MENGEJAR CINTA

JUAN YANG MERASA TIDAK NYAMAN



JUAN YANG MERASA TIDAK NYAMAN

0Setelah lelah berkeliling sepanjang jalan untuk membeli semua jajanan. Hey kha dan Juan akhirnya pergi ke hotel.     

Hey kha tertidur di pelukan juan karena terlalu lelah.     

"Ia terlihat sangat bersemangat saat membeli semuanya,tapi kini ia tertidur pulas seakan tidak terjadi apa-apa. Padahal aku sangat kesal karena ia tidak ingin berhenti sejak tadi, dan terus ingin berkeliling.hmm,aku memang tidak bisa marah ketika melihat wajah ini."gumam Juan sambil menatap wajah sang istri tercinta.     

Sesampainya di hotel. Juan menggendong sang istri yang tengah tertidur.     

Kedatangan Juan di hotel di sambut baik oleh manager hotel. Juan menyapa mereka sambil menggendong hey kha di pelukannya.     

Itu merupakan pemandangan yang sungguh luar biasa bagi orang-orang dan hampir semua yang melihat Juan menggendong hey kha, mengabadikan momen itu dengan memotret dan juga memvidiokannya. Juan merasa sangat risih saat itu, terlebih lagi jika itu tersebar. Keberadaannya dan juga hey kha akan di ketahui musuh Juan.     

Juan tidak ingin hal buruk menimpah hey kha. Ia pun meminta sekertaris Ju untuk bicara langsung pada manager hotel agar semua gambar dan video di hapus saat itu.     

Juan pun di antar oleh sekertaris dari manager hotel di kamarnya.     

Sementara manager hotel dan sekertaris Ju meminta semua orang yang mengambil gambar berkumpul.     

Semua orang kebingungan saat di kumpulkan.     

"Apa yang ingin kalian lakukan??" Tanya seorang wanita dengan nada kesal.     

"Mohon maaf nyonya jika kami membuat kalian semua merasa tidak nyaman dengan sikap kami, tapi ketahuilah bahwa kami tidak bermaksud buruk." Jelas manager hotel pada sekitar 50 lebih orang yang berkeliaran di lobi hotel dan mengambil Juan saat itu.     

Saat itu telah menunjukkan pukul 01:23 malam. Kebanyakan pengunjung sedang beristirahat.     

"Tapi apa maksud semua ini?"tanya wanita itu lagi.     

"Apakah kalian memahami bahasa Inggris?"tanya sekertaris Ju yang melangkah maju mendekat kearah wanita itu.     

"Tentu saja, apakah kau pikir kami bodoh!"jawab geram wanita itu.     

"Baguslah,"ucap sekertaris Ju.     

"Sekarang ijinkan saya untuk mengatakan sesuatu."lanjut sekertaris Ju.     

Semua orang terdiam saat itu.     

" Saya meminta tuan dan nyonya berkumpul saat ini, karena menyangkut privasi dari tuan saya. Tuan saya merasa tidak nyaman dan juga terganggu dengan apa yang tuan dan nyonya lakukan,dengan ini saya meminta tuan dan nyonya untuk menghapus foto dan juga Vidio yang kalian ambil." Kata sekertaris Ju pada orang-orang itu.     

Sebagian mengerti dengan maksud dari perkataan sekertaris Ju. Namun ada juga yang masih merasa enggen, karena merasa tidak bersalah.     

"Apakah pria itu orang besar?"     

"Apakah mereka artis dan tidak ingin ada skandal,"     

"Mereka pasti pasangan yang tidak sah, sehingga ingin menghilangkan bukti."     

Itulah beberapa komentar dari yang terdengar dan masih banyak lagi.     

"Kami juga akan mengganti memberikan sedikit rasa terima kasih kami pada tuan dan nyonya yang telah membantu kami,"kata sekertaris Ju dengan nada yang sopan.     

Semua terkejut-kejut mendengar hal itu.     

Mereka bagaikan masuk kedalam drama, di mana orang kaya membayar orang untuk menutupi privasi mereka.     

Hampir semua orang setuju dengan permintaan sekertaris Ju, dan bersedih menghapus serta menandatangani perjanjian.     

Namun ada beberapa orang termasuk seorang wanita yang terus protes sejak tadi.     

"Aku tidak setuju! Ini adalah ponsel milikku, terserah gambar itu ingin aku apakan. Lagi pula itu hanyalah sebuah gambar, mengapa harus seheboh ini! Ah..., Aku tahu. Apakah mereka adalah pasangan siri?! Dan ingin bersembunyi dari publik. Ini akan lebih menyenangkan,"ucap wanita itu.     

Sekertaris Ju masih tampak bingung dengan apa yang di katakan wanita itu, karena ia tidak mengerti bahasa Indonesia.     

Namun manager hotel tidak terima dengan perkataan wanita itu yang terkesan menghina Juan.     

"Jaga omongan anda nyonya, kau bukanlah orang yang pantas bicara seperti itu pada mereka." Ucap kesal manager hotel.     

"Ah.., rupanya benar pasangan mesum." Ucap seringai wanita itu.     

"Kau!!" Ucap kesal manager hotel sambil menunjuk wanita itu.     

"Tangkap wanita gila itu," perintah manager hotel pada satpam.     

Wanita itu berteriak meminta untuk di lepaskan.     

Sekertaris Ju yang masih bingung meminta mereka untuk melepaskannya.     

Semua orang mulai mempertanyakan perkataan wanita itu. Apakah benar Juan dan hey kha adalah pasangan siri yang tidak ingin terekspos perselingkuhan mereka. Karena status mereka yang luar biasa.     

Mungkin saja artis,pejabat atau seorang pengusaha.     

Sekertaris Ju meminta penjelasan dari manager hotel. Manager hotel sendiri sangat takut mengatakan apa yang di katakan wanita itu.     

"Biarkan aku yang mengatakan pada pria itu,"ucap wanita itu.     

"Mengapa kalian ingin menghapus gambar dan Vidio yang kami miliki? Apakah mereka benar-benar pasang mesum yang bersembunyi agar tidak ketahuan oleh orang lain?"     

"Apa katamu nyonya? Pasangan mesum?!"     

Raut wajah sekertaris Ju yang tadinya ramah berubah menjadi tatapan tajam dan menakutkan.     

Mereka semua dapat merasakan hal itu, wanita itu pun seketika takut melihatnya.     

Sekertaris Ju perlahan mendekati wanita itu, wanita itu perlahan mundur karena takut.     

"A-apa yang coba kau lakukan, a-aku akan telpon polisi sekarang juga."ancam wanita itu dengan gugup.     

Sekertaris Ju perlahan mendekati wanita itu. Walaupun ada beberapa orang yang coba menahan sekertaris Ju, namun di halangi oleh beberapa pengawal.     

Manager hotel menjamin bahwa sekertaris Ju tidak akan melukai wanita itu.     

Mereka pun tenang dan menyaksikan, walaupun dengan tatapan khawatir.     

"Bersyukurlah, karena kau berada di negaramu. Jika tidak mungkin kau akan kehilangan lidah mu itu! Ah,bukan hanya lidahmu,tapi seluruh keluargamu akan sama denganmu."bisik sekertaris Ju pada wanita itu.     

Wanita itu sangat terkejut mendengar perkataan sekertaris Ju, bahkan wajahnya memucat.     

Beberapa orang memegangi wanita itu yang hampir roboh karena syok.     

Bulu kuduknya bahkan merinding mendengarnya.     

"Akan saya jelaskan lagi untuk terakhir kalinya, saya meminta dengan cara yang baik dan tidak menuntut kalian karena melanggar privasi orang lain, serta di anggap mengganggu. Saya pun memberikan kompensasi pada kalian atas kerja sama kalian, saya juga sangat menyesal karena menyusahkan kalian. Tapi ada satu hal yang ingin saya luruskan, pria dan wanita yang kalian ambil gambarnya itu adalah pasangan suami istri yang sah, dan yang di pelukan pria itu adalah istri sahnya. Nona kami sangat mencintai dan menghargai negara ini, ia juga menyukai orang-orang yang ada di negara ini, karena mereka terkenal sangat baik dan juga ramah. Itulah yang di ucapkan oleh nona kami, karena ia tinggal di negara ini cukup lama. Namun, saya sedikit kecewa setelah mendengar kata-kata yang kurang pantas terucapa dari orang-orang yang nona kami anggap baik. Walaupun tidak semua orang seperti nyonya ini, tapi saya harap kedepannya apapun yang kalian lihat dan dengan, tidak langsung kalian asumsikan dengan hal buruk. Cari tahulah lebih detai dan benar sebelum berkomentar, karena bisa saja kalian salah. Ingatlah, mulut kalian yang akan menentukan nasib kalian kedepannya. Ini adalah salah satu nasehat dari saya," kata sekertaris Ju.     

Beberapa orang terharu mendengar perkataan sekertaris Ju. Ternyata orang luar Sungguh mengagumi sikap ramah dan baik orang Indonesia.     

Mereka pun menghapus gambar serta Vidio dan menandatangani surat perjanjian tidak ada lagi gambar di ponsel mereka.     

Mereka pun di berikan amplop yang cukup tebal saat itu.     

Sementara wanita itu tidak lagi melawan dan menghapus foto yang ia ambil.     

Wanita itu pergi dengan kesal tanpa mengambil amplop setelah menandatangani surat perjanjian.     

Sekertaris Ju menarik nafas lega, dan mengatakan bahwa mereka akan menanggung setiap kerugaian yang ditimbulkan oleh insiden ini.     

Sekertaris Ju melapor pada Juan.     

"Kau menyelesaikannya dengan baik, sekarang Istirahatlah."ucap Juan pada sekertaris Ju.     

"Baik Presdir,"     

"Tunggu," panggil Juan lagi.     

"Jangan ceritakan pada hey kha kejadian itu,"     

"Baik Presdir, selamat malam."ucap sekretaris Ju lalu pergi.     

Juan masuk kedalam kamar dan duduk di samping hey kha.     

"Aku hanya ingin kau baik-baik saja dan tidak terluka lagi,"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.