MENGEJAR CINTA

PELUKAN RINDU



PELUKAN RINDU

0Elisa tidak benar-benar tidur saat itu , ia hanya berusaha menghindar dari Robin .     

Sebenarnya apa yang ia lakukan itu juga menyakiti hatinya tapi jika seperti ini terus yang ada Robin semakin merasa bersalah padanya , Elisa tidak ingin Robin merasakan hal itu karena semua ini adalah kesalahan lnya sejak awal .     

Seharunya ia pergi menjauh sejak awal , seharunya ia tidak berharap , seharusnya tidak tumbuh rasa cinta dihatinya karena Robin bukanlah miliknya .     

Tapi akhirnya Seperti ini juga tidaklah buruk , setidaknya dia akan segerah melapaskan Robin dan tidak terjerumus lebih dalam lagi .     

Elisa takut dirinya akan egois , dan membuat hidupnya hancur serta hidup orang yang ia cintai ikut hancur .     

(  Cinta memang sungguh menyakitkan )     

Robin sendiri tahu bahwa Elisa sengaja menghindarinya sejak tadi , Robin juga belum siap untuk bicara dengan Elisa secara langsung mengingat ia telah membahayakan nyawa Elisa .     

Makin jauh Robin mencoba mengingat masa lalu , selama ini Robin tidak pernah menyesal .     

Tapi kali ini ia benar-benar menyesali , mengapa sejak awal ia mengambil langka ini , seharusnya sejak awal ia berhenti dan tetap bertahan dengan pendiriannya .     

Semua ini karena sumpah yang telah ia pertahankan selama ini dan karna sumpah itu telah Robin langgar , lihatlah apa yang terjadi .     

Orang yang ia cintai tidak pernah hidup dengan tenang , selalu saja ada musibah yang menimpahnya , hidupnya hancur dan pernikahan yang seharusnya ia lakukan dengan orang yang sangat ia cintai malah gagal dan menikah dengan seorang yang telah ia agap sebagai teman sendiri .     

Semuanya kacau , semuanya hancur , semuanya menderita .     

" Aku harus melepaskan semuanya ... Elisa dan juga Adel . Biarkan mereka hidup bahagia. "     

Gumam Robin dengan tangan yang terletak diatas kepalnya .     

Kali ini keputusan Robin sudah bulat , bahwa ia akan menceraikan Elisa dan menjauhi Adelia .     

( Seandainya waktu bisa aku putar kembali , aku lebih memilih menyendiri dan kesepian dari pada harus membuat orang yang aku cintai menderita karena diriku ).     

***     

Juan pergi ke bandara untuk menjemput hey kha , Juan yang membawa mobilnya sendiri Juan tidak ingin di antara oleh supir .     

Hampir setengah jam ia berkendara dan akhirnya sampai juga di bandara internasional John F.Kennedy new York.     

Setelah memarkir mobilnya Juan tiba-tiba di hadang oleh beberapa orang yang ia tidak kenal .     

Juan melirik kemanan dan juga kiri melihat situasi .     

" Ikut kami dengan damai , maka kami tidak akan menyakiti anda .."     

Juan yang mendengar perkataan formal mereka mulai mengerti bahwa mereka ada salah satu suruhan musuh Juan .     

Tidak ada yang mengenal Juan sini selain para rekan bisnisnya , ia pun tidak pernah menyinggung siapa pun disini .     

Juan mengangakat tanganya karrna mereka menodongkan pistol padanya .     

( sial .!! Mereka merusak momen spesial ku hari ini . !)     

Juan melihat jam tangannya , seharunya pesawat hey kha telah mendarat saat ini , Juan tidak ingin membuat mereka curiga .     

Juan berbalik mengikuti langkah mereka , ketika mereka hendak mendorong Juan untuk masuk kedalam sebuah mobil Van , Juan berbalik dan memukul seorang pria yang berdiri tepat di belakangnya.     

Perkelahian pun terjadi Antar juan dan juga 4 orang yang menghadangnya itu .     

Tubuh mereka yang kekar tidak bisa menangkap Juan , walau pun saat itu Juan sendiri sudah terluka cukup parah .     

Seorang pria mengambil pistol yang tidak jauh jatuh darinya .     

" Angkat tanganmu ... Kami diminta untuk membawamu secara baik-baik tapi jika kau melawan kami bisa melumpuhkanmu "     

Juan melihat situasinya sungguh tidak menguntungkan tapi ia masih harus menjemput hey kha, ia tidak ingin melewatkan kesempatan untuk bertemu dengan hey kha .     

Juan mengangakat tangannya , seorang pria seketika memelintir tangan Juan kebelakang dan memintanya masuk kedalam , semantara 2 orang teman mereka sudah jatuh pingsan .     

Perlahan Juan mengikuti perkataan kedua pria itu tapi setelah Tepat didepan pintu masuk mobil Juan berbalik menjadikan pria di belakangnya sebagai pelindung dan melemparkan handpone Juan kearah pria yang memegang pistol , sementara pria yang ada dihadapannya Juan memutar lehernya hingga jatuh lunglai ke tanah , perlahan Juan mendekat lalu mengambil pistol itu .     

" Aku lepaskan kalian kali ini , tapi katakan pada bos kalian dia akan mendapat lebih dari ini ."     

Juan pun menendang kepala pria itu hingga pingsan dengan lumuran darah keluar dari mulutnya .     

Juan masuk dalam bandara mencari hey kha karena itu telah lewat 20 menit dari pesawatnya mendarat.     

Juan bertanya lasa petugas bandara mereka mengatakan bahwa pesawatnya telah mendarat sejak tadi .     

Juan menghela nafasnya , handponenya juga telah rusak . Rencana untuk menjemput hey kha telah gagal kali ini Juan benar-benar kesal.     

Juan keluar dari bandara dan ada yang memanggilnya dari belakang .     

" Tuan Juan ..."     

Ternyata itu adalah pengawal yang ia tugaskan untuk menjaga hey kha selama di Gaza .     

Juan bertanya tentang hey kha pada pengawal itu .     

" Nona hey kha masih didalam menunggu tuan sejak tadi .."     

Juan sangat senang mendengar bhal itu lalu berlari kedalam menemui hey kha , dari kejauhan Juan melihat hey kha yang sedang duduk sambil memandangi handponenya .     

Hey kha sendiri terus menghubungi Juan namun sejak turun dari pesawat nomor Juan tidak bisa di hubungi.     

" Katanya mau jemput tapi ..."     

Gumam kesal hey kha yang sudah setengah jam duduk menunggu , mana pengawal yang ia minta untuk membelikan minuman untuknya belum juga tiba .     

" Kau carilah teman mu itu .."     

Pinta hey kha pada pengawal yang berdiri disampingnya namun pengawal itu tidak ingin meninggalkan hey kha sendirian .     

Hey kha yang mulai kesal baranjak dari tempat duduk lalu menarik kopernya .     

Namun langka hey kha terhenti ketika melihat sosok yang sangat ia kenal berdiri di tidak jauh darinya .     

" Juan ... "     

Hey kha terset senang lalu melepaskan kopernya berlari kearah Juan , juan Ikut senang melihat respon hey kha yang seperti itu .     

Semakin dekat pada Juan langkah hey kha pun melambat melihat wajah suaminya yang penuh dengan memar serta bibirnya yang terluka .     

Juan merasa bingung melihat sikap hey kha lalu menengok kiri dan kanan namun tidak ada sesuatu yang aneh , sementara hey kha semakin dekat padanya .     

Hey kha mengangakat tanganya , Juan mengirah bahwa hey kha akan menamparnya namun Juan terkejut ketika hey kha menyetuh wajahnya .     

" Mengapa kau merusak wajahmu seperti ini .."     

Wajah hey kha begitu sangat menggemaskan ketika ekpresi sedihnya melihat wajah Juan .     

Juan hanya bisa tertawa senang lalu memeluk hey kha dengan erat .     

" Walau pun wajahku terluka tapi aku masih terlihat tampan .., kau tidak perlu khawatir karena aku baik-baik saja . Aku juga melakukan semua ini agar kau tidak cemburu kepada setiap wanita yang terus memandangiku "     

Hey kha masih bersedih namun mendengar candaan Juan ia pun tersenyum .     

Mereka berpelukan cukup lama , Juan pun berbisik di telinga hey kha saat itu .     

" Sudah cukup ... Kita bisa melanjutkannya di hotel nanti . " Sambil mencium bahu hey kha , bibir Juan yang menempel di bahunya itu membuat wajah hey kha Seketika merona mendengar perkataan Juan .     

Juan terseyum senang melihat hal itu .     

" Tidak ada yang berubah darimu tetap saja malu ketika aku menggodamu seperti ini .."     

Hey kha cemberut memandang Juan sambil  memiringkan bibinya .     

" Kau sendiri tidak berubah , masih saja super mesum .!! "     

Juan menarik tangan hey kha menuju ke tempat parkir mobilnya .     

Sedangkan kedua pengawal Juan naik taksi menuju ke hotel bersama dengan barang bawahan hey kha .     

Setelah sampai di parkiran mobil Juan membukakan pintu mobil untuk hey kha , hey kha melihat Juan terus tersey merasa bahwa suaminya ini sedang merencanakan sesuatu .     

" Kau tidak sedang merencany sesuatu bukan ..?? " Tanya hey kha pada Juan .     

Juan hanya diam saja lalu mendorong pelan hey kha masuk kedalam mobil .     

Setelah hey kha masuk Juan pun ikut masuk kedalam mobin dengan senyum jahatnya .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.