MENGEJAR CINTA

" Kau bertemu dengan sho Ju, kapan dan bagimana kejadiannya. "     

Tanya hey kha pada Aiyin.     

" Mengapa kau begitu bersemangat. "      

" Tidak usah mengalihkan pembicaraan, dan katakan bagimana kalian visa bertemu. "     

Kata hey kha yang tidak sabar mendengarkan cerita Aiyin.     

Karena hey kha terus mendesak dirinya, Aiyin pun menceritakan bagaiman ia bisa bertemu dengan sho Ju.     

Pagi hari yang begitu cerah, Aiyin pergi untuk berolahraga di suatu taman.     

Ia menikmati cahaya matahari pagi yang begitu indah, dengan lantunan lagu dari handset yang ia kenakan.     

sungguh hari yang luar biasa dalam hidupnya, ia bisa menikmati pagi yang tenang tanpa harus menderita ocehan sang mama yang terus meminta dirinya untuk memperkenalkan teman prianya.     

Aiyin sebenarnya masih kesal karena pertunangannya dengan pria itu, pria brengsek yang selalu menyiksanya.     

" haruskah aku membawa pria brengsek lagi dan memperkenalkannya pada mama dan papa ? aku takut mereka akan segera jantung bila tahu aku tidak ingin menikah."ia menarik nafasnya dalam-dalam.     

bukan karena Aiyin tidak menyukai pernikahan tapi setelah kejadian itu, ia tidak pernah berharap lagi akan masa depan bersama dengan seorang pria.Hey kha merasa bersedih menderita Cerita kisah cinta Aiyin yang tidak jauh berbeda dengan dirinya, begitu banyak penderitaan yang harus di lewati.Hey kha masih terus mendengar cerita dari Aiyin, karena ia pun sangat penasaran bagimana kedua orang itu saling bertemu lagi.**     

matahari mulai naik ke permukaan bumi, dan Aiyin masih beristirahat karena lelah setelah olahraga.     

ketika Aiyin hendak mengambil botol air yang ada di sampingnya, tiba-tiba saja seorang pria langsung menyambar air miliknya itu lalu meneguknya hingga habis.     

" maaf, aku sangat haus. kamu tidak keberatan berbagi denganku bukan ? "     

tanya pria itu memandangi Aiyin dengan senyuman manisnya, Aiyin kaget melihat pria itu yang tidak lain adalah Sho Ju." Hai Aiyin, lama tidak bertemu. "     

Aiyin berdiri dari tempat duduknya." Sho Ju, wah. Kebey sekali kita bertemu disini. "Ucap Aiyin, tapi melihat sho Ju yang meminum airnya hingga habis membuat, Aiyin sedikit kesal pada sho Ju dan hendak mengerjainya.     

" oh iya, aku tidak masalah kau meminum air itu, lagi pula itu bukan milikku. kebetulan saja aku yang duduk di sini"     

Sho Ju sangat syok mendengar bahwa air yang ia minum itu bukan milik Aiyin.     

" Sial, tidak tahu bekas liur siapa yang aku teguk tadi. "     

ingin rasanya ia memuntahkan kembali air itu, namun sudah terlanjut tertelan dan menghilangkan dahaganya.     

Aiyin yang melihat wajah panik sho Ju, tertawa terbahak-bahak." Ha-ha-ha, kau sungguh lucu. "Sho Ju sekarang mengerti bahwa Aiyin ternyata sedang mengerjainya." Tidak lucu. Aku sungguh kesal kali ini. "Aiyin yang mendengar nada suara sho Ju merubah berhenti tertawa." Maaf, maafkan aku. Aku hanya merasa senang saja ketika melihatmu. "" Sejak kapan kau tidak senang melihatku, kau bahkan memandangi ku seperti kau melihat sebuah coklat manis, dan ingin segera melahapku. "Ucap sho Ju pada Aiyin dengan menggoda dirinya.Hhhmmm, Aiyin cemberut karena dirinya di permainkan oleh sho Ju.Selalu saja seperti itu, sho Ju selalu menggoda dirinya, sementara dirinya tidak bisa menggoda sho Ju.Hey kha menahan tawanya saat mendengar cerita kocak Kedua sahabatnya itu." Kalian pasti berjodoh, sebab itulah kalian bertemu kembali. "Kata hey kha pada Aiyin, Aiyin tersipu malu mendengar perkataan hey kha." Apakah setelah itu kalian bertemu lagi ? "     

Aiyin pun menganggukkan kepalanya.     

setelah sebulan, sho Ju pun hadir diacara peresmian produk baru keluarga Aiyin, karena selain berprofesi sebagai dokter, sho Ju juga merupakan seorang pengusaha.     

Keluarga Aiyin merupakan salah satu keluarga terpandang di kota B, ayahnya menjalankan bisnis di bidang elektronik dan juga properti rumah tangga.     

bisnis keluarga Aiyin cukup maju dan berkembang saat ini berkat pertolongan dari juan.     

Orang tua Aiyin mengundang banyak tamu pria muda untuk menarik perhatian sang anak, karena di umurnya yang memasuki 27 tahun Aiyin belum pernah memperkenalkan kekasihnya.     

Aiyin merasa bosan dan mencari temannya untuk berbincang, namun mereka semua sibuk berkenalan dengan para pria muda itu.Ayin sama sekali tidak tertarik dengan mereka semua, karena tidak ada yang bisa menarik perhatiannya.     

" Aiyin, " panggil mamanya sambil menarik Aiyin pergi." Ma, pelan-pelan ma " kata Aiyin karena mamanya menariknya entah kemana lagi." Nak sho Ju, lama tidak berjumpa. "Sapa mamanya ketika menghampiri sho jua yang sedang berbincang bersama sang ayah.Aiyin merasa canggung dan berdiri di belakang mamanya." Malam Tante, bagaimana kabar Tante. "" Baik nak, kamu makin hari makin tampan. Pasti banyak wanita yang mengelilingimu. "Aiyin menyetuh pinggang mamanya." Ma, " panggil Aiyin." Aiyin, mengapa kau bersembunyi dariku, apakah kau malu karena belum memiliki pasangan ? " Sho Ju begitu terang-terangan mengejek Aiyin di depan kedua orang tuanya.Sementara kedua orang tua Aiyin saling memandang.Aiyin menarik tangan sho ju untuk bicara di luar.Ketika mereka berada di luar, Aiyin melepaskan tangan sho ju dan mulai mengomelinya." Bagus, lain kali aku pasti akan membalasmu."Ucap Aiyin pada sho Ju, sho Ju tersenyum mendengarnya.Mereka duduk di taman berdua, Aiyin dapat melihat wajah sho Ju yang tampak murung." Apakah karena hey kha ? " Sho ju terkejut mendengar perkataan Aiyin." Apa maksudmu. "" Tidak perlu berbohong, selama ini kau masih terus menunggunya bukan ? "Sho ju menundukkan kepalanya mendengar perkataan Aiyin." Mengapa kau tidak melepaskannya, saat ini hey kha hidup bahagia bersama orang yang ia cintai. Jika memang kalian di takdirkan bersama, pasti kalian telah bersama saat hey kha pergi meninggalkan Juan. Tapi kenyataannya hey kha masih kembali bersama Juan. Mulailah lembaran baru sho Ju. "Sho Ju merasa sakit hati mendengar perkataan itu, tapi apa yang di katakan oleh Aiyin ada benarnya.Sudah cukup lama ia memendam rasa dan mengharapkan hey kha tapi nyatanya sampai saat ini hey kha tetap tidak bisa menjadi miliknya.     

" Kau tidak bisa menasehatiku seperti ini, buktinya kau juga belum bisa melupakanmu bukan ? "     

Aiyin langsung memalingkan wajahnya ketika mendengar perkataan sho Ju.     

Wajahnya memerah karena menahan malu, karena ia di goda langsung oleh pria yang ia cintai.     

" Setidaknya aku mempunyai teman yang bernasib sama denganku, sama-sama pujanggga cinta yang bodoh. "     

Mereka pun tertawa bersama mendengar perkataan sho Ju.     

Mereka berdua memang berjodoh dalam hal memendam perasaan dan tidak mendapat balasan atas cinta yang telah di pendam selama bertahun-tahun.     

" Aku mulai mengikhlaskan hey kha, aku hanya bisa berdoa untuk kebahagiannya dan melindunginya dari jauh. "     

Aiyin tersenyum mendengar hal itu, sungguh rasa cinta sho jua begitu besar pada hey kha, seperti rasa cintanya juga yang begitu besar pada sho Ju, tapi Aiyin takut mengungkapkan hal itu, karena Aiyin tahu bahwa sho Ju hanya menganggapnya sebagai teman dan tidak pernah lebih.