Halo Suamiku!

Bos Bertindak Tidak Senonoh Di Dalam?



Bos Bertindak Tidak Senonoh Di Dalam?

0"Minggir!"     

Sang Xia tidak tahan lagi. Ia segera merapikan pakaiannya dan bergegas keluar.     

Saat itu wajahnya masih memerah dan dalam sekejap ia dapat menarik perhatian semua orang. Semua mata itu memberikan pandangan agak berbeda. Detik itu juga ia menyadari ada yang salah dengan wajahnya.      

Tiba-tiba, ia menggigit bibirnya, pura-pura marah, dan berteriak kepada Cheng Donglin, "Aku sangat marah karena orang-orang itu mengawasiku. Berani-beraninya mereka menuangkan asam sulfat. Jangan lepaskan satupun dari mereka!"     

Cheng Donglin buru-buru menghampiri Sang Xia, "Jangan khawatir, kakak ipar, orang-orang kita sudah ada di sini. Ini adalah pakaian baru untuk bos. Tolong minta bos mengenakannya dengan cepat. Di luar dingin. Tidak ada dari mereka yang bisa melarikan diri. "     

Sang Xia mengambil pakaian itu, lalu berbalik.     

Tepat pada saat berbalik, Cheng Donglin menyentuh bagian belakang kepalanya sembari bergumam, "Aku rasa wajah kakak ipar sangat memerah, apa itu karena bos bertindak tidak senonoh di dalam?"     

Sang Xia hampir tergelincir karena mendengar gumaman Cheng Donglin.      

Setelah Rong Zhan keluar, ia tidak lagi mengenakan mantelnya dan mengganti semua pakaian di sekujur tubuhnya. Kali ini, ia mengenakan celana santai hitam, atasan V-Neck Sweater abu-abu tipis beludru yang menampilkan tulang selangka halus dan menawan, yang benar-benar seksi dan kejam.     

Entah pakaian apapun yang ia kenakan, ia akan selalu terlihat elegan, menawan, dan seksi.      

Menarik dan mempesona.      

Tetapi juga terlihat jahat dan beracun.      

Unik dan menawan, membuat siapapun sulit untuk mengalihkan pandangan darinya.      

Cheng Donglin telah menyelesaikan semua masalah. Dan sekarang Rong Zhan ingin membawa Sang Xia kembali dan bukan ke rumah sakit. Sang Xia sudah tidak sanggup menanganinya jadi ia harus menyerah dan membiarkan dokter datang menemuinya.     

Bagaimana bisa Sang Xia tidak tahu ide apa yang Rong Zhan rencanakan? Ketika ia baru saja keluar, orang-orang di luar langsung menatapnya. Tetapi tatapan Rong Zhan justru hanya tertuju pada Sang Xia, tatapan yang intens dan penuh arti.      

Ia bertindak seolah orang-orang tidak tahu apa yang telah mereka lakukan di dalam.     

Dan sekarang, ia bergegas kembali.      

Kembali untuk menangani masalah yang terjadi.      

Sang Xia sangat tahu apa yang ada dalami pikiran Rong Zhan, tapi ia sangat khawatir sekarang. Jadi Sang Xia berkata dengan pelan, "Rong Zhan, pergilah ke dokter terlebih dulu. Aku akan meminta beberapa orang di sini untuk mencaritahu siapa yang melakukan ini."      

Sebenarnya Sang Xia juga sudah tahu siapa orang dibalik ini semua.      

Namun, ini bukan masalah kecil. Ketika seseorang disewa untuk melakukan pembunuhan dan dengan sengaja melukai seseorang, makan kita dapat memanggil polisi untuk menangkap seseorang jika ada bukti nyata. Dan Sang Xia tidak akan melewatkan kesempatan ini.     

Saat di perjalanan pulang, Rong Zhan benar-benar tidak sabar. Ia menggebrak setir sembari mengumpat, "Sialan, orang-orang bodoh yang menghalangi jalan!"      

Ia terus mengumpat sambil terus berkendara lurus tanpa keraguan.      

Sedangkan Sang Xia hanya bisa menatapnya, "Kemana kamu akan pergi?"     

Ia mengangkat bibir merahnya, "Kamu hanya perlu menunggu hasilnya dan kamu harus tinggal di rumah untuk beberapa hari. Aku akan pergi sendiri."      

Awalnya Sang Xia sudah sangat bersemangat saat masih berada di toilet. Ia ingin segera kembali dan mengambil keuntungan dari pahlawan yang menyelamatkannya. Tetapi suasana hati Rong Zhan sedang tidak baik sekarang. Jadi ia tidak ingin terlalu berurusan dulu dengannya.      

Sang Xia tidak bisa berkata-kata.      

Sialan. Di lubuk hati terdalam Sang Xia tiba-tiba menjadi sangat gelisah. Apakah Rong Zhan baik-baik saja? Apakah ia benar-benar baik-baik saja? Benar-benar sudah baik-baik saja?      

Mobil super itu berlari kencang di malam hari. Rong Zhan memanggil Cheng Donglin dan ia segera datang ke pabrik yang telah lama ditinggalkan——     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.