MEMBUAHKAN HASIL
MEMBUAHKAN HASIL
" Apakah kau mau ..?? "
Tanya Adelia pada Jody , Jody pun mengaggukkan kepalanya .
" Baiklah ... "
Jody memanjatkan syukur kepada Tuhan karena memberikannya kesempatan untuk membuat Adelia bahagia serta membuka pintu hati Adelia untuknya .
Setelah sekian lama perjuannganya akhirnya membuahkan hasil yang baik , kerja keras , pengorbanan dan ketulusan pasti membuahkan hasil yang sangat baik .
Itulah yang Jody petik saat ini , tekadnya yang pantang mereyerah untuk mendapatkan orang yang dia cintai , serta pengorbanannya selama ini , begitu banyak yang ia korbankan .
Mulai dari orang yang ia kasih yaitu kakaknya , perasaannya yang selalu tersakiti karena Adelia mencintai orang lain , penyesalan dan penderitaan yang selalu menyertai langkahnya tidak mengurungkan niatnya untuk bertahan .
INGAT . dimana ada kemauan pasti selalu ada jalan , menyerah sebelum berjuan itu bukan perjuannya tapi akhir dari sebuah ketidak pastian .
Berkorbanlan sepenuhnya , maka kau akan menuai hasil dari itu semua .
Karena kerja keras pasti akan membuahkan hasil , tapi dengan kesabaran dan juga kepuasan .
***
Sementara di kota malang Juan masih berbaring ditempat tidurnya .
Sementara hey kha tidur disofa tanpa sepengetahuan Juan , Juan yang terlelap karena obat penenang yang hey kha suntikan di Infusnya tidak menyadari apa pun lagi setelah memeluk hey kha .
Juan bangun dari tidurnya tempat tidurnya untuk pergi ke toilet namun betapa terkejutnya ia melihat hey kha yang tidur di sofa tanpa memakai selimut .
Juan segerah bergegas menghampiri hey kha, Juan mengambil selimut terlebih dahulu lalu menyelimuti hey kha .
" Aku akan memberikanmu pelajaran ... Setelah aku kembali dari toilet ."
Juan sudah tidak tahan lagi untuk segerah ketoile.
Setelah selesai Juan mengangakat tubuh hey kha ke tempat tidur , membaringkannya secara perlahan .
Dalam tidur hey kha , hey kha memanggil nama Juan .
" Juan .. Juan .. Jangan pergi .."
Juan tersenyum mendengar perkataan hey kha .
" Karna kau yang meminta dengan senang hati sayang .. "
Juan naik ketempat tidur setelah melepas infusnya , Juan perlahan menyingkapi rambut hey kha yang menutup wajahnya .
Melihat wajah hey kha saja sudah membuat jantung Juan berdetak kencang .
Perlahan Juan menyentuh bibir hey kha , Juan semakin ingin menciumnya saat itu .
" Jika aku melakukan sesuatu .. apakah kau akan memaafkan aku ..?? "
Gumam pelan Juan , namun Juan sangat terkejut ketika hey kha mengatakan .
" Jika kau berani ... Aku tidak akan ikut denganmu .!!! "
Kata hey kha yang masih menutup matanya , hasrat Juan yang sempat bergejolak langsung padam mendengar perkataan hey kha .
" Kau sangat jahat .. !! "
Kata Juan pada hey kha , hey kha hanya tersenyum kecil mendengar hal itu lalu mendekatkan tubuhnya kearah Juan .
" Kau bisa memelukku jika kau mau ... "
Setelah mendengar hal itu Juan dengan cepat memeluk hey kha .
" Ini lebih baik ... Hatiku sangat senang . Apa lagi mencium wangi tubuhmu . "
Perkataan Juan terbentuk karena sesuatu miliknya mulai bereaksi, hey kha dapat merasakan hal itu .
Wajah hey kha memerah sambil menutup matanya , sedangkan Juan yang melihat hal itu berkata .
" Maafkan aku ... "
Hey kha semakin mendekat kearah Juan dan berkata .
" Kau adalah pria normal ... Itu sangat wajar . Tapi jika kau macam-macam habislah dirimu . Oh ya ... Bukankah kau punya ilmu pengendali diri ..?? Apakah itu masih berfungsi ..? "
Juan menghela nafasnya setelah mendengar perkataan hey kha .
" Bukankah aku sedang menggunakannya sekarang ..? Jika tidak kau pasti sudah menjadi makananku . "
Hey kha tertawa mendengar hal itu .
" Sabarlah sebentar ... Aku tidak ingin melakukan sesuatu yang salah walau pun sebenarnya aku juga sangat merindukanmu ."
Juan sangat terkejut mendengar pengakuan dari hey kha , wajah Juan ikut merona memikirkan perkataan hey kha .
" Tidur dan jangan memikirkan hal aneh ... "
Kata hey kha sambil memeluk Juan , mereka pun tertidur sambil memeluk satu sama lainya .
Hari pun telah pagi , saat itu pukul 05:30 pagi .
Hey kha bangun dari tidurnya dan melihat juan masih tertidur pulas .
Hey kha perlahan bangun dari tempat tidur agar tidak membangunkan Juan lalu pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan .
Saat hey kha menuruni tangga , hey kha melihat Robin yang sedang duduk di kursi ruang tamu .
" Robin .. mengapa kau bangun sepagi ini ..??"
Tanya hey kha pada robinnya , Robin pun menjawab pertanyaan hey kha .
" Nona hey kha ... Aku mempunyai kabar baik untuk nona ."
Raut wajah Robin menggungkapkan kebahagiannya saat itu . Hey kha perlahan mendekat kearah Robin untuk mendengar perkataannya .
" Begini nona ... Adel .. Adelia telah dlsadar . "
Hey kha merasa tidak percaya dengan apa yang ia dengar .
" Adelia sadar ..?? Kau tidak bercandakan ..?? "
Robin pun menganggukan kepalanya .
" Tidak nona .. mana mungkin saya bercanda. Saya akan segerah kembali ke kota E , saya tidak sabar lagi untuk bertemu dengan Adelia."
Hey kha yang melihat betapa bersemangatnya Robin , menatapnya .
Robin sedikit bingung dengan tatapan itu .
" Ada apa nona ..?? "
Hey kha pun mengatakan pada Robin .
" Aku ikut senang ... Tapi Robin . Aku harap kau tidak lupa bahwa kau saat ini telah menikah . "
Senyum yang begitu lebar dari wajah Robin tiba-tiba menghilang ketika mendengar perkataan hey kha , Robin tahu maksud dari perkataan itu .
Bahwa sekarang ia harus menjaga jarak dari Adelia karena saat ini ia telah menikah dengan Elissa , Elisa juga sudah cukup bersabar menghadapi sikap Robin selama ini padanya .
Sedangkan yang lebih pantas bahagia saat ini adalah Jody , karena ia lah yang telah bersusah payah menjaga Adelia selama Adelia koma selama ini .
" Saya tahu nona ... Saya hanya ikut senang karena Adel telah sadar . Saya tidak akan mendekati Adelia .. "
Hey kha mendengar perkataan itu keluar dari mulut Robin , menjadi sedikit bersalah .
" Bukan itu maksudku ... Kau masih bisa berteman dengan Adel tapi kau juga harus ingat bahwa kau telah menikah . Robin .. Elisa adalah gadis yang baik , sangat baik .., Adelia adalah masa lalu mu dan elissa adalah masa depanmu . Aku ingin agar kau tidak menyesal suatu saat nanti ... Hargailah apa yang menjadi milikmu sekarang karena jika tuhan mengambilnya darimu , apa yang akan kau lakukan ..,?? Dan apa pun yang terjadi saat ini antara kau dan Adelia menandakan bahwa kalian tidak berjodoh . Aku ingin kau bijaklah dalam berpikir ... Kau berhak bahagia , begitu juga dengan Adel .! "
Robin yang mendengar semua perkataan hey kha , merasa lebih bisa menerima kenyataan bahwa saat ini memang hanya bisa sebatas teman .
" Terima kasih nona ... Nona hey kha memang yang terbaik . Hal inilah yang membuatku sangat menyukai nona ."
Juan yang sejak tadi mendengar percakapan mereka dari atas tangga , Samagat terkejut mendengar perkataan Robin yang mengatakan bahwa ia " sangat menyukai hey kha ."
Robin sangat marah mendengar hal itu , seketika langkah Juan terhenti ketika mendengar perkataan hey kha .
" Hhmm ... Terima kasih . Aku juga menyukaimu , kau sangat baik ... Selama ini kau masih tetap setia bersama dengan Juan , aku sangat berterima kasih padamu . Kau selalu membantunya , selalu mengingatkannya , selalu menjaga nya dan juga selalu mengalah padanya . Walau pun terkadang sikap Juan selalu berlebihan ... Marah-marah seenaknya tapi kau selalu sabar .. aku sangat berterima kasih karena menjaga juan dengan baik untukku ."
Kata hey kha sambil membungkukkan tubuhnya , Robin dan juga Juan sangat terkejut melihat hal itu .
Robin dengan segera mendekat untuk membantu hey kha kembali meluruskan tubuhnya , namun belum juga Robin menyetuh hey kha . Juan menghalangi tangannya .
" Jangan menyentuhnya .. dan berani-beraninya kau mengatakan bahwa kau menyukai hey kha . "
Robin dan hey kha terkejut melihat Juan apa lagi mendengar perkataan Juan .
Robin dan juga hey kha saling memandang dan menertawakan perkataan Juan serta sikapnya yang seperti anak kecil itu .