SEPERTI KELELAWAR
SEPERTI KELELAWAR
Robin yang mendengar suara keras dari kamar Juan berlari menghampiri Juan dan juga hey kha .
Namun betapa terkejutnya ia melihat sebuah kaki yang kenyang tepat di hadapan Juan .
" Tuan ... Siapa itu . Apakah dia penjahat ..?! "
Robin berbalik hendak memanggil pengawal untuk menangkap hey kha yang dikiranya sebagai penjahat yang berusaha kabur .
" Robin ... Robin ..... "
Panggil hey kha pada Robin yang tidak lagi terdengar suaranya .
Robin mencari-cari hey kha yang memanggilnya .
" Tuan , bukankah itu suara nona hey kha ..?? "
Juan mengekspresikan wajahnya seperti tidak tahu apa-apa .
" Robin ini aku ... Tolong bantu aku turun . "
Punya hey kha pada Robin , karena Juan tidak ingin membantunya .
Ketika Robin hendak melangka untuk membantu hey kha turun , Juan menatap tajam ke arah Robin .
" Tidak perlu ... Karena istriku sangat suka memanjat jendela ini . Sebaiknya kita biarkan saja,.. dan silakan balon gas di bawah sana , karna hey kha akan melompat dari atas jendela ini . "
Robin begitu terkejut mendengar perkataan Juan , namun Robin tidak bisa melakukan apa pun selain mengikuti perkataan Juan .
Juan terlihat cukup kesal saat itu .
" Juan ... Maafkan aku , aku tidak bermaksud kabur . Aku hanya ingin melihat pemandangan dari sini saja ... "
Juan hanya diam saja mendengar perkataan hey kha , hey kha yang tidak mendengar lagi suara juan mulai merasa sedih .
" Aaaaaaaaa ..... Juan Yin .... Kau keterlaluan , kau suami yang kejam , aku akan melompat , aku akan menjatuhkan diriku dari jendela ini ..."
Rengek hey kha saat itu karena berpikir Juan telah pergi meninggalkannya .
Hey kha ingin turun tapi tempat sampah yang ia tumpuk di atas kolset sudah di singkirkan Juan , sedangkan hey kha tidak dapat melihat di mana kakinya harus berpijak karena kepalanya sudah keluar dari jendela .
" Sial jika aku tahu akan seperti ini ... Lebih baik aku diam saja dan tidak mencari masalah dengan sih pemarah itu ..!!! "
Gumam hey kha .
Juan terseyum mendengar perkataan istriy itu.
" Katanya kau ingin melompat .... Silakan , aku telah meminta Robin menyiapkan balon udara di bawah ,tapi jika kau salah langkah , mungkin kaki , tangan atau lehermu yang akan patah .!! "
Hey kha tercengang mendengar apa yang Juan katakan .
Hey kha kembali melihat kebawah , bulu kuduknya merinding melihat betapa tinggi kamarnya ini .
" Baiklah ... "
Kata hey kha ingin menggertak Juan , Juan sempat kaget lalu menahan kaki hey kha , hey kha tersenyum puas merasakan sentuhan tangan Juan yang sedang menahan tangannya .
( Hhmm ... Mana mungkin dia ingin melihatku loncat dari ketinggian ini . Hehe ..)
" Cepat bantu aku turun ... Aku sudah kedinginan di luar sini dan kakiku mulai sakit, .."
Hey kha merasa aneh karena tidak ada reaksi apa pun dari Juan .
" Siapa bilang aku ingin menahanmu ... Sebaliknya aku ingin membantuhmu agar segerah terjun kebawah sesuai keinginanmu sayang . Aku tidak keberatan merawatku dan menemani selamanya walau pun kau jatuh dari ketinggian ini dan lumpuh karena mengalami patah tulang pada bagian tubuhmu .. "
Juan memijakkan kakinya di atas kolset dan mendekat kearah jendela , lalu mengakan pada hey kha .
" Aku ikhlas mengabdikan diriku ini pada istriku selamanya, seandainya kau jatuh dari sini dan lumpuh .."
Karena kesal dengan perkataan Juan , hey kha mencoba menggerakkan tubuhnya namun malah hey kha benar-benar hampir jatuh karena kedua tangannya tergelincir di dinding yang begitu licin saat menahan tubuhnya .
Juan dengan cepat menahan bagian tubuh hey kha lainnya .
" Heiiii .... Bodoh . Apakah kau benar-benar ingin mati .???!!! "
Bentak dan teriak Juan pada hey kha , semantara hey kha mulai Pucak dan jantungnya berdetak dengan cepat , karena terkejut .
" Ju ... Juan .... Aaaaa .... Aku tidak ingin lompat , aku salah . Aku tidak akan nakal lagi dan akan menjadi anak baik . Aku mohon tarik aku ... Aaaa .. "
Juan menggelengkan kepalanya , mendengar rengekan hey kha .
Juan bahkan memukul pantat hey kha karena kesal .
Juan menarik tubuh hey kha secara perlahan , kaki hey kha menginjak paha Juan saat ia hendak turun .
Setelah hey kha turun dari jendela , Juan menggendongnya ke kamar dan menabringkan hey kha .
Juan menyingkap pakaian hey kha , hey kha menutupinya kembali .
" Juan ... Perutku sedang sakit . "
Hey kha berpikir bahwa Juan akan menggidanya lagi , namun juan tetap menyingkap pakaian hey kha .
Juan melihat perut hey kha yang memerah .
" Kau memang begitu bodoh dan juga ceroboh .!!! Lihatlah apa yang telah kau lakukan pada tubuhmu .!! "
Juan mengambil handphonenya lalu menelepon Robin untuk memintanya mencarikan dokter sekarang juga.
Karna tidak mungkin meminta dokter Rian kemari .
" Tidak perlu Juan ... Aku baik-baik saja , aku bisa mengobati luka kecil ini . "
Hey kha bangun dari tempat tidurnya untuk membuktikan bahwa dia baik-baik saja namun , sedikit bersuara keras pada hey kha yang membuat hey kha sedikit takut saat itu .
" Tidur .!!! Dan jangan melakukan apa-apa .! "
Hey kha dapat melihat kekesalan di wajah Juan .
" Mengapa kau harus melakukan ini .!! Kau bahkan hampir membuatku mati berdiri saat melihat kau bergelantungan seperti kelelawar di jendela tadi . Terlebih lagi kau hampir saja jatuh dan lebih parahnya lagi , perutmu sampai merah seperti itu .!!! Aku sungguh kesal ... Dengarkan aku dan jangan menguji kesabaran ku . "
Hey kha begiti menyesal karena membuat Juan marah padanya .
( Aku memang bodoh ... Hingga membuatnya marah seperti itu . ).
Juan mengambil kotak obat dan mengoleskan salep pada luka goresan di perut hey kha sesuai dengan arahan heykha .
" Juan ... "
Panggil manja hey kha , sambil merai tangan Juan , Juan yang melihat tangan hey kha tidak bisa menggapai tangannya .
Memindahkan tangannya lebih dekat kearah hey kha agar hey kha dapat menyentuhnya .
" Aku ingin meminta maaf tapi aku takut salah ... Aku ingin berterima kasih tapi itu juga salah , Sekarang aku jadi serba takut dan juga salah mengatakan apa pun padamu . "
Juan selesai mengoleskan salep kel uka hey kha , lalu melihat hey kha .
" Maafkan aku ... Pikiranku sedang kacau apa lagi melihat mu yang bertindak kekanak-kanakan yang hampir saja membiat jantungku berhenti berdetak ketika melihat kakimu menayun kedalam sedangkan bagian kepalamu di luar . Ingin rasanya aku mematahkan kedua kaki yang memanjat jendela itu ... "
Hey kha hanya diam saja ketika Juan memarahinya .
Di tanah lagi , Robin yang belum tiba membawa dokter saat ini .
" Apakah tidak ada dokter di sekitar sini ..??! Mengapa anak itu begitu lama .. "
Hey kha mencoba menenangkan Juan .
" Sayang jika kau marah ... Marahlah aku , Jangan lampiaskan kematahanmu itu pada Robin .."
Seorang pelayan mengetuk pintu kamar Juan , Juan memintanya masuk .
Pelayan itu tampak gugup ketika .
" Ada apa ..?? "
Pelayan itu pun menjawab pertanyaan Juan .
" Itu tuan ... Nona Elisa berlari keluar dengan tergesa-gesa dan dia menangis , semua itu karena .. tuan Robin kecelakaan . "
Hey kha dan Juan begitu terkejut mendengarnya .
Juan segerah beranjak dari tempat duduknya namun Juan melupakan hey kha , ketika Juan berbalik melihat hey kha .
Hey kha mengatakan bahwa ia baik-baik saja dan segerah melihat kejadiannya .
Juan pergi dengan tergesa-gesa, bahkan ketika menuruni tangga Juan berlari karena tidak tenang mendangar hal itu .
" Kau harus baik-baik saja Robin ... Jika tidak .!! "
Gumam Juan dengan penuh ke khawatiran .