MENGEJAR CINTA

SANGAT MENYESAL



SANGAT MENYESAL

0Juan masih terdiam diruangan itu dengan wajah yang tampak sangat murung.     

Robin masuk kedalam ruang lalu melihat Juan yang tengah berdiri dengan ekspresi wajah yang terlihat seperti seseorang yang baru saja di Campakkan oleh kekasihnya:thinking_face:.     

Robin mendekat lalu bertanya pada Juan.     

" tuan juan apakah tuan baik-baik saja..? "     

Juan yang saat itu menundukkan kepalanya, melihat ke arah Robin dan bertanya .     

" Apakah menurutmu aku adalah seorang monster.?? Apakah orang yang sangat kejam bahkan tidak memiliki perasaan sama sekali.?! "     

Robin terkejut sekaligus bingung mengapa Juan berkata seperti itu.     

Robin kembali bertanya pada Juan yang saat itu terlihat sangat sedih.     

" Apakah tuan bertengkar dengan nona hey kha..?? dan yang mengatakan ini semua adalah nona hey kha.."     

Juan pun berkata pada Robin.     

" Dia pergi dengan penuh amarah di matanya..Dia bahkan mengatakan dia bahwa aku adalah seorang monster yang kejam."     

Robin berusaha menghibur Juan saat itu dengan mengatakan.     

" ini hanyalah kesalah pahaman saja, Tuan bicara lagi dengan nona hey kha setelah suasana hatinya membaik lagi."     

setelah mendengar apa yang Robin katakan Juan merasa lebih tenang.     

kemudian Juan pergi untuk menemui hey kha diruangan nya, namun ketika Juan sampai diruangan hey kha ia tidak menemukan hey kha dan bertanya pada seorang perawat yang lewat.     

perawat itu mengatakan bahwa hey kha berada diruangan dokter Rian.     

Juan memutuskan untuk menunggu hey kha diruangan nya.     

Setelah menunggu selama beberapa jam Juan mulai merasa bosan.     

" Mengapa sampai sekarang hey kha belum juga datang.."     

Juan beranjak tempat duduknya untuk mencari hey kha karena Juan sudah menelponnya berulang kali tapi hey kha tidak mengangkat handphone nya.     

pada saat Juan membuka pintu ia terkejut melihat hey kha yang berada didepannya.     

hey kha yang melihat Juan pun sempat terkejut, Juan menyapa hey kha namun hey kha mengabaikannya dan terus berjalan masuk ke dalam.     

juan mengerti bahwa hey kha masih marah padanya, Juan duduk tepat dihadapan hey kha saat itu.     

namun hey kha tidak memperdulikannya dan terus mengabaikannya, hey kha terus mengetik laporannya di komputer, Juan terus memandangi wajah hey kha yang masih tampak kesal padanya.     

kurang lebih selama sejam hey kha tidak memperdulikan Juan, Juan beranjak dari tempat duduknya menuju ke sofa lalu berbaring.     

hey kha melirik kearah Juan.     

(apa yang coba dia lakukan kali ini?! Aku tidak akan Lulu begitu saja..:unamused_face:).     

beberapa saat kemudian hey kha melihat Juan yang sudah tertidur di sofa menghampiri nya.     

" Apakah ia benar-benar tidur..? apakah dia tidak akan ke kantor..? "     

hey kha mengambil selimut lalu menyelimuti Juan yang saat itu tengah tertidur.     

hey kha memandangi wajah Juan yang terlihat begitu polos saat tertidur.     

perlahan hey kha mengangkat tangannya lalu menyentuh wajah, hidung hingga bibir Juan.     

" mengapa kau mempunyai wajah yang begitu indah, hingga diriku pun tidak sanggup untuk mengabaikan nya terlalu lama:drooling_face::downcast_face_with_sweat: Juan aku tahu niatmu baik..tapi bukan seperti ini caranya, Aku mohon mengertilah serta hargailah kehidupan seseorang "     

tiba-tiba hey kha terkejut karena Juan menariknya ke pelukan Juan.     

Hey kha begitu kesal karena Juan ternyata hanya pura-pura tidur.     

hey kha mencoba untuk melepaskan pelukan Juan namun Juan memeluknya dengan erat lalu berkata.     

" Maafkan aku hey kha..aku janji tidak akan mengulanginya lagi, aku mohon jangan jauhi aku, jangan abaikan aku, jangan menangis karena aku, jangan merasa bersalah karena apa yang aku lakukan..itu semua membuatku sangat menderita. Saat memikirkan kau membenciku dan mengataiku sebagai monster hatiku sangat sakit..Aku mohon jangan lakukan itu dan jangan tinggalkan Aku, Aku tidak sanggup lagi jauh darimu..rasanya seperti mati lebih baik dari pada jauh darimu "     

Hey kha yang mendengar Juan berkata seperti itu merasa bersalah padanya lalu memeluk Juan dengan erat.     

" Juan maafkan aku..."     

Juan tersenyum senang mendengar apa yang hey kha katakan.     

hey kha mengangkat sedikit kepalanya lalu melihat Juan yang tersenyum padannya membuat hatinya berdegup kencang.     

( gila:face_with_open_mouth: Juan adalah suamiku..tapi setiap kali melihatnya yang seperti ini membuat hatiku seakan meloncat-loncat tidak karuan:sad_but_relieved_face:).     

Tanpa hey kha sadari kepalanya perlahan mendekat ke wajah Juan, Juan sendiri tampak terkejut melihat hal itu.     

Hey kha perlahan bibir hey kha semakin dekat dengan bibir Juan pada saat hey kha menutup matanya tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu yang membuat hey kha terkejut lalu bangun dari pelukan Juan namun Juan kembali menarik hey kha dan berkata.     

" Sayang, kau ingin ke mana.? kau harus selesaikan apa yang sudah kau mulai.."     

hey kha terdiam mendengar perkataan Juan, namun tiba-tiba pintu itu terbuka dan masuklah Anna.     

Anna yang melihat hey kha dan Juan yang berada diruang itu sangat terkejut.     

" Do..dokter hey kha maafkan aku. Aku akan pergi."     

hey kha yang melihat ekspresi wajah Anna yang seperti itu menghentikannya.     

" Anna ini tidak seperti yang kau lihat..aku sedang memeriksa Juan, karena kepalanya sedang sakit."     

Anna sendiri masih merasa tidak nyaman saat itu karena posisi hey kha yang masih berada diperlukan Juan dan menjelaskan hal itu padanya.     

" Sa..saya mengerti dokter..saya akan keluar dan dokter lanjutkan memeriksa tuan Juan. "     

Anna pergi dengan tergesah-gesah.     

Hey kha sendiri masih merasa bingung melihat sikap Anna yang seperti itu namun ia tersadar ternyata ia masih berada diperlukan Juan, karena Anna yang tiba-tiba saja masuk membuatnya tidak sadar akan hal itu.     

hey kha melepaskan pelukan Juan lalu memukul tubuh Juan.     

" Juan Yin....!!! Kau membuatku malu "     

Juan tertawa kecil melihat hey kha yang sudah memaafkannya.     

Juan bangkit dari tidurnya lalu memeluk hey kha.     

" Maafkan aku hey kha..Aku tahu aku salah, aku sungguh sangat menyesal ."     

hey kha memeluk Juan kembali.     

setelah beberapa saat hey kha mengajak Juan untuk menjenguk Desy, keadaan Desy yang mulai membaik membuat hati hey kha tenang.     

Juan pun mengajak hey kha untuk kembali bersamanya, namun hey kha menolak hal itu.     

" Juan ini masih terlalu sore untuk pulang...Aku masih harus menyelesaikan pekerjaan ku terlebih dahulu, kau juga kekantor."     

Juan menggelengkan kepalanya dan berkata .     

" Ayo kita pulang hari ini..aku ingin mengajakmu jalan-jalan "     

hey kha sangat senang mendengar hal itu dan berkata.     

" Baiklah..tapi bisakah kau menungguku sebentar saja, Aku akan menyelesaikan tugasku dan kita pergi:smiling_face_with_smiling_eyes:"     

Juan menganggukkan kepalanya melihat kearah hey kha.     

Juan begitu senang melihat hey kha yang ceria kembali.     

" Dia seperti anak-anak ..Sangat mudah untuk dibujuk..hanya dengan kata jalan-jalan sudah membuatnya bahagia, Apakah selama ini aku terlalu sibuk hingga sering mengabaikannya.? "     

beberapa saat kemudian hey kha telah menyelesaikan tugasnya dan mereka pun pergi.     

Setelah didalam mobil hey kha melihat Juan yang mengenakan pakaian formalnya merasa kurang nyaman dan berkata.     

" kau selalu saja menggunakan pakaian uang seperti ini, karena kita akan jalan2 bagaimana jika kita pergi ke mall untuk membeli beberapa pakaian biasa untuk mu.."     

Juan yang mendengar hal itu merasa sedikit kesal, karena menurutnya pakaian ini adalah pakaian yang paling banyak disukai oleh wanita dan dia juga terlihat keren menggunakannya.     

tapi heykha selalu saja protes dengan cara berpakaiannya.     

mereka pun pergi ke mall untuk membeli baju untuk Juan, setelah selesai memilih beberapa pakaian untuk Juan dan juga dirinya, Juan mengajak hey kha pergi ke Diler mobil.     

hey kha tampak bingung dan bertanya.     

" Untuk apa kita ke Diler mobil..?? kau mempunyai begitu banyak mobil, untuk apa lagi kau menambahnya "     

Juan menggenggam tangan hey kha dan berkata.     

" kau akan tahu ketika kita disana nantinya.."     

setelah sampai disana mereka pun turun dari mobil, lalu masuk kedalam Diler mobil yang paling terkenal dikota ini.     

semua orang menyebut kedatangan Juan dan juga hey kha.     

Namun tiba-tiba raut wajah juan berubah ketika melihat seseorang yang paling tidak ingin ia temui.     

" Alan :angry_face: "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.