Halo Suamiku!

Tapi setelah semua yang ia lakukan untuk bersama Sang Zhirou, salah satu alasannya adalah karena ayahnya adalah walikota kota T.     

Kota T adalah pusat ekonomi nasional dan sangat kuat. Ini bermanfaat bagi karirnya untuk tetap tercatat tanpa cela. Banyak juga pria yang menganggap Sang Zhirou sebagai kekasih impian mereka. Dengan latar belakang keluarga seperti itu, banyak pria mengejar Sang Zhirou, tetapi wanita itu justru hanya menyukai Tang Ye, yang membuat harga dirinya sebagai pria merasa puas.     

Namun, Sang Zhenwei menelpon hari itu dan mengatakan bahwa mereka akan bertunangan sesegera mungkin, yang akan berdampak pada berita negatif putrinya. Terlebih jika Tang Ye dapat membuat Sang Zhirou keluar dari lingkaran hiburan dan menjadi istri keluarga kaya.     

Itu tujuan Tang Ye untuk mendapatkan pengaruhnya, tetapi ia benci dipaksa untuk bertunangan.     

Terlebih lagi--     

Ia masih mengejar Su Li.     

Hari itu ia berterus terang pada Su Li. Jika Su Li mau bersamanya, ia akan menjadi wanita satu-satunya.      

Tentu saja, tidak ada jaminan dia akan melakukannya di masa depan, tetapi setidaknya saat itu, dia tulus dan ingin mempertimbangkannya baik-baik, di mana wanita ini sangat memikatnya.     

"Aku sudah tahu tentang itu. Jangan membicarakan itu dulu. Aku akan membawamu pulang untuk beristirahat setelah kamu keluar." jawab Tang Ye dengan ringan.     

Tang Ye yang melihat wajah lemah pucat Sang Zhirou tidak mengatakan apapun terlalu keras.     

Ia tidak yakin apakah Sang Zhirou hanya berpura-pura menyedihkan atau dia memang benar-benar menyedihkan.     

Jika hanya topeng, itu sangat mengerikan.      

"Tang Ye, aku baru saja keluar hari ini. Apa kamu tidak akan menemaniku ..." Bahkan Sang Zhirou telah menemukan bahwa Tang Ye tidak sebaik seperti sebelumnya.     

Tapi dia tidak mau mengakuinya.     

Dia benar-benar menyukai Tang Ye. Kalau tidak, dia tidak akan membicarakan tentang pertunangan dengannya sekarang.     

Di mobil, Sang Zhirou hanya bisa menatap Tang Ye dengan air mata di sudut matanya.     

Karena Tang Ye sekarang berkonsentrasi pada Su Li. Melihat Sang Zhirou telah mengganggunya dan menekan kekeringan hatinya, dia hanya menariknya dan menciumnya di dahi, "Yah, aku sangat sibuk baru-baru ini. Untuk mengeluarkanmu, aku telah bekerja keras sehingga merasa lelah. Situasimu belum ditangani secara menyeluruh. Pulanglah dan beristirahatlah dengan baik. Urusan pertunangan kita tidak mendesak."     

Benar saja.      

Dengan cara ini, Sang Zhirou sudah merasa tenang. Dia berpikir bahwa Teng Ye benar-benar lelah dan patah hati untuknya. Setelahnya, dia segera bersandar di bahu Tang Ye seperti seorang wanita kecil, "Tang Ye, ini sangat sulit bagimu. Malam ini ..."     

Keluarnya ia kali ini, tidak hanya untuk kembali pada Tang Ye tetapi juga untuk membalas Sang Xia.      

"Tidak bisa!"      

Tang Ye menjawab segera. Bahkan kecepatannya menjawab sangat luar biasa.     

Setelah mengatakannya, dia tertegun sesaat dan kemudian menjelaskan, "Aku memiliki pertemuan penting malam ini. Aku sangat sibuk. Kita pergi dua hari lagi, oke?"     

Pikiran Sang Zhirou juga sensitif. Mendengarnya, dia hanya menggigit bibirnya dengan wajahnya pucat, "Tang Ye…"     

Tang Ye ditatap oleh mata yang terbakar. Dia mengumpat dalam hatinya, tetapi dia berkata dengan senyum di wajahnya, "Sayang, kita akan bertunangan dalam waktu setengah bulan. Apa yang kamu khawatirkan?"     

Melihat Tang Ye yang akhirnya mau mengakui bahwa setengah bulan kemudian mereka akan bertunangan, bibir Sang Zhirou sedikit terangkat, berpura-pura imut dan dengan lembut mengangguk sambil berkata ya.     

Dalam hati, Tang Ye sudah mengeluarkan beribu sumpah serapah!      

Dia sedang dilanda kegelisahan hebat. Jika Su Li mengetahui tentang pertunangannya, itu akan mengerikan.     

Sekarang saja cukup sulit untuk mengejarnya.     

Malamnya.      

Setelah mendapat persetujuan Su Li, sebuah mobil mewah berhenti di luar hotel.