MENGEJAR CINTA

PERGI KERUMAH ADELIA



PERGI KERUMAH ADELIA

0Saat mendengar nama Juan Yin Tikha merasakan sakit di kepalanya, Adelia yang melihat hal itu menjadi sangat panik dan menelpon kakaknya Aroun namun Tikha memegang tangannya dan berkata.     

" aku sudah katakan..jangan mengganggu nya, Aku tidak ingin membuatnya khawatir."     

Adelia mencari obat Tikha dan menyuruh nya untuk meminumnya.     

sebulan telah berlalu dengan cepat Adelia pun sering mengunjungi rumah keluarga Yin atas permintaan nyonya Yin tapi Adelia hampir tidak pernah bertemu dengan Juan.     

Juan sangat sibuk di perusahaan.     

saat itu Adelia berkunjung ke rumah keluarga Yin dan mengobrol bersama dengan nyonya Yin dan juga Laura di tengah perbincangan nyonya Yin mengatakan bahwa dia harus segera pergi untuk menjemput Hy Ju dari sekolah, Adelia yang mendengar hal itu mencoba mengambil kesempatan untuk mendekati hey Ju.     

" nenek biarkan saya yang menjemput Hy Ju.. kebetulan saya juga tidak mempunyai pekerjaan saat hari ini"     

nenek merasa senang mendengarnya dan berkata.     

" terima kasih nak... kau sangat baik "     

Adelia merasa tersanjung mendengar pujian nyonya Yin dan berkata.     

" terima kasih nek.. karena telah percaya pada saya, saya akan pergi menjemput Hy sekarang.."     

Laura pergi mengantarkan Adelia sampai ke depan dan berkata.     

" jika kau ingin bertemu dengan kakak ku, ajaklah Hy Ju...tapi aku beritahukan pada mu terlebih dahulu "     

Adelia bertanya.     

" Apa itu..??"     

Laura menjelaskan bagaimana sikap Hy Ju yang sebenarnya.     

" kau jangan langsung mengajak Hy Ju bertemu dengan kak Juan...nanti kak Juan bisa berpikir buruk tentang itu walau pun mungkin saja tidak, tapi apa salahnya menghindari... kau harus pulang melewati kantor kak Juan dan tunjukan pada hey Ju pasti dia akan mengajakmu untuk bertemu dengan kak Juan dan kau jangan menolak karena jika kau menolak tidak ada kesempatan lagi... Anak kecil itu sangat sulit untuk dihadapi, padahal dia baru berumur 3 tahun "     

Mengingat apa yang Hy Ju lakukan pada Laura saat bersamanya.     

" Hy Ju sayang kau ingin mainan apa..?? "     

Hy Ju menjawab.     

" Apa saja bisa Tante.."     

Laura yang mendengar hal itu sangat jengkel dan berkata.     

" hei anak kecil..sudah berapa kali aku katakan jangan memanggilku Tante..aku bahkan belum menikah, Apakah aku kelihatan seperti Tante-tante..?? "     

Hy Ju menjawab dengan juteknya.     

" Sudahlah Tante..jangan bersikap se pergi anak kecil seperti itu, itu tidak sesuai dengan umur Tante.."     

Laura sangat kesal mendengar nya.     

" mengapa nenek menyuruh untuk bersama dengan anak ini:loudly_crying_face: sudahlah kau pilihlah beberapa mainan dan kita cepat pulang ".     

mereka melihat permainan yang ada di toko permainan setelah sekian lama berkeliling namun tidak ada satu pun mainan yang cocok dengan selera Hy Ju Laura sangat kesal dan berkata.     

" jika kau tidak ingin membeli mainan mengapa kau mengajakku ke mari..??"     

dengan santainya Hy Ju mengatakan.     

" saya hanya ingin berjalan-jalan sambil melihat-lihat saja... karena saya sudah bosan Ayo kita beli es krim dan pulang.."     

Laura yang mendengar perkataan Hy Ju sangat marah:face_with_steam_from_nose: namun dia tidak bisa berbuat apa-apa dengan keponakan nya itu.     

lalu bergumam dalam hatinya (mengapa kau mewarisi sifat menyebalkan Ayahmu itu).     

Laura pun berkata pada Adelia.     

" Kau jangan sampai salah dalam berucap... kau akan selesai. "     

Adelia tersenyum mendengar apa yang Laura katakan.     

" Sudahlah... aku pergi dulu "     

setelah naik ke mobil nya Adelia berpikir.     

" Aku harus berusaha... kak Juan aku benar-benar tulus padamu. semoga Tuhan membukakan jalan untukku.."     

Adelia pun sampai disekolah Hy Ju untuk menjemputnya.     

Adelia menghampiri Hy Ju yang sudah berdiri didepan pintu sekolah ditemani security.     

" Hai Hy Ju.. kakak datang untuk menjemputmu, karena nenek sedang tidak enak badan jadi tidak bisa menjemputmu."     

Hy Ju hanya diam saja lalu naik kedalam mobil.     

Adelia menghela nafas nya(Memeng benar-benar mirip kak Juan).     

dalam perjalan pulang Adelia sengaja lewat didepan kantor Juan dan hy Ju melihat nya.     

" Tante cantik... Ayo kita mampir untuk kantor ayah untuk bertemu dengannya."     

Adelia tersenyum mendengar nya dan berkata.     

" Baik.."     

setelah sampai didepan kantor juan, Adelia yang hendak keluar dari mobilnya namun dihalangi oleh Hy Ju dan berkata.     

" Tante cantik tidak perlu turun dan silakan pulang..saya akan ke sana sendiri dan akan pulang bersama ayah. "     

Hy Ju membuka pintu mobil dan turun, sementara itu Adelia masih saja berpikir tentang apa yang baru saja dikatakan oleh anak kecil itu padanya.     

" hah... bisa-bisanya dia menyuruh ku untuk pergi. "     

Adelia turun dan menyusul Hy Ju.     

" Hy Ju tunggu.."     

Hy Ju berbalik dan bertanya.     

" Apakah Tante juga ingin bertemu Ayah..??"     

Adelia sangat terkejut dengan pertanyaan anak kecil itu.     

" ah..bukan..eh..maksud kakak.."     

Hy Ju berbalik sambil berjalan.     

" sudahlah.. ayo"     

Adelia mengikuti nya tanpa berkata apa-apa.( memegang anak ini.. dia sangat lucu dan juga sangat cuek:persevering_face:).     

saat itu Juan sedang rapat dan hanya Robin yang menemani mereka mengobrol.     

Hy Ju berkata pada Adelia.     

" Tante cantik.. ayah tidak mungkin menyukai Tante , sebaiknya Tante bersama dengan paman Robin saja.."     

Adelia dan juga Robin yang mendengar hal itu sangat terkejut.     

sontak saja Robin menyentuh hidung kecil Hy Ju dan berkata.     

" anak kecil...urus saja PR mu, mengurus urusan orang dewasa."     

Juan yang mendengar hal itu pun berkata.     

" Apa yang Hy Ju katakan itu benar Robin...sudah saatnya kau mencari pendamping hidupmu, usia mu juga tidak mudah lagi.."     

Hy Ju yang melihat Juan berlari memeluknya. " Ayah.."     

Robin yang mendengar hal itu pun berkata.     

" tuan Juan.. saya pasti akan menemukannya..tuan tidak perlu khawatir tentang itu."     

Juan menyapa Adelia.     

" Kau juga disini rupanya.. senang bertemu dengan mu lagi nona Adelia"     

Adelia pun balas menyapa Juan.     

" saya juga senang bertemu dengan tuan Juan.. ah kebetulan hari ini saya pergi menemui nenek dirumah, karena nenek tidak enak badan jadi saya yang menjemput Hy Ju hari ini.."     

Juan merasa senang dengan bantuan Adelia.     

" Terima kasih saya ucapkan.. saya juga mohon maaf karena telah merepotkan nona Adelia ".     

Adelia dan Juan mengobrol dengan santai Robin yang melihat itu sangat senang dan bergumam dalam hatinya.     

(tuan Juan sudah berubah banyak selama beberapa tahun ini..dia menjadi begitu Rama kepada semua orang yang dia temui walau pun dia masih saja menjaga jarak dari para wanita).     

Hy Ju mengajak Juan untuk pergi ke mall untuk berbelanja mainan.     

Juan menyetujui nya dan Adelia pun ikut bersama mereka pergi kesalah satu mall, setelah berbelanja dan juga membeli es krim kesukaan Hy ju, Juan mengajak mereka untuk makan disebuah restoran namun Adelia berkata.     

" Maafkan saya kak Juan... jika kak Juan tidak keberatan bagai mana jika kak Juan mampir kerumah dan makan siang bersama dengan kak Aroun, kebetulan ka Aroun berada dirumah dan saya juga sudah memberitahukan padanya..maafkan saya jika saya kurang sopan."     

Juan berpikir sejenak dan berkata.     

" Baiklah... saya juga sudah sangat lama tidak berjumpa dengan Aroun sejak kalian pindah keluar negri 10 tahun yang lalu."     

lalu Juan bertanya pada Hy Ju.     

" kita akan kerumah teman lama ayah.. kau tidak masalahkan.."     

Hy Ju berkata. " terserah ayah saja ".     

Adelia yang mendengar nya sangat senang.     

mereka pun pergi ke rumah Adelia yang tidak begitu jauh dari mall itu.     

dalam perjalanan Hy Ju bergumam pelan.     

" Ini semua pasti rencana Tante cantik... dia mengajak ayah ke mall yang dekat dengan rumahnya."     

Adelia yang mendengar itu hanya diam saja sementara Juan tersenyum mendengar apa yang Hy Ju katakan.     

setelah sampai dirumah Adelia, Juan disambut oleh kakak Adelia Aroun.     

Juan sangat senang bertemu dengan teman masa lamanya itu ikatan antara mereka juga di ikat dengan pertemanan Anatar ayah Juan dan juga Aroun.     

Juan berkata pada Aroun.     

" sudah sangat lama... ku dengar kau sudah menjadi dokter terkenal saat ini..??"     

Aroun balik memuji Juan saat itu.     

" Kau juga sudah menjadi pengusaha yang sangat sukses saat ini."     

Juan pun memperkenalkan Hy Ju pada Aroun.     

Aroun sangat senang melihat Hy Ju.     

" Hy Ju begitu mirip dengan mu waktu kecil.."     

Adelia yang melihat mereka mengobrol begitu lama berkata.     

" kakak.. sudah lah... Apakah kau tidak ingin mempersilakan kak Juan untuk makan, bukan kah kita mengundangkan untuk makan siang kemari.."     

mereka pun menuju ke meja makan.     

Juan dan Hy Ju duduk berdekatan.     

Adelia yang tidak melihat Tikha bertanya pada kakaknya.     

" Kak, dimana kak Tikha..??"     

Aroun menjawab.     

" seperti biasa kakakmu itu berada di dapur...dia sangat sulit untuk melarangnya melakukan ini dan itu. cepat panggil dia kemari "     

Adelia yang mendengar itu bergegas pergi ke dapur dan membantu Tikha.     

Tikha yang melihat Adelia berkata. " Apakah tuan Juan sudah datang..??"     

Adelia berkata.     

" Iya kak ...cepat kakak sudah menunggu kak Tikha." Tikha menyuruh pelayan untuk membawa sup ikan yang dibuatnya ke meja makan.     

Adelia dan Tikha pergi ke meja makan bersama.     

Adelia pun berkata pada Aroun,     

" kakak ini kak Tikha "     

semua mata tertuju pada Adelia dan juga Tikha, termasuk Juan.     

Juan yang saat itu sedang mengangkat gelasnya untuk minum dan sangat terkejut melihat sosok wanita yang didorong oleh Adelia yang duduk kursi roda.     

" Hey Kha....???? "     

* to be continue :hugging_face: *     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.