Halo Suamiku!

Dia Melihat Ke Kaca Untuk Menatapmu



Dia Melihat Ke Kaca Untuk Menatapmu

0[Aku sedang makan, lalu ada seorang pria duduk di hadapanku. Dia melihat ke jendela sepanjang waktu. Apakah ada sesuatu yang bagus untuk dilihat dari jendela?]     

Alhasil, ada banyak dan beragam komentar dibuat secara sembunyi-sembunyi, tetapi beberapa di antaranya ada di daftar teratas.     

Salah satu yang teratas, saat Su Li membacanya, tubuhnya serasa baru saja tersambar petir.     

Entah mengapa, hatinya bergetar membacanya.     

Netizen populer, dengan nama pengguna 17 menjawab, "Tidak ada yang baik untuk dilihat dari jendela. Yang menarik adalah orang yang terpantul di jendela (emoji bangga dan menawan)."     

Saat Su Li membaca ini, entah kenapa hatinya merasa tidak tenang.      

Dia menjadi sedikit panik. Ia meletakkan handphone-nya kembali dalam keheningan dan dasar hatinya mulai melonjak.     

Dia tidak mau mengakui bahwa dia datang ke sini dan duduk di sini saat ini. Meskipun dia sangat ingin menemukan Xiaobai, tapi dia merasakan rasa memiliki di lubuk hatinya, yang berasal dari reaksi naluriah tubuhnya.     

Jadi, dia merasa kebingungan!     

Tetapi saat ini, dia bertemu dengan seseorang yang mirip seperti itu.      

Seorang bos yang membuat Su Li merasa aneh.      

Sebelumnya Su Li tidak terlalu memperhatikan perhatian bos Mu Luo padanya, namun komentar dari netizen ini membuat hatinya merasa berdesir dan gemetar.     

Sekarang, dia mendekatkan cangkir kopi ke mulutnya, dan di saat yang sama, dia mengambil kesempatan ini untuk melihat ke jendela secara perlahan.      

Sepertinya tidak ada yang menyadarinya.     

Tapi kali ini langkahnya disengaja.     

Benarkah?      

Sejak Su Li datang, tidak peduli apa yang bos itu katakan atau bagaimana dia melihat ke jendela, Su Li selalu mengira dia sedang melihat pemandangan yang ada di luar jendela.     

Tapi kenyataannya?      

Sungguh seperti yang dikatakan netizen, bos itu sedang melihat pantulan bayangan dirinya di layar kaca     

Nafas Su Li tercekat.     

Tapi detik berikutnya——     

Ketika matanya tertuju pada kaca, dan dia juga melihat sosok pria itu yang terpantul di kaca, kedua pandang itu sepertinya berada di garis yang sama.     

Saling bertabrakan dan bersinggungan…...!     

Saat ini, waktu sepertinya berhenti berputar.     

Keduanya tampak tertegun sesaat.     

Namun, pihak lain tampaknya menjadi yang pertama berpaling, dengan cepat bos itu mengalihkan pandangannya, menghindari benturan garis pandang itu.     

Setelah Su Li bereaksi, dia juga melihat ke tempat lain, memegang kopi di tangannya, seolah-olah tidak ada yang terjadi, tetapi sebenarnya jantungnya bergerak dengan liar.     

Bos ini, benar-benar membuatnya merasa sangat berbeda, aneh, tapi juga membuatnya merasa sangat familiar.     

Hati Su Li hampir melonjak.     

Seolah dalam kegelapan, sebuah jawaban akan muncul keluar, tangannya yang memegang kopi tak bisa menahan gemetar lembut.     

Beberapa emosi keluar, dia takut, dia gugup.     

Dia tertangkap basah.     

"Ada apa denganmu?" Saat ini, bos itu sepertinya menganggapnya aneh dan bertanya dengan tiba-tiba.     

Su Li mengepalkan tangannya begitu mendengar pertanyaan itu. Jantungnya melonjak kencang. Saat ini, dia berusaha sekuat tenaga untuk menguasai dirinya sendiri. Dia mencoba menahan beberapa emosi di hatinya dan menatapnya, lalu berkata perlahan, "Kapan kamu menjadi bos di penginapan Seaview ini? Aku dengar itu sekitar setahun atau dua tahun yang lalu?"     

Dia tidak percaya. Su Li benar-benar tidak percaya jika itu satu atau dua tahun yang lalu.     

Pria tampak sedikit terhenyak, matanya merunduk dalam, dan terdengar dengungan samar.      

Tapi dia tidak mengatakan apapun. Setelah cukup lama, akhirnya dia bangkit dan berkata, "Makanlah lebih banyak, aku akan istirahat."     

Sepertinya dia takut jika harus tinggal lebih lama lagi.      

Dia takut jika terus di sana, dirinya akan membeberkan sesuatu yang seharusnya tidak diketahui.      

Mendapati itu, Su Li buru-buru menarik lengan bajunya, "Tunggu--!"      

Kemudian.      

Tepat ketika Su Li meraih lengan bajunya, kain itu terangkat sedikit yang memperlihatkan kulit putihnya dan tampak jelas ada beberapa urat nadi…...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.