Halo Suamiku!

0"Baiklah, pergilah dulu. Nanti aku akan mencarimu lagi untuk membicarakan tentang kehidupan cita-cita!"     

Tinju Tang Ye terkepal kuat.      

Rong Zhan bangkit untuk pergi, tetapi ketika melewati Su Li, da menepuk pundaknya, menurunkan kepalanya dan membisikkan sesuatu padanya. Kemudian ia menyampirkan mantel di bahunya sambil mengambil sebatang rokok, yang membuatnya pergi dengan terlihat arogan dan santai.     

Su Li tertegun.     

Rong Zhan mengajak Su Li untuk bertemu dengannya besok. Ada apa? Apa yang ingin Rong Zhan katakan padanya?     

Begitu Rong Zhan pergi, Tang Ye dengan cepat mendesah marah, "Aku akan memberitahumu. Kalian para wanita, jangan tertipu oleh apa yang dikatakan pria itu. Aku lebih baik darinya, tidak peduli bagaimanapun aku, tetapi saat dia bermain-main, semua wanita akan mati. Jadi aku lebih baik daripada dia. "     

"Bermain untuk mati?" Su Li melebarkan matanya melihat ke punggung Rong Zhan yang semakin menjauh.      

Benarkah?      

Ketika ia mendengar bahwa Rong Zhan berkata akan pulang untuk bertemu kekasihnya, hatinya masih berdebar karena ia tahu kekasih yang Rong Zhan maksud adalah Sang Xia.      

"Sudahlah, kamu tidak tahu banyak hal. Kamu tidak akan percaya apa yang dikatakan orang itu di masa depan. Lebih baik percayalah padaku daripada percaya padanya, dia adalah seorang bajingan!"     

Lalu Tang Ye menuang segelas anggur untuk dirinya sendiri, dan setelah menyesap, ia mengumpat rendah.     

Su Li hanya tersenyum samar. Tidak heran Rong Zhan memintanya untuk menggoda Tang Ye, ternyata pria ini memang pengecut. Dan sekarang sudah waktunya untuk menciptakan neraka bagi Tang Ye.      

"Ayolah, kita semua orang dewasa. Jika ada sesuatu hal yang tidak bisa dikatakan secara langsung, lebih baik Tuan Tang datang padaku. Aku juga tidak menyukai pria itu."      

Su Li menatapnya penuh makna dan senyum menawan muncul di bibirnya.     

Matanya, yang dipicu oleh cairan ungu dan merah, benar-benar menyihir.     

Tang Ye merasa seolah-olah ia telah melewatkan detak jantungnya, yang membuatnya menjadi gila.     

Sedangkan Su Li terkekeh dalam hati. Ketika tubuh Tang Ye semakin mendekat dan tak terkendali, Su Li meletakkan gelasnya dan bangkit dengan tiba-tiba. Rok suspender merah seksi yang menampilkan kontras warna kulit seputih salju, terlihat begitu indah di kulitnya. Mata kailnya berputar di sekelilingnya, menuntun Tang Ye untuk meluncur ke lantai dansa terlebih dahulu.     

Mungkin bagian terpenting dari tubuh wanita adalah matanya yang menawan. Ia mengerutkan kening dan mengernyit, berbicara dan tertawa dengan kasih sayang. Sedangkan Tang Ye seperti pria yang tidak bisa berbicara. Su Li benar-benar membuatnya gila.     

Tang Ye telah dengan bodohnya meletakkan gelas anggur untuk waktu yang lama. Saat ia menangkap pandangan wanita itu, ia meluncur ke lantai dansa bersamanya. Tubuhnya yang mempesona berputar dan berubah menjadi seksi. Rambut hitamnya yang terurai setengah menutupi wajahnya terlihat begitu menawan.     

Su Li adalah yang paling mempesona di lantai dansa. Mata semua orang tidak bisa mengabaikannya. Entah kenapa, dengan melihat itu Tang Ye ingin mengurungnya di kamar dan membuat Su Li menunjukkan pesonanya hanya untuknya.      

Entah mengapa tiba-tiba jiwa posesifnya bangkit.      

Saat ini, Su Li menggeliat di dekatnya. Lengannya yang halus seperti kait di leher Tang Ye. Su Li menatapnya dengan samar sembari memutar tubuhnya.     

Naluri pria milik Tang Ye benar-benar sudah menunjukkan hasrat terkuat yang pernah ada!     

Teriakan gila di dalam!     

Ia harus menyelesaikannya dengan wanita ini!     

——     

Dan Su Li yang terus menggoyangkan tubuhnya sengaja berlama-lama di bawah perut Tang Ye sampai ia merasakan panas di bawahnya——