MENGEJAR CINTA

KETAHUAN



KETAHUAN

0Ziya sangat terkejut saat hey kha tiba-tiba menamparnya dan tamparan itu terasa begitu menyakitkan.     

Hey kha menatap Ziya dengan marah lalu berkata.     

" Apa hak mu bermain-main dengan nyawa seseorang.?! Ini sudah sangat keterlaluan!! Aku berpikir mungkin yang orang katakan tentangmu semua adalah bohong tapi kali ini aku sangat kecewa karena telah percaya padamu."     

Ziya lebih terkejut lagi mendengar perkataan hey kha yang seperti itu.     

Ziya semakin kesal pada hey kha karena menamparnya dan juga berteriak padanya.     

Ziya mengangkat tangannya untuk menampar hey kha namun hey kha menahan tangan Ziya lalu melemparnya ke lantai.     

" Kau sudah sangat keterlaluan, hanya karena iri padaku kau bermain dengan nyawa orang lain..apakah kau sadar!! pasien itu juga mempunyai keluarga! jangan karena pasien termasuk orang susah kau seenaknya menjadikannya sebagai bahan percobaan mu..!! "     

hey kha begitu marah saat itu sampai Ziya yang melihatnya terdiam tanpa sepatah kata pun.     

hey kha mencoba untuk menenangkan dirinya, Ziya pun bangkit dan berkata pada hey kha.     

" Lagi pula pasien itu baik-baik saja saat ini, jika kau tidak mampu menyelamatkannya aku yang akan menyelamatkan pasien itu..aku hanya menguji kemampuan mu saja saat itu! "     

Emosi hey kha yang telah surut kembali membara mendengar perkataan Ziya, lalu perlahan mendekat padanya.     

" kau seharusnya bersyukur karena pasien itu selamat, Jika tidak !!! Aku Jamin title dokter mu itu tidak akan perna berguna lagi, karena aku akan membuatmu tidak akan perna diterima dirumah sakit mana pun dan kau hanya akan menjadi dokter yang cacat dengan kemampuan terburuk!!!:angry_face:"     

hey kha keluar dari ruang itu, sementara Ziya tidak dapat berbuat apa-apa lagi.     

" karena status istri dari Juan Yin kau bisa berbangga diri saat ini, akan aku pastikan 1 hal hey kha..Waktu mu akan segera tiba."     

sambil melemparkan semua peralatan yang berada didekatnya.     

heykha keluar dari ruangan itu dan semua orang menatapnya, heykha tidak memperdulikan mereka lalu kembali keruang nya.     

disana sudah ada Anna yang menunggunya, Anna melihat raut wajah hey kha yang terlihat sangat kesal tidak berani bertanya dan hanya memberikan segelas air untuk hey kha minum, Setelah meminum air itu hey kha merasa lebih tenang.     

hey kha menatap Anna yang tampak diam saja sejak tadi, hey kha pun berkata .     

" Aku sangat lapar..ayo kita makan diluar. "     

Hey kha membuka jas nya lalu membersikan tubuhnya setelah itu pergi dengan Anna kesebuah restoran.     

Anna sangat terkejut karena hey kha mengajaknya makan di restoran yang mewah.     

(wahh:face_screaming_in_fear:makanan disini pastinya sangat mahal ).     

hey kha yang melihat Anna hanya bengong saja menariknya masuk kedalam, seorang pelayan menghampiri mereka lalu berkata.     

" selamat datang nona:smiling_face_with_smiling_eyes: saya akan mengantar nona-nona ke tempat duduk kalian"     

heykha pun berkata pada pelayan itu.     

" Aku ingin ke lantai atas, disana pemandangannya sangat indah."     

pelayan itu terdiam sejenak lalu berkata.     

" Maaf nona..lantai atas telah di pesan oleh tamu lain, saya sangat minta maaf tentang hal ini ..tapi nona pemandangan dari lantai ini juga sangat indah."     

hey kha sebenarnya sedikit kecewa karena lantai atas dari restoran ini merupakan tempat favoritnya saat makan bersama Juan.     

" Baiklah..kami akan duduk disitu saja "     

pelayan itu pun mengantar heykha dan juga Anna ke tempat duduk mereka.     

pelayan itu memberikan buku menu untuk mereka, Anna sangat terkejut melihat harga dari makanan yang ada di restoran ini lalu berbisik pada hey kha.     

" dokter hey kha, Apakah tidak masalah jika kau mentraktirku makan disini.?"     

hey kha tersenyum mendengar hal itu dan berkata.     

" Apakah kau takut uangku akan habis jika membayar makanan untukmu disini.?? "     

Anna yang mendengar hal itu menggelengkan kepalanya .     

" Bukan seperti itu dokter, mana mungkin aku berfikir uang dokter akan habis hanya karena restoran ini..tapi aku merasa ini tidak sebanding karena aku belum cukup sebulan menjadi asisten mu tapi dokter memperlakukanku dengan sangat baik.."     

heykha hanya tersenyum menatap Anna saat itu, heykha pun mengatakan pada Anna.     

" Steak sapi dan juga spageti di restoran ini adalah yang terbaik.. bagaimana jika kita memesan itu saja, tapi jika kau ingin makan yang lainnya kamu pesanlah."     

Anna berkata pada hey kha.     

" Aku Juga ingin mencoba makan yang dokter pesankan itu "     

mereka memesan steak sapi dan juga spageti sebagai menu makan mereka.     

Anna pun berkata saat itu.     

" Orang-orang yang datang di tempat ini pasti orang kaya semuanya..contoh nya yang memesan tempat di lantai atas itu "     

heykha mengatakan pada Anna.     

" Orang kaya memang mempunyai pemikiran yang sangat aneh.. Hanya untuk makan saja memesan tempat spesial..Sungguh berlebihan! Sudahlah kita makan saja. "     

Setelah selesai makan hey kha pergi ke toilet dan tanpa sengaja mendengar beberapa pelayan bicara.     

" hei..tidak kah kau melihat wajah tampan pria itu..? Aku dengar dia adalah sekertaris pribadi tuan Juan Yin, ketampanannya hampir menyamai Tuan muda Yin.."     

teman yang satunya lagi berkata.     

" Iya, tuan muda Yin sangatlah tampan tidak heran banyak wanita yang tetap rela mengantri walau pun mereka tahu bahwa dia telah menikah ."     

Pelayan yang satunya lagi lanjut berbicara.     

" Walau pun tuan muda Yin telah menikah, tidak akan menutup kemungkinan pasti dia akan tetap tergoda dengan perempuan yang lebih cantik dan juga mempunyai dada yang besar.."     

Hey kha yang mendengar hal itu merasa sangat kesal sambil mengepalkan kedua tangannya.     

Karena terlalu kesal hey kha pun bergegas pergi dari situ namun langkanya terhenti ketika mendengar.     

" Sekertaris tuan muda Yin itu, saat ini sedang makan malam bersama seorang wanita cantik .."     

Karena penasaran hey kha menuju kelantai atas untuk melihatnya.     

(awas saja kau Robin!!:face_with_steam_from_nose: kau mengabaikan Adelia lalu datang makan malam romantis dengan seorang wanita..Akan ku beri pelajaran kau.!! ).     

Heykha menaiki tangga setelah sampai didepan pintu heykha melihat sekeliling apakah ada orang atau tidak.     

Lalu perlahan hey kha membuka pintu dan mengintip Robin dari luar, Robin terlihat duduk bersama seorang perempuan cantik dengan baju yang sedikit terbuka di bagian dadanya, mereka berbicara santai Robin pun sesekali tertawa kecil.     

Hey kha sangat marah melihat hal itu dan berkata.     

" Dasar br*ngs*k!! ternyata selama ini kau menjauhi Adelia karena kau menyukai wanita yang berpakaian seksi rupanya! "     

Saat itu Juan yang masuk bersama temannya sangat terkejut melihat seseorang yang sedang mengintip dari depan pintu,     

(Bukankah itu hey kha .? Apa yang sedang ia lakukan:thinking_face:).     

teman Juan itu pun berkata pada Juan.     

" Ju.."     

belum selesai ia bicara Juan menyuruhnya untuk diam, Juan menggelengkan kepalanya melihat apa yang hey kha lakukan lalu perlahan mendekatinya.     

heykha yang tidak sadar dengan kehadiran Juan, bertambah kesal ketika melihat Robin yang semakin akrab dengan wanita itu .     

" Dia bahkan tertawa seperti itu didepan wanita itu, katanya bersumpah untuk tidak menikah tapi malah mendekati wanita itu, jelas-jelas Adel lebih baik darinya. Aku sumpahi kau dan wanita itu tidak akan bersama selamanya.!! Hhmm:smirking_face: memang benar-benar pria brengsek!! "     

Juan tertawa kecil mendengar hal itu dan berbisik dibelakang hey kha.     

" dia memang benar-benar pria br*ngs*k!! "     

Hey kha sempat menjawab " Iy.."     

hey kha terdiam mendengar suara itu lalu berbalik.     

" Aaaa:astonished_face::astonished_face: Ju..Juan "     

Juan tersenyum melihat hey kha yang sangat terkejut, hey kha sendiri sangat malu karena ketahuan mengintip apa lagi itu dilihat oleh teman Juan " Arya " karena malu hey kha mencoba melarikan diri namun Juan menarik tangannya dan berkata.     

" Kau ingin pergi kemana sayang..?? Jika kau ingin menyembunyikan wajahmu karena malu, Maka sembunyikanlah dipelukanku."     

sambil memeluk hey kha yang wajahnya memerah karena malu.     

Arya pun tertawa melihat sikap hey kha yang seperti itu lalu berkata.     

" Istrimu memang sangat unik Juan ..Jika masih ada yang sepertinya aku pasti akan langsung menikahinya:grinning_face_with_big_eyes:"     

lalu pergi meninggalkan mereka berdua dan masuk kedalam menemui Robin.     

Hey kha merasa lebih malu lagi, sebab itu bukanlah pujian melainkan sebuah ejekan,     

hey kha lebih erat lagi memeluk Juan saat itu.     

:rolling_on_the_floor_laughing::rolling_on_the_floor_laughing::rolling_on_the_floor_laughing::rolling_on_the_floor_laughing:     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.