Halo Suamiku!

0Saat Cheng Donglin melihat sebuah mobil di depannya sedang mengejar kakak iparnya, tiba-tiba ia menjadi curiga.     

Tetapi dalam sekejap, dia berpikir lebih dari itu.     

"Bos, ada sesuatu yang terjadi."     

Cheng Donglin menatap ke depan, menggelengkan kepalanya dengan serius, dan seketika mempercepat laju mobilnya untuk mengikutinya.     

Rong Zhan awalnya duduk di kursi belakang. Mendengar apa yang dikatakan Cheng Donglin, tiba-tiba ia pulih dari keraguannya tentang wanitanya.     

"Apa yang kamu katakan?"     

Seketika dia mencondongkan tubuh ke depan dan menatap pemandangan di depannya.     

Namun, setelah memperhatikannya selama dua detik, tiba-tiba ia menyipitkan matanya yang panjang dan sempit. Begitu membuka mulut lagi, dia menggertakkan giginya, "Cheng Donglin, jika kamu terlambat sedikit saja memberitahuku, kamu akan bersalah atas kejahatan besar!"     

Setelahnya dia mengumpat rendah. Dengan segera dia meminta Cheng Donglin pindah ke sisi kemudi dan dia sendiri maju ke depan.     

Pada saat menyentuh setir, mobil sport itu tiba-tiba seperti binatang buas, berlari kencang di jalan, bahkan lampu lalu lintas pun diabaikan.     

Cheng Donglin dengan cepat mengenakan sabuk pengamannya. Dia menyadari bahwa sesuatu sedang terjadi saat ini.     

Sedangkan Rong Zhan memandang ke depan dengan bibir tipisnya mengerucut.     

Di sinilah intinya.     

Mobil itu sedang mencari peluang untuk menabrak taxi itu!     

Menginginkan kematian wanitanya!      

Dan mobil di depannya membuat Rong Zhan memikirkan bahwa itu pasti ada kaitannya dengan kejadian di dalam j.o.p.      

Memikirkan hal ini, seluruh tubuhnya ditutupi dengan udara yang dingin dan pahit.     

"Cari mati!"      

Rong Zhan mengutuk, mobil di depannya terus mengejar taxi yang ditumpangi Sang Xia. Jelas, taxi itu juga menyadari sesuatu yang buruk. Itulah kenapa taxi itu mengemudi sangat cepat, tetapi bagaimana mungkin akan bisa menandingi kecepatan mobil mewah yang mengikutinya.     

Rong Zhan memperhitungkan setiap langkah dengan akurat. Ketika Cheng Donglin berpikir bahwa taxi Sang Xia dalam masalah, dia melihat bosnya tiba-tiba mengambil jalan pintas untuk memblokir jalan mobil di depannya.     

　　...     

Bagaimana mungkin Sang Xia tidak menemukan bahwa dia sedang diikuti, juga seseorang di belakang yang ingin menabraknya?     

Hanya saja pengemudi taxi itu ketakutan ketika mendapati sesuatu yang buruk, jadi Sang Xia sendiri yang sudah mengambil alih kemudi untuk menghindarinya.      

Tapi mobil Bessie sudah menabraknya. Untungnya, Sang Xia berbelok untuk meredam benturan tepat pada waktunya. Kalau tidak, taxi itu pasti akan terbalik.     

Alis Sang Xia mengencang dan dia tahu bahwa dia harus melawan orang gila hari ini!     

Dia menatap wajah Bessie dari kaca spion dan Sang Xia menekan bibirnya dengan erat. Dia mengendarai mobil dengan cepat dan menghindar di belakang kendaraan lain.     

Tetapi Bessie sangat memperhatikannya. Seketika dia marah dan meraih kemudi mengabaikan amukannya sendiri.      

Mobil Sang Xia telah ditabrak dua kali dan hampir pecah berkeping-keping, bahkan pengemudi di dalam hanya bisa menjerit ketakutan.     

Tetapi tampaknya pengemudi mobil itu penuh energi dan akhirnya kembali menginjak pedal gas. Wajah Bessie menjadi pucat dan dia pikir mereka akan tertinggal.     

Tetapi saat ini__     

Tiba-tiba.      

Adegan berikutnya benar-benar tidak terduga dan mencengangkan.     

Sebuah mobil sport tiba-tiba keluar dari sisi jalan, seperti binatang buas. Mobil itu sangat cepat dan dengan kekuatan besar langsung menabrak mobil Bessie.     

Berbaliklah di udara, brak. Mobil itu terpental di trotoar di jalan!     

Dan kemudian mulai retak dan mengeluarkan percikan api.     

Orang-orang di sekitarnya sangat ketakutan sehingga mereka lari berteriak.     

Sedangkan pengemudi di mobil Sang Xia yang sudah ketakutan, hampir selama sedetik, dia juga melihat wanita yang akan menabrak mereka tertawa pahit. Namun detik berikutnya, dia menyaksikan sebuah mobil sport datang dan langsung menabrak mobil wanita itu.     

Itu luar biasa baginya!