MENGEJAR CINTA

Pendapat Hey Kha



Pendapat Hey Kha

0 Setelah hy Ju, kini saatnya menanyakan pendapat Juan.     

Juan sendiri mengatakan bahwa ia tidak keberatan dengan anak yang ada di perut hey kha, mau itu anak laki-laki atau perempuan Juan akan menyambut kelahirannya dengan penuh kegembiraan.     

Hey kha sendiy tahu akan hal itu. Juan tidak pernah mempermasalahkan hal itu.     

Beberapa saat kemudian, Hy Ju dan Juan asyik bercerita tentang sesuatu.     

Sementara hey kha pamit kebawah sebentar pada Juan.     

Karena mereka mulai mengacuhkan hey kha. Juan dan juga hy Ju bagaikan rekan bisnis jika jika bercerita tentang pekerjaan.     

Hy Ju bukanlah anak SD biasa. Tapi Hy jua adalah anak yang sangat pintar dan juga cerdas.     

Bahkan pelajaran di kelasnya yang menurut teman-temannya begitu susah dapat hy Ju selesaikan dalam waktu singkat.     

Berbagai perlombaan di tingkat sekolah, hy Ju selalu mendapatkan juara pertama. Banyak yang mencari tahu identitas hy Ju yang sebenarnya. Tapi tidak ada yang berhasil mengetahui identitas hy jua sebagai pewaris keluarga Yin.     

Walaupun Hy Ju sangat senang bermain game tapi ia tidak pernah melewatkan satu buku pun yang di berikan nyonya yin untuknya.     

Hy Ju memang selama ini di didik sebagai ahli waris di keluarga Yin. Sebab itulah nyonya yin meminta Hy Ju untuk tinggal bersama mereka.     

Beberapa saat kemudian, hey kah datang dengan membawah susu hangat untuk hy Ju dan kopi untuk Juan.     

Juan mengajak hey kba untuk duduk, karena ada yang ingin ia bicarakan pada hey kha.     

" Ada apa Juan?" Tanya hey kha, karena juan Tampaknya sangat serius kali ini.     

Juan menceritakan pada hey kha, bahwa perusahaan akan segera meluncurkan brend Handphone baru. Tapi mereka masih bingung memilih nama merek untuk Handphone itu.     

Juan telah mendiskusikan hal ini dengan Hy Ju, dan memperlihatkan semua nama yang di rekomendasikan oleh para pegawainya. Namun tidak ada satu pun nama yang cocok dan sesuai, Hy Ju juga seteju dengan pendapat Juan.     

" Oh begitu rupanya. Bagaimana jika pakai singkatan dari namamu saja, seperti J.Y. " kata hey kha dengan percaya diri.     

Hy Ju seteju dengan pendapat hey kha.     

" Ibu memang pintar." Ucap Hy Ju memuji hey kha.     

Hey kha menunggu pujian dari Juan, tapi Juan masih diam saja. Tampaknya Juan kurang setuju dengan pendapat hey kha.     

Juan yang sedang serius memikirkan ide yang hey kha utarakan, mulai sadar saat tidak mendengar lagi suara hey kha dan juga hy Ju.     

Juan pun berbalik dan melihat keduanya, betapa terkejutnya Juan saat melihat tatapan tajam hey kha dan juga Hy Ju.     

" A-apa yang sedang kalian berdua lihat?!" Tanya Juan yang tampak gugup terutama saat melihat hey kha.     

" Ayah mengabaikan pendapat ibu, padahal ibu telah berbaik hati menyumbangkan ide yang begitu brilian tapi ayah malah mengacuhkan dan tidak menghargainya." Kata Hy Ju.     

Juan tampak lebih terkejut lagi mendengar perkataan Hy Ju, apa lagi saat ini hey kha memalingkan wajahnya dari Juan.     

Juan melotot melihat hy Ju, setelah itu Juan memeluk hey kha.     

" Maafkan aku istriku yang sering merajuk. Aku sangat senang dengan nama yang kau berikan, tapi aku terpikirkan akan nama yang lebih baik lagi." Kata Juan, lalu perlahan melepaskan pelukannya dari hey kha.     

Hy Ju yang mendengar perkataan Juan, sedikit tidak senang.     

" Bukankah nama yang ibu berikan adalah yang terbaik? Mengapa ayah tidak setuju.!" Ucap hy Ju.     

Juan mengangkat tangannya lalu menggertak Hy Ju seperti akan memukul kepalanya.     

" Jika kau tidak diam, aku akan benar-benar memukul kepalamu." Ucap Juan.     

Namun tangan Juan malah di pukul oleh hey kha.     

" Iya...iya. aku tidak akan menyetuh anak kesayangan istriku tercinta ini." Ucap Juan merayu hey kha.     

Hey kha menanyakan nama yang tepat menurut Juan. Karena mereka tidak bisa sembarang memilih merek untuk Handphone yang baru itu.     

Semua barang keluaran dari GRUP Yin, punya mereka Y. Di setiap produk yang di rilis. Tapi kalo ini Juan ingin mengganti nama untuk handphone baru mereka.     

" J.H, itu adalah nama yang ada di kepala ku saat ini. Juan dan Hey kha, bagaimana menurutmu sayang?" Tanya juga pada hey kha.     

Hy Ju sangat setuju setelah mendengar hal itu. Tapi berbeda dengan hey kha yang hanya diam saja.     

Juan merasa bingung dengan sikap hey kha yang seperti itu.     

" Ada apa hey kha? Apakah kau tidak suka dengan nama itu?!" Tanya juan.     

Hy Ju juga menanyakan hal yg sama pada hey kha.     

Hey kha menggelengkan kepalanya.     

Hey kha menjelaskan pada Juan, bahwa bukan ia tidak suka ataupun tidak senang. Tapi dirinya hanyalah seorang istri saja untuk Juan. Sedangkan nama Handphone yang akan di pakai itu seharusnya adalah nama Juan atau hy Ju.     

Sedangkan dirinya merasa tidak pantas menerima semua itu.     

" Maafkan aku Juan, Aku mungkin telah menyakiti hatimu. Tapi namaku tidak layak di pakai sebagai nama produk yang nantinya akan sangat terkenal seperti itu." Ucap hey kha.     

Hy Ju sangat sedih mendengar perkataan hey kha,tapi ia juga tidak bisa memaksakan keinginannya.     

Hy Ju beranjak dari tempat duduknya lalu mengecup pipi hey kha.     

" Ibu jangan bicara seperti itu, Semua milik ayah adalah milik ibu juga. Jadi ibu pantas mendapatkannya." Kata hy Ju.     

Hey kha hanya bisa tersenyum mendengar perkataan anaknya itu.     

" Karena malam mulai larut, sebaiknya hy Ju istirahat." Kata hey kha.     

Hy Ju pun menuruti perintah hey kha, lalu pamit pada mereka.     

Juan masih terdiam ketika mendengar apa yang hey kha katakan.     

Hey kha tahu bahwa ia telah membuat Juan sedih, tapi memang benar baby dirinya tidak layak mendapatkan hal itu.     

" Juan...," Panggil hey kha.     

" Apakah kau masih punya niatan untuk meninggalkanku hey kha?!" Tanya Juan.     

Mata hey kha terbuka lebar karena terkejut mendengar pertanyaan Juan.     

" A-apa yang...,"     

Belum selesai hey kha bertanya, Juan kembali balik bertanya pada hey kha.     

" Jawab aku hey kha. Apakah kau punya pikiran untuk meninggalkanku lagi?!!" Tanya Juan dengan suara yang sedikit keras dan wajah yang sangat serius. Hingga membuat hey sedikit takut.     

Setelah sekian lama hey kha tidak pernah melihat lagi wajah menyeramkan Juan yang seperti itu.     

" K-kau..., membuatku takut Juan." Kata hey kha dengan terbata-bata.     

" Kau yang lebih membuatku takut hey kha. Mengapa kau merasa tidak layak dan tidak mau menerima namamu untuk merek Handphone itu?! Apakah karena kau tidak ingin terikat denganku?! Jika seperti itu, kau pasti punya niatan untuk meninggalkanku lagi?!!" Kata Juan dengan nada yang mulai sedikit meninggi.     

Tatapan dan juga ucapa Juan, sama halnya seperti Juan yang dulu.     

Juan yang selalu membentaknya dan juga mengancam dirinya.     

Hey kha hanya bisa diam saat itu, bahkan mulutnya saja terasa kaku untuk bicara.     

Juan yang melihat hey kha hanya diam saja dan tidak mengatakan apapun, bertambah kesal.     

Dari pada ia lebih kesal lagi, Juan memilih untuk bangkit dari tempat duduknya.     

" Jangan pernah berpikir untuk pergi meninggalkanku hey kha.!! Aku takut cintaku membuatku buta dan mengulangi kebodohanku yang lalu." Ucap Juan, lalu pergi meninggalkan hey kha.     

Juan pergi menangkan diri di taman, karena ia tidak dapat berpikir jernih lagi saat hey kha menolak nama mereka sebagai nama Handphone yang akan segera diluncurkan itu.     

Juan berpikir bahwa hey kha tidak ingin ia ikat dengan nama itu. Pikiran Juan menjadi semakin kacau saja.     

" Sial....sial,sial.!!! " Teriak Juan sambil menendang pot-pot bunga yang ada taman.     

Para pengawy tidak ada yang berani bertanya ataupun mendekat saat itu.     

Jika mereka melakukan hal itu, sama saja mereka pergi menggali kuburan mereka.     

HAI SEMUANYA     

JANGAN LUPA MAMPIR DI NOVEL AUTHOR LAINNYA YA     

- ADAKAH AKU DI HATIMU     

- YOUNG WIFE : Istri Muda Tercinta     

- MUSLIMAH TUNGGULAH AKU     

- MANISNYA CINTA (the sweetness of love)     

Ceritanya keren-keren loh     

awas baper, Author ga bakalan tanggung jawab ya      

hehehehe     

JANGAN LUPA JUGA BUAT DUKUNGAN TERUS NOVEL INI, DENGAN :     

~ VOTE PS     

~ BERI HADIAH/GIFT (Jika suka dengan bab ini)     

~ TINGGALKAN KOMENTAR KALIAN DI BAWAH     

~ DAN BERIKAN REVIEW (di halaman Depan ya..)     

MAKASIH     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.