MENGEJAR CINTA

HY JU MERASA SEDIH



HY JU MERASA SEDIH

0Juan sangat senang menggoda hey kha, Apa lagi melihat tingkah lucu hey kha yang malu-malu ketika ia mendekati nya.     

Juan terus memandangi wajah hey kha, hey kha yang melihat ekspresi wajah Juan yang melihatnya seperti itu membuat jantungnya berdetak kencang bahkan ia dapat mendengarnya sendiri dan juga wajahnya mulai memerah.     

hey kha mendorong Juan dan lalu membungkus tubuh nya dengan selimut dan bicara pada Juan.     

" Ju..Juan.. bisakah kau keluar..?? Aku ingin mengganti pakaian ku dan turun ke bawah untuk makan bersama nenek dan juga Hy Ju. "     

Juan berjalan menuju lemari pakaian lalu mengambil pakaian untuk hey kha.     

hey kha yang melihat hal itu berkata.     

" Juan...biarkan aku mengambilnya sendiri, Kau tidak perlu melakukan nya."     

Juan tidak menghiraukan perkataan hey kha dan terus mencari pakaian yang cocok untuk hey kha pakai.     

setelah menemukannya Juan memberikannya pada hey kha, hey kha yang melihat apa yang Juan berikan merasa sangat malu karena Juan mengambil pakaian dan juga pakaian dalam nya juga sekaligus.     

Juan memberikan pada hey kha lalu berkata.     

" Gunakan pakaian ini, Aku akan menunggumu di bawah.."     

hey kha mengambilnya dengan raut wajah yang kesal, setelah mengambil pakaian yang diberikannya untuk hey kha Juan melangkah pergi lalu berhenti lagi di depan pintu kamar lalu berbalik sambil mengatakan pada hey kha.     

" Kau akan terlihat cantik dengan pakaian itu.."     

kemudian Juan turun kebawah untuk menemui nenek dan juga Hy Ju.     

Sebenarnya hey kha sendiri merasa sedih karena menolak Juan.     

" Maafkan aku Juan..."     

hey kha mengganti pakaiannya lalu turun kebawah untuk menemui mereka yang sedang menunggu nya dimeja makan.     

Hy Ju berlari ke pelukan hey kha dan berkata.     

" Ibu...peluk Hy Ju "     

kemudian hey kha memeluk Hy Ju sambil berjalan perlahan, namun hey kha merasa kan kedua kakinya terasa berat untuk melangkah dan juga terasa sakit karena hey kha tidak ingin terlihat lemah dihadapan semuanya terlebih lagi mengecewakan Hy Ju, ia memaksakan dirinya walaupun ia sendiri tahu bahwa itu sangat berbahaya untuk kakinya nanti.     

Secara perlahan hey kha melangkah, semua orang terlihat bahagia melihat hey kha dan juga Hy Ju bersama.     

Juan merasa tidak tenang membiarkan hey kha menggendong Hy Ju lalu pergi berjalan menghampiri nya.     

hey kha yang melihat Juan mendekat tersenyum padanya, Juan memegang lengan hey kha untuk membantu nya.     

Namun Juan sangat terkejut karena Juan merasakan tubuh hey kha gemetar.     

" Hey kha ada apa...?? "     

hey kha pun menjawab.     

" Ada apa dengan mu..?? Aku baik-baik saja.."     

Juan mengambil Hy Ju dari pelukan hey kha lalu berkata.     

" Hy Ju...mulai hari ini kau tidak boleh menyuruh ibu mu untuk menggendong mu, Apa kau mengerti..?? "     

Hy Ju merasa sedih mendengar perkataan Juan dan hanya menganggukkan kepalanya.     

lalu turun dan memeluk nyonya Yin.     

hey kha yang melihat Hy Ju bersedih memarahi Juan.     

" Apa yang kau lakukan..?? mengapa kau berkata seperti itu pada Hy Ju.. Kau membuat nya bersedih. "     

lalu berjalan perlahan mendekati Hy Ju.     

" Hy Ju sayang..sini nak."     

Juan merasa kesal lalu mengikat hey kha dan membawanya ke kamar.     

Setelah didalam kamar Juan mengunci kamarnya lalu menurunkan hey kha di tempat tidur.     

Hey kha mengerti dengan apa yang Juan lakukan padanya, ia hanya duduk diam sambil menundukkan kepalanya.     

Juan duduk di samping hey kha lalu memegang pundaknya.     

" Aku tahu perasaan mu... Tapi kau tidak bisa memaksakan diri mu."     

hey kha yang mendengar perkataan Juan menangis tersedu-sedu.     

Juan memeluk hey kha dan berkata.     

" Ini bukan salahmu...yang seharusnya bersalah adalah aku, Aku yang menyebapkan kau seperti ini."     

hey kha tidak dapat berkata apa-apa lagi hanya bisa menggeleng-geleng kan kepalanya memberikan isyarat bahwa ia tidak menyalahkan Juan.     

Setelah beberapa lama mereka saling berpelukan dan tenang.     

Juan mengatakan pada hey kha.     

" Besok aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.."     

hey kha mengangguk kepalanya.     

Sebenarnya Juan sangat sedih melihat hey kha yang terlihat menderita tapi ia tidak dapat menunjukkan nya pada hey kha, karena hal itu dapat membuatnya bertambah sedih.     

beberapa saat kemudian Hy Ju datang ke kamar mereka dan pergi menghampiri hey kha yang saat itu sedang berbaring di pangkuan Juan.     

Hey kha sangat senang ketika melihat Hy Ju.     

" Hy Ju sayang...sini ibu peluk "     

Hy Ju memandang ke arah Juan, lalu menggeleng-geleng kepalanya.     

" Tidak ibu...Hy Ju datang untuk minta maaf, karena Hy Ju ibu jadi sakit."     

Juan yang mendengar hal itu memeluk Hy Ju lalu berkata.     

" Maafkan ayah Hy Ju... ayah tidak bermaksud memarahiku tadi." lalu mengusap kepala Hy Ju dan memberi kan pada hey kha untuk ia peluk.     

" Hy Ju bisa memeluk ibu...tapi ingat. tidak bisa minta di gendong karena ibumu masih belum sembuh.."     

Hy Ju sangat sedih karena mendengar hey kha yang masih sakit, namun hy Ju tidak ingin membuat hey kha bertambah sedih lagi karena kelihatanya bersedih lalu memeluk hey kha dengan erat sambil tersenyum dan tertawa.     

hey kha sangat senang melihat keceriaan dari anaknya yang manis itu, ia merasa keluarga kini semakin lengkap tapi ia juga merasa sedih karena fakta nya ia dan juga Juan kini telah bercerai.     

Hy Ju tertidur pulas di pelukan hey kha, juan mengangkat Hy Ju lalu mengantarnya ke kamarnya.     

Setelah Juan kembali ke kamar ia melihat hey kha yang sudah tertidur pulas, Juan pun naik ke tempat tidur lalu tidur bersama hey kha sambil memeluk tubuhnya.     

Hey kha yang saat itu hanya berpura-pura tidur untuk menghindari Juan merasa bersalah padanya lalu ia bergumam dalam hatinya.     

( Maafkan aku Juan... aku pun tidak menginginkan hal ini, tapi faktanya saat ini bahwa kita bukan lagi suami istri ).     

keesokan paginya hey kha yang bangun terlebih dahulu turun ke bawah dan menyiapkan sarapan untuk semuanya dengan di bantu oleh beberapa pelayan.     

Juan yang saat bangun tidak menemukan hey kha pergi mencarinya dan ternyata ia melihatnya sedang memasak.     

hey kha yang tengah sibuk mengaduk-aduk sayuran di wajan tidak sadar dengan kehadiran Juan, para pelayan yang melihat Juan memberikan isyarat pada mereka untuk pergi dengan diam-diam.     

Setelah itu Juan memeluk hey kha dari belakang, hey kha sangat terkejut di buatnya hingga sendok yang di pegang nya jatuh ke bawah.     

" Aaa...Juan kau membuatku kaget saja. "     

Juan tersenyum senang melihat hey kha yang tampak kesal padanya.     

" Sayang...kaulah yang membuatku terkejut, karena melihatmu yang tidak ada di sampingku di bagi buta begini."     

Hey kha merasa tidak nyaman karena pelayan pasti melihat hal ini.     

" Sudah...sudah.. lepaskan aku, aku ingin melanjutkan masakan ku ini."     

Juan melepaskan pelukannya pada hey kha dan berkata.     

" Kau terlihat semakin cantik ketika menggunakan pakaian ini saat memasak.."     

hey kha tersipu malu mendengar perkataan Juan yang seperti itu, wajah dan telinganya pun memerah.     

Juan yang melihatnya semakin ingin menggoda nya .     

" Bagaimana jika kau selesai memasak kita mandi bersama..?? "     

hey kha yang mendengar hal itu berbalik lalu memukuli Juan dengan sendok yang di pegang nya.     

" Juan....dasar kau tidak tahu malu.."     

Juan berteriak kesakitan.     

" AW..AW..AW... ampun..ampun..aku tidak akan mengganggumu lagi.."     

hey kha tampak kesal dan mengatakan.     

" Cepat kau pergi jika tidak... Kau yang akan aku masak:face_with_steam_from_nose: "     

Juan pergi sambil berkata.     

" Aku mendapat kan istri yang begitu pemarah namun menggemaskan. "     

hey kha pun berkata.     

" Dan aku mendapatkan suami yang begitu menyebalkan.."     

Juan tertawa kecil mendengarnya.     

Nyonya Yin yang sejak tadi memperhatikan Meraka dari atas merasa sangat senang melihatnya.     

" Terima kasih Tuhan..Karana telah memberikan kebahagian kepada cucu-cucu ku "     

Setelah mereka sarapan bersama pagi itu.     

Juan berangkat ke kantor, sementara nenek kembali ke kediaman keluarga Yin dan hey kha pergi mengantar Hy Ju ke sekolah.     

kemudian hey kha pergi ke rumah kakeknya, dalam perjalanan hey kha mampir untuk membeli kue untuk kakek dan juga bibi Sherly.     

Beberapa saat kemudian setelah hey kha keluar dari toko kue ia tidak melihat mobil yang ia tumpangi tadi.     

" Kemana pak Joni ...???" sopir keluarga mereka.     

tiba-tiba ada seseorang yang menarinya lalu menutup mulutnya, serta menyeretnya masuk ke dalam sebuah mobil dan betapa terkejutnya ia melihat seseorang yang sedang duduk didalam mobil tersebut.     

" Aroun...??? "     

* to be continue :hugging_face: *     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.