MENGEJAR CINTA

MENCARI HEY KHA



MENCARI HEY KHA

0Juan yang saat itu sangat marah karena mengetahui Aroun menahan hey kha bersamanya, pergi ke rumah Aroun untuk membawah hey kha kembali pulang.     

Juan berkata pada Robin.     

" Jika kami tidak mencapai kesepakatan dan Aroun masih saja keras kepala kau tahu apa yang harus kau lakukan bukan..?? "     

Robin mengangguk pada Juan.     

Juan pergi kerumah Aroun sendiri untuk bicara secara baik-baik dengan nya terlalu dahulu mengingat jasa keluarga yang cukup besar untuk keluarga Yin termasuk untuk Juan sendiri.     

Setelah sampai dirumah keluarga Wu, Juan menekan bel rumah itu dan yang keluar adalah Adelia.     

" Kak juan.."     

sapa Adelia pada Juan sambil tersenyum manis.     

Juan bertanya pada Adelia.     

" Apakah hey kha ada disini..?? "     

Adelia tampak bingung dengan pertanyaan Juan.     

" Kak hey kha..?? bukankah kak hey kha tinggal bersama kak Juan...jangan bilang kak hey kha..??"     

Sambil menatap Juan.     

Juan pun menjawab pertanyaan Adelia.     

" Iya..hey kha hilang.. dimana Aroun..?? "     

Adelia begitu terkejut mendengarnya.     

Juan yang melihat Adelia hanya diam saja, masuk ke dalam rumah lalu memanggil-manggil Aroun.     

Aroun pun keluar mendengar seseorang memanggilnga.     

Juan yang melihat Aroun bergegas menghampirinya.     

" Di mana hey kha..?? "     

Aroun menjawab pertanyaan juan dengan kesalnya.     

" Mengapa kau bertanya padaku..?? "     

Juan berusaha menahan dirinya agar tidak terpancing emosi nya.     

" Akan ku beri satu kesempatan lagi, Dimana hey kha..?? "     

Adelia menghampiri mereka berdua lalu mengatakan pada Juan.     

" Apa maksud kak Juan..?? Kak hey kha tidak ada bersama kami "     

Juan menarik kerak baju Aroun dan bertanya padanya.     

" Dimana hey kha..?? katakan dimana istri ku..?? " sambil berteriak padanya.     

Aroun sangat kesal melihat Juan yang seperti itu lalu melayangkan pukulan ke arah Juan.     

Mereka berdua pun berkelahi, saling memukul dan juga menendang.     

Adelia mencoba melerai mereka berdua namun ia tidak sanggup melerai perkelahian antar mereka.     

Adelia memanggil keamanan untuk membantunya.     

mereka pun akhirnya dapat di pisahkan, sambil terengah-engah Juan berkata pada Aroun.     

" Jika terjadi sesuatu yang buruk pada hey kha..Aku tidak akan melepaskan mu."     

Adelia yang mendengar perkataan Juan seperti itu pergi mendekat pada Aroun dan bertanya.     

" Kakak.. katakan dimana kak hey kha ..?? Kau tidak mungkin menculik ka hey kha kan kak..??.". Aroun tidak menjawab pertanyaan Adelia.     

Aroun menatap dengan penuh amarah pada Juan sambil melepaskan tangan nya yang di pegang oleh 2 orang security.     

Lalu berkata pada Juan.     

" Kau bahkan tidak mengetahui di mana Hey kha...jika seperti ini jangan salahkan aku jika aku tidak akan melepaskan nya lagi nanti.."     

Juan yang mendengar perkataan Aroun bergumam dalam hatinya.     

( Itu berarti hey kha benar-benar tidak bersamanya saat ini..).     

Juan pergi meninggalkan rumah keluarga Wu dengan kondisi wajah yang terluka dan juga bibir yang pecah akibat perkelahian nya dengan Aroun.     

Sementara itu kondisi Aroun tidak jauh berbeda dengan Juan, Aroun yang lebih banyak memar dan Juga luka goresan di wajahnya, serta bibirnya juga yang pecah karena pukulan juan.     

Adelia bergegas mengambil obat di dalam kamarnya lalu mengobati wajah Aroun dan berkata.     

" Kakak.. apa yang kau lakukan..?? Kau membuatku takut.."     

menangis tersedu-sedu sambil memberikan salep ke wajah Aroun.     

Aroun hanya diam saja mendengar perkataan adiknya itu.     

Sementara Juan menelpon Robin dan menyuruh mencari hey kha di setiap hotel, rumah sakit dan juga kantor polisi.     

" Cepat cari hey kha di semua tempat.. jika tidak minta pihak kepolisian untuk ikut mencarinya juga, Cepat temukan dia untukku."     

Perintah Juan pada Robin.     

Robin segera mencari hey kha ke semua tempat.     

Sementara Juan pergi ke rumah sakit untuk ikut mencari hey kha , di rumah sakit Juan tanpa sengaja bertemu dengan dokter Rian.     

dokter Rian pergi menghampiri Juan dan betapa terkejutnya ia melihat kondisi Juan saat itu.     

" Tuan Juan.. ada apa dengan wajahmu..?? Ayo ke ruangan saya, biar saya obati. "     

Juan menolaknya dan bertanya.     

" Tidak.. tolong periksalah apakah ada nama hey kha di rumah sakit ini..??"     

Dokter Rian sangat terkejut mendengar nya.     

" Nona hey kha..?? " Dengan cepat dokter Rian ke bagian informasi untuk menanyakan nya.     

Juan yang duduk menunggu merasa sangat bersedih.     

" Kali ini apa lagi hey kha..??? mengapa kau terus menyiksaku.." perlahan air matanya jatuh ke lantai.     

dokter Rian yang melihat Juan seperti itu mengehentikan langkanya lalu bergumam dalam hatinya.     

( saya tidak pernah melihat tuan Juan seperti ini sebelum ia mengenal nona hey kha.. ini jauh dari bayangan ku. ternyata tuan Juan sangat mencintainya hingga seperti ini ).     

lalu melangkah dengan perlahan sambil mengusap punggung Juan yang saat itu menundukkan kepalanya ke bawah.     

" Semuanya akan baik-baik saja..."     

Juan mengangkat kepalanya dan melihat dokter Rian yang berdiri dihadapannya.     

" Bagaimana..?? apakah nama hey kha ada..? "     

dokter Rian menggeleng-geleng kepalanya.     

Juan berdiri dari tempat duduknya lalu dokter Rian mencoba mencegah nya pergi.     

" Biarkan aku mengobati luka tuan Juan, saya telah membawah obatnya kemari. "     

Juan berusaha menolaknya , namun Dokter Rian berkata lagi padanya.     

" Apakah tuan Juan ingin bertemu dengan nona hey kha dengan kondisi yang seperti ini..?? nona hey kha pasti akan sangat Khawatir melihatnya. "     

Juan menuruti perkataan dokter Juan dan membiarkan dokter Rian mengobati lukanya.     

Juan melihat kearah dokter Rian yang saat itu sedang membersihkan lukanya dan bertanya.     

" Apakah kau mencintai istri mu..?? "     

dokter Rian begitu terkejut mendengar nya, tapi ia berusaha menjawab nya.     

" Iya..saya begitu mencintainya. "     

Juan pun kembali bertanya.     

" Apakah istri mu juga mencintai mu..?? "     

Juan yang melihat dokter Rian hanya diam saja dan tidak menjawab pertanyaan nya berdiri dari tempat duduknya lalu melangkah pergi, namun Juan terkejut mendengar perkataan dokter Rian .     

" Saya begitu mencintai istri saya, Tapi saya sangat yakin bahwa cinta saya tidak sebesar cinta tuan Juan pada nona hey kha. Dan untuk istri saya yang mencintai saya atau tidak, Saya pun tidak yakin..Tapi yang pasti dan saya yakini bahwa nona hey kha juga mencintai tuan Juan sebagaimana tuan Juan mencintainya. "     

Juan yang mendengar hal itu merasa sedikit tenang didalam hatinya lalu menatap dokter Rian sambil tersenyum.     

" Terima kasih.. itu membuatku lebih tenang sekarang.     

Beberapa saat yang lalu.     

Sopir mobil angkutan yang melihat seorang wanita berjalan ke tengah jalan, membutanya sangat terkejut lalu menginjak rem mobilnya dengan cepat dan memutar stir mobil nya kemudian mobil tersebut menabrak sebuah tiang listrik.     

Semua mobil terhenti, seorang perempuan paru baya menarik tangan hey kha dan semua orang berkerumun melihat kecelakaan tersebut.     

Hey kha sangat terkejut melihat kecelakaan itu, seluruh tubuh nya merasa lemas lalu jatuh ke tanah aspal yang panas waktu itu.     

Mereka menyelamatkan sopir mobil angkutan itu yang terluka lumayan parah.     

orang-orang yang berada di tempat itu segera menelpon ambulance untuk ke tempat kecelakaan.     

Sementara hey kha di bawah ke kantor polisi untuk di mintai keterangan.     

selama interogasi di lakukan hey kha hanya diam saja tanpa mengatakan apa pun, ia sendiri masih sock melihat kecelakaan itu.     

Hey kha teringat akan masa lalunya bersama Ayahnya, pada saat terjadinya kecelakaan sang ayah melemparnya keluar dari mobil dan mobil ayahnya masuk ke dalam jurang yang curam.     

Informasi mengenai hey kha yang di cari-cari Akhirnya sampai juga ke kantor-kantor polisi yang ada di kota itu.     

Mereka yang melihat orang yang dicari tuan Yin adalah wanita yang mereka tangkap dan penjarakan itu, bergegas mengeluarkan hey kha dari penjara lalu memperlakukan dengan sangat baik.     

dan menelpon Robin untuk menjemput nya.     

Robin memberitahukan hal itu pada Juan, mereka langsung bergegas ke kantor polisi saat itu.     

Sesampainya di kantor polisi semua orang menyambut termasuk kepala kepolisian, namun Juan tidak terlalu memperdulikan mereka, hanya Robin yang menyapa mereka serta mengurus semua nya.     

Juan yang melihat hey kha tampak duduk diam, berlari lalu memeluk nya dengan erat.     

" Akhirnya aku menemukan mu.. Akhirnya aku menemukan mu."     

memeluk hey kha dengan erat.     

Juan yang melihat hey kha hanya diam saja merasa khawatir, ia memanggil-manggil namanya namun hey kha hanya diam saja.     

Kemudian Juan menggoyang-goyang kan tubuh hey kha.     

Seketika hey kha tersadar dan melihat Juan yang berada di depan nya.     

" Juan... " memeluknya dengan erat sambil menangis tersedu-sedu.     

" Juan..Juan.."     

Juan memeluk hey kha balik dan berkata.     

" Tidak apa-apa... aku bersama mu sekarang "     

Juan yang saat itu memeluk tubuh hey kha merasakan ada sesuatu yang salah dengannya.     

" Kau demam.. " sambil meletakan tangannya di kepala hey kha, hey kha hanya terus memandangi Juan dengan deraian Air matanya, yang membuat hati Juan sakit, sangat sakit.     

(Apakah kau semenderita ini bila bersama ku..? hingga kau ingin meninggalkanku lagi.. Apa yang harus aku lakukan.? Bisakah aku egois sekali ini saja..Aku ingin menjadi orang yang egois dan mengikatmu di sisiku walau pun kau menderita..Bisakah aku..).     

Air mata Juan pun jatuh membasahi pipinya.     

hey kha yang melihat hal itu mengangkat tangannya lalu menghapus air mata Juan sambil menggeleng-geleng kan kepalanya.     

* Hai:hugging_face: jangan lupa Rated :glowing_star: nya ya:smiling_face_with_heart-eyes::face_blowing_a_kiss:*     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.