Halo Suamiku!

Kamu Membunuh Hatiku



Kamu Membunuh Hatiku

2"Su Xun... kamu gila. Apa kamu sakit?! Apa yang kamu lakukan! Kenapa kamu memukuli orang!" Ye Zi berteriak dan berusaha mengusirnya sambil menatap matanya yang penuh amarah.     

Su Xun yang melihat Ye Zi membela pria itu merasakan hatinya benar-benar sakit.      

Apakah ini Ye Zi-nya? Gadis yang terus berlari di belakang punggungnya?      

Bagaimana dia bisa bersama pria lain dan tersenyum dengan tersipu-sipu dan tampak bahagia?     

Semakin Su Xun memikirkannya, amarah di dalam hatinya juga semakin meledak, lalu dia berteriak, "Aku bertanya padamu, apa yang kamu lakukan di sini sekarang?! Kenapa kamu berpakaian seperti ini?! Kenapa kamu berdandan seperti ini? Apa kamu tidak sibuk dengan pekerjaanmu? Kenapa kamu masih punya waktu untuk melakukan hal-hal yang membosankan seperti ini?!"      

Saat mengatakannya, tangan Su Xun tidak bisa menahan untuk tidak menunjuk ke arah An Yan, "Kenapa kamu bersama pria ini? Siapa dia? Apa hubungan kalian?!"      

Saat ini, Ye Zi yang mendengarnya hanya merasa apa yang terucap dari bibir Su Xun adalah hal yang konyol.      

Itu benar-benar lucu.      

Mau tak mau, dia memandang Su Xun dengan tatapan serius sekaligus ironi yang memenuhi matanya, "Su Xun, apa hakmu bertanya seperti itu padaku? Apa pedulimu? Apapun yang aku lakukan, memangnya apa hubungannya denganmu? Lagipula, siapa kamu?"      

Posisi macam apa yang dia punya hingga merasa punya hak untuk mempertanyakan semua ini?      

Namun, jawaban Ye Zi ini benar-benar membuat Su Xun marah. Dengan raungan tajam, dia berkata pada Ye Zi, "Katakan sekali lagi! Ye Zi, tolong katakan lagi padaku. Kamu tahu dengan jelas siapa aku bagimu!"     

Mereka tumbuh bersama sejak kecil.      

Bocah laki-laki yang suka dikejar olehnya sejak kecil.     

Ye Zi sudah seperti ekornya!     

Apa sekarang Ye Zi menyukai pria dewasa?!      

Saat ini, Ye Zi melihat Su Xun yang nampak sangat pucat dan seolah kata-katanya tersumbat di tenggorokan..      

Entah kenapa, meski ada sedikit kesenangan, walau hanya sesaat, setelahnya hatinya terasa kosong.      

Dasar hatinya tidak bahagia.      

Penampilan Su Xun yang marah sepertinya membuat Ye Zi merasa bahwa Su Xun menyukai dirinya.     

Awalnya, dia sangat putus asa, dan sekarang masih ada secercah harapan.     

Bulu matanya bergetar dan dia berkata perlahan, "Su Xun, apa maksudmu berkata siapa kamu bagiku?"     

"Aku, aku--"      

Saat itu, pintu kafe dibuka dari dalam.     

Anna keluar dengan tas kecil di tangannya, mengenakan dress merah panas dan seksi dengan kulit seputih salju.     

Dia tidak tahu apakah yang telah ia perhatikan yang sedang terjadi dalam adegan ini, tetapi begitu keluar, Anna, dengan rambut panjang dan manis itu mendekat ke arah Su Xun.      

Kemudian dia datang dan meraih lengan Su Xun sambil berkata, "Su Xun, aku sudah berkemas. Ayo pergi. Kita sepakat untuk makan makanan Jepang siang ini."     

Saat ini.      

Udara seperti berhenti berdesir.     

Su Xun juga membeku di tempat.     

Bibirnya bergerak dan apa yang ingin dia katakan sepertinya tercekat di tenggorokannya saat itu.     

Dan saat ini Ye Zi hanya menatap Su Xun dengan mata besarnya yang memerah.      

Bibirnya bergerak dan dia berkata, "Su Xun, tidak peduli siapa aku bagimu, kamu hanyalah seorang teman biasa dalam pekerjaan."     

Teman biasa.      

Sangat biasa.      

Dan teman biasa tidak perlu ikut campur dalam ranah pribadi.      

Saat mengatakannya, dia juga menatap Anna dengan senyum manisnya.     

Lalu Ye Zi menarik ujung bibirnya, "Semoga kalian bahagia."      

Kemudian, tanpa membuang waktu, dia berbalik dan pergi.      

Sementara Anna juga membawa Su Xun pergi. Sedangkan Su Xun mati rasa seperti batang kayu, dan kata-kata yang baru saja Ye Zi ucapkan masih tertanam di benaknya...      

Dia adalah teman kerja biasa…..      

Tidak, Ye Zi, tidak seperti ini…..      

Hati Su Xun seperti digali ke dalam palung darah, yang akan berdarah terus-menerus…...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.