MENGEJAR CINTA

HEY KHA YANG TERUS MENGGODA JUAN



HEY KHA YANG TERUS MENGGODA JUAN

0hey kha yang melihat Juan merasa geli dengan cacing tanah, terpikir akan akan sebuah ide untuk menggoda Juan.     

Hey kha berlutut lalu mengambil cacing tanah tersebut dan memperlihatkan pada Juan.     

sontak saja Juan kaget dan berlari saat hey kha menyodorkan cacing itu padanya.     

hey kha tertawa terbahak-bahak melihat Juan yang lari karena takut dengan cacing.     

" Aku pikir Tuan muda Yin yang sangat orang segani dan juga takuti, tidak punya rasa takut. tapi Kau lari seperti itu hanya karena cacing." teriak hey kha pada juan yang sedang berlari menjauh dari hey kha.     

Juan merasa kesal karena hey kha ternyata sedang mempermainkan dirinya.     

Juan mendekat kearah hey kha namun tiba-tiba hey kha melemparkan cacing yang ada di tangannya.     

Juan melihat cacing yang berukuran cukup besar itu berbalik untuk kabur tapi sayangnya kaki Juan menginjak tanah yang licin lalu terjatuh ke lumpur.     

hey kha yang melihat itu, bukannya membantu Juan tapi malah lebih menertawakannya.     

"hahaha..,sayang, kau terlihat seperti orang bodoh." ucap hey kha sambil tertawa terbahak-bahak.     

Juan hanya bisa pasrah melihat istrinya yang menertawakan dirinya tanpa membantunya.     

"cepat bantu aku berdiri."     

pinta Juan pada hey kha.     

"Kau berdirilah sendiri, kau pikir aku bodoh?! jika aku membantumu, kau pasti akan menarik ku jatuh bersamamu. Tapi sayang..,"     

sambil tersenyum jahat kearah Juan.     

Juan yang melihat hal itu bertanya-tanya dalam hatinya.     

(Apa lagi kali ini? belum puas dia menertawakan ku!).     

Hey kha sedikit mendekat kearah Juan.     

"Jika kau tidak berdiri saat ini,cacing-cacing tanah itu akan masuk ke dalam celanamu." goda hey kha pada juan sambil menunjuk kerah lumpur tersebut.     

Juan yang mendengar hal itu,sontak saja berdiri dan mengibas-ngibaskan celananya.     

Juan yang sejak tadi sudah merasa kesal, lebih kesal lagi karena hey kha terus menertawakannya.     

Juan menarik tangan hey kha dan menarik hey kha ke pelukannya.     

"bukankah kau sudah puas tertawa?, Aku akan memberikan pelajaran untuk istriku yang jahil ini .!" ucap juan lalu menggendong hey kha.     

hey kha memberontak dan menyuruh Juan untuk menurunkannya. namun Juan mengabaikan perkataan hey kha.     

setelah sampai dirumah, Juan membawah hey kha ke dalam kamar mandi.     

" Cepat bantu aku untuk mandi." ucap Juan.     

namun, hey kha malah tertawa.     

"Apa yang kau tertawakan..?" tanya Juan pada hey kha.     

hey kha tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.     

Juan membuka bajunya,kemudian celana. hey kha yang melihat hal itu menutup matanya.     

Juan tersenyum melihat hey kha lalu mendekat kearah hey kha.     

"bukankah kau sudah sering melihatnya..?? Apa yang kau takutkan lagi sayang?" bisik juan.     

Juan menarik tangan hey kha namun betapa terkejutnya Juan melihat hey kha yang tersenyum kepadanya.     

Juan merasa ada yang aneh dengan hal itu.     

hey kha mendekati Juan dan berkata.     

"sayang..,ada cacing di dalam kantong celana mu!"     

juan yang mendengar perkataan hey kha meloncat-loncat seperti anak kecil, hey kha mengambil kesempatan ini untuk melarikan diri dari Juan.     

Juan yang menyadari hey kha mempermainkannya merasa sangat kesal.     

"Hey kha..aku akan membalasmu nanti!"     

Juan mandi untuk membersikan dirinya. sementara hey kha di dapur untuk menyiapkan makan untuk mereka.     

beberapa saat kemudian hey kha pun selesai memasak dan pergi ke kamar untuk memanggil Juan makan, tapi hey kha melihat Juan yang telah tertidur.     

Hey kha mendekat kearah Juan lalu menyentuh wajahnya.     

" Kau pasti sangat kesal padaku?tapi kapan lagi, aku bisa menggoda seorang Juan Yin hingga seperti itu . Apa lagi saat itu kau sangatlah menggemaskan." ucap hey kha.     

Hey kha pun keluar dari kamar dan membiarkan Juan yang sedang tidur.     

ketika hey kha keluar dari kamar, Juan membuka matanya. ternyata Juan hanya pura-pura tidur.     

"Aku? menggemaskan..?! Kau akan lihat seberapa menjelekkannya diriku nanti!" gumamnya.     

Hey kha kembali ke kebun untuk memetik buah semangka dan juga jagung.     

"Aku akan memilih semangka yang paling manis dan jagung yang masih muda untuk aku dan Juan makan nanti."     

setelah selesai mengambil semangka dan juga jagung,hey kha kembali kerumah.     

hey kha masuk ke kamar dan melihat Juan yang masih tertidur.     

" bukankah dia tidak pernah tidur lebih dari sejam kecuali malam hari.?" guman hey kha mulai curiga.     

hey kha menghampiri dan menyentuh kelapa Juan, memastikan apakah Juan sedang demam atau tidak.     

"tidak? dia tidak demam. Tapi.? Ah, sudahlah mungkin dia kecapean." ujarnya lalu kembali ke dapur untuk mengupas jagung yang nantinya akan dia bakar bersama dengan Juan.     

hey kha sudah menyiapkan semua peralatan, cemilan dan juga minuman untuknya dan juga Juan. Agar malam ini menjadi momen romantis untuk mereka berdua.     

Karena keasikan menyiapkan tempat untuknya dan Juan.     

hey kha tidak sadar bahwa ternyata hari telah gelap dan waktu pun sudah menunjukan pukul 18:00 malam.     

"Ini sudah malam, tapi Juan belum juga kelihatan. apakah Juan masih tidur.?"     

hey kha bergegas ke kamar untuk melihat Juan, lampu kamar juga saat itu masih mati.     

hey kha pun menyalahkan lampu kamar dan melihat Juan yang masih berbaring di tempat tidur.     

hey kha mendekat lalu membangunkan Juan sambil memanggil namanya.     

"Juan..Juan..,ayo bangun, ini sudah malam."     

namun Juan tidak merespon panggilan hey kha dan tetap diam saja.     

hey kha mengambil peralatan medisnya, kemudian memeriksa Juan. namun tidak ada yang salah dengan tubuh juan.     

"Ada apa ini..? tidak ada yang salah dengan dirinya, detak jantungnya juga normal, serta nadinya juga normal. tapi mengapa Juan tidak bangun?" gumamnya bingung.     

(Apakah Juan sedang mempermainkanku..?? hah, pasti dia ingin membalasku )batin hey kha.     

hey kha beranjak dari tempat duduknya lalu pergi keluar. beberapa saat kemudian, hey kha kembali masuk ke dalam kamar.     

Juan yang mendengar suara pintu terbuka dan juga langka kaki yang perlahan mendekat kearahnya merasa ada yang aneh.     

(hey kha apa lagi yang kau rencanakan kali ini?).     

hey kha mendekat dan berkata pada Juan.     

" Sayang, aku tahu kau hanya berpura-pura denganku. Jika kau tidak bangun, Maka cacing ini akan aku masukan kedalam bajumu." ucap hey kha sambil menahan tawa.     

walaupun ada rasa takut dalam hati juan. namun ia tidak percaya bahwa hey kha akan melakukan hal itu.     

(tahan Juan,Hey kha pasti hanya berbohong padamu.) gumamnya.     

hey kha melihat Juan tetap saja tidak bangun, menaruh tali yang sudah dibuatnya sedemikian rupa agar terasa seperti cacing itu.hey kha meletakkan simpulan tali tersebut di telapak tangan Juan. Sontak saja Juan bangun dari tempat tidur dan membuat hey kha tertawa terbahak-bahak.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.