MENGEJAR CINTA

PERMINTAAN HEY KHA



PERMINTAAN HEY KHA

0

Juan masih tetap menunggu hey kha yang masih beredah dalam kamar mandi.

Tidak beberapa lama Hey kha pun keluar dan berjalan terus tanpa menghiraukan Juan yang masih tetap duduk untuk menunggunya.

Hey kha melihat ke kiri dan kanan serta mengangkat bantal dan juga selimut..

Juan yang melihat itu hal hanya diam saja.

Hey kha merasa sedikit canggung dengan situasi saat itu lalu memberanikan diri bertanya kepada Juan.

" Juan apakah kau tidak melihat handphone ku..??? " Juan Tetap saja diam dan terus memperhatikan hey kha yang berjalan berputar- putar di depannya.

hey kha merasa kesal Karana Juan mengabaikannya.

" Sudahlah tidak ada gunanya bertanya padanya."

hey kha berjalan keluar dari kamarnya, namun Juan menarik tangan hey kha.

" Tunggu kau mau kemana..?? Apakah kau tidak melihat ku yang duduk disini sejak tadi untuk menunggumu..."

hey kha sendiri masih kesal dengan sikap Juan yang seperti itu.

" Rupanya kau sedang menungguku... Aku pikir kau tidak melihat ku, karena sejak tadi aku bertanya padamu kau hanya diam..."

Juan berdiri lalu mengatakan padanya.

" itu karena kau Mengabaikan ku terlebih dahulu.."

hey kha merasa bersalah akan hal itu dan berkata.

" Aku bukanya mengabaikan mu sejak tadi, aku hanya ingin bicara dengan mu tapi aku tidak tahu harus mulai dari mana...itu sebabnya aku menanyakan handphone ku pada mu "

sambil tersenyum malu

" Dan juga apa...Aku ingin minta maaf padamu atas kesalahan ku hari itu... intinya itu semua hanya salah paham saja. "

Juan yang mendengar hal itu hanya diam saja. Hey kha melihat sikap Juan yang seperti itu sadar bahwa Juan pun masih merasa kesal dengannya.

Hey kha mendekat kearah Juan dan berkata.

" Apakah kau ingin me maafkan ku..??"

Juan hanya terus menatap hey kha yang sedang bicara kepadanya.

Hey kha berusaha bersikap baik pada Juan agar masalahnya tidak terlalu rumit lagi.

" Aku tahu kau masih marah terhadapku.. Tapi bisakah masalah ini hanya antara kita berdua saja dan tolong jangan libatkan keluarga ku dalam permasalahan kita berdua...Aku mohon pada mu " dengan wajah yang sedih

Juan pun akhirnya bicara.

" Baik, aku tidak akan membawah keluargamu dalam masalah kita berdua...Tapi aku masih saja kesal terhadapmu. "

hey kha sangat senang mendengar perkataan juan, namun ia juga sedikit sedih karena Juan masih saja kesal padanya.

" Aku tahu akan hal itu...Aku sungguh minta maaf."

Juan mengatakan pada hey kha sambil tersenyum Jahat.

" Masalah antara kita berdua dapat selesai Di...??? " Juan berhenti bicara.

Hey kha bingung dengan maksud Juan dan bertanya.

" Di ..??? maksud mu apa Juan.. Aku tidak mengerti. "

Juan dan hey kha saling menatap, Juan memainkan matanya sambil melirik ke arah tempat tidur dan tersenyum kecil.

hey kha pun mengerti maksud dari perkataan Juan, Wajah hey kha memerah karena malu.

" Ka...kamu...!!! Ah dasar pria mesum..." sambil menunjuk Juan yang tanpa malu menggodanya.

hey kha mencoba untuk melarikan diri dari situasi saat itu, Namun seketika Juan menarik tangannya dan mengangkat hey kha ke tempat tidur.

Hey kha yang saat itu terkejut dengan apa yang di lakukan Juan pun berusaha memberontak.

" lepaskan aku..Juan cepat turun kan aku..!!"

Juan yang yang berusaha menenangkan hey kha yang terus memberontak saat itu berkata.

" Jika kau tidak ingin aku lemparkan mu dari atas kamar ini... Sebaiknya kau berhentilah memberontak dan berteriak. Lagi pula tidak ada yang akan menolong mu dirumah ini.."

Juan tersenyum jahat pada hey kha.

hey kha sangat kesal melihat senyum Juan.

" Dasar pria mesum lepaskan aku..."

Juan yang mendengar perkataan hey kha merasa kurang senang lalu berbisik di telinga hey kha yang saat itu masih di gendongnya dipelukannya.

" Aku adalah pria mesum dan juga suamimu..menurutlah istri kecilku, Aku janji tidak akan menyakitimu. "

hey kha yang mendengar hal itu merasa sangat malu dan berkata pada Juan.

" Aaaaa tidak..tidak...Ju..Juan, Aku baru saja sembuh dari sakit ku... Tolong bisakah kau melepaskan ku kali ini, Aku berjanji akan menuruti apa pun yang kau inginkan."

kemudian Juan menurunkan hey kha di tempat Tidur dan terus mendekat padanya.

hey kha yang melihat wajahnya dan juga Juan semakin dekat menutup matanya dan bergumam.

( Apa yang akan dia lakukan...apakah dia ingin mencium ku terlebih dahulu).

Juan yang melihat ekspresi wajah hey kha yang seperti itu tersenyum dan berbisik di telinga hey kha.

" Apa yang kau pikirkan sampai wajah mu memerah istriku".

Hey kha tidak menghiraukan perkataan Juan dan terus menutup matanya.

Juan yang melihat hey kha seperti itu berhenti untuk menggoda nya, lalu memeluk hey kha dari belakang dan berkata.

" Tidurlah...kau perlu istirahat karena kau belum sembuh total dan biarkan aku memelukmu sebentar saja dan jangan bergerak.... cepat tidur aku akan menemanimu disini "

hey kha merasa senang mendengar apa yang di katakan Juan, jantungnya pun tidak berhenti berdetak, hey kha merasa tidak tenang lalu bergumam dalam hatinya.

( Jika kau terus memeluk ku seperti ini, aku tidak akan bisa tidur dan pastinya aku akan sulit bernapas.)

hey kha mencoba memanggil nama Juan, namun tidak ada jawaban.

" Apakah Juan sudah tertidur.."

hey kha merasa tidak nyaman dengan posisi tidurnya saat itu.

" Aku sangat ingin bergerak, tapi Juan masih memelukku seperti ini... aku bisa pun tidak bisa menutup mataku "

( Tuhan....tolong Aku, aku sangat tersiksa, tolong hadirlah dalam mimpinya lalu katakan padanya untuk melepaskan pelukannya, semulah aku sangat senang tetapi pada akhirnya ini menyiksaku ).

tidak berapa lama kemudian Juan akhir nya terbangun dari tidurnya dan mengangkat kepalanya untuk melihat hey kha.

Juan yang melihat hey kha membuka matanya bertanya.

" Apa kau sudah bangun...??? tidurlah lebih lama lagi." dengan terus memeluk hey kha.

hey pun pun menatap Juan dengan raut wajah yang tidak Selow.

Juan yang melihatnya bertanya.

" Ada apa dengan raut wajah mu seperti itu..??"

Hey kha berkata sambil menarik dan membuang nafasnya.

" Jika kau tidak bangun lebih cepat, mungkin aku akan tertidur selamanya.."

Juan tidak mengerti dengan apa yang hey kha katakan.

" Apa maksudmu mengatakan itu..???"

hey kha mendorong sedikit tubuh Juan darinya lalu berkata.

" Seluruh tubuhku tidak dapat ku gerakkan lagi...karena kau tidur sambil memelukku, Aku merasa tubuhku mati rasa semuanya..."

Sambil mengerjakan tubuhnya perlahan.

"Aahh tubuh ku sangat sakit "

Juan yang mendengar perkataan hey kha menyentil kepala lalu berkata.

" Apakah kau bodoh..!!! mengapa kau hanya diam saja, kau kan bisa mengerakkan tubuh mu...!!!"

Hey kha sedikit kesal dengan Juan dan berkata.

" Bukankah kau mengatakan padaku untuk tidak bergerak...??? Tapi sekarang kau yang marah pada ku hmm:smirking_face:"

Juan hanya bisa menghela nafasnya dan berkata.

" Sungguh..ternyata kau sangat bodoh..!!! mengapa kau bisa hidup dengan otak seperti ini... Aku terkadang ragu kepada diri mu, apakah kau bisa menjadi seorang dokter dengan otak mu yang seperti ini...bisa-bisa kau membunuh semua pasien mu."

hey kha yang mendengar itu sangat kesal .

" Seharusnya kau yang salah, mengapa aku balik kau salahkan..."

Juan mulai mengalah pada hey kha lalu mengatakan padanya.

" Sudahlah, aku tidak ingin bertengkar dengan mu saat ini..jika kau tidak ingin tidur lagi...cepat ganti pakaian mu, aku akan mengajakmu jalan-jalan..."

hey kha sangat senang mendengarnya dan langsung berdiri untuk mengganti pakaiannya.

Juan yang melihat hal itu hanya dapat menggeleng-geleng kepalanya dan berkata.

" Baru saja kau mengatakan kepadaku , Bahwa tubuhmu tidak dapat bergerak lagi dan aku hampir saja membunuh mu, Tapi ketika aku mengajakmu pergi.... Kau bahkan tidak terlihat seperti orang yang hampir saja mati "

Hey kha pun tersenyum melihat Juan.

Juan yang melihatnya senyum manis hey kha merasa malu dan wajahnya memerah, Juan merasa tidak nyaman lalu berkata.

" Jangan tersenyum seperti itu padaku...!!"

hey kha tidak menghiraukan perkataan Juan dan terus tersenyum untuk menggodanya.

Juan yang melihat hey kha terus menggoda nya balik tersenyum kepada hey kha dan berkata.

" Oh...kau ingin merayuku rupanya...Baiklah, dengan senang hati aku melayani mu."

Sambil berjalan perlahan mendekat pada hey kha, Hey kha yang mendengar hal itu merasa jantung :red_heart: terus berdetak kencang.

*to be continue*

Jangan bosan-bosan bacanya ya:smiling_face_with_smiling_eyes: terkasih juga atas dukungan kalian untuk karya saya:folded_hands::folded_hands: semoga kakak-kakak sekalian sehat selalu :winking_face: dan jangan lupa Rated :glowing_star: nya serta ulasannya mengenai cerita nya :folded_hands::folded_hands:


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.