Halo Suamiku!

Jika Kamu Berani Berselingkuh, Aku Akan Membunuhmu!



Jika Kamu Berani Berselingkuh, Aku Akan Membunuhmu!

0"Siapa yang ingin kamu rayu dengan berpakaian seperti ini?"     

Ia mengusapkan jari-jarinya ke bibir dengan pandangan mata yang terlihat sayu. Keindahan tubuh di depannya benar-benar membuatnya gila.     

Sial.      

Wanita yang sangat beracun.     

Ia ingin menaklukkannya tanpa terkendali, ingin melakukan apa saja padanya.     

Sang Xia dapat merasakan mata Rong Zhang terbakar oleh nafsu tanpa bisa disembunyikan dan napasnya berangsur-angsur menjadi sangat cepat. Zang Xia memutuskan untuk melangkah mundur tanpa alas kaki, "Rong… Rong Zhan, apa kamu menjadi sangat marah hanya karena aku tidak kembali ke rumahmu hari ini? Jangan main-main denganku."     

"Jangan mengatakan omong kosong. Kamu belum menjawabku. Kenapa kamu tidak berpakaian seperti ini saat di tempatku? Dengan kaki panjang dan pinggang kecil, lalu dengan dada yang begitu menantang. Kepada siapa kamu ingin menunjukkannya! ? Apa kamu menyembunyikan orang lain? Kamu ingin keluar dan berselingkuh?! "     

"Diam! Dasar kurang ajar! Brengsek!"      

Wajah Sang Xia memerah karena malu akibat kata-kata Rong Zhan yang sungguh kurang ajar. Orang itu benar-benar gila.     

Apakah ia mengira orang lain tidak memiliki mata untuk melihatnya, sehingga ia harus mengatakannya dengan lugas!      

"Ini rumahku. Kamu harus pergi sekarang atau aku akan memanggil polisi dan menuduhmu melakukan pelanggaran!"     

"Oh, katakan saja. Kamu adalah wanitaku. Sulit bagi para petugas kepolisian untuk berurusan dengan urusan rumah tangga. Lalu menurutmu, apa yang akan mereka lakukan padaku?" nada bicara Rong Zhan terdengar suram.      

Baru saja kalimat itu keluar dari mulut Rong Zhan, ia sudah tidak sabar untuk menerjang Sang Xia!      

Sang Xia begitu terkejut mendapat serangan tiba-tiba. Ia berteriak dan berbalik untuk lari. Tetapi ia tidak secepat Rong Zhan. Dalam sekejap Rong Zhan langsung memeluknya dari belakang. Sang Xia terus memberontak, tetapi Romng Zhan sudah melemparkannya ke atas tempat tidur kecilnya yang hangat dengan tergesa-gesa. Tubuh tinggi dan ramping itu menekan di atas Sang Xia.     

Rong Zhan mencium Sang Xia dengan rakus, "Aku tahu kamu punya seorang pria dan aku juga tahu kamu di sini untuk melakukan pertemuan pribadi, tapi pria itu hanya boleh aku! Jika aku tahu kamu berani berselingkuh dengan pria lain, Sang Xia, aku akan membunuhmu!"      

Sang Xia berjuang untuk menghindari ciumannya yang liar. Ciuman itu jatuh di wajahnya, dagunya, seperti binatang liar, seolah-olah akan menelannya ke dalam perut pria brengsek itu.     

Sang Xia menarik rambut Rong Zhan dan memukulinya. Setelah kembali bernafas, ia tersentak, "Rong Zhan, besok aku...akan membayar semua hutangku dan biaya perawatan saudaraku, aku akan melunasinya. Jangan lakukan ini padaku. Aku tidak bisa menerimanya. Sungguh ... " Sang Xia sudah tidak dapat menahannya lagi.     

Tidak masalah jika ia mengetuk pintu keras di tengah malam tetapi siapa yang tahu bahwa ia memiliki kemampuan luar biasa untuk memanjat jendela hingga lantai lima dan masuk begitu saja? Ia seperti bajingan tengik yang sudah terbiasa melakukan kejahatan.     

"Apa kamu bilang?"     

Mendengar kata-kata Sang Xia, tiba-tiba Rong Zhan menghentikan aksinya. Mata elangnya sedikit menyipit dan bagian bawah mata yang diwarnai dengan keinginan memberikan sentuhan kebekuan yang ekstrim.     

Tidak salah lagi. Rong Zhan mengerti maksud Sang Xia.      

"Aku bilang berhenti menggangguku ..." Sang Xia mengubah pandangan matanya menjadi dingin dan mengerikan, tetapi sebenarnya hatinya gemetar yang membuat suaranya sedikit lebih mencicit.     

Belum juga Sang Xia menyelesaikan kalimatnya, ia seperti kehilangan kata-kata.      

"Aku bilang..."     

Tiba-tiba Rong Zhan mengangkat dagu Sang Xia dengan kekuatan besar, "Siapa yang memberimu uang? Dari mana kamu mendapatkan uang itu? Bagaimana denganku?"     

Tatapan Rong Zhan sangat tajam, tetapi tiba-tiba ia menyadari petunjuk itu.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.