Halo Suamiku!

Ratu Su Berdarah



Ratu Su Berdarah

0Seketika Sang Zhirou merasa pusing. Kulit kepalanya ditarik dan menyebabkan rasa sakit yang hebat.      

Begitu ia berteriak, mulutnya tersumbat oleh sesuatu dan kemudian ia diseret ke kamar mandi.     

Mata Sang No melebar ketika ia melihat pemandangan ini. Sepertinya ia tidak menyangka akan ada pertunjukan seperti ini di luar.     

Itu adalah wanita cantik yang kuat tapi terlihat mengerikan. Ia menarik rambut Sang Zhirou dan menyeretnya ke kamar mandi seperti sebuah mainan.      

"Kak, kak…" Sang No memandang Sang Xia dengan cemas seolah bertanya apa yang sedang terjadi.      

Tetapi tidak ada emosi sama sekali di wajah Sang Xia "Jangan terlalu khawatir. Sang No kamu bukan lagi anak kecil, pesanku, jangan terlalu ambisius di masa depan."     

Saat itu juga Sang No berhenti berbicara.      

Namun saat di usia awal remajanya, ia tidak pernah menyesal telah mendorong ibu tirinya saat menuruni tangga, meskipun ia harus mendekam di penjara remaja.      

Wanita seperti itu yang telah menghancurkan keluarganya dan menindas ibunya. Dasar wanita terkutuk!      

Su Li yang menyeret Sang Zhirou ke kamar mandi. Ia bergegas menutup pintu dan mengguncangnya. Seketika Sang Zhirou jatuh ke lantai dalam kekacauan.     

Su Li mengenakan topeng kulit manusia saat ia keluar. Bagaimanapun, tidak nyaman baginya untuk menjadi tokoh publik.     

"Kamu, apa yang ingin kamu lakukan! Sudah kubilang, aku putri walikota! Aku akan menjebloskanmu ke penjara jika kamu melakukan itu!" teriak Sang Zhirou.     

Su Li tidak tahan untuk memalingkan matanya, "Sudah selesai mengatakannya?"     

Saat itu juga Sang Zhirou tertegun dan Su Li dengan lembut menarik sudut mulutnya, "Jika kamu sudah selesai, sekarang giliranku. Aku seorang manusia. Jika kamu tidak suka, aku akan mulai dengan tanganku. Cobalah untuk tidak memberontak."     

Tumbuh dalam kelompok bersenjata semasa kecilnya, Su Li terlibat dalam pembelajaran tertutup dan pelatihan militer yang mengerikan. Pada usia empat tahun, ia dilemparkan ke hutan oleh ibunya sendiri untuk bertahan hidup, belum lagi yang lainnya.     

Sang Zhirou benar-benar ketakutan saat melihat Su Li yang mengeluarkan belati. Yang ingin ia lakukan saat ini hanyalah melarikan diri.      

"Tolong, tolong selamatkan aku..." Dengan panik ia berusaha membuka pintu dan memukul-mukulnya, tetapi seketika itu juga ia tersadar bahwa pintu itu tidak bisa dibuka.     

Sedangkan Sang Xia yang berdiri di luar pintu, mendengarkan bunyi berisik dan teriakan di dalam. Ia dengan santai merokok dan menampilkan ekspresi ringan.     

Pintu telah diblokir olehnya. Jadi tidak akan ada yang bisa mendekat untuk sementara waktu.      

"Ah ah, apa yang kamu lakukan ..." Sang Zhirou menatap Su Li yang mendatanginya dengan belati. Kakinya sudah terasa lemas tak berdaya.     

"Ckck, bukankah kamu arogan? Sekarang kenapa kamu takut sampai mengompol? Jangan takut. Kita baru saja mulai. Bukankah baru saja kamu menggertak orang lain? Sekarang aku akan membalasnya dengan baik ..."     

Su Li menarik senyum indah di bibirnya. Setelahnya ia meraih lengan Sang Zhirou dan membuat gerakan cepat di pergelangan tangannya. Seketika darah keluar dari kulitnya yang tipis.      

"Ah, lihat, ada darah." Ia membelalakkan matanya berpura-pura terkejut.     

Sang Zhirou hampir runtuh, "Gila, gila ..." Sebelum ia bisa melarikan diri, ia diseret ke arah bak mandi oleh Su Li. Darah dari lengannya menyebar ke dalam bak air.     

Sedangkan Sang Zhirou yang melihat darahnya sendiri berteriak tak terkendali.      

Su Li menutup telinganya dengan tidak sabar sembari memarahi, "Sialan, kamu benar-benar berisik!"     

Setelah mengatakannya, dibarengi suara benturan yang kuat, darah terciprat dan terlihat kepala Sang Zhirou yang sedang ditekan olehnya__     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.