Halo Suamiku!

Rong Zhan, Apa Benar Kamu Hanya Menyukai Penampilanku?



Rong Zhan, Apa Benar Kamu Hanya Menyukai Penampilanku?

0Tapi semuanya sudah terjadi, jadi sama saja seperti dia hanya meninggalkan jerawat kecil di hatinya.      

Juga membuatnya menjadi seseorang yang setia.      

Tidak akan lama menemukan seseorang untuk menggantikannya.     

Jika dia benar-benar tidak bisa, dia mungkin masih harus berkelahi dengan Rong Zhan.     

Mobil itu akan melaju sampai ke wilayah Mafia Sisilia. Saat ini, Sang Xia sedang menampilkan ekspresi datar seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Sampai akhirnya, dia mengajukan pertanyaan yang telah dia pikirkan cukup lama, "Rong Zhan, kamu bilang kamu menyukai penampilanku, sekarang katakan yang sebenarnya. Rong Zhan, apa yang kamu suka hanyalah penampilanku saja?"     

Sang Xia mengakui bahwa dirinya adalah seorang gadis kecil.     

Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menanyakan pertanyaan ini pada Rong Zhan.     

Bahkan jika Rong Zhan berbohong, dia tidak akan tahu, kan?     

Mendengar ini, bibir Rong Zhan tiba-tiba menampilkan sentuhan ironi.     

"Jelaskan padaku."      

Sedangkan Sang Xia tidak puas dengan keheningan yang diberikan oleh Rong Zhan.     

"Jelaskan padamu apa? Ini adalah penjelasan yang aku berikan pada Qiu Ci."      

"Apa maksudmu? Jangan membodohi dirimu sendiri, dan cepat katakan!"     

Sang Xia sama sekali tidak sabar.      

Rong Zhan disiksa oleh Sang Xia untuk sementara waktu. Meskipun dia tidak berdaya, dia masih terobsesi dengannya dan membiarkannya bergulat dengannya. Akhirnya, melihat Sang XIa duduk di atas tubuhnya dengan kaki terbuka dan menarik dasinya, Rong Zhan akhirnya berkompromi.     

Sembari memegang pinggang Sang Xia dan menatapnya, dia berkata, "Apa kamu tidak ingat sumpah yang kuberikan padamu? Aku bilang, bahkan jika suatu hari, kamu sudah tua, masa mudamu tidak lagi ada, dan kecantikanmu tidak lagi terlihat, kamu akan tetap menjadi harta karun di tanganku."     

Akhirnya Rong Zhan mengatakannya dengan nada yang perlahan lambat, mata elangnya yang panjang dan sempit juga berangsur-angsur dipenuhi dengan kelembutan yang memabukkan, "Sebenarnya, hatiku sangat kecil, jadi aku hanya bisa memeluk satu saja, dan itu adalah kamu"     

Begitu Sang Xia mendengar ini.      

Dia menggigit bibir bawah, menatapnya, lalu mengangkat sudut bibirnya.     

Entah apakah itu senyum manis bahagia atau bangga.     

Perasaan macam apa itu?     

Semua wanita di seluruh dunia tergila-gila dengan pria yang didambakan, tetapi prianya, tergila-gila padanya seorang. Dia tidak pernah bercanda ketika menyangkut dengan hati.      

Rong Zhan akhirnya melihat Sang Xia bahagia dan mengambil kesempatan itu untuk mencium dan membelainya. Akhirnya, dia mendekati telinga Sang Xia, dan sampai pada kalimat itu dengan senyuman kecil yang mengagumkan, "Bagaimana sayang, bukankah apa yang aku katakan sangat luar biasa dan mengagumkan?"     

Tentu saja!      

Sang Xia tahu jika Rong Zhan sengaja menyerang Qiu Ci.     

Meskipun Sang Xia sangat tidak nyaman dengan Qiu Ci, tapi dia masih serius mengatakan, "Ya, sangat luar biasa dan kuat."     

Rong Zhan, "..."      

Faktanya, kekasihnya adalah yang paling kuat!     

Mafia Sisilia, adalah sebuah organisasi Mafia yang bangkit dari akhir abad ke-19, yang memiliki pengaruh sangat besar dalam dunia gelap.     

Dan pemimpinnya tidak hanya satu.      

Ada Mafia di seluruh dunia, dan Sisilia adalah asal dari organisasi mafia.     

An Baisen memiliki empat negara yang berada dalam kekuasaannya. Kebangsaannya sendiri, Italia. Dia terlihat oriental. Ketika dia masih muda, dia bergaul dengan pamannya. Namun, tidak tahu apa yang terjadi, dia membunuh pamannya sendiri dan menggantikan posisinya. Kemudian dia naik selangkah demi selangkah dan mengambil tempatnya.     

Mobil itu akhirnya masuk ke tempat bertemu yang telah disepakati dengan An Baisen.     

Manor bangsawan Romawi yang dijaga ketat.     

Manor itu mencakup area yang luas dengan gedung-gedung yang menjulang tinggi. Ada banyak pohon, bunga, dan kebun anggur yang ditanam di rumah bangsawan itu.     

Halaman rumput besar di kejauhan tertutup untuk golf.     

Di lapangan golf tu, dari kejauhan Snag Xia melihat beberapa sosok.     

Dan membuat Sang Xia merasa familiar, karena bukan orang lain, di sana ada Harlan dan juga Bessie!     

Keberadaan Harlan masih bisa dia prediksi jika ada di sana.      

Tapi Bessie, jalang itu...      

"Sayang, ayo turun denganku."     

Rong Zhan mulai berjalan.      

Sang Xia juga mulai melangkah mengikuti, tapi saat dia melihat ke lapangan golf, bibirnya menunjukkan sentuhan aura dingin, hingga kalimat——     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.