Halo Suamiku!

Sudut mata dan mulutnya berkedut samar.      

Dia merasa sepertinya telah mengatakan sesuatu yang salah.     

　　＊＊     

Dalam kompetisi ini, karena Sang Xia menyerahkan tempatnya, maka yang berhasil menempati posisinya adalah Tong Xiaoran.     

Penonton bertepuk tangan dan bersorak!     

Sebenarnya, setiap penyanyi telah dipublikasikan selama wawancara, jadi semua orang tahu bahwa Tong Xiaoran hanyalah orang level rendah yang bermimpi untuk berkarir dalam dunia musik, sama seperti kebanyakan dari mereka.     

Ada terlalu banyak orang yang berusaha untuk mewujudkan impian mereka dan mereka seperti melihat bayangan mereka sendiri pada Tong Xiaoran     

Dalam tubuh kecil Tong Xiaoran, ia juga memiliki kekuatan ledakan yang kuat saat bernyanyi. Ia menjadi bersinar dan menawan. Karakternya yang positif juga mengambil hati banyak orang. Karena video intimidasi yang terjadi terhadapnya di belakang panggung sebelumnya, penonton bahkan semakin menyukainya.     

Jadi kali ini, karena ia mengalami perkembangan yang baik, dalam hal apa pun, semua orang benar-benar bahagia untuknya!     

Ketika ia mencapai puncak hidupnya, dia membuat penonton di tempat kompetisi dan juga orang-orang di depan TV untuk memiliki visi dan motivasi positif demi masa depan.     

Benar-benar penuh dengan energi positif!     

Namun, bos besar S-R Entertainment mungkin tidak memberikan hadiah pada posisi pertama secara langsung seperti yang dikabarkan, tetapi meminta manajer senior lainnya untuk melakukannya.     

　　**     

Selama upacara penghargaan, pembawa acara tiba-tiba memanggil Sang Xia dan bercanda dengan mengajukan pertanyaan padanya.     

Pembawa acara bertanya, "Sang Xia, hari ini kamu telah membuatku merasa canggung berkali-kali. Sekarang aku juga mengajukan pertanyaan yang tajam kepadamu."     

Saat ini Sang Xia telah duduk di antara penonton di depan panggung. Ketika pembawa acara bertanya, ia sedikit terkejut.     

"Xiaoran mendapat kontrak dengan S-R Entertainment. Ini adalah jalan yang hebat. Apa yang ingin kamu katakan? Apakah kamu menyesal sekarang?"     

Pertanyaan ini cukup sederhana tapi juga tajam.     

Faktanya, ketika Tong Xiaoran mendapatkan kontrak, beberapa orang akan cemburu dan menyindirnya. Ada kelebihan dan kekurangan, tetapi kelebihannya jauh melebihi kekurangannya.     

Karena kita hanya bisa lebih sukses dengan membuktikan diri.     

Dan bagaimana dengan Sang Xia? Apa yang akan ia pikirkan tentang semua ini?     

Sang Xia hampir tidak ragu untuk menjawab, "Xiaoran adalah gadis yang kuat. Dia juga membutuhkan tim yang lebih baik untuk membantunya mencapai puncak yang lebih tinggi. Kita tidak perlu berspekulasi. Secara pribadi, Xiaoran dan aku adalah teman yang sangat baik. Dia dan aku sama. Aku juga tahu bahwa suatu hari dia akan membuktikan dirinya lebih baik dengan tindakannya. Dia bisa! Terima kasih!"     

Ketika mengucapkan kata-kata ini, seolah ia mengatakannya kepada semua orang, tetapi matanya tidak segera menatap Tong Xiaoran.     

Tong Xiaoran mendapatkan kontrak dan bohong jika ia tidak bahagia, tapi ia lebih peduli tentang Sang Xia.     

Ia tahu betapa Sang Xia ingin memenangkan kompetisi ini di awal, jadi ia juga tidak mengerti dengan tindakannya kali ini.     

Tetapi mendengar perkataan Sang Xia, matanya menjadi sedikit merah,dan sepertinya ia mengerti. Ini hanya salah satu batu loncatan yang dimiliki Sang Xia, langkah pertama perkembangannya. Ia pasti memiliki tujuan dan cita-cita yang lebih tinggi.     

Sangxia naik ke panggung dan memeluk Tong Xiaoran. Semua orang yang ada di sana terdiam.     

Mau tak mau pembawa acara dan penonton bertepuk tangan!     

Ketika dua orang itu ingin bergandengan tangan, pembawa acara tiba-tiba menghentikan mereka lagi, "Hei, tunggu sebentar, bisakah aku mengambil kesempatan untuk mengajukan pertanyaan lain sekarang?"     

Sambil berteriak kepada hadirin, ia kembali bertanya, "Kalian semua ingin tahu apakah mereka punya pacar?"     

Penonton segera berteriak, "Ingin!"     

Mendengar ini, wajah Tong Xiaoran langsung serasa terbakar. Ia malu. Sembari tersipu ia berkata, "Belum ada."     

Beralih ke Sang Xia——