Halo Suamiku!

Mengetahui Bo Yi Bunuh Diri



Mengetahui Bo Yi Bunuh Diri

0Rong Zhan terlihat resah. Meskipun ia tidak berpikir untuk cepat memiliki anak, atau tidak berpikir tentang anak-anak, tetapi apa maksudnya tidak akan melahirkan anak?     

Dan tepat pada saat ini, telepon berdering lagi. Siapa yang menelepon di tengah malam begini, membuat Rong Zhan gundah.     

Melirik sekilas, itu panggilan dari luar negeri.      

Entah mengapa, panggilan ini membuat Rong Zhan memiliki firasat buruk.      

"Ada apa?"     

Ia menyipit, mengambil sebatang rokok sembari menjawab telepon.     

"Rong Zhan, cepatlah datang ke Roma. Sesuatu terjadi pada Bo Yi!"     

  ***     

Setelah dua menit berbincang, Rong Zhan masih tetap mempertahankan posisinya. Tubuhnya kaku dan tidak bisa bergerak.     

Ponsel itu terlepas dari telapak tangannya dan terjatuh di atas karpet. Pikirannya menggemakan berita dari Roma. Ia hanya bisa memasukkan jari-jari ke rambut hitamnya sambil gemetar.     

Apa yang baru saja ia dengar?      

Mereka mengatakan bahwa Bo Yi melakukan percobaan bunuh diri dua hari lalu saat menjalani masa perawatan.     

Ia menelan obat beracun. Meskipun berhasil diselamatkan, tetapi ia masih belum sadarkan diri.     

Jika terus seperti ini, kemungkinan ia akan masuk dalam fase koma.     

Bunuh diri. Ia bunuh diri.      

Meskipun itu tidak berhasil, tetapi kata-kata ini bergema di benaknya seperti mantra sihir.     

Saat bertemu dengannya terakhir kali, ia masih berdiri di depan Rong Zhan, meminta dirinya meninggalkan Sang Xia. Tetapi dalam sekejap, ia benar-benar bunuh diri.     

"Sialan!"      

Brak! Rong Zhan menggebrak meja dengan mata merah dan dada yang naik turun.      

Bagaimana bisa Bo Yi memilih untuk bunuh diri!     

Meskipun saat ini hubungan Bo Yi dan Rong Zhan sedikit renggang, tetapi bagi Rong Zhan, Bo Yi akan selalu menjadi sahabat terbaiknya!      

Mereka bertemu, berkeliaran dan bertempur bersama di kota G. Meskipun ia berkepribadian ganda, ia tidak pernah berpikir bahwa Bo Yi berbeda!     

Bagaimana bisa ia bunuh diri!      

Namun, yang lebih mengerikan adalah ia tidak memiliki alasan untuk bunuh diri, tetapi pikirannya berantakan. Rong Zhan berdiri dan mondar-mandir panik, dan kepalanya berdengung!     

Kenapa bunuh diri?      

Rong Zhan memiliki khayalan yang tak terkendali.      

Apakah itu karena dirinya? Apa karena dirinya yang telah merebut Sang Xia?      

Rong Zhan tidak berani memikirkannya. Ketakutan, rasa bersalah, dan tekanan yang tak terlihat mengalir deras di benaknya. Jika Bo Yi tidak tahan bertarung karena dirinya yang merebut Sang Xia, apa yang harus ia lakukan?     

Jika benar seperti itu, bisakah ia menanggung semua ini?     

Itu seperti kembali ke masa ketika ia berusia 16 tahun, dimana ia mendorong saudaranya turun secara tidak sengaja dan membuatnya duduk di kursi roda sepanjang hidupnya. Ia dikutuk oleh semua orang dan melihat begitu banyak orang menangis     

Hati Rong Zhan mengerut, hampir tidak bisa bernapas dalam kesakitan.     

"Tidak, tidak seperti itu."      

Saat ini, ia menjadi gila. Bo Yi adalah sahabatnya yang terbaik. Jika ia bunuh diri karena dirinya bersama wanita yang sahabatnya paling cintai, lalu apa dirinya?      

Apakah binatang atau bajingan? Apa ia benar-benar salah?     

Tiba-tiba, air di kamar mandi berhenti.     

Rong Zhan masih berdiri di tempat yang sama, memandang samar di pintu kamar mandi, dan jantungnya sepertinya berhenti berdetak pada saat itu.     

Sang Xia keluar dengan handuk mandi dan rambutnya masih basah. Rong Zhan yang menyaksikannya keluar, ujung jarinya bergetar tak terkendali.     

Mengapa Bo Yi bisa seperti ini?      

Bagaimana jika ia tidak bangun lagi?     

Jika…      

Jika Sang Xia tahu, apa yang akan terjadi?      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.