MENGEJAR CINTA

AKHIRNYA MEREKA BERTEMU



AKHIRNYA MEREKA BERTEMU

0hey kha pun dibawah kerumah sakit oleh Aiyin. setibanya dirumah sakit, hey kha langsung di bawah keruang UGD.     

setelah beberapa saat kemudian dokter yang memeriksa hey kha keluar dari kamarnya dan dengan raut wajah yang sedikit kecewa menghampiri Aiyin dan berkata.     

" Apakah nona keluarga pasien...?? "     

Aiyin pun menjawab     

" Saya temannya dokter..bagaimana keadaan teman saya..?? "     

dokter pun menjawab.     

" keadaan pasien saat ini baik-baik saja...namun.."     

Aiyin semakin penasaran dan bertanya.     

" namun apa dokter..?? "     

lalu dokter menatap Aiyin dengan wajah yang tampak kecewa .     

" kami sudah berusaha, tetapi kami tidak dapat menyelamatkan bayinya.."     

Aiyin sangat terkejut mendengarnya     

" Apa bayi dokter..?? "     

dokter kembali berkata.     

" iya...usia kandungannya berusia 3 mingguh , ditambah lagi dengan begitu banyak tekanan yang membuat janinnya sangat lemah saat itu."     

Aiyin hanya dia saja mendengar apa yang dokter katakan dan bergumam .     

( apakah anak itu adalah anak Juan..??),     

Aiyin Terus berpikir (Apa yang harus aku lakukan saat ini, hey kha pasti akan sangat sedih mendengarnya.)     

Aiyin pergi menemui hey kha yang masih belum sadar.     

Aiyin mendengar handphone hey kha berbunyi dan melihat nya.     

" nenekku..?? siapa dia...haruskah aku mengangkatnya " .     

Aiyin pun mengangkat telpon dari nyonya Yin dan mengatakan keberadaan hey kha saat ini.     

Aiyin kembali menjelaskan apa yang terjadi pada hey kha, nyonya Yin sangat terkejut mendengarnya, handphone yang di pegang nyonya Yin pun jatuh, pelayan yang melihat nenek seperti itu langsung membantu nenek dan mengambilkan segelas Air untuk nya.     

nenek sudah mulai bisa mengendalikan emosinya dan bergumam.     

( apa yang sebenarnya menimpa keluarga ku ini..?? ).     

suara telpon pun terdengar, pelayan pergi untuk mengangkat nya, pelayan itu mengatakan bahwa itu telpon dari Tante Lauren , nenek kemudian bicara dengan Tante Lauren.     

Tante Lauren mengatakan bahwa Juan sekarang sudah sadarkan diri, namun dia bertanya tentang hey kha..Juan ingin bertemu dengan hey kha.     

saat itu nenek senang sekaligus khawatir apa yang akan terjadi jika Juan tahu bahwa hey kha keguguran.     

nenek pun pergi ke rumah sakit untuk menjenguk hey kha.     

di rumah sakit Aiyin masih menunggu hey kha yang belum sadar, Aiyin sedikit terlelap namun dia terkejut mendengar hey kha memanggil nama Juan.     

Aiyin mendekat dan memanggil nama hey kha.     

" hey kha ada apa..??? Ayo buka matamu "     

hey kha pun tersadar dan bertanya pada Aiyin.     

" Aku dimana sekarang..?? "     

Aiyin menjawab pertanyaan hey kha.     

" kau berada dirumah sakit.."     

hey kha terkejut mendengar nya dan mengingat kejadian yang menimpanya, kemudian dia menatap Aiyin sambil bertanya.     

" Bagaimana dengan bayiku..?? "     

Aiyin hanya diam saja sambil menundukkan kepalanya.     

hey kha yang melihat Aiyin seperti itu mengerti akan maksud Aiyin.     

" Aku kehilangan nya...aku kehilangan bayiku." sambil meneteskan air matanya.     

hey kha pun bergumam dalam hatinya ( kau akan menerima balasan atas apa yang kau perbuat Hanna, aku berjanji untuk anakku dan juga suamiku).     

nyonya Yin yang saat itu sampai di rumah sakit bergegas keruang hey kha lalu masuk kedalam dan memeluk hey kha.     

" nak sebenarnya apa yang terjadi..?? "     

hey kha memeluk erat tubuh nenek, lalu bergumam dalam hatinya.     

(untuk saat ini aku belum bisa mengatakan bahwa semua ini adalah ula Hanna) .     

hey kha merasa sangat bersalah pada Nyonya Yin.     

" Maaf kan aku nenek, aku memang tidak berguna."     

nenek mengtakan pada hey kha bahwa Juan telah sadar dan dia ingin menemui mu.     

hey kha sangat senang mendengarnya namun hey kha juga merasa sangat tertekan dengan kondisi nya saat ini.     

" Maaf kan aku nenek.. aku tidak sanggup bertemu dengan Juan, Apa yang harus aku katakan padanya " .     

nenek menggenggam tangan hey kha dan berkata.     

" nak jangan salahkan dirimu terus, mungkin ini adalah cobaan untuk mu...kau harus kuat, untuk ku dan juga Juan. yakinlah kalian pasti akan memiliki seorang anak lagi. "     

sambil tersenyum pada hey kha.     

Hey kha merasa sedikit tenang mendengar apa yang nenek katakan.     

" terima kasih nenek... nenek sangat baik padaku " kemudian memeluk nyonya Yin.     

nyonya Yin yang dapat merasakan kesedihan hey kha berusaha menenangkannya.     

" Sudahlah... setelah dirimu membaik kita akan pergi menengok Juan "     

hey kha sangat senang mendengarnya, namun nenek berkata.     

" tapi nak...untuk sementara kita sembunyikan dulu masalah ini kepada Juan, Juan baru saja sembuh, dia belum bisa menerima tekanan apa pun.."     

hey kha sedikit sedih mendengar nya .     

" Baiklah nenek.... "     

keesokan harinya hey kha keluar dari rumah sakit di temani Aiyin dan juga nenek.     

selama dalam perjalanan pulang Aiyin begitu penasaran dengan hubungan hey kha dan juga Juan, namun dia tidak enak bertanya terlebih lagi di samping hey kha ada nyonya Yin.     

hey kha yang melihat Aiyin yang seperti itu hanya bisa tersenyum padanya dan bergumam .     

( Aiyin pasti sangat ingin tahu tentang hubungan ku dengan keluarga Yin ).     

sesampainya di rumah Juan, Aiyin begitu terkejut melihat sebuah rumah yang begitu besar dengan halaman yang luas dan juga begitu banyak penjaga.     

" Waaaahhh ... hey kha rumah siapa ini..?? " sambil memandangi hey kha dengan rasa takjub.     

hey kha menyuruh Aiyin untuk masuk kedalam rumah.     

" Ayo masuklah dulu...nanti akan aku ceritakan pada mu."     

Aiyin terus merasa kagum melihat rumah yang begitu besar, setelah mereka masuk beberapa pelayan pun menyambut mereka, Aiyin lebih kagum lagi.     

" Wahh hey kha kau tinggal di rumah sebesar ini rupanya.."     

Aiyin pun berhenti dan menarik lengan baju hey kha dan bertanya.     

" Hey kha jangan bilang bahwa kau adalah cewek simpanan dari Juan Yin..??? ".     

semua orang terkejut mendengar apa yang Aiyin katakan dan semua mata tertuju pada nya, Aiyin pun bergumam dalam hatinya. (Aiyin.. Aiyin mengapa kau begitu ceroboh. )     

hey kha yang melihat ekspresi wajah Aiyin seperti itu mengusap kepalanya dan berkata.     

" kau berpikir terlalu jauh(sambil tersenyum)." nenek pun berkata pada Aiyin.     

" Nak Aiyin... hey kha adalah istri sah dari cucuku Juan Yin, kami tidak mengekspos nya ke publik karena Juan adalah orang sedikit tertutup.. "     

Aiyin yang mendengar hal itu merasa sangat senang dan memeluk hey kha.     

" maafkan aku hey kha ."     

hey kha tersenyum dan menyentil kepala Aiyin " Dasar kau.."     

hey kha mengatakan pada para pelayan untuk menyiapkan makan.     

Aiyin dan hey kha ke kamar hey kha, hey kha pun menceritakan semuanya pada Aiyin dan Aiyin bersumpah untuk tidak mengatakan hal ini pada siapa pun juga.     

Aiyin membantu hey kha mengepak beberapa pakaiannya untuk pergi menemui Juan diluar negeri.     

keesokan hanya pun nenek dan hey kha terbang ke Amerika untuk menjenguk Juan.     

sesampainya di Amerika hey kha dan nenek langsung menuju rumah sakit untuk menemui Juan.     

Tante Lauren dan juga Robin menyambut kedatangan mereka dan berkata.     

" mama akhirnya kau sampai juga.."     

Tante Lauren memeluk nyonya Yin dan juga hey kha.     

Tante Lauren berkata pada hey kha.     

" masuklah nak...Juan sudah menunggumu sejak tadi, dia pasti sangat senang melihat mu ".     

hey kha pun masuk kedalam ruangan Juan dan melihat Juan yang tengah duduk di atas tempat tidur pasien dengan masih menggunakan infus ditangannya.     

saat itu Juan sedang berbincang dengan paman saint.     

paman saint yang melihat hey kha pun keluar dan membiarkan merek mangobrol.     

Juan yang melihat hey kha mencoba untuk bangkit dari tempat tidurnya, namun hey kha bergegas menghampirinya dan berkata.     

" Apa yang kau lakukan..?? ".     

Juan pun memeluk hey kha dengan erat dan berkata.     

" Aku sangat merindukan mu... Aku juga sangat mengkhawatirkan dirimu".     

hey kha pun memeluk Juan dengan sangat erat sambil menitikkan air matanya.     

* Haiii:hugging_face::hugging_face: pembaca yang baik hati :smiling_face_with_smiling_eyes: semoga puasa kita semua lancar:smiling_face_with_smiling_eyes: saya ucapkan terima kasih yang sangat banyak bagi kakak-kakak pembaca semua yang dengan sabar menanti kelanjutan ceritanya :folded_hands::folded_hands::folded_hands: Tetap semangat:smiling_face_with_heart-eyes::smiling_face_with_heart-eyes::smiling_face_with_heart-eyes::face_blowing_a_kiss::face_blowing_a_kiss::face_blowing_a_kiss:*     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.