MENGEJAR CINTA

SIAPA DIA



SIAPA DIA

0juan dan Robin yang melihat penampilan hey kha begitu tercengang dibuatnya.     

karena dalam ingatan Juan hey kha tidak pernah mengenakan pakaian yang seperti ini, sedangkan Robin berpikir mungkin ada yang salah dengan otak hey kha.     

hey kha menghampiri mereka lalu menaruh makanan itu di atas meja, sementara heykha duduk di samping Juan.     

Juan merasa kesal dan berkata.     

" Aku telah selesai makan siang..sebaiknya kau membawa kembali makananmu ini."     

hey kha tidak memperduli kan apa yang Juan katakan, heykha meminta sekertaris perempuan Juan untuk menyajikan makanan itu.     

Juan membentak hey kha dengan keras membuat semua orang yang berada dalam ruangan ikut terkejut mendengar hal itu.     

mereka tahu pasti bahwa Juan yang dulu tidak akan pernah melakukan hal itu pada istri kesayangannya.     

hey kha pun menangis saat itu, Juan merasa ada yang aneh ketika melihat hey kha menangis.     

Juan pun mulai merasa bersalah lalu perlahan mengangkat tangannya untuk menghapus air mata di wajah hey kha .     

hey kha pun memeluk Juan dengan erat dan berkata.     

" Kau telah banyak berubah Juan ..kau sungguh memperlakukan aku seperti ini .!!"     

Juan menyuruh mereka semua untuk keluar, setalah semuanya sudah keluar dari ruangan.     

Juan melepaskan pelukan hey kha dan berkata.     

" Bukankah aku telah memberimu sebuah surat cerai..?? dan jelaskan padaku mengenai hubunganmu dan juga Sho Ju.."     

hey kha sangat terkejut saat mendengar hal itu.     

hey kha pun berkata pada juan.     

" Juan..semua ini hanyalah salah paham, aku tidak hubungan apa-apa dengan pria itu..Sungguh "     

Juan mengambil handphonenya dan mencari foto-foto hey kha saat bersama dengan Sho Ju . namun Juan tidak menemukannya.     

Juan pun memanggil Robin dan bertanya apakah nya.     

" Dimana foto-foto hey kha saat dia bersama dengan teman prianya itu..??? "     

Robin menjadi bingung dengan apa yang Juan tanyakan.     

" Foto apa tuan..?? "     

Juan pun berkata pada Robin.     

" Foto yang hanna tunjukan pada ku.. Jika begitu telpon Hanna, Agar dia menjelaskannya sendiri ."     

Robin tampak terkejut mendengar hal itu.     

(bagaimana cara ku memanggil orang yang sudah lama meninggal Tuan Juan kau sungguh keterlaluan menyiksaku..).     

hey kha yang mendengar hal itu berkata.     

" Sadarlah Juan...Hanna telah lama meninggal dan foto apa yang kau katakan .?? "     

Juan begitu terkejut mendengarnya tiba-tiba saja kepalanya menjadi sakit.     

Robin yang melihatnya menelpon dokter Rian untuk kekantor memeriksa Juan, sementara itu Robin mengajak hey kha untuk bicara diluar.     

Robin menjelaskan kondisi Juan saat ini pada hey kha, hey kha merasa senang mendengar hal itu.     

dokter Rian memberikan obat pada Juan dan menganjurkan agar Juan lebih banyak lagi istirahat.     

setelah beberapa hari kemudian Robin dan nenek menjelskan secara perlahan pada Juan, walau pun terkadang ia merasakan sakit di kepalanya namun itu sudah tidak terlalu parah.     

hubungannya dengan hey kha sudah perlahan membaik tapi Juan masih saja sering menghindari hey kha dan mereka tidur secara terpisah.     

pagi itu Adelia pergi ke mall untuk belanja tanpa sengaja ia bertemu dengan pria itu yang bernama Jodi.     

Jodi menyapa Adelia namun adelia tidak menghiraukannya.     

Jodi mendekat lalu mengambil troli belanja aman Adelia dan mendorongnya.     

" Adel apakah kau akan masak untuk dia lagi hari ini..?? "     

tanya Jodi sambil tersenyum.     

Adelia menatap Jodi dan berkata.     

" Apakah kau tidak bosan selalu saja mengikuti ku..??"     

Jodi tertawa manis pada adelia.     

" Sejak kapan aku bosan padamu.."     

setelah selesai mereka belanja mereka ke kasir untuk membayar. kali ini Adelia berkata pada Jodi.     

" Bayarlah .."     

Hal itu membuat Jodi sangat senang, Jodi pun menawarkan diri untuk mengantar Adelia kerumah.     

Adelia setuju dengan permintaan dari Jodi dan dalam perjalan pulang Jodi bertanya pada Adelia.     

" biasanya kau menghindari ku..tapi kali ini kau tidak menjauhi ku lagi, Aku merasa senang akan hal itu ."     

Adelia pun berkata pada Jodi.     

" Karena sekarang aku tahu bagaimana rasanya diabaikan oleh orang yang kita sukai ..."     

sambil tersenyum melihat kearah Jodi, Jodi tersipu malu saat itu.     

" Jangan melihatku seperti itu..kau membuatku canggung."     

Adelia tertawa kecil melihat Jodi yang seperti itu, Adelia pun berkata.     

" Seandainya dia seperti dirimu .."     

Adelia tampak sedih mengatakannya.     

Jodi menyentuh tangan Adelia dan berkata.     

" tidak ada yang tidak mungkin dunia ini ..jika kau terus berusaha pasti akan ada hasilnya, ya seperti aku sekarang ini yang sekian lama akhirnya bisa dekat denganmu."     

Adelia dapat merasakan ketulusan yang mendalam dari perkataan Jodi padanya.     

Mereka pun terus mengobrol, Adelia mengatan bahwah ia ingin memasak untuk menyambut kepulangan kakaknya thika.     

setelah mereka sampai Jodi ikut masuk kedalam rumah keluarga Yin untuk membantu adelia membawahkan belanjaannya.     

disana Jodi bertemu dengan hey kha dan menyapanya.     

Saat itu kebetulan robin juga sedang berada dirumah dan melihat Adelia bersama dengan seorang pria, pada saat Robin akan pergi adelia menyapanya namun Robin mengabaikan hal itu dan terus berjalan, Adelia mereda bingung melihat sikap Robin yang seperti itu.     

" Sudahlah...ini juga yang pertama kalinya dia mengabaikan ku.."     

Jodi pun pamit pulang dan Adelia mengantarnya sampai didepan rumah, sebelum pergi Jodi memeluk Adelia dan berkata.     

" Terima kasih untuk hari ini...Aku sangat bahagia, Akhirnya kau tidak mengabaikan ku lagi."     

setelah itu Jodi pergi, Adelia sendiri senang bercampur sedih mendengar hal itu.     

( seandainya dia juga seperti yang begitu senang saat aku menghampiri nya..pasti itu akan sangat baik).     

Adelia dan para pelayan mulai memasak untuk acara penyambutan hey kha.     

Adelia pergi ke kamar hey kha untuk menanyakan apa yang akan dia siapkan untuk Juan, namun hey kha dengan cueknya berkata .     

" Apa saja bisa.. kalian siapkanlah, aku akan turun sebentar lagi."     

Adelia yang mendengar hal itu merasa sedih sebab baginya hey kha sedikit berubah terutama padanya.     

Dua jam kemudian hey kha turun ke dapur untuk melihat-lihat dan sesekali ia membantu tapi sesekali membantu membuat semuanya berantakan.     

Hy Ju mengajak hey kha bermain dengannya, namun hey kha menolak dengan alasan sedang sibuk membantu didapur, namun nyonya yin berkata.     

" Kau sebaiknya temani Hy Ju..biar kami yang mengurus hal ini.."     

hey kha pun pergi menemani Hy Ju bermain.     

beberapa saat kemudian hey kha yang mendengar Juan kembali bergegas menemuinya dan meninggalkan hy Ju bermain sendiri.     

Hy Ju pun terjatuh dan kakinya berdarah semua orang panik melihat hal itu, nyonya Yin menggendong Hy Ju yang tengah menangis karena kesakitan, Juan yang melihat hal itu sangat marah dan memarahi semua pelayan.     

hey kha merasa takut melihatnya sebab semua ini karena ia yang meninggalkan hy Ju sendirian.     

Hey kha mencoba untuk menenangkan Hy Ju yang tengah nangis dengan mencoba menggendongnya, namun hy Ju tidak ingin di peluk oleh Hy kha.     

Juan pun mengambil hy Ju dari pelukan neneknya untuk menenangkan Hy Ju saat itu, hey kha merasa kesal karena hy Ju tidak ingin ia peluk lalu pergi meninggalkan mereka semua kembali ke kamarnya sambil menangis.     

semua orang begitu kaget melihat sikap hey kha yang semakin berubah, setelah dokter Rian datang dan mengobati Hy Ju, Juan pergi ke kamar hey kha untuk menemuinya karena dalam hati kecil Juan merasa bersalah melihat hey kha menangis karena sikap Hy ju yang seperti itu padanya.     

Sementara itu Jodi yang pergi ke rumah kakaknya untuk mengambil berkas yang ia diskusikan dengan kakaknya sebulan yang lalu , namun Jodi tidak melihat kakaknya.     

Jodi begitu terheran melihat ada begitu banyak pengawal serta pembantu dirumah kakaknya, karena biasanya dia tidak suka sesuatu yang ramai seperti ini.     

Jodi tidak memperdulikan hal itu lalu naik kelantai atas ruang belajar kakaknya untuk mengambil berkas, tapi ketika ia melewati sebuah ruangan terdengar seperti sesuatu yang aneh, serta ruangan itu pun dijaga oleh Dua orang penjaga.     

karena penasaran untuk melihat sesuatu yang disembunyikan kakaknya, Jodi pun mengelabuhi para penjaga itu hingga meninggalkan ruangan tersebut.     

Jodi pun masuk untuk memeriksanya, Jodi melihat ada seseorang terbaring dengan selang infus ditangan dan juga mulutnya, Jodi mendekat karena penasaran dengan hal itu.     

( Dia seorang wanita..Tapi siapa..?? seingat ku dia membenci semua wanita di dunia ini tapi ini..??).     

Jodi melihat dengan lebih dekat dan jelas lagi wajah wanita itu.     

" Wanita ini..?? Seperti nya aku pernah melihat nya.."     

Jodi terus berpikir sampai akhirnya dia teringat akan sesuatu yang sangat mengejutkannya.     

" Wanita ini sangat mirip dengan kakaknya Adelia.. Tapi Jika dirumah keluarga Yin adalan Nyonya Yin lalu siapa wanita ini..??? Mereka sangat mirip."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.