MENGEJAR CINTA

DIA SANGAT LUCU



DIA SANGAT LUCU

0

Penglihatan Juan yang samar-samar saat itu, Membuatnya menarik tangan Hey kha lalu memeluk hey kha dengan erat.

" Maaf kan aku Jein, jangan tinggalkan aku."

menangis sambil terus memeluk hey kha.

hey kha yang melihat Juan seperti itu merasa bersedih dan memeluk Juan dengan erat sambil berkata.

" Tidak apa-apa Juan...kau tidak perlu khawatir, aku ada disini bersamamu. "

hey kha pun tanpa sadar menitikan air mata melihat Juan yang sangat menderita.

Hey kha memeluk Juan dengan erat lalu menyentuh kepala Juan sambil mengusap-usapnya.

" kau selalu ada disaat aku bersedih dan menghiburku,, walau kau terkadang menindas ku, Aku mungkin tidak dapat menghilangkan rasa sakit mu..namun aku dapat memelukmu saat kau bersedih. walau pun kau tidak mencintai ku..aku akan berusaha memahami mu dan tidak merusak hubunganmu dengannya. Hanya itulah yang dapat ku lakukan untuk mengurangi rasa bersalahmu padanya," ucap hey kha dengan penuh rasa bersalah, terlebih lagi melihat seorang Juan Yin terlihat begitu menderita seperti itu.

Beberapa saat kemudian hey kha membaringkan Juan di sofa lalu beranjak pergi, namun Juan menarik tangan Hey kha.

" Aku mohon jangan tinggalkan aku,"Pintah Juan yang saat itu sedang tidak sadarkan diri.

hey kha kembali duduk dan membaringkan kepala Juan di pangkuannya sambil terus mengusap kepala juan.

Akhirnya Juan bisa tenang dan mereka pun tertidur di ruang tamu.

***

Hari pun telah pagi.

Juan yang saat itu membuka matanya terkejut melihat dirinya yang tidur di pangkuan hey kha.

" Apa yang terjadi?Apakah dia menemaniku semalaman disini?dia menjadi lebih perhatian dari sebelumnya. "

Juan terus memandangi hey kha yang sedang tertidur pulas.

" Apakah aku harus membangunkannya atau menggendong nya ke kamar..? Aku sangat bingung apa yang harus aku lakukan..baiklah aku akan menggendongnya saja ke kamar. "

Juan mendekat ke arah hey kha dan mencoba untuk menggendong hey kha, namun tiba-tiba hey kha terbangun dan melihat Juan yang berada sangat dekat dengannya.

Hey kha menatap Juan dengan malu dan bertanya.

" Apa yang ingin kau lakukan..??"

Juan segera menjauhkan dirinya dari hey kha Serta memikirkan sesuatu alasan untuk dikatakan pada hey kha.

" Aku bukanya ingin menyerang mu saat kau tertidur..tapi aku ingin mengambil ponsel ku yang berada di belakang mu itu."

sambil menunjuk handphone nya.

hey kha tersenyum melihat tingkah lucu Juan.

" kau tidak perlu menjelaskan panjang lebar untuk hal itu..Aku mengerti dan sangat mengerti " dengan terus tersenyum .

Juan yang melihat sikap hey kha seperti itu merasa bingung dan bertanya.

" Ada apa dengan senyummu itu..?? kau tidak memikirkan hal yang aneh tentangku kan..."

hey kha berdiri lalu mendekat pada Juan dan berkata.

" bukankah hari ini sangat cerah :sun:... kau pasti ingin berterima kasih padaku karena telah menemani mu semalam bukan..?? "

Juan pun berkata pada hey kha.i

" Aku tidak meminta mu menemani ku, kau sendiri saja yang ingin bersamaku "

Juan pergi sambil tersenyum :smiling_face_with_smiling_eyes:.

hey kha yang melihat itu merasa kesal dan berkata.

" Dasar pria yang tak tahu terima kasih Hhmm:smirking_face:"

Juan yang mendengar apa yang hey kha katakan berbalik dan bertanya dengan sambil menatap tajam kearah nya.

" Apa yang kau katakan barusan..?"

hey kha m merasa takut melihatnya dan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Juan yang melihat ekspresi wajah hey kha seperti itu sedikit membuatnya senang lalu bergumam.

" dia sangat lucu..ketika seperti itu."

Setelah Juan pergi, hey kha membersikan pecahan botol yang berantakan dilantai, kemudian seorang pelayan menghampiri nya dan membantunya membersikan..namun hey kha terluka karena pecahan botol tersebut, pelayan berkata.

" Nona muda..apakah nona baik-baik saja..?? "

pelayan itu merasa khawatir melihat tangan hey kha.

hey kha pun berkata.

" Aku tidak apa-apa, aku akan ke kamar untuk mengobatinya dan jangan beritahu kan hal ini pada Juan dan tolong juga selesaikan ini."

pelayan menjawab.

" Baik nona.."

hey kha kembali ke kamarnya dan mengobati lukanya.

ini masih pukul 07:30 pagi..sebaiknya aku bersiap-siap untuk ke kampus aku terlalu banyak bolos, tugasku pasti menumpuk, Aku juga sangat kangen dengan Aiyin.

Saat itu Juan kebawah untuk sarapan, Juan menyuruh seorang pelayan untuk memanggil hey kha agar mereka dapat makan bersama. hey kha pun ke turun menuju meja makan dan hey kha melihat Juan yang menunggunya sedikit merasa senang lalu berkata.

" Juan apakah kau sedang menunggu .??" sambil tersenyum padanya.

Juan yang melihat hey kha terus tersenyum merasa tidak nyaman.

" mengapa sejak tadi kau terus saja tersenyum..?? apa se gitu senangnya dirimu melihatku..."

hey kha sedikit kesal mendengar perkataan Juan yang seperti itu.

" Hm kau terlalu percaya diri...Aku sebenarnya ingin mengingatkan mu tentang janjimu padaku malam itu.."

Juan kembali mengingat malam itu.

" hari ini aku mempunyai pekerjaan yang sangat penting, karena itu aku tidak bisa menemanimu ke wahana permainan.."

hey kha sedikit bingung dengan perkataan Juan.

" Aku tidak meminta hal itu..."

Juan menatap hey kha lalu bertanya.

" terus janji apa yang ingin kau ingatkan padaku..??"

Hey kha kembali tersenyum manis pada Juan sambil berkata.

" Kau berjanji memberikanku hadiah..Sekarang mana hadiah ku..?? "

sambil menjulurkan tangannya.

" malam itu kau sudah berjanji padaku, Kau ingatkan.."

Juan yang melihat hey kha seperti itu bergumam dalam hatinya.

(mengapa melihat sikap hey kha yang seperti itu membuat hatiku berdebar kencang).

Juan pun bertanya pada hey kha.

" Hadiah apa yang kau inginkan..??? "

hey kha merasa sangat senang saat itu lalu mengatakannya dengan mata yang berbinar-binar karena senang.

" Aku ingin sebuah boneka.."

Juan pun terkejut dengan apa yang hey kha katakan.

" Apakah kau sungguh ingin sebuah boneka..?? apakah kau tidak merasa malu untuk itu..?? "

Dengan nada dan juga ekspresi wajah yang mencoba mengejek nya.

Hey khamengerti dengan maksud perkataan juan, namun ia mengabaikan nya dan dengan percaya diri hey kha mengatakan.

" Aku sangat yakin diriku menginginkan sebuah hadiah boneka dari dirimu..Tapi..?? "

Juan merasa penasaran dengan apa yang akan hey kha katakan.

" lanjutkan perkataan mu..!! Tapi Apa..????"

hey kha kembali tersenyum dengan manis pada Juan.

" Aku ingin kau memilihnya sendiri dan tidak meminta Robin untuk membelinya untuk ku..!!! Aku ingin hadiah yang kau belikan sendiri untuk ku."

Juan hanya dapat menghela nafas yang panjang dan bergumam dalam hatinya.

( ada apa dengan wanita ini, apakah sekarang dia sedang balas dendam padaku dengan mempersulit diriku seperti ini:confounded_face:).

hey kha yang melihat ekspresi wajah Juan yang seperti itu bertanya padanya.

" Juan ada apa..?? apakah kau tidak ingin membelikan ku sebuah boneka..."

Juan merasa sedikit tidak nyaman dengan sikap hey kha yang seperti itu padanya lalu berkata.

" Aku tidak berkata seperti itu padamu...tapi jika kau terus bersikap seperti ini padaku dan terus tersenyum Seperti itu padaku, Aku tidak akan membelikan boneka padamu....Sebagai ganti hadiah nya aku akan mengirimkan seorang dokter jiwa untukmu.!!"

hey kha sangat kesal mendengar perkataan Juan yang seperti itu padanya.

" Apa yang salah dengan tingkah ku...??? Apa salahnya jika aku tersenyum..?? Aku hanya membuat diriku tidak terlihat tua... Jika aku seperti mu yang selalu saja marah pasti kulit ku akan cepat keriput...Hhmm :smirking_face: menyebalkan, sungguh sangat menyebalkan."

hey kha pun kembali ke kamarnya dengan marah dan bergumam.

( Juan memang ahli dalam membuat orang kesal).

Juan yang melihat hey kha tampak kesal padanya hanya menggeleng-geleng kan kepalanya, beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke kantor.

pelayan-pelayan yang melihat hal itu mulai bergosip .

" baru saja tuan dan nyonya baikan, tapi tidak berapa lama pun sudah kembali musuhan..mereka berdua terlihat sangat lucu ketika bersama, aku teringat akan film Tom dan Jerry di kartun anak...yang selalu bertengkar tapi saling membantu satu sama lainnya."

Beberapa saat kemudian hey kha berangkat ke kampus dan bertemu dengan Aiyin.

Aiyin yang saat itu melihat hey kha berlari lalu memeluk hey kha.

hey kha pun berkata pada sahabat baiknya itu.

" Apa yang kau lakukan...?? kau terlihat seperti seorang pria yang tidak bertemu dengan kekasihnya selama bertahun-tahun. "

Aiyin dan hey kha tertawa senang mendengar candaan yang hey kha buat.

* catatan *

Haii pembaca yang baik hati :hugging_face::hugging_face: semoga kalian tidak bosan bacanya ya :smiling_face_with_smiling_eyes: dan tetap sabar menunggu kelanjutannya :smiling_face_with_heart-eyes::face_blowing_a_kiss:.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.