Halo Suamiku!

0Ketika Sang Xia menerima panggilan itu, ia benar-benar terkejut dan terheran.     1

Terkejut, bagaimana mungkin Rong Zhan ditangkap oleh polisi? bagaimana bisa ia pergi dengan ngebut, mengemudi dalam keadaan mabuk, dan...menyerang polisi?     

Dan sesuai waktu yang disebutkan, bukankah itu terjadi setelah pertengkaran malam itu?      

Sang Xia tidak mungkin tidak mengerti.      

Hanya saja, ia tidak menyangka kejadian malam itu akan membuat Rong Zhan begitu kacau dan gila.     

Dan polisi memintanya untuk membayar uang jaminan hari ini.     

Tapi ia akan pergi ke kompetisi di siang hari ini karena akan dipromosikan di babak kedua. Tetapi Sang Xia tidak menolak permintaan polisi. Ia akan pergi ke kantor polisi pada jam 5:00 sore setelah kompetisi.     

Awalnya, Sang Xia memberi tahu polisi bahwa tidak masalah baginya untuk meminta orang lain memberikan jaminan kepada Rong Zhan, misalnya, Cheng Donglin. Cheng Donglin pasti sudah lama tahu bahwa Rong Zhan ditangkap, tetapi kenapa masih mengganggu Sang Xia?     

Tetapi polisi mengatakan kepadanya, "Harus anggota keluarga sendiri yang datang. Kami dapat menemukan nomor telepon Anda di ponselnya. Bukankah Anda istrinya? Itu yang dia tulis di ponselnya."     

A, apa?      

Istrinya…      

Saat itu, Sang Xia tidak bisa berkata-kata. Ia hanya bisa mendengarkan polisi berbicara di telepon untuk menentukan waktu terakhir, sampai polisi menutup telepon, ia masih memegang ponselnya dan tidak meletakkannya.     

Akhirnya, perlahan-lahan ia menatap ke arah jendela, menelan ludahnya dengan susah payah, sembari menghela nafas dalam.      

...     

Hari ini, di putaran kedua kompetisi promosi. Tong Xiaoran masih berada satu grup dengan Xia Luoxue yang saat ini sedang dikelilingi oleh orang-orang, yang menyombongkan diri dan menyanjungnya.      

Tong Xiaoran tidak menyukai wanita itu. Tampaknya Xia Luoxue tidak terlalu memberikan kesan baik untuknya.     

Saat pandangan Xia Luoxue mengarah padanya, Tong Xiaoran sedikit mengernyit. Setelah memastikan, ia melihat ke seseorang yang ada di sampingnya. Tong Xiaoran berpikir, apakah ada wanita lain?      

Kompetisi sudah akan dimulai dan masih ada yang terlambat datang. Xia Luoxue yang melihatnya tersenyum puas.     

Namun, ia teringat saat di akhir putaran pertama kompetisi, seorang pria yang sangat luar biasa justru mengarah pada wanita itu. Hubungan mereka terlihat sangat tidak biasa dan wajah Xia Luoxue menjadi sedikit berubah.     

Ini rumit dan aneh.     

Di awal kompetisi, Tong Xiaoran memandang pintu masuk seolah-olah ia menyesal dan kehilangan harapan. Namun, ia terkejut ketika melihat sosok yang sangat menarik perhatian dengan matanya sendiri.     

Ia melebarkan mata dan mengangakan mulutnya.      

Siapa itu?      

Sang, Sang Xia?      

Itu benar-benar dia?      

Orang itu mengenakan jeans biru muda kasual, kemeja putih, gitar di satu sisi, dan rambut panjang terurai. Ia terlihat sangat menarik dan menawan.      

Terutama rambutnya yang tidak terikat dengan wajahnya yang dingin, mampu membuat kecantikannya terpapar langsung ke pandangan semua orang.     

Melihat semangat Tong Xiaoran yang melihat kedatangan Sang Xia, wajah Xia Luoxue terlihat cemberut dan nampak sekarat sesaat. Apalagi begitu melihat mereka berdua berbincang dengan gembira.      

Bagaimana bisa Sang Xia kembali berkompetisi?      

Bukankah wanita ini telah dikalahkan? Kenapa masih di sini !? Semua tahu, tidak ada yang bisa masuk tanpa kartu promosi!     

Xia Luoxue tidak hanya marah tetapi juga khawatir tentang hal yang tidak ia ketahui.     

Apakah kemunculan wanita ini sekarang ada hubungannya dengan pria itu?      

Xia Luoxue tidak mau terlalu peduli dan bergegas menyampaikan informasi pada Sang Zhirou.      

Hanya saja, Sang Zhirou pikir kali ini Sang Xia benar-benar sudah selesai dan tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk datang ke sini lagi, jadi ia tidak memperhatikan lebih detail.     

Dan saat ia mendapat informasi itu, permainan Sang Xia sudah berakhir.      

Kali ini, Sang Xia memainkan sebuah lagu...