MENGEJAR CINTA

JUAN JUAN



JUAN JUAN

0Hey kha yang melihat Adelia menangis merasa bersalah namun ia juga tidak bisa memberikan harapan palsu untuk Adelia.     

selama ini Adelia sudah berbuat banyak demi Robin tapi semakin lama Robin semakin menjauhi Adelia.     

Hey kha memeluk Adelia saat itu dan mengatakan.     

" Adel maafkan aku..tapi aku mohon kali ini tolong berhenti, berhenti mengejar Robin berhenti menemui Robin dan berhenti berharap pada Robin.."     

Adelia menatap hey kha dengan wajah sedihnya.     

" Kak hey kha.."     

Air matanya terus mengalir membasahi pipinya.     

hey kha mengangkat tangannya dan menghapus air mata Adelia dan mengatakan.     

" Aku tahu perasaan mu Adel..aku yakin kau pun sudah mendengar tentang sumpah yang Robin buat karena kau bukanlah gadis yang bodoh, tapi sayang.. mengapa kau tidak juga menyerah walau pun Robin sering kali mengabaikan mu.? "     

Adelia menjawab pertanyaan hey kha padanya.     

" Bukan aku tidak ingin menyerah kak..tapi aku takut jika aku menyerah kali ini, dia akan benar-benar pergi.."     

Adelia terlihat sangat menderita dengan perasaannya pada Robin.     

merekapun berbincang hingga sore, karena hari itu hey kha tidak memiliki banyak pekerjaan ia pulang lebih awal kerumah.     

Setelah sampai dirumah hey kha membaringkan tubuhnya di kasur.     

beberapa saat kemudian hey kha tertidur karena merasa lelah selama beberapa hari dan juga kurang istirahat.     

Waktu itu menunjukan pukul 21:00 malam, Juan masuk ke kamar dan melihat hey kha yang tertidur di kasur dengan masih memakai baju kerjanya.     

" Hey kha..hey kha..kau kan dokter seharunya kau tahu bahwa tidur sebelum mandi itu tidak baik, apa lagi kau masih menggunakan pakaian kerja mu. "     

Juan menyentuh wajah hey kha untuk membuatnya bangun, namun hey kha malah berbalik , Juan yang melihatnya terpikirkan akan sesuatu .     

Juan meminta baskom yang diisi dengan air hangat untuk dibawakan kekamar.     

setelah itu Juan perlahan membuka kancing baju hey kha, hey kha sempat bergerak namun ia tidak bangun pada saat Juan membuka kemejanya .     

" Sebenarnya dia tidur apa:pensive_face: pada saat aku membuka pakaian nya saja dia tidak terbangun, hey kha..hey kha .."     

Setelah melepas baju hey kha Juan mengambil handuk kecil dan membasahinya dengan air lalu membersikan tubuh hey kha mulai dari kaki, tangan dan juga membersikan wajahnya.     

hey kha perlahan membuka matanya karena merasakan ada sesuatu yang bergerak-gerak ditubuhnya.     

hey kha tersenyum melihat Juan yang berada didepannya dan perlahan kembali menutup matanya untuk tidur.     

Juan hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat hey kha yang seperti itu.     

" Aku harus menjaganya dengan baik, jika tidak sesuatu yang buruk pasti akan cepat menimpah nya."     

Setelah selesai membersikan tubuh hey kha Juan memakaikan pakaiannya lalu mengangkat tubuh hey kha untuk posisi tidur yang lebih nyaman.     

kemudian Juan memakaikan selimut pada hey kha sambil mencium bibirnya.     

Juan tersenyum senang dengan apa yang ia lakukan. Juan sendiri pergi ke kamar mandi untuk mandi setelah itu Juan tidur di samping hey kha sambil memeluknya.     

(wah:flushed_face::flushed_face:cinta yang begitu manis:smiling_face_with_heart-eyes::smiling_face_with_heart-eyes::smiling_face_with_heart-eyes:).     

Keesokan paginya Juan memberikan surprise pada hey kha, hey kha merasa bingung mengapa pagi-pagi begini juan menyuruhnya untuk menutup matanya.     

Juan membantu hey kha berjalan berlahan ke halaman depan, setelah sampai Juan menyuruh hey kha membuka matanya dan ternyata Juan memberikan sebuah mobil untuk hey kha.     

hey kha begitu takjub melihat mobil yang begitu bagus dan juga warna nya juga merupakan warna kesukaan hey kha "putih'.     

Juan melihat istrinya yang begitu senang ikut senang lalu menarik hey kha untuk melihat lebih dekat mobil itu .     

" Bagaimana menurutmu..?? "     

hey kha memeluk hingga mencium pipi Juan dan berkata.     

" Wah ini sangat bagus...terima kasih Juan, walau pun sebenarnya aku tidak terlalu membutuhkannya tapi aku sangat senang karena ini pemberian darimu."     

hey kha menarik Juan masuk kedalam mobil, Juan merasa puas karena hey kha melihat senyum bahagia di wajah hey kha.     

mereka pun pergi mencoba mobil baru tersebut, hey kha membawah mobil itu dengan pelan sementara Juan tampak khawatir melihatnya.     

" Hey kha kau tidak bisa menyetir ya..?? "     

tanya Juan pada hey kha dengan ragu, hey kha pun tersenyum pada Juan.     

" sayang..apakah selama ini kau pernah melihat aku menyetir mobil.?? "     

Juan terkejut mendengarnya .     

(benar juga selama ini ia selalu diantar oleh sopir..aku lupa:sad_but_relieved_face:).     

" pokoknya kau harus fokus ke depan jangan bicara pada saat menyetir "     

hey kha merasa senang karena Juan terus mengomelinya .     

selama seminggu Juan mengajarkan hey kha menyetir mobil.     

Setelah itu hey kha mulai menyetir sendiri ke tempat kerja, Juan sendiri merasa khawatir dan menyuruh beberapa pengawal mengikutinya dari belakang.     

Hari sudah menunjukan pukul 17:00 sore,     

Hey kha terpikirkan akan perkataannya terhadap Adelia, hey kha pun menelpon Adelia untuk mengajaknya jalan-jalan, Adelia menyetujui ajakan dari hey kha.     

2 jam kemudian hey kha pergi menjemput Adelia dirumahnya , hey kha mengajak Adelia menonton film yang dia tonton bersama dengan Juan kemarin namun penjual tiket mengatakan bahwa film itu sudah tidak tayang lagi, sudah diblokir dari semua layar kaca.     

hey kha sangat terkejut dibuatnya.     

" apa..?? orang seperti apa yang menghilangkan film yang begitu baik dan juga menginspirasi seperti itu..di sangatlah tega !!:face_with_steam_from_nose:"     

Adelia yang melihat hey kha tampak sedih berusaha menenangkannya.     

" kak hey kha kita nonton film lain saja..masih banyak film yang lebih bagus."     

hey kha mengatakan pada Adelia.     

" Jika kau menonton film itu kau pasti akan merasa terharu:loudly_crying_face:..sudahlah aku akan bicara dengan Juan nantinya."     

Adelia hanya menarik nafas panjangnya saja.     

setelah mereka selesai menonton film hey kha mengantar Adelia pulang kerumah sementara hey kha pun kembali kerumah.     

waktu menunjukan pukul 22:00 malam, tanpa hey kha sadari ternyata Juan sudah pulang lebih awal dan menunggunya sejak tadi.     

hey kha yang melihat Juan menyapa.     

" Juan kau sudah pulang rupanya.."     

namun Juan malah mengabaikannya, hey kha merasa bingung dengan sikap Juan yang seperti itu dan bertanya.     

" Ada apa dengan sikapmu ini..?? apakah kau sedang marah..? "     

Juan tetap diam saja tidak merespon pembicaraan hey kha.     

hey kha balik mengabaikannya dan pergi meninggalkan Juan.     

" Ya sudah..:unamused_face:"     

hey kha merasa kesal karena Juan terus mengabaikannya, tiba-tiba Juan terkejut mendengar hey kha menjerit lalu berlari menghampirinya.     

" Apa kau baik-baik saja.."     

sambil mengangkat hey kha yang saat itu terjatuh kelantai, hey kha pun berkata pada Juan.     

" Kaki ku..kakiku sakit:confounded_face: "     

Juan menggendong hey kha ke kamar lalu berkata.     

" Apakah kedua mata mu itu kau tidak gunakan..?? mengapa kau selalu saja membuatku khawatir."     

hey kha tersenyum senang saat itu karena dia berhasil mengerjai Juan.     

(ha:smiling_face_with_smiling_eyes:aku tahu kau pasti tidak akan pernah mengabaikan ku..Juan..Juan..kau masih harus banyak belajar dari ku:grinning_face_with_sweat:).     

Juan menurunkan hey kha ditempat tidur sambil memijat-mijat kakinya.     

Juan pun bertanya pada hey kha.     

" pergi kemana kau hari ini..? "     

bertanya sambil menundukkan kepalanya dan juga terus memijat kaki hey kha.     

hey kha yang melihat hal itu merasa sangat bersalah.     

Hey kha menyentuh tangan Juan dan berkata.     

" Maaf..karena membuatmu khawatir, Aku pergi menonton film itu bersama Adel tapi filmnya sudah tidak diputar lagi katanya film itu diblokir dari layar kaca.."     

" Aku yang telah memblokir film itu.."     

gumam kecil Juan, namun hey kha dapat mendengarnya.     

hey kha begitu terkejut lalu menarik tangan Juan dan bertanya.     

" Kau yang menyuruh film itu untuk dihentikan penayangannya..?? "     

Juan pun mengaggukkan kepalanya.     

hey kha yang kesal memukul tubuh Juan sambil berkata.     

" Kembalikan film ku..kembalikan film ku.."     

Juan berusaha menenangkan hey kha dan berkata.     

" aku hanya berusaha menolong orang-orang agar tidak terhipnotis dengan cerita yang seperti itu, Apa salahnya aku menolong orang-orang agar mereka tidak menyia-nyiakan air mata mereka.     

hey kha sangat kesal dengan sikap Juan yang seperti itu lalu menarik Juan sampai ke depan pintu kamar dan berkata.     

" Kau tidurlah dikamar sebelah..!!"     

sambil menutup pintu kamarnya, Juan seakan tidak percaya Dangan apa yang baru saja terjadi.     

" Apa  aku tidur dikamar sebelah.."     

Juan menggedor pintu kamar namun hey kha tetap tidak memperdulikannya .     

" sayang dengarkan aku..aku akan segera menyruh Robin untuk mengurus masalah ini, dan besok kau sudah bisa menonton film kesukaan mu itu "     

* HAI KAKAK-KAKAK PEMBACA ...     

MOHON DUKUNGANNHA UNTUK NOVEL INI YA ..     

JANGAN LUPA - VOTE PS , REVIEW BINTANG 5 , DAN JUGA KOMENTAR KALIAN DI TIAP BABNYA ..     

SAYA TUNGGU LOH ..     

MAKASIIHHHHH     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.