MENGEJAR CINTA

Perasaan Itu



Perasaan Itu

0Robin dan juga Elisa terkejut ketika mendengar suara yang tidak asing itu.     

" Bukankah kalian telah tertangkap saat ini?!" Kata Juan yang berjalan mendekat.     

Robin hanya bisa tersenyum melihat kearah Juan.     

" Tuan Juan..," sapa Robin.     

" Apa yang sedang kalian lakukan disini??" Tanya Juan.     

" Kami....,"kata Robin yang masih bingung bagaiman cara menjelaskan pada Juan dan juga hey kha saat itu.     

Hey kha mendekati elisa yang sedang menundukkan kepalanya. Lalu memegang tangan Elisa.     

" Apakah kau ingin makan mangga yang segar??" Tanya Hey kha pada Elisa.     

Elisa pun menganggukkan kepalanya. Hey kha bisa merasakan denyut nadi Elisa dari tangannya. Ia tahu bahwa elisa sedang hamil saat itu.     

Hey kha langsung saja memeluk Elisa.     

" Selamat Elisa, Akhirnya kau akan menjadi seorang ibu. Aku ikut senang," kata hey kha.     

Juan melihat ke arah Robin, merasa tidak percaya bahwa kini Robin akan segera menjadi seorang ayah.     

Robin tersenyum dengan malu-malu ketika Juan melihat kearahnya.     

Para pengawal datang membawa tangga yang di minta oleh Robin.     

" Tuan robin, ini tangga yang tuan minta." Ucap seorang pengawal.     

Robin meminta mereka untuk mengatur tangga itu sebaik mungkin di bawah pohon mangga.     

" Apakah kau ingin memanjat pohon ini??" Tanya Hey kha pada Robin.     

" Iya nona." Jawab Robin.     

" Tapi...," Belum selesai Hey kha bicara Juan pun memotong pembicaraan hey kha.     

" Itu baru namanya suami dan calon ayah yang baik. Kau memang harus memetiknya langsung dari pohonnya, aku saja melakukan hal yang sama untuk hey kha," kata Juan.     

Hey kha menarik lengan baju Juan. Juan mengedip-ngedipkan matanya pada hey kha.     

Robin pun penuh semangat memanjat pohon mangga itu.     

" Hati-hati Robin, " ucap Elisa.     

" Kau tidak perlu khawatir,  pohon sekecil ini bukanlah hal yang sulit untuk dirinya. Ia bahkan pernah naik ke pohon yang lebih besar untuk menghindari harimau yang hendak memangsanya." Ucap Juan.     

Elisa sungguh di buat terkejut dengan perkataan Juan.     

Hey kha yang melihat hal itu memukul pundak sang suami.     

" Jangan becanda Juan." Kata hey kha pada Juan.     

Juan pun tersenyum memelas saat itu.     

" Benar, aku hanya bercanda." Ucap Juan pada elisa.     

Tapi apa yang Juan katakan adalah suatu kebenaran. Robin sempat lari ketakutan saat pergi ke hutan Amazon saat itu. Juan meminta Robin untuk membawahkan sebuah Tumbuhan yang sangat langka di dunia dan itu hanya ada di hutan Amazon.     

Robin dan dua orang pengawal yang ikut bersama Robin, lari kesetanan setelah di melihat seekor macan tutul yang besar mengintai mereka.     

Mereka lari secara terpisah, tapi sialnya Robin yang di kejar terus oleh macan itu.     

" Tuan Juan...., Kau sungguh ingin membunuhku." Teriak Robin saat berlari dari kejaran macam itu, hingga akhirnya ia bisa lolos karena naik di atas sebuah pohon besar.     

Sebenarnya Robin bisa membunuh macan itu dengan muda, tapi hewan di hutan ini semua adalah hewan yang di lindungi. Ia tidak mau berakhir di penjara.     

Juan tertawa ketika Mengingat cerita dari pengawalnya. Robin sendiri tidak menceritakan hal itu pada Juan, karena Juan pasti akan mengejeknya.     

***     

" AW..," terdengar suara rintihan dari Robin.     

" Apa kau baik-baik saja Robin??" Tanya Elisa yang khawatir.     

Mendengar Elisa yang mengkhawatirkan dirinya, Robin pun menahan sakit ketika para pasukan semut mulai mengigit Robin.     

Juan menahan tawanya saat itu. Robin bisa melihat wajah Juan yang tampak senang melihatnya tersiksa.     

" Dia memang sangat senang menyiksa orang.!!" Gumam Robin.     

Robin menjatuhkan buah itu di jaring-jaring yang telah di sediakan khusus untuk menjatuhkan mangga agar tidak jatuh ke tanah.     

" Robin, di bagian atas mempunyai buah mangga muda yang sangat segar." Teriak Juan pada Robin.     

" Ayo, semangat Robin. Kau harus melakukannya dengan ikhlas." Kata Juan.     

Hey kha melihat Elisa yang mulai khawatir, karena Juan sedang mempermainkan suaminya saat itu.     

" Dia akan baik-baik saja," kata hey kha mencoba menangkan Elisa.     

Beberapa saat kemudian Robin turun dari pohon mangga.     

Mereka sangat terkejut melihat kondisi Robin yang begitu kacau terutama wajah Robin yang memerah.     

Elisa segerah menghampiri Robin tapi Robin menghentikannya.     

" Tidak. Di tubuhku ada begitu banyak semut, kau menjauhlah." Kata Robin pada elisa.     

Seorang pelayan datang dan memberikan handuk untuk Robin.     

" Apakah kau baik-baik saja Robin??" Tanya hey kha pada Robin.     

Juan yang melihat hey kha begitu perhatian pada Robin, menarik tangan hey kha.     

" Ini adalah salah satu pengorbanan seorang suami, ini barulah awal untuknya. Kedapannya pasti akan lebih menyenangkan..," kata Juan sambil tersenyum.     

Hey kha sungguh kesal pada Juan yang selalu saja menindas Robin.     

Hey kha meminta pengawal untuk memetik beberapa buah lagi dan membawah semuanya masuk kedalam rumah.     

Sementara hey kha mengajak mereka untuk masuk kerumah dan hey kha akan mengobati Robin.     

Hey kha juga meminta pelayan untuk membersikan kamar tamu untuk Elisa dan juga Robin.     

" Tidak nona, kami akan kembali kerumah." Ucap Robin.     

" Apakah kau ingin pergi dengan membawa semua semut di tubuhmu itu, tanpa membersikannya. Apa lagi ini sudah larut, tidak baik untuk wanita hamil berpergian di malam hari. Menginaplah di sini untuk malam ini..," pinta Hey kha.     

Kedua suami istri itu tidak dapat menolok lagi perkataan hey kha.     

Elisa meminta pamit pergi ke kamar mereka untuk membantu Robin.     

Hey kha pun mengatakan bahwa ia akan memberikan obat pada Robin ketika ia selesai mengganti pakaiannya.     

Juan menemani hey kha yang pergi melihat Mikha.     

" Tampaknya ia baik-baik saja, " ucap hey kha.     

Saat itu Mikha tidur di kamar Hy Ju, Mikha naik ketempat tidur Hy jua saat Hy Ju tertidur lelap.     

Hey kha dan Juan membiarkan hal itu. Tapi mungkin besok akan menjadi lebih ramai dengan teriakan dari Hy Ju.     

" Aku sangat senang, Akhirnya mereka bisa bahagia. " Kata hey kha pada Juan.     

" Iya. Baru kali ini aku melihat Robin bisa sesenang itu, aku sangat bersyukur akan hal itu." Ucap Juan.     

Hey kha menarik lengan Juan, Juan pun berhenti berjalan.     

" Istriku yang manis menginginkan apa??" Tanya Juan.     

Hey kha pun tersenyum mendengar ucapan Juan.     

" Aku ingin mangga..,"  ucap hey kha.     

" Baiklah sayang." Kata Juan sambil mencubit pipi hey kha yang sangat menggemaskan.     

" Kau sungguh menggemaskan hey kha, astaga aku bisa gila di buatmu." Kata Juan.     

Hey kha langsung tertegun dengan wajahnya yang merona.     

" Kata-katamu Sungguh manis sayang..," ucap hey kha.     

" Karena aku berbicara dengan dirimu yang sangat manis, mana mungkin aku tidak mempermanis kata-kataku," ucap Juan saat itu. Hey kha semakin terlena dengan kata-kata manis, dan juga senyuman manis serta hangat dari sang suami.     

Elisa yang hendak keluar mengambil sesuatu di dapur, tanpa sengaja melihat kemesraan antara keduanya.     

Elisa merasa iri dengan pasangan itu yang begitu saling mencintai.     

" Hubungan merasa sangat erat dan juga baik. Orang baik pasti akan mendapatkan hal baik juga," gumam Elisa.      

Namun ia terkejut saat seseorang tiba-tiba saja memeluknya dari belakang dan itu adalah Robin.     

" Kau benar istriku, orang baik pasti akan mendapatkan kebaikan. Sama halnya denganku yang di anugerahkan istri sebaik dan secantik dirimu," ucap Robin lalu mencium pipi Elisa.     

Elisa tersenyum pahit saat itu, untuk saja Robin tidak bisa melihat senyum menyedihkan dibalik wajahnya.     

Ia tidak akan pernah lupa bahwa takdir hidupnya tidak sebaik orang lain, karena nyatanya ia hanya bisa menikmati kebahagiaan ini untuk sesaat saja.     

HAI SEMUANYA     

JANGAN LUPA MAMPIR DI NOVEL AUTHOR LAINNYA YA     

- ADAKAH AKU DI HATIMU     

- YOUNG WIFE : Istri Muda Tercinta     

- MUSLIMAH TUNGGULAH AKU     

- MANISNYA CINTA (the sweetness of love)     

Ceritanya keren-keren loh     

awas baper, Author ga bakalan tanggung jawab ya      

hehehehe     

JANGAN LUPA JUGA BUAT DUKUNGAN TERUS NOVEL INI, DENGAN :     

~ VOTE PS     

~ BERI HADIAH/GIFT (Jika suka dengan bab ini)     

~ TINGGALKAN KOMENTAR KALIAN DI BAWAH     

~ DAN BERIKAN REVIEW (di halaman Depan ya..)     

MAKASIH     

Jangan lupa tersenyum untuk mengawali harimu yg baru      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.