Halo Suamiku!

0Tapi di tengah malam, entah kenapa Sang Xia tiba-tiba terbangun. Tidak tahu apa yang sedang ia khawatirkan, hanya saja ia merasa gelisah.      

Ia pikir itu pasti karena urusannya dengan Anthony, jadi ia berusaha mencari waktu untuk menjelaskan kepada Rong Zhan sesegera mungkin.     

　　＊＊     

Kota T.      

Kota ini tidak pernah tidur.      

Di kelab malam, bertaburan warna pakaian dan bayangan, warna lampu dan anggur, dan udara yang penuh dengan gairah.     

Seorang wanita mengenakan gaun merah nyaris menutupi pahanya, menggeliat bebas di lantai dansa.     

Dan di sekelilingnya ada sekelompok pria yang mengeluarkan air liur melihatnya.     

Cantik.      

Itu adalah wanita yang menawan dengan penampilan yang indah.     

Dan tidak jauh dari sana.      

Ada mata seorang lelaki tertuju padanya, menyaksikan tariannya yang begitu bergejolak, pinggang kecilnya yang dipelintir dengan begitu seksi, mengamati keinginannya untuk melambung, tetapi juga tatapan tajam untuk para pria di sekelilingnya.     

Beraninya orang-orang ini menatapnya?     

Di sofa meja kartu.     

Rong Zhan dan Tang Ye sedang duduk di sana. Kali ini, Tang Ye lah yang menyeret Rong Zhan keluar. Ada yang memberi tahu Tang Ye bahwa Su Li dan bos S-R Entertainment adalah teman lama.     

Kali ini, terlepas dari waktu ketika Tang Ye dan Rong Zhan berperang satu sama lain, Tang Ye harus membiarkan Rong Zhan menarik benang dan mengenalkan aktris skala internasional itu dengan baik. Daya tarik yang mempesona dan kacau ini benar-benar menggiurkan.     

Di luar, Rong Zhan tampak malas. Sepertinya ia tidak peduli tentang apapun, tapi ia tidak menunda tindakannya. Ia berpura-pura menjadi pria baik yang tidak peduli dengan segalanya.     

"Wanita itu benar-benar kacau. Siapa yang berani menikahinya di masa depan." Tang Ye menyesap minumannya sembari menatap wanita itu.      

Rong Zhan terkekeh dan matanya menjauh dari ponselnya, "Kamu juga tidak menikahi siapa pun. Apa yang kamu takutkan? Bukankah kamu memiliki kekasih yang hanya berpura-pura baik?"     

Ia telah melihat bahwa terlalu banyak pria memiliki istri yang penurut dan lembut di rumah, namun memiliki sekelompok simpanan mewah yang telah dibesarkan di luar.     

Pria seperti ini yang ingin membuktikan kejantanannya yang selalu dibenci oleh Rong Zhan.     

Seperti seekor kuda jantan, menabur di mana-mana.     

Tang Ye mengenali sarkasme Rong Zhan dan memotongnya, "Itu tidak sama. Jangan menyebutkan namanya di hadapanku. Ini mengecewakan!"     

Memikirkan dirinya yang malu karena itu, Tang Ye marah.     

"Cepat, beri aku nomor ponselnya dan alamat dimana dia tinggal. Aku akan mempertaruhkan semuanya untuk wanita ini!"     

Membuat wanita itu terinjak di bawah tekanannya dan tunduk pada dirinya!     

"Kesanalah. Pergi dan mintalah sendiri." Rong Zhan mengangkat kelopak matanya dan berkata dengan malas.     

Sangat membosankan. Ketika Rong Zhan pergi, kekasihnya mengunci diri di kamar dan tidak tahu apa yang sedang ia lakukan. Sepertinya ia sedang melakukan panggilan video dengan seseorang. Ia menyimpan begitu banyak rahasia dan Rong Zhan tidak memiliki waktu untuk bertanya.     

Dan wanitanya itu, bagaimana bisa ia mengenal Su Li?     

Awalnya, ketika ia mendengar bahwa Su Li mengenal Sang Xia dan memiliki hubungan yang baik, ia terkejut, tetapi lebih merasa kesal.     

Sepertinya secara tidak sadar ia berpikir bahwa Su Li dan Sang Xia saling mengenal karena Bo Yi. Bo Yi membawanya untuk menemui Su Li. Su Li adalah sepupu Bo Yi. Hubungan antara kedua saudara itu sangat baik.     

Jika Su Li adalah sahabat wanitanya, mungkin saja wanitanya akan menghilang darinya jika kedua wanita itu membeberkan rahasia kecilnya dan mengunyah lidah mereka.     

Semakin Rong Zhan memikirkan wajahnya, semakin suram ekspresinya. Ia hanya ingin menemukan Su Li untuk mengkonfrontasinya. Ia tidak akan membiarkan Su Li mengatakan hal-hal buruk tentang dirinya yang dapat membuat hubungannya dengan Sang Xia menjadi buruk.     

Baru saja memikirnya, tiba-tiba Su Li mendekat__