Halo Suamiku!

0Dan setelah kata-kata Sang Xia tumpah di hadapan publik, keheningan menyelimuti tempat itu.      

Ini mungkin kata yang paling banyak mereka dengar dari Sang Xia selain saat ia bernyanyi.     

Tetapi tidak disangka, kata-kata yang keluar justru seperti ini.      

Membuat semua orang menjadi sedikit limbung dengan pikiran yang tidak karuan.      

Akhirnya ia merasa lega tetapi masih tidak bisa menyembunyikan sakit hatinya.     

Saat ini, pada kenyataannya, semua orang sudah melihat dengan jelas kebenarannya. Meskipun Sang Xia kurang memiliki bukti langsung, tetapi Sang Xia memiliki segalanya.     

Sedangkan Sang Zhirou?      

Ia tidak memiliki apa-apa, ia bahkan tidak bisa menemukan bukti penciptaannya.     

Hanya saja ia tidak mau mengakuinya.     

Awalnya banyak penggemar Sang Zhirou tidak mau percaya bahwa ia adalah seorang penjiplak yang sebenarnya. Tetapi saat ini mereka menjadi goyah.     

Meskipun Sang Zhirou tidak bisa mendapatkan bukti, mengapa ia melakukan hal-hal itu?     

Padahal awalnya ia terlihat seperti telah dianiaya oleh seorang kakak perempuan, lalu ia menangis dengan mengatakan bahwa Sang Xia lah yang bersalah, dan bahwa ia tidak melakukan hal-hal yang tidak terlihat itu. Tetapi bukti demi bukti telah ditemukan dan Sang Xia telah memanggil polisi untuk mengajukan gugatan.     

Apa lagi yang bisa mereka katakan dengan kebenaran di depan mata mereka!     

Terlebih lagi, polisi tidak akan menangkap orang tanpa bukti solid.     

Sang Zhirou tampak bingung dengan tampilannya yang lemah, tetapi para penggemarnya masih tidak berani memikirkannya. Pada tahap ini, mereka masih tidak percaya bahwa seorang wanita yang terlihat lemah bisa melakukan cara-cara kotor seperti ini.     

Saat ini.      

Sang Zhirou hanya bisa berdiri di tempat, sekujur tubuhnya membeku. Ia tidak tahu apakah yang dikatakan Sang Xia benar atau salah. Apakah Sang Xia benar-benar menemukan bukti bahwa dirinya telah melakukan segalanya?      

Dan Tang Ye yang mendengar pernyataan Sang Xia juga ikut terkejut di tempatnya berdiri saat ini.      

Meskipun ia selalu membenci Sang Xia, tetapi ia tahu tidak mudah berurusan dengan Zhang Xia. Hanya saja ia selalu berpikir Sang Zhirou tidak akan melakukannya karena ia terlihat pintar, cerdas, tenang, dan lembut.      

Karena Tang Ye berpikir Sang Zhioru adalah tipe wanita seperti itu, itulah alasan kenapa Tang Ye menyetujui untuk bersama Sang Zhirou karena wanita itu menyukai dirinya.      

Tapi kebenarannya?      

Tang Ye tidak bodoh.      

Intuisinya mengatakan bahwa apa yang dikatakan Sang Xia benar adanya.     

Jadi orang yang menjiplak sebenarnya dan tidak mau mengakuinya, jelas… itu adalah… Sang Zhirou.      

Tapi bukan itu saja.      

Akan sangat mengerikan jika ia benar-benar melakukan hal yang jahat seperti mencemarkan nama baik Sang Xia dan menindas Sang Xia dengan menggunakan tangan orang lain. Itu benar-benar mengerikan.      

Benar-benar sebuah kejahatan paling kejam.      

Untuk mengahancurkan hidup seorang wanita.      

Tang Ye berdiri di sana seolah tiba-tiba ia tidak lagi mengenal Sang Zhirou.     

Sang Zhirou masih menggigit bibirnya dan menatap Tang Ye tanpa daya dengan air mata mengucur deras. Ia sangat menyukai Tang Ye. Dan saat ini, melihat Tang Ye yang telah mengetahui wajah aslinya, ia takut Tang Ye akan meninggalkannya.     

Tidak lagi menginginkannya.      

Tanpa sadar Sang Zhirou mengulurkan tangannya untuk menarik Tang Ye, tapi Tang Ye tiba-tiba menghindar darinya. Tindakannya begitu jelas sehingga tangannya membeku karena malu.     

"Apakah itu kamu? Kamu pernah melakukan semua itu? Apakah yang dikatakan Sang Xia benar?"     

Tang Ye sedikit menggelengkan kepalanya, sedangkan Sang Zhirou hanya bisa memanggil namanya dengan terisak, "Tang Ye, Tang Ye... "     

Tang Ye penuh dengan rasa malu dan amarah. Ia merasa seolah-olah dirinya telah ditipu oleh monster ganas di balik kulit yang indah. Selama ini Sang Zhirou begitu lembut dan menyenangkan, tetapi ia berani melakukan itu semua!     

Terlalu mengerikan!     

"Tang Ye…!"      

Sang Zhirou menatap mata Tang Ye, berniat untuk menenangkannya. Namun begitu ia menyentuhnya, Tang Ye seperti menghindari sesuatu yang kotor. Sang Zhirou tertegun. Lalu ia tahu bahwa tampaknya ada sesuatu yang rusak di antara mereka, yang tidak bisa dipersatukan lagi...