MENGEJAR CINTA

KEKESALAN HEY KHA



KEKESALAN HEY KHA

0Hey kha begitu terkejut mendengar perkataan dari Juan, ia masih tidak percaya.     

" Kau pasti berbohong..bagaimana bisa seseorang bersumpah untuk tidak menikah seumur hidupnya, bukankah ia gila..?"     

Juan mencoba menjelaskan pada hey kha.     

" Ceritanya panjang, kita harus menghargai nya... aku akan berusaha untuk meyakinkan Robin, tapi aku tidak dapat menjamin apa akan berhasil.."     

Hey kha yang mendengar Juan berbicara seperti itu, membuatnya semakin tidak tenang tapi ia sendiri tidak dapat berbuat apa-apa.     

Hey kha memeluk erat tubuh Juan dan berkata.     

" Aku ingin hidup tenang dan bahagia bersamamu, Setelah masalah ini selesai bisakah kita berlibur.."     

mengangkat kepalanya sambil melihat Juan dan tersenyum manis.     

Juan merasa senang melihat senyum dari wajah istri nya.     

" Aku mencintai mu...aku sangat mencintaimu "     

memeluk hey kha dengan erat.     

hey kha dapat merasa cinta yang begitu besar lewat pelukan juan.     

Keesokan paginya seperti biasa hey kha bangun terlebih dahulu untuk membuat sarapan untuk JUAN.     

Setelah selesai hey kha kembali ke kamar untuk mandi, hey kha melihat Juan masih tertidur pulas, ia tidak membangunkan Juan dan menuju ke kamar mandi.     

Sehabis mandi hey kha mengganti pakaiannya dan membangunkan Juan.     

" Juan..Apakah kau akan terus tidur "     

sambil membelai wajah Juan.     

Juan yang merasakan sentuhan hey kha terbangun dan menarik hey kha ke pelukannya.     

" Kau sangat wangi.."     

hey kha tersenyum senang mendengar nya.     

" Kau bangunlah lalu mandi dan turun ke bawah untuk sarapan, aku akan berangkat ke rumah sakit sendiri kau tidak perlu mengantarku.."     

Juan bangkit dari tidurnya lalu melihat jam.     

" Ini baru pukul 07:00 pagi dan kau sudah ingin ke rumah sakit.."     

hey kha mendekat ke arah Juan dan berkata.     

" Hari ini aku mempunyai pekerjaan yang sedikit banyak, sebab itu aku berangkat lebih pagi agar dapat menyelesaikan nya lebih awal dan kita bisa makan malam bersama.."     

Juan menarik tubuh hey kha ke pelukannya lalu berkata.     

" Jangan terlalu memaksakan dirimu..kau belum pulih total.."     

Tangan hey kha yang tidak sengaja menyentuh tubuh kekar Juan membuat wajahnya merona melihat tubuh indah suaminya dan bergumam dalam hatinya.     

( Tubuh ini selalu saja membuat ku terpesona..beruntungnya aku bisa melihatnya setiap hari:grinning_face_with_smiling_eyes:).     

Juan yang melihat senyum di wajah hey kha ketika menyentuh tubuhnya, membuat Juan sedikit malu dan berkata.     

" Tidak bisa kah kau berhenti menyentuh tubuhku... kau terlihat seperti perempuan mesum di pagi hari "     

hey kha melepaskan pelukan Juan padanya lalu pergi meninggalkan Juan yang saat itu masih terdiam melihat hey kha yang pergi dengan wajah kesalnya.     

" Aku harus menjaga bentuk tubuhku ini... karena aku mempunyai seorang istri yang seperti itu:confounded_face: sangat mudah terpesona dengan tubuh seorang pria bertubuh kekar "     

setelah selesai mandi Juan turun sarapan dan pergi ke kantor.     

hey kha yang tiba di rumah sakit langsung menuju ke ruangannya dan mengambil jasnya lalu pergi memeriksa pasien.     

seperti biasa ia di perlakukan dengan sangat baik bak seorang putri yang membuat hey kha merasa tidak nyaman.     

ia mulai memeriksa setiap ruangan dari bangsal ke bangsal di temani oleh seorang suster.     

tanpa ia sadari ternyata jam sudah menunjukan pukul 11:00 pagi menjelang siang.     

Ia berbalik ke belakang melihat seorang suster yang menemani nya saat itu.     

" Aku minta maaf.. Kau pasti lelah. "     

Suster yang bernama alin itu menggeleng-geleng kan kepalanya dan berkata.     

" lelah ku tidak sebanding dengan rasa senang ku karena dapat bekerja dengan dokter hey kha. "     

Hey kha yang mendengar hal itu merasa senang dan tersenyum manis padanya.     

" Ayo kita istirahat dan kita akan makan siang bersama.."     

Hey kha kembali ke ruangannya dan merebahkan tubuhnya di kursi sambil melihat handphone nya, hey kha melihat 5 panggilan dari Adelia.     

hey kha sendri merasa bingung harus bicara apa pada Adelia.     

" Semua ini karena sumpah konyol Robin.. mempersulit diri sendiri saja. "     

Hey kha kembali membuka-buka handphone melihat foto anaknya yang sangat lucu.     

" dia sangat manis, sama seperti ayahnya... Aku terbilang sangat beruntung karena mempunya keluarga yang lengkap, suami yang baik dan juga anak yang manis. "     

waktu makan siang pun tiba, hey kha mengajak alin dan juga Feyi untuk makan siang bersama.     

Setelah makan siang hey kha melanjutkan kembali pekerjaannya.     

setelah selesai dengan pekerjaan nya hey kha membaringkan tubuhnya ke tempat tidur dan tertidur karena terlalu lelah.     

Seketika ia terkejut dan terbangun dari tidurnya, ia melihat lampu yang sedikit redup.     

" Astaga aku ketiduran.."     

ketika akan beranjak dari tempat tidur ia sangat terkejut ternyata ia tidak berada di ruangnya melainkan sudah berada di kamarnya sendiri.     

hey kha menoleh ke belakang dan melihat Juan yang tertidur pulas di sebelahnya.     

" Ini pasti mimpi... "     

hey kha mendekat lalu menyentuh wajah Juan dan seketika ia sangat terkejut karena Juan tiba-tiba membuka matanya dan membuatnya terjatuh dari tempat tidur.     

Juan yang melihat itu bergegas mengangkatnya kembali ke tempat tidur.     

" Aw..sakit sekali " Gumam hey kha.     

Juan memarahi hey kha karena ceroboh.     

" Apa yang kau lakukan...mengapa kau begitu ceroboh, hh kau membuatku sangat takut, Apa yang sakit katakanlah.."     

sambil meraba tubuh hey kha.     

hey kha sangat kesal karena Juan memarahinya.     

" Kau yang membuatku kaget setengah mati.. Bukankah aku tidur di ruangan ku, tetapi mengapa aku berada di sini..?? "     

Juan tersenyum melihat sikap istrinya yang seperti itu.     

" menurutmu bagaimana kau bisa pulang dan tidur di sini..?? "     

hey kha memandangi wajah Juan yang tersenyum melihatnya.     

( Apa yang membuatnya begitu senang..? aku pasti berjalan sendiri, ah tidak-tidak .. Apakah Juan..?? )     

Hey kha melirik tajam kearah Juan sambil mengatakan.     

" Jangan katakan kau menggendongku sampai ke rumah.."     

Juan kembali tersenyum melihat ekspresi wajah istrinya yang begitu lucu.     

" Kau sangat pintar sayang..."     

kemudian Juan turun dari tempat tidur menuju ke kamar mandi.     

hey kha sendiri masih merasa tidak percaya dengan apa yang Juan katakan.     

" Juan Yin....Kau begitu menyebalkan...!!!"     

Sambil berteriak pada Juan yang pergi meninggalkannya.     

Juan yang mendengar teriakan kesal hey kha tertawa di dalam kamar mandi dan berteriak kecil padanya.     

" Terima kasih sayang... Aku sangat tersanjung.."     

hey kha bertambah kesal mendengarnya.     

" Ah...sangat memalukan..aku tidak akan pergi ke rumah sakit besok..aku tidak akan.."     

Sambil menendang-nendang kan kakinya ke kasur.     

Setelah beberapa saat Juan keluar dari kamar mandi dan melihat hey kha tidak berada di kamar lagi lalu pergi mencarinya.     

Juan melihat hey kha berada di dapur sedang menyiapkan makanan.     

Juan menghampiri dan memeluknya dari belakang.     

" Apakah kau masih kesal pada ku..?? "     

tanya Juan pada hey kha.     

Hey kha hanya diam saja tidak memperdulikan ucapan Juan.     

hey kha menyajikan makan di meja makan dan menyuruh Juan untuk duduk.     

Juan duduk tepat di sebelah hey kha berkata.     

" mengapa kau tidak menyuruh para pelayan untuk menyiapkannya... kau sendiri pasti masih sangat lelah. "     

Hey kha mengakatakan pada Juan.     

" Aku masih bisa melakukannya... biarkan para pelayan istirahat, Meraka sendiri butuh istirahat karena belanja seharian. "     

Juan yang mendengar hal itu merasa sedikit tidak senang namun ia tidak dapat berkata apa-apa lagi, karena begitulah sifat istri nya.     

( dia memiliki sifat perhatian pada orang lain..tapi ini juga tidak lah baik, aku dapat melihat bahwa para karyawan rumah sakit itu pasti mengganggunya tapi dia tidak mengatakan padaku karena takut aku akan bertindak keras pada mereka..Aku harus menjaga istriku yang lemah ini. )     

Hey kha yang melihat Juan hanya melamun saja memanggilnya.     

" Juan apa yang sedang kau pikirkan..?? '     

Juan terkejut mendengar suara hey kha.     

" Tidak ada..ayo kita makan. "     

saat mereka sedang makan Juan berkata pada hey kha.     

" Kau tidak perlu bekerja terlalu keras... kau terlihat sangat lelah hari ini , bahkan ketika aku menggendong keluar dari rumah sakit kau tetap tertidur lelap.. aku sedikit ragu meninggalkan mu.."     

hey kha sangat terkejut mendengar perkataan Juan.     

" Kau ingin meninggalkan ku..?? "     

Juan yang melihat ekspresi wajah hey kha yang merasa terkejut berkata.     

" Bukan seperti yang kau pikirkan... Aku akan pergi ke luar negri 2 hari lagi untuk mengurus bisnis yang ada di sana, mungkin sampai seminggu.."     

hey kha merasa sedih mendengarnya.     

Juan yang melihat hey kha bersih mengatakan.     

" Kau bisa ikut bersamaku jika kau mau.. tapi ini mungkin bisa di bilang liburan yang sedikit tidak menyenangkan, karena aku harus mengurus bisnis juga di sana "     

Hey kha yang mendengar juan khawatir padanya menarik tangan Juan lalu menggenggamnya.     

" Aku tidak bisa ikut bersama mu...karena aku pun mempunya beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan di rumah sakit..kau tidak perlu khawatir aku akan menjaga diriku sebaik mungkin dan bekerjalah dengan tenang."     

sambil tersenyum pada Juan.     

Hari keberangkatan Juan ke new York pun tiba, hey kha, laura dan juga Hy Ju pergi mengantar Juan sampai ke bandara.     

setelah pesawat Juan lepas landas mereka pun pergi.     

dalam perjalan pulang Laura mencoba menggoda hey kha.     

" Kakak...apakah kak hey kha tidak takut kak Juan pergi sendiri ke new York..?? "     

hey kha bingung dengan pertanyaan Laura padanya.     

" Maksudmu apa...? "     

Laura tersenyum kecil pada hey kha sambil mengatakan.     

" di sana begitu banyak wanita yang cantik dan juga seksi, pasti ka Juan menikmati perjalanannya kali ini.."     

hey kha merasa kesal mendengar apa yang Laura katakan padanya.     

" Kau mencoba memprovokasi ku rupanya..aku percaya pada Juan.."     

Hy Ju yang mendengar pembicaraan mereka berkata.     

" Ayah pasti akan tergoda karena ayah mata keranjang.."     

mereka sangat terkejut mendengar hy ju mengatakan hal itu.     

" sayang apa yang kau katakan..?? "     

tanya hey kha pada Hy Ju.     

Hy Ju pun menjawab pertanyaan hey kha.     

" kalau aku jadi ibu, aku pasti akan ikut dengan ayah..aku tidak akan mempercayai ayah begitu saja.."     

berkata dengan nada yang dingin.     

Laura yang mendengarnya tertawa.     

" Kau memang mewarisi sikap menjengkelkan kak Juan.."     

hey kha hanya bisa menarik napasnya sambil menggelengkan kepalanya.     

Empat hari berlalu semenjak Juan pergi ke luar negri, walaupun Juan seringkali menelponnya namun hey kha masih merasa kesepian terlebih lagi ketika ia mengingat kembali perkataan Laura dan juga Hy Ju.     

waktu menunjukan pukul 00:00 malam hey kha tidak bisa tidur.     

" Sebaiknya aku menelpon Juan..ini jam 12 malam disana pasti sekitaran jam 11 atau jam 12 siang..pasti tidak apa-apa aku menelponnya."     

hey kha menelpon Juan beberapa kali namun tidak ada jawaban, hey kha pun menelpon Robin.     

ketika hey kha menanyakan tentang Juan pada Robin dan mereka berada di mana Robin tampak gugup mendengarnya.     

Samar-samar hey kha mendengar suara ombak.     

hey kha mematikan telponnya dan melakukan panggilan Vidio pada Robin.     

Robin yang melihat panggilan Vidio hey kha sedikit takut dan bingung.     

" Apa yang harus aku lakukan...jika nona hey kha melihat ini habislah aku di lempar tuan Juan di tengah lautan untuk menjadi makanan ikan hiu :shark: :loudly_crying_face:"     

Robin memutuskan untuk mengangkatnya.     

" kalian berada di mana saat ini..?? tunjukan padaku dimana Juan saat ini.."     

pinta hey kha pada Robin yang saat itu terlihat pucat.     

hey kha yang melihat hal itu semakin penasaran.     

" Jika kau ingin bekerjasama dengan ku..akan ku pastikan keselamatan mu dan aku tidak akan membocorkan hal ini pada Juan, tatapi jika kau menutupinya aku bisa menjamin kau akan Juan kirim ke Afrika untuk menjadi sponsor di sana, bagaimana..?? "     

Robin tidak dapat berbuat apa-apa lagi dan memindahkan kamera depan ke belakang.     

Jeng..jeng..jeng....     

mereka ternyata berada di kapal pesiar yang besar dan Juan tengah asik berjemur dengan beberapa orang dan juga di temani wanita cantik serta seksi menggunakan bikini.     

Hey kha yang melihat hal itu sangat terkejut dan berkata.     

" Juan Yin...Kau sangat berani."     

Sambil tersenyum yang membuat bulu kuduk Robin berdiri melihatnya:astonished_face:.     

(Habislah aku:loudly_crying_face::loudly_crying_face:).     

Happy weekend semuanya:winking_face:.     

Semoga pembaca sekalian sehat selalu:face_blowing_a_kiss::face_blowing_a_kiss:     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.