hanya tersenyum dan diam saja.     

Hey kha tampak kesal melihat Juan yang hanya diam saja.     

( Dasar...dia tidak pernah berubah:smirking_face:).     

Hey kha membelai kepala Hy Ju sambil berkata.     

" Eh..begini sayang:smiling_face_with_smiling_eyes: ibu akan menemanimu pulang besok, tapi ibu mungkin tidak akan bisa tinggal.. tapi ibu janji akan sering menemui hy Ju setiap hari dan mengajak Hy Ju bermain bersama, bagaimana..?? "     

Sambil menatap wajah Hy Ju dan tersenyum.     

Juan melihat kearah Hy Ju dan memberi isyarat dengan menggeleng-geleng kan kepalanya, Hy Ju yang tampak polos itu berkata pada Juan.     

" Ayah ada apa dengan ayah..?? Mengapa ayah menggeleng-geleng kepala ayah..apakah ayah sakit..?? "     

Hey kha tertawa kecil mendengar perkataan Hy Ju yang membuat Juan jengkel padanya.     

Juan pun bergumam dalam hatinya.     

(Dasar anak ini .. mengapa aku bisa berharap dia mengerti maksudku:confounded_face:) sambil menghela nafasnya.     

Hy Ju turun dari pangkuan hey kha lalu kembali ke tempat tidurnya.     

Hey kha dan Juan yang melihat sikap Hy Ju seperti itu membuat mereka terkejut, terutama hey kha.     

Hey kha berdiri perlahan dari tempat duduknya lalu mendekati Hy Ju sambil bertanya.     

" Ada apa Hy Ju sayang..?? " Hy Ju tidak menghiraukan perkataan hey kha dan membalikkan tubuhnya ke samping.     

Hey kha sangat sedih melihat sikap Hy Ju yang seperti itu.     

" Apa kau marah pada ibu sayang.??"     

Sambil menyentuk tubuh Hy Ju.     

Juan mendekat pada Hy Ju lalu bertanya.     

" Ada apa..?? Mengapa kau mengacaukan perkataan ibu mu..??"     

Hy Ju pun berkata pada hey kha dan Juan.     

" Hy Ju tidak ingin bersama dengan ibu dan ayah... Hy Ju ingin nenek. "     

Hey kha sangat terpukul dengan perkataan Hy Ju yang seperti itu.     

" Hy ju...jangan bicara seperti itu sayang.."     

Hy Ju mengabaikan perkataan hey kha, air mata hey kha pun jatuh melihat anak yang baru saja ia peluk sudah membencinya dalam beberapa saat.     

Juan mencoba bicara lagi dengan Hy Ju.     

" Hy Ju..ayah tidak suka dengan perlakuan mu yang seperti ini kepada orang tua mu."     

Hy Ju berkata pada hey kha dan juga Juan.     

" Hy Ju lebih baik dengan nenek... Nenek ingin tinggal dan bermain dengan Hy Ju, tapi ibu.." Hy Ju pun menangis :loudly_crying_face:.     

" Tapi ibu.. tidak menginginkan Hy Ju dan akan pergi lagi.."     

Hy Ju menangis tersedu-sedu mengatakan isi hatinya.     

Hey kha memeluk Hy Ju dari belakang lalu berkata pada Hy Ju.     

" Bukan begitu sayang... Maafkan ibu jika menyakiti perasaan Hy Ju."     

Juan yang melihat hey kha yang sangat bersedih, menggenggam tangan Hy Ju lalu berkata.     

" Hy Ju..apa kau sungguh tidak menginginkan ibu mu lagi..?? "     

Sambil menatap mata Hy ju., Hy Ju hanya diam saja mendengar perkataan Juan.     

" Baiklah..ayah akan memulangkan ibu ke rumah Tante Adelia lagi dan kita pasti tidak akan dapat menemuinya lagi.."     

Hey kha terkejut mendengar apa yang Juan katakan pada Hy Ju, hey kha bangun dari tempat tidur Hy Ju lalu memukul lengan Juan karena kesal.     

" Apa yang kau katakan..??? Dasar.."     

belum selesai hey kha bicara Hy Ju berbalik lalu memeluk kaki hey kha sambil menangis.     

" Ibu jangan tinggalkan Hy Ju lagi... Hy Ju hanya ingin tinggal dengan ibu dan juga ayah seperti teman hy ju yang lainnya.."     

Hey kha sangat senang melihat sikap Hy Ju yang kembali baik padanya.     

" Iya sayang..."     

Sambil memeluk erat tubuh kecil Hy Ju.     

" Kita akan tinggal bersama...ayah, ibu dan juga Hy ju. "     

Hey Ju sangat senang mendengarnya lalu berkata.     

" Hy Ju sayang ibu.."     

hy ju yang melihat Juan hanya berdiri diam saja melihat mereka berdua, mengedipkan mata ke arah Juan.     

Juan sangat terkejut melihatnya.     

" Kau..??!!"     

Sambil melotot kerah Hy Ju.     

Hy Ju memeluk erat hey kha sambil berkata.     

" Ibu.. coba lihat ayah.."     

Hey kha menatap tajam kearah Juan sambil berkata.     

" Apa yang coba kau lakukan.."     

Hy Ju yang mendengar hey kha memarahi Juan menjulurkan lidahnya menggoda Juan.     

Juan yang melihatnya hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil menghela nafas nya.     

" Kau mengabaikan ku setelah bertemu dengan ibu mu..kau sungguh anak yang kejam "     

Hey kha tersenyum melihat sikap Juan dan juga hy ju lalu bergumam dalam hatinya.     

( Mereka saling menjaga satu sama lainya..) hey kha kembali meneteskan air matanya.     

Beberapa saat kemudian Hy Ju tertidur di pelukan hey kha, hey kha pun membaringkan nya ketempat tidurnya serta menyelimuti nya.     

Hey kha berjalan kearah Juan yang duduk sambil mengerjakan pekerjaan kantor nya.     

Juan yang melihat hey kha berjalan perlahan sambil menggunakan tongkatnya, bergegas menghampiri nya lalu mengangkatnya sambil berkata.     

" Jika kau ingin pergi ke mana pun, biarkan aku yang akan menjadi kakimu.."     

Hey kha tersipu malu mendengar perkataan Juan dan berkata.     

" Ternyata kau sudah pintar merayu sekarang...kau pasti cukup berkerja keras selama beberapa tahun ini "     

Juan yang mendengar apa yang hey kha katakan merasa sangat senang.     

hey kha merasa kesal melihat raut wajah senang yang terpancar dari wajah Juan.     

" kau pasti bersenang-senang selama ini..dasar Playboy :smirking_face:"     

Juan yang mendengar hey kha mengatainya playboy merasa tidak senang kemudian membaringkannya di sofa lalu menindih tubuh hey kha sambil berkata.     

" Apa kau cemburu sayang..?? "     

sambil tersenyum Jahat pada hey kha.     

hey kha hanya diam saja memandangi wajah Juan lalu bergumam dalam hatinya.     

(wah..dia sangat dekat, setelah sekian lama tidak berjumpa dia menjadi semakin tampan saja:smiling_face_with_heart-eyes:..).     

hey kha tersadar dari lamunannya karena Juan menyentil kepala nya sambil berkata.     

" Apa yang sedang kau pikirkan..?? Apakah kau mengagumi keindahan wajahku ini.."     

hey kha mendorong tubuh Juan lalu berkata.     

" Kau masih saja tidak berubah..."     

Juan yang melihat ekspresi wajah hey kha yang memerah karena malu, menarik tangannya lalu memeluk hey kha dengan erat.     

" Aku tidak menyangka...Aku sangat tidak menyangka...Kau berada di hadapanku dan aku pun memeluk mu saat ini. "     

Juan terus memeluk tubuh hey kha.     

hey kha yang mendengar pengakuan dari pun merasa senang dan memeluknya balik sambil berkata.     

" Kau pasti sangat menderita selama ini.."     

Walau pun terkadang dihari hey kha masih terselip rasa kecewanya pada Juan, tapi ia berusaha untuk tidak mengingatnya kembali.     

* to be continue :hugging_face: *     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.