MEMBERIKAN KEJUTAN
MEMBERIKAN KEJUTAN
Hey kha terbangun mendengar handponenya yang berdering saat , hey kha perlahan membuka matanya dan terkejut melihat jam dinding yang sudah menunjukan pukul 20:00 malam atau jam 8 malam .
" Astaga ... Penerbanganya 50 menit lagi . "
Hey kha segerah bergegas mengangakat kopernya sambil menelpon taksi untuk menjemputnya .
Hey kha bahkan tidak sempat mencuci wajahnya dan langsung turun kebawah .
Hey kha menelpon taksi karena sebentar lagi pesawatnya akan lepas landas .
Taksi yang hey kha pesan pun akhirnya datang juga .
Hey kha meminta pak sopir itu untuk segerah mengantarnya kebandara .
" Tolong cepat ya pak ... Saya sedang buru-buru karena pesawat saya akan segerah berangkat "
Pak sopir taksi itu memacuh kecepatannya , tapi masih di bawah normal .
Tapi mereka terjebak macet di tengah perjalana .
" Maaf Bu ... Jalannya macet "
Hey kha melihat sekeliling nya dan bandara tidak jauh lagi .
Hey kha pun turun dari taksi lalu mengangkat kopernya .
" Ini pak ... Terima kasih "
Hey kha membayar taksi lalu berjalan sambil menarik kopernya .
" Jika aku tahu .. aku akan berjalan kaki. Aku tidak akan membawa pakaian sebanyak ini . Hmmm "
Hey kha begitu kesal karena harus berjalan menuju bandara belum lagi membawa koper yang begitu besar .
Hey kha mempercepat langkanya karena 30 menit lagi pesawat akan berangkat .
" Aku harus cepat .. jika tidak aku tidak akan bisa merayakan natal bersama dengan keluargaku . "
Hey kha bahkan sampai terjatuh hingga tangan dan juga lututnya terluka .
" Aw ... Sial . !!! "
Seseorang datang membantu hey kha saat melihatnya jatuh .
" Kau baik-baik saja nak ..?? "
Tanya sekarang wanita pada hey kha , hey kha bangkit lalu berkata .
" Saya baik-baik saja ... Terima kasih . "
Sambil mengusap tangan dan juga kakinya .
Hey kha segera berjalan perlahan hingga langkanya kembali lebih cepat .
" Cepat ... Cepat .. "
Setelah sampai ke bandara, hey kha ingin melakukan chech in namun hey kha mendengar bahwa pesawatnya sudah lepas landas .
Langkah hey kha terhenti mendengar hal itu , wajahnya tampak sedih .
" Apa yang harus aku lakukan ..?? Seharusnya aku tiba di kota E dua jam lagi tapi .. "
Hey kha menanyakan penerbangan berikutnya untuk Shanghai China di bagian informasi , tapi penerbangan itu 4 jam lagi .
Hey kha memesan tiket untuk penerbangan itu , hey kah melihat ponselnya yang tinggal beberapa persen lagi .
" Hhmm ... Apakah aku meminta Juan untuk menjemput aku saja ya .?? Lagi pula ia punya pesawat pribadi . Tapi ..?? Pasti ga akan jadi kejutan lagi jika seperti itu . "
Hey kha merasa pusing karena harus duduk selama 4 jam di bandara .
Karena tidak mungkin ia akan kembali lagi kerumah .
" Seharusnya aku memiliki pesawat pribadi juga .. hhmm . "
Hey kha tertawa dengan perkataannya sendiri , ia merasa seperti orang aneh ketika memikirkan hal itu .
Namun hey kha terkejut ketika seseorang duduk di sampingnya.
" Permisi ... Bisakah aku duduk di sini ..?? "
Tanya sekarang pria pada hey kha , hey kha membiarkan pria itu duduk karena memang tempat duduk itu adalah tempat umum .
Hey kha terus duduk sambil membaca bukunya , pria itu kembali mengajak hey kha bicara .
" Permisi ... Bisakah aku tahu namamu ..?? ".
Hey kha tidak terkejut lagi dengan pertanyaan seperti itu , karena ia selalu mendapatkan pertanyaan seperti itu .
" Nama saya Thika .. "
Itulah nama yang selalu hey kha katakan setiap kali seseorang menanyakan namanya .
" Apakah kau masih sendiri ..?? "
Hey kha menarik nafasnya saat mendengar perkataan dari pria itu .
" Maaf tapi saya tidak berbagi kehidupan pribadi saya dengan orang lain ... Terlebih lagi orang yang tidak saya kenal . "
Jawab ketus hey kha pada pria itu , pria itu hanya tersenyum melihat hey kha yang mulai kesal karena menurutnya hey kha sangatlah cantik jika seperti itu .
" Kau begitu cantik , aku pikir jika kau tidak memiliki pasangan aku ingin mengajakmu untuk ta'arufan . "
Hey kha merasa familiar dengan kata itu tapi hey kha lupa artinya .
Hey kha mengabaikan perkataan dari pria itu .
Namun jika diperhatikan lagi pria itu cukup tampan atau memang tampan .
Bisa dibilang dia dan juga Juan tidak begitu berbeda , sama-sama tampan .
Hey kha berpikir seperti itu .
( Astaga .. apa yang aku pikirkan . Mata wanita memang tidak bisa diam jika melihat pria tampan , apa lagi ketampanannya hampir sama dengan Juan . Hhmm maafkan aku Juan ... Aku adalah wanita normal yang mengagumi wajah tampan . Hehehe ).
Gumam hey kha sambil tertawa kecil , pria itu melihat aneh kearah hey kha .
" Apakah itu artinya kau setuju untuk melakukan ta'arufan dengan ku ..?? "
Hey kha tersadar dari lamunannya saat mendengar perkataan pria itu .
" Aku tidak ingin tawar menawar denganmu ... Ta'arufan ..?? Aku tidak mengarti maksudmu apa . "
Kata hey kha dengan ketusnya pada pria itu , pria itu terkejut mendengarnya karena hey kha tidak mengerti dengan kata itu .
" Aku ingin mengenalmu tapi aku ingin berkunjung ke rumah keluarga mu terlebih dahulu untuk meminta restu ".
Hey kha tercengang mendengar apa yang dikatakan oleh pria itu .
" Ha .. dasar pria aneh . "
Hey kha mengambil kopernya lalu menjauh dari pria itu dan kembali duduk sambil membaca bukunya .
Semangat Juan mulai gelisa karena hey kha tidak bisa di hubungi .
Juan memberitahukan Robin untuk berangkat ke Indonesia sekitar 2 jam lagi setelah pertemuannya dengan klien selasai .
Robin menelpon pilot untuk bersiap-siap sejam .
Hey kha melihat handpone dan ternyata baterainya pun telah habis .
Karena terburu-buru charger handphone pun ia lupakan .
Hey kha menarik nafasnya dalam-dalam .
Hey kha hanya bisa menunggu penerbanganya dengan membaca sebuah novel kesukaannya yaitu " MENGEJAR CINTA ". Sama seperti novel kesukaan authornya .
Hehehe ( dilarang protes ya ... Pembacaku yang baik ).
Setelah beberapa saat kemudian hey kha , penerbangan hey kha pun tiba .
Hey kha merasa sangat senang karena tubuhnya juga mulai lelah , hey kha juga dapat merasakan tubuhnya yang sedang tidak dalam kondisi baik .
Namun hey kha sudah meminum vitamin dan juga menyungikan cairan obat ke tubuhnya .
" Aku tidak bisa sakit ... "
Gumam hey kha dalam hatinya , belum juga saat itu sangat dingin di bandara .
Hey kha menunggu diruang tunggu dan akhirnya panggilan untuk pesawatnya pun tiba , hey kha berjalan masuk kedalam pesawat .
Setelah selesai mengatur tempat duduk dan juga kopernya hey kha pergi kekamar mandi untuk mencuci wajah dan juga menyikat giginya .
Karena terburu-buru hey kha tidak sempat lagi membersikan tubuhnya .
Setelah selesai hey kha hanya mengganti bajunya saja dan kembali duduk di tempat duduknya , tapi ternyata pria yang duduk bersamanya di bandara ternyata duduk bersebelahan dengannya .
Hey kha merasa kesal melihat hal itu sementara pria itu hanya tertawa kecil melihat hey kha .
" Ini terbukti bahwa kita memang berjodoh .."
Hey kha semakin kesal mendengar apa yang di katakan oleh pria itu , sayanganya hey kha tidak bisa memintanya untuk pindah dari tempat duduknya .
( Sabar hey kha ...).
Hey kha tidak memperdulikan perkataan pria itu dan duduk santai dengan bukunya .
Hey kha sendiri tidak pernah menggunakan fasilitas charge yang tersediah di pesawat karena itu tidak aman menurut Juan .
Hey kha hanya bisa berdoa agar Juan tidak mengkawatirkannya .
Saat pesawat hey kha lepas landas begitu juga pesawat Juan mendarat di bandara Abdul Rachman Saleh.
Setelah turun dari pesawat Juan langsung menuju kerumah hey kha untuk melihatnya .
Juan ingin meminta penjelasan pada hey kha karena tidak mengangkat telponnya .
Setelah sampai di rumah hey kha Juan mengetok pintu rumah namun tidak ada jawaban .
" Apakah hey kha masih berada di rumah sakit ..?? "
Hey kha menelpon dokter Amira untuk menanyakan hey kha namun dokter Amira mengatakan bahwa hey kha telah kembali sejak sore .
Juan menutup telponnya dan kembali mengetuk pintu rumah hey kha , perasan Juan semakin tidak nyaman .
" Semoga kau baik-baik saja ... "
Seorang tetangga menghampiri Juan dan mengatakan .
" Apakah kau mencari hey kha ..?? "
Juan pun menggukkan kepalanya .
" Iya ... Apakah kau tahu dimana dia ..?? "
Maimun yang merupakan tetangga dekat hey kha menjelaskan bahwa hey kha pamit padanya untuk kembali ke Shanghai china .
Perasan Juan mulai lega mendengar perkataan Maimun .
" Hey kha pergi ke bandara sekita beberapa jam yang lalu .. coba kau hubungi saja ."
Juan pun menggukkan kepalanya dan mengucapkan terima kasih .
" Oh ... Rupanya , hey kha ingin memberikan kejutan untukku, dengan senang hati jika seperti itu "
Gumam Juan dengan senyum jahatnya .