MENGEJAR CINTA

MENAHAN RINDU



MENAHAN RINDU

0*Pemberitahuan sambungan chapter 356 dengan judul TELPON DARI HEY KHA *     
0

Hey kha bangun begitu pagi untuk mendapatkan sinyal yang bagus , apa lagi ada seseorang yang mengetuk kamar mereka mengatakan bahwa jariang mulai membaik terutama sambungan internet.     

Hey kha berlari kelantai paling atas gedung rumah sakit untuk mendapatkan jaringan yang bagus .     

Waktu menunjukan pukul 6 pagi waktu Gaza Palestina.     

Hey kha mulai menelpon Juan dan akhirnya tersambung juga .     

Hey kha begitu senang mendengar suara Tut Tut Tut dari handponenya.     

hy Ju yang sedang bermain bersama dengan temannya mendapat pemberitahuan dari seorang pelayan yang berdiri mengawasi mereka .     

" Tuan muda ... Ini ada telpon "     

Hy Ju berlari setelah melihat handpone Juan yang berada padanya saat itu menerima panggilan.     

Tebakan Hy Ju benar , bahwa itu adalah telpon dari hey kha .     

" Ibu ... "     

Panggil hy ju dengan semangat dan juga senang .     

Hey kha sendiri begitu senang karena akhirnya hey kha dapat mendengar suara Hy Ju .     

" Hy Ju sayang .. ibu sangat merindukanmu sayang, bagaimana kabarmu dan bagaimana kabar ayahmu ..?? "     

Hy Ju melihat kekiri dan kanan , melihat apakah Juan berada disekita situ karena ia ingin mengadukan Juan pada hey kha .     

" Aku baik-baik saja ... Tapi ayah .."     

Hey kha mulai khawatir mendengar kata tapi dari hy Ju .     

" Tapi apa sayang ..?? Apakah ayahmu macam-macam disana dan kau membiarkan hal itu terjadi ..? "     

Tanya hey kha dengan suara yang sedih , Hy Ju merasa bersalah mendangar perkataan hey kha .     

" Maafkan Hy Ju membuat ibu bersedih ...,Tapi ibu tidak perlu khawatir. Ayah mendapatkan balasannya ... Apakah ibu tahu bahwa ayah pingsan karena di tampar istri sekertaris Ju yang bb mencapai 70 kilo . "     

Hey kha begitu terkejut mendengar hal itu .     

" Jelaskan apa yang terjadi Hy Ju ... Jangan membuat ibu penasaran . "     

Hy Ju menjelaskan pada hey kha apa yang terjadi hingga Juan ditampar oleh istri sekeratris Ju .     

Hey kha tertawa mendengar hal itu, setelah bercerita dengan Hy ju , hey kha meminta hy Ju untuk memberikan handponnya pada Juan karena ia ingin bicara dengan Juan sekalian melepas rindu .     

Hy Ju pergi memberikan handpone itu pada Juan , Hy Ju mencari Juan di kamar nenek buyutnya namun tidak ia menemukan Juan .     

Hy Ju tahu dimana Juan berada saat ini , sesuai dengan dugaan Hy Ju bahwa Juan itu berada di kamarnya untuk mencari handpon yang telah Hy Ju ambil .     

" Apakah ini kebiasaan baru ayah ..?? "     

Tanya hy Ju yang mengejutkan Juan , Juan saat itu sedang mencari handponenya dan ternyata ada di tangan Hy Ju .     

Hy Ju memberikan handpone Juan padanya .     

" Itu telpon dari ibu ... "     

Hy Ju pun pergi meninggalkan Juan .     

Juan menarik nafasnya saat itu , rasa lega ketika mendengar suara hey kha "     

" Halo ... Haloo .. Juan ..? Apakah kau mendengar ku "     

Juan membaringkan tubuhnya di tempat tidur Hy kha lalu menjawab panggilan hey kha .     

"Hey kha ... Mengapa kau baru menghubungiku saat ini .?? Apakah kau tahu aku begitu kacau selama berhari-hari tidak mendengar kabar darimu . "     

Suara Juan begitu menusuk dalam hati hey kha , kerinduan selama seminggu tidak mendengar suara Juan begitu membuatnya menderita tapi kini hatinya begitu senang , hey kha membuat percakapan itu lebih santai dan tidak dramatis .     

" Pagi sayang ... Oh iya aku lupa bahwa kita bedah 6 jam ,Disana telah siang .. apakah kau sedang istrihat ..? "     

Juan masih terdiam dan terus menikmati suara hey kha , rasanya kerinduannya belum cukup dengan hanya mendengar suara hey kha .     

" Aku ingin memelukmu dengan erat ,Rindu ini sungguh sangat menyiksaku , aku sungguh merindukanmu hey kha ..ha kapan kau berhenti menyiksaku Seperti ini ..? Kau akan mendapatkan hukuman yang berat jika kembali nanti . "     

Hey kha dan Juan masih sama-sama diam , hey kha kembali memulai pembicaraan.     

" Maafkan aku ... Aku akan segera kembali , aku harap kau ingin bersabar sedikit lagi . Aku juga ingin minta maaf karena keegoisan ku membuat kau dan aku menderita . Tapi aku janji ini yang terakhir ... "     

Juan juga ikut merasa bersalah karena membuat hey kha terbebani dengan rindunya .     

" Aku baik-baik saja sayang ... Selagi kau menghubungi ku setiap waktu makan rinduku akan berkurang sedikit demi sedikit . "     

Saat hey kha dan juga Juan sedang bercerita tiba-tiba suara benturan yang begitu keras terdengar dari jarak yang cukup dekat membuat hey kha menjatuhkan handponenya karena terkejut .     

Sebanarnya hal itu merupakan hal uang biasa tapi kali ini sungguh membuatnya terkejut .     

Juan yang mendengar suara itu ikut panik karena sambungan telepon mereka teputus dan hey kha tidak bisa lagi di hubungi .     

Juan segera menelepon Robin , menitanya untuk menyiapkan pesawat jet pribadinya menuju ke Gaza Palestina.     

" Aku mendengar sebuah suara yang begitu keras dan saat itu juga sambung telpon Kamit terputus serta hey kha tidak dapat di hubungi lagi ."      

Robin begitu terkejut mendengar hal itu.     

" Tuan ... Apakah kau yakin kita akan kesana .?? "     

Juan begitu kesal karena masih sempat-sempatnya Robin bertanya seperti itu padanya padahal saat itu siatuasi sedang genting .     

" Aku sangat serius ... Bahkan kau siapakan visa mu juga karena aku berencana meninggalkan mi disana menggantikan hey kha sebagai time ralawan membantu mereka menangani rudal yang sering menghantam tempat itu . "     

Seketika tubuh Robin menjadi lemas mendengar perkataan Juan , baru beberapa tahun ink traunya tentang hutan Amazon menghilang sekarang Juan ingin membuatnya mati berdiri hidup di tengah hujan rudal dan juga peluruh . Bukannya hujan air atau pun uang .     

Juan yang hendak melangka keluar dari kamar hy Ju yang akan bergegas pergi menyusul hey kha ke Gaza Palestina terhenti karena handponenya berdering .     

Ternyata itu panggilan dari hey kha , Juan merasa lega melihat hal itu .     

" Haloo ... Juan ."     

Panggil hey kha , Juan pun menjawab .     

" Hahh ... Kau membuat jatungku hampir saja copot hey kha . Apakah kau baik-baik saja ..?? Apakah bom itu mengenai rumah sakit . Apakah ada korban jiwa dan kau berada di mana saat ini ..?? Aku mohon kembalilah hey kha, aku mohon . Aku akan datang menjemput mu sekarang juga .. "     

Hey kha sangat mengerti dengan perasaan Juan saat itu , mereka hidup di negara yang damai tanpa bom .     

Walau pun Juan mungkin telah terbiasa dengan yang namanya peluru atau pun senjatah tapi bom rudal itu adalah sesuatu yang mengerikan .     

" Aku baik-baik saja sayang ... Kami semua baik-baik , tidak terjadi apa-apa di sini ... Rumah sakit pun masih utuh . Mereka tidak bisa sembarang meledakan rumah sakit jika tidak ingin memicu kemarahan dunia pada mereka , kau tidak perlu khawatir dan baik-baiklah disana  ... Lagi pula jarang bom kali ini sangat jauh dari tempat kami , mungkin jaringan akan sedikit memburuk lagi karena serangan kali ini ... Tapi kita masih bisa berkirim pesan .. "     

Suara hey kha perlahan mulai terputus-putus dan tidak jelas hingga telpon itu pun berakhir .     

Walau pun Juan masih saja khawatir namun hati Juan perlahan tenang mendengar hey kha baik-baik saja .     

" Aku akan menunggumu dengan sabar hey kha ... Tapi kau harus baik-baik saja . Ingat janji serta hutangmu padaku . "     

Itulah pesan singkat yang Juan kirimkan pada hey kha .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.